Anda di halaman 1dari 12

Nabi Musa tumbuh besar di istana fir’aun, kemudian berjalan – jalan melihat kaum bani isroil menjadi

budak/tertindas. Nabi Musa sedih.


Nabi Musa melihat ada 2 orang yang sedang bertengkar (dari bani isroil dengan orang mesir). Nabi Musa
membantu bani isroil.
Nabi Musa membantu kaum bani isroil dengan memukul orang mesir (Qibti) dengan sekali pukulan langsung
meninggal.
Fir’aun marah saat mendengar kabar kalau Nabi Musa telah membunuh orang mesir (Qibti). Kemudian Nabi
Musa pergi meninggalkan kota Mesir. Setelah itu bertemu dengan 2 putri nabi Syu’aib dan menolongnya untuk
mengambil air untuk diberikan pada domba-domba.
Bertemu Nabi Syu’aib dan Nabi Musa akan dijadikan menantu.
Setelah 10 tahun, Nabi Musa kembali ke Mesir dan diangkat menjadi nabi di bukit tursina . Nabi Musa meminta
agar Nabi Harun (kakaknya) bisa menemani untuk berdakwah.
Nabi Musa dan Nabi Harun berdakwah kepada Fir’aun.
Perang ilmu sihir. Mukjizat tongkat Nabi Musa berubah menjadi Ular besar.
Fir’aun marah karna penyihir yang bertanding dengan Nabi Musa akhirnya menjadi pengikut Nabi Musa.
Nabi Musa dikejar Fir’aun sampai laut merah. Kemudian Nabi Musa mendapat mukjizat bisa membelah lautan
dan bisa menyebrangi laut bersama kaumya.
Fir’aun mengejar Nabi Musa .
Fir’aun tenggelam.

Anda mungkin juga menyukai