Anda di halaman 1dari 8

SIMULASI JURNAL KEPERAWATAN

TENTANG OBAT-OBATAN
TRADISIONAL

DI SUSUN OLEH KLP 11:


1.DINA ANDRIANA
2.YELMINA FEBRIANTI
3.NURUL FITRIANI
4.QONI NURLAILI
PENGERTIAN

Obat adalah bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan,mineral maupun zat kimia tertentu yang
dapat digunakan untuk mencegah, mengurangi rasa sakit, memperlambat proses penyakit dan atau
menyembuhkan penyakit.

Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turuntemurun, berdasarkan resep nenek
moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan
tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan
saat ini penggunaannya cukup gencar dilakukan karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga
maupun ketersediaannya.
Obat tradisional yang banyak digunakan atau dimanfaatkan di masyarakat Biasanya
adalah :
- Akar
- Rimpang
- Batang
- Buah
- Daun dan
- Bunga

Seperti misalnya akar alang-alang dipergunakan untuk obat penurun panas. Rimpang
temulawak dan rimpang kunyit banyak dipergunakan untuk obat hepatitis. Batang kina
dipergunakan untuk obat malaria. Kulit batang kayu manis banyak dipergunakan untuk obat
tekanan darah tinggi. Buah mengkudu banyak dipergunakan untuk obat kanker. Buah
belimbing banyak dipergunakan untuk obat tekanan darah tinggi. Daun bluntas untuk obat
menghilangkan bau badan . Bunga belimbing Wuluh untuk obat batuk.
Pengembangan Obat Tradisional atau Obat Bahan Alam
Indonesia
Pemeliharaan & Pengembangan Pengobatan tradisional sebagai warisan budaya bangsa
(ETNOMEDISINE) terus ditingkatkan dan didorong pengembangannya melalui penggalian, penelitian,
pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obatan termasuk budidaya tanaman obat tradisional yang
secara medis dapat dipertanggungjawabkan Dalam hal ini dapat di formulasikan menjadi 5 hal fokok yang
harus diperhatikan yaitu
1. Etnomedicine,
2. Agroindustri tanaman obat,
3. Iftek kefarmasian dan kedokteran,
4. Teknologi kimia dan proses,
5. Pembinaan dan pengawasan produksi atau pemasaran bahan dan produk obat tradisional.
Pengobatan alternative adalah pengobatan pengganti yang dicari orang ketika pengobatan
modern tidak mampu menangani seluruh masalah kesehatan. Menurut buku “Spiritual Healing”
disebutkan bahwa ditengarai hanya sekitar 20% penyakit saja yang bisa ditangani melalui
pengobatan modern sisanya belum diketahui obatnya, karena itulah maka pengobatan alternatif
menjadi pilihan kembali karena manusia membutuhkan jawaban atas obatnya.
Seperti contohnya dalam :
Dalam sistem pengobatan tradisional di Bali yang lebih dikenal dengan usada. Usada yang
khusus dan paling utama dalam mempelajari bahan obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
atau tanaman dan khasiatnya adalah USADA TARU PREMANA. Dalam Usada Taru Premana
membagi atau mengelompokkan tanaman atau tumbuhan obat kedalam 3 golongan atau 3
kelompok berdasarkan khasiatnya yaitu:
1.Anget (panas)
2. Dumelada (sedang)
3. Tis (dingin)
Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan
tingkat pembuktian khasiat, Obat Bahan Alam Indonesia
dikelompokkan secara berjenjang menjadi 3 kelompok yaitu :
1.jamu
2.obat herbal terstandar
3.fitofarmak
Bahan Baku Obat Tradisional

Tanaman atau bahan baku yang dipergunakan dalam pengobatan tradisional


atau pengobatan alternatif dapat berupa :
1.Bahan mentah atau simplisia yang dapat berupa bahan segar, serbuk kering atau
diformulasi
2. Ekstrak yang dapat berupa cairan segar, ekstrak atu rebusan, tingtur, galenik, atau
formula ekstrak kering seperti tablet, kapsul, dan sirup.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai