Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH PEREKONOMIAN

AMERIKA SERIKAT
(KEYNESIAN & NEO
KEYNESIAN)

Reni oktaviani 201914500375


Iis Maslihatin 201914500378
Atika ainul hasnah 201914500416
Nanda diaz corie 201914500433
Randy firdaus 201914500436
KEMUNCULAN KEMBALI
KEYNESIAN
Kemunculan kembali Keynesianisme 2008–2009 adalah suatu fenomena pada tahun
2008 dan 2009 yang memunculkan kembali minat terhadap ekonomi Keynes di
antara para pembuat kebijakan di negara-negara maju dunia. Hal ini meliputi diskusi
dan pelaksanaan kebijakan ekonomi sesuai dengan anjuran yang dibuat oleh John
Maynard Keynes dalam menanggapi Depresi Besar seperti stimulus fiskal dan
kebijakan moneter yang ekspansif.
PENINGKATAN PENGARUH KEYNESIAN
TAHUN 1941-1979
peningkatan pengaruh keynesian tahun 1941- 1979 Ketika mengerjakan Teori Umum-
nya, Keynes menulis kepada George Bernard Shaw dan mengatakan, "Saya percaya
diri untuk menulis buku tentang teori ekonomi yang sebagian besar akan merevolusi,
saya kira tidak sekaligus tetapi dalam perjalanan sepuluh tahun ke depan - cara dunia
berpikir tentang masalah ekonomi saya tidak hanya berharap apa yang saya katakan,
dalam pikiran saya sendiri saya sangat yakin."Ide-ide Keynes cepat terbentuk sebagai
fondasi baru untuk ilmu ekonomi arus utama
PERGESERAN KE
MONETARISME DAN
EKONOMI KLASIK BARU 1979-
1999
eksperimen monetaris di Amerika Serikat dan Britania Raya pada awal tahun 1980
adalah puncak pengaruh anti-Keynesian. Bentuk kuat monetarisme yang sedang diuji
saat itu mengajarkan bahwa kebijakan fiskal tidak berdampak apapun, dan bahwa
kebijakan moneter murni harus mencoba untuk menargetkan jumlah uang beredar
dengan maksud untuk mengendalikan inflasi, tanpa mencoba untuk menargetkan
suku bunga riil, ini sangat kontras dengan pandangan Keynesian bahwa kebijakan
moneter harus menargetkan tingkat suku bunga, yang mampu mempengaruhi
pengangguran. Monetarisme berhasil menurunkan inflasi , tetapi dengan tingkat
pengangguran lebih dari 10%, menyebabkan resesi jatuh ke posisi terdalam di negara-
negara tersebut sejak akhir Depresi Besar dan krisis utang yang sangat parah di
negara berkembang
KRISIS BESAR GREAT
DEPRESSION
Pada tahun 1930-an, masyarakat ekonomi dunia tengah diterpa krisis besar-besaran.
Masa ini disebut juga sebagai masa Great Depression. Amerika Serikat merupakan
salah satu negara yang paling parah terkena dampak dari krisis besar ini. John
Maynard Keynes seorang ekonom asal Inggris menawarkan resep untuk
menyembuhkan ekonomi dunia yang tengah sakit. Dalam bukunya yang berjudul
"General Thoery of Employment, Interest and Money" memberikan beberapa
jawaban untuk penyembuhan.
KESIMPULAN
Krisis di Amerika serikat akhirnya meluas ke sektor luar, Kenaikan harga membuat
instability perekonomian ramai negara, karena kenaikan inflasi dan pengeluaran
negara bagi subsidi terlalu tinggi Market failure dan Goverment failure sebagai akibat
akumulasi kenaikan harga komoditi, dan kegagalan Twin problems yang mengarah
pada Resesi dunia. Prestasi akan berakibat penurunan Simultan bagi aktivitas
ekonomi. Kendati saat ini perlambatan perekonomian AS belum mengarah pada
depresi dunia namun akan memukul perekonomian negara negara di dunia karena
Amerika Serikat menguasai 20 hingga 30% perputaran aktivitas ekonomi duniaTeori
ini dikembangkan oleh Roy F. Harrod (1948) di Inggris dan Evxey D. Domar (1957)
di Amerika Serikat. Dikenal sebagai teori Harrod- Domar, dikarenakan mereka
memberikan hasil yang sama meskipun menggunakan proses penghitungan yang
berbeda. Perbedaannya dengan teori Keynes adalah Keynes melihat kegiatan
ekonomi jangka pendek, sedangkan Harrod-Domar melihatnya dalam jangka panjang.
Terimakasih sudah menyimak
dan mendengarkan, saran dan
kritik akan kami terima.
Mohon maaf jika masih
banyak kekurangannya

Anda mungkin juga menyukai