KHALAYAK AKTIF DALAM COMPUTER MEDIATED

COMMUNICATION PADA MEDIA SOSIAL WHATSAPP

(Studi Kasus Pada Akun Grup Whatsapp Keluarga Busa)

SKRIPSI
 
Oleh :
 
EDITA SUSANA THOBULE BUSA
NIM : 1803050154

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2023
Latar Belakang

Aktifitas yang terjadi dalam grup WA keluarga Busa dalam melakukan pertukaran
informasi terjadi hampir setiap hari, tetapi tidak menutup kemungkinan ada hari dimana
mereka tidak melakukan pertukaran iformasi. Hal ini dapat disebabkan ketertarikan akan
iformasi yang dibagikan maupun hal-hal lain.
Menurut Thurlow dkk (2004:32) dalam pembahasan akan Komunikasi yang menggunakan
intemet sering dipengaruhi beberapa faktor konstekstual, yaitu : Jenis berdasarkan saluran
(misalnya email atau website) dan komunikasi yang bisa dilakukannya ( misalnya, memakai
basis pada bentuk teks, grafik ataupun audio- visual – ataupun menggunakan ketiga basis
tadi); Peserta (contohnya laki-laki atau wanita,tua atau muda) dan jumlah peserta
(contohnya satu-ke-satu, satu-ke-banyak, banyak-ke-banyak); Topik (contohnya petuah medis
atau kencan romantis) dan tujuan pertukaran (contohnya ilmiah, eksklusif atau komersial);
Apa perilaku generik peserta terhadap komunikasi pada internet (contohnya
antusias atau skeptis, setengah hati atau berkomitmen) dan Sudah berapa lamanya mereka
melakukannya atau pernah melakukan CMC (contohnya, apakah mereka pendatang baru
atau berbagi berpengalaman).
Memiliki anggota grup WA yang banyak dan bervariasi akan medapatkan respon yang
beragam atas komunikasi yang terjadi. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai aktifitas atau respon apa saja yang dilakukan oleh khalayak aktif dalam
Computer Mediated Communication dalam grup whatsapp keluarga Busa serta penukaran
infomasi apa saja yang dilakukan dalam grup keluarga tersebut.
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini ialah : Bagaimana aktifitas atau respon khalayak aktif dalam menerima
dan membagi informasi dan apakah informasi tersebut berguna bagi para anggota
grup whatsapp keluarga Busa ?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana aktifitas komunikasi yang

dijalin dalam grup whatsapp sebagai media penukaran informasi bagi para anggota
aktif yang terhubung di grup whatsapp keluarga Busa.
Hasil Penelitian

Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana

respon khalayak dalam menanggapi informasi yang diterima pada akun grup whatsapp
kelaurga Busa dan juga untuk mengetahui apasaja yang menjadi kendala atau
hambatan dalam proses komunikasi yang dijalin dalam akun grup whatsapp keluarga
Busa, maka peneliti melakukan penelitian dengan teknik pengumpulan data dari hasil
wawancara, observasi dan dokumentasi yang terkait dengan “KHALAYAK AKTIF DALAM
COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION PADA MEDIA SOSIAL WHATSAPP (Studi
kasus pada akun grup whatsapp keluarga Busa)”. Dalam melakukan pengumpulan
data, peneliti mendapatkan berbagai macam informasi dan data dari berbagai anggota
grup yang berkaitan dengan objek penelitian, untuk itu peneliti menguraikan hasil
penelitian berdasarkan dari tujuan peneliti, sebagai berikut :
a. Respon khalayak dalam menanggapi informasi yang diterima pada akun grup
whatsapp keluarga Busa.
b. Kendala atau Hambatan Dalam Proses Komunikasi yang Dijalin Dalam Akun Grup
Whatsapp Keluarga “Busa”
 Respon Khalayak Dalam Menanggapi Informasi Yang Diterima Pada Akun Grup
Whatsapp Keluarga Busa.

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui sejauh mana informasi yang di bagikan
dalam akun grup whatsapp keluarga Busa. Berdasarkan wawancara dengan pembuat
akun grup whatsapp Ambrosius Busa, mengenai informasi apa saja yang dibagikan ke pada
seluruh anggota grup whatsapp keluarga Busa, dalam kutipan wawancara sebagai berikut :

“Komunikasi yang dijalin pada akun grup keluarga terjadi dengan apa adanya, semua
jenis informasi yang dibagikan masih dalam kategori wajar karena apa yang dibagikan hanya
sebatas hiburan saja, ada juga berbagai jenis informasi yang dibagikan seputar kota
Kupang atau informasi seputar keluarga (ulang tahun, berita duka, dan berbagai ucapan
firman) Hal ini pastinya masih dalam batas wajar karena semua anggota yang terhubung
didalamnya tidak hanya terdiri dari orang tua saja tetapi ada adik-adik yang masih dibawah
umur tentu saja om tante yang ada dalam grup pasti mengerti jenis informasi yang
bagaimana dulu baru dibagikan, jadi informasi yang dibagikan masih tergolong wajar dan
pastinya menghibur, hal ini yang membuat pendekatan antara persaudaraan semakin erat
dan pastinya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti ketika menjalin
komunikasi dalam grup.”. (Ambrosius Busa, 04 November 2022)
 Respon Khalayak Dalam Menanggapi Informasi Yang Diterima Pada Akun Grup
Whatsapp Keluarga Busa.

Lebih lanjut wawancara dengan Elsy Busa sebagai anggota grup paling aktif mengenai
informasi apa saja yang sering Ia bagikan pada akun grup whatsapp keluarga Busa yaitu :

“Cukup banyak informasi yang sering saya bagikan berupa informasi seputar keluarga,
maupun seputar kota kupang jenis berita yang saya bagikan masih seputar kehidupan
sehari-hari seperti video lucu, berita penculikan, tentang tips kesehatan, dan beberapa berita
mengenai kenalan maupun kerabat.”. (Elsy Busa, 04 Desember 2022).
  
 Hal serupa ditambahkan oleh Emon Kuba selaku anggota grup whatsapp keluarga
Busa mengenai berita yang Ia terima dalam akun grup whatsapp keluarga Busa yaitu :
 
“Saya hampir setiap hari membuka dan melihat informasi yang dibagikan dalam grup
tersebut dan percakapan apa saja yang ada dalam grup itu, tetapi saya kurang merespon,
saya tidak merespon bukan berarti saya tidak aktif tetapi saya hanya melihat dan mencari
berita apa yang menarik didalam grup juga terdapat banyak informasi yang saya dapatkan,
seperti video lucu yang terbaru, dan tempat-tempat keren seputar kota Kupang yang
dibagikan kepada seluruh anggota grup”. (Emon Kuba, 27 Januari 2023).
 Respon Khalayak Dalam Menanggapi Informasi Yang Diterima Pada Akun Grup
Whatsapp Keluarga Busa.

Berdasarkan hasil wawancara yang didapat dari pada informan diatas untuk itu peneliti
menyimpulkan bahwa banyak sekali berita atau informasi yang dibagikan dalam akun grup
whatsapp keluarga Busa, untuk itu peneliti ingin mengetahui respon khalayak dalam menanggapi
informasi yang dibagikan dalam akun grup whatsapp keluarga Busa adalah sebagai berikut :

“Tidak semua anggota aktif dalam menanggapi setiap informasi yang dibagikan dalam akun
grup dikarenakan tidak semua informasi yang dibagikan itu dianggap penting oleh anggota grup
whatsapp, ada saat-saat tertentu saja yang mereka tanggapi seperti ucapan selamat hari
minggu, dan memberi ucapan selamat ulang tahun”. (Ambrosius Busa, 04 November 2022)

Selanjutnya oleh Andre Gogi Rato, sebagai informan pendukung dalam menerima dan
menanggapi berbagai berita yang disebarkan dalam akun grup whatsapp tersebut yaitu:
 
”Cuma sekedar menanggapi saja jika Ada informasi yang menurut saya cukup menarik atau
penting dan layak untuk saya teruskan kebeberapa teman yang ada di luar grup, karena tidak
wajib semua berita atau informasi yang dibagikan dalam grup harus ditanggapi”.( Gogi Rato, 04
November 2022)
 Respon Khalayak Dalam Menanggapi Informasi Yang Diterima Pada Akun Grup
Whatsapp Keluarga Busa.

Dilanjutakan oleh Elsy Busa sebagai anggota teraktif dalam akun grup whatsapp
keluarga Busa, dalam hal ini Elsy Busa mengtakan bahwa :

“Proses komunikasi yang terjadi tidak begitu rumit cukup dengan membagikan informasi
seputar kehidupan sehari- hari saja sudah dapat menjalin komunikasi dengan saudara,
informasi yang paling sering saya bagikan video-video lucu, ada juga mengenai acara
keluarga berita itulah yang paling banyak mendapat tanggapan lucu Dari anggota grup, lain
lagi kalau saya membagikan tentang seputar kota kupang dan tips kesehatan palingan itu
hanya dibalas dengan emoticon atau stiker saja bahkan ada juga ada yang melihat tanpa
memberi tanggapan”. (Elsy Busa, 04 Desember 2022)

Dan ditambahkan oleh Emon Kuba selaku anggota grup whatsapp keluarga Busa dalam
kutipan wawancaranya sebagai berikut :

“Saya hanya membuka dan melihat informasi apa saja yang dibagikan dalam grup, jika
menurut saya ada berita yang menarik baru saya ingin menanggapi kalau tidak ada saya
hanya sekedar melihat dan juga jarang untuk membalas, informasi yang menurut saya
penting baru saya teruskan ke grup lain”.(Emon Kuba, 27 Januari 2023)
 Respon Khalayak Dalam Menanggapi Informasi Yang Diterima Pada Akun Grup
Whatsapp Keluarga Busa.

Data hasil wawancara diatas mengenai respon khalayak dalam menanggapi

informasi. Berikut adalah tanggapan dari seorang dosen Progaram Studi Ilmu
Komunikasi FISIP yang dipekuat dengan hasil wawancara dengan Abner Sanga,
mengatakan :

“Khalayak adalah penerima pesan yang, dan mempunyai akses informasi yang
teratur baik melalui saluran komunikasi antar pribadi maupun melalui saluran
komunikasi massa. Khalayak biasanya datang dari proses komunikasi massa,
walaupun kita ketahui bersama bahwa khalayak bukan berarti semua yang menerima
pesan, tetapi merupakan sebuah seleksi atas kepentingan organisasi dan kepentingan
publik. Sehingga dapat kita katakan bahwa khalayak aktif adalah khalayak selektif
yang mempunyai keinginan dan kebutuhan akan informasi yang disampaikan oleh
komunikator. Atau dengan kata lain, aktivitas mengkonsumsi informasi yang
dilakukan oleh khalayak aktif selalu berdasarkan pada sebuah tujuan tertentu”. (Abner
P.R Sanga, S.Sos,M.Si, 1 Desember 2022)
 Kendala atau Hambatan Dalam Proses Komunikasi yang Dijalin Dalam Akun Grup
Whatsapp Keluarga “Busa”

Kendala atau hambatan dalam komunikasi dapat terjadi dalam melakukan proses
komunikasi. Penelitian yang dilakukan juga menemukan adanya kendala dalam penyampaian
dan penerimaan informasi yaitu :
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan hambatan apa saja yang terjadi pada saat
melakukan proses komunikasi pada akun grup whatsapp keluarga Busa, penelitian yang dilakukan
juga menemukan kendala dalam penyampaian dan penerimaan informasi. Berdasrkan hasil
wawancara Emon Kuba selaku anggota grup whatsapp beluarga Busa menyatakan bahwa :

“Iya, ada beberapa hambatan yang menurut saya kurang berkenan yang dibagikan, misalnya
ada keluarga yang salah paham saat chating di grup karena ada salah kata atau mengenai
informasi atau berita yang dianggap menyindir anggota grup whatsapp. ”. (Emon Kuba, 27
Januari 2023)

Berikut ditambahkan lagi oleh Elsy Busa mengenai kendala atau hambatan yang terjdi dalam
akun grup whatsapp keluarga Busa yaitu :
“Hambatan yang saya dapat yaitu berkaitan dengan informasi- informasi yang dibagikan harus
lebih hati- hati karena informasi yang dibagikan terkadang sensitif dan dapat terjadi salah
paham. Sehingga menyinggung perasaan anggota grup keluarga”. (Elsy Busa, 04
Desember 2022)
 Kendala atau Hambatan Dalam Proses Komunikasi yang Dijalin Dalam Akun Grup
Whatsapp Keluarga “Busa”

Diperkuat oleh pembuat akun grup whatsapp keluarga Busa, Ambrosius Busa
menyatakan hal yang sama yaitu :
 
“Hal sensitif yang diberikan ke dalam grup whatsapp keluarga busa dapat
mengakibatkan salah pengertian Dalam komunikasi yang dijalin dalam akun grup
tersebut terjalin dengan baik tetapi respon yang diterima tidak begitu efektif
dikarenakan banyak anggota grup yang tidak aktif dan juga mereka hanya merespon
informasi yang mereka rasa penting saja selain itu informasi yang diberikan
beragam informasi mau itu dari seputar kota kupang atau kasus viral yang ada di
indonesia”. (Ambrosius Busa, 04 November 2022).

Berikut hasil wawancara yang dilakukan dengan informan pendukung menyatakan

bahwa :
“Hambatan yang ada saya rasa ada beberapa orang yang hanya sering tidak
aktif, mungkin karena paket internet yang tidak diisi, atau sedang berada ditempat
yang tidak ada signal. Seperti saya kalau sedang bekerja kadang berada ditempat yang
jauh dari jangkauan signal”. (Andre Gogi Rato, 23 November 2022)
 Kendala atau Hambatan Dalam Proses Komunikasi yang Dijalin Dalam Akun Grup
Whatsapp Keluarga “Busa”

Selanjutnya ditambahkan oleh anggota grup whatsapp keluarga Busa, Emon Kuba
menyatakan bahwa :

“Hambatannya yaitu, saya kurang aktif dalam grup whatsapp keluarga, karena
saya lebih ke grup lain yang ada di whatsapp saya karena jenis informasi yang
dibagikan pada grup keluarga lebih cenderung ke berita seputar orang tua,
sehingga saya kurang tertarik dan jarang untuk merespon. (Emon Kuba, 27 Januari
2023)

Menambahkan pernyataan dari Emon Kuba, Elsy Busa selaku anggota grup
teraktif yang juga berada dalam akun grup whatsapp keluarga Busa juga merasakan hal
yang serupa mengatakan bahwa:

“Karena mungkin ada juga yang tidak aktif karena tidak ada paket data, ataupun
kurang aktif dalam grup whatsapp. (Elsy Busa Busa, 04 Desember 2022) 
 Kendala atau Hambatan Dalam Proses Komunikasi yang Dijalin Dalam Akun Grup
Whatsapp Keluarga “Busa”
Melalui wawancara bersama dosen prodi ilmu komunikasi FISIP yaitu Abner Sanga mengatakan
bahwa :

“Whatsaapp sebagi sebuah aplikasi perpesanan untuk ponsel cerdas, membantu kita untuk terhubung
dengan keluarga, komunitas, dan teman. Kemudahan berkomunikasi, yakni kecepatan, ketepatan, dan
kemudahan interaksi. Hal ini sangat berpengaruh dalam komunikasi via media sosial dengan memotong
jarak dan cost yang dikeluarkan.” (Abner P.R Sanga, S.Sos,M.Si, 1 Desember 2022).
 
Selain itu, adapun kendala dan kekurangan dalam melakukan komunikasi dengan menggunakan media
sosial menurut infoman ahli adalah sebagai berikut :

“Walaupun whatsapp membantu sebuah proses komunikasi menjadi lebih mudah, namun whatsapp tetap
tidak mampu menggantikan komunikasi tatap muka (Meski Menggunakan Videocall) ada beberapa hal
persoalan psikologis yang tidak bsa dijawab oleh komunikasi berjarak ini. Agar komunikasi via
whatsapp dapat berjalan efektif penting untuk memperhaikan kelengkapan informasi nila dan
etika. (Abner P.R Sanga, S.Sos,M.Si, 1 Desember 2022)

Berdasarkan wawancara bersama dosen prodi Ilmu Komunikasi Abner Sanga beliau juga mempertegas
lagi mengenai komunikasi yang dijalin dengan baik dalam grup whatsapp mengatakan bahwa :

“Komunikasi yang baik selalu mensyaratkan kelengkapan inf ormasi, kelengkapan informasi ini akan
meminimalisir terja dinya disdtorsi pengertian. Selain itu persoalan budaya dan nilai-nilai yang diyakini
suatu komunitas atau masyrakat m enjadi sebuah pertimbangan penting dalam proses.
Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada akun grup whatsapp keluarga Busa respon
khalayak lebih dominan ke kalimat yang berupa teks, Hal ini menunjukan bahwa proses proses
komunikasi yang terjalin cukup dibilang efektif karena ada beberapa khalayak yang menanggapi
berita atau informasi, tidak hanya berupa kalimat tetapi ada juga yang menggunakan emoticon
maupun stiker. Ada juga beberapa khalayak yang tidak aktif dalam menanggapi informasi yang
dibagikan bukan berarti khalayak tersebut pasif atau tidak aktif melainkan mereka hanya memantau,
tentunya dalam melakukan penukaran informasi terdapat khalayak yang aktif dan pasif dalam hal ini
bukan berarti khalayak pasif melainkan mereka mencari informasi yang menurut mereka menarik
dan melihat jenis informasi yang dibagikan sesuai dengan kebutuhan mereka.

a. Aktifitas atau Respon Khalayak Dalam Menanggapi Informasi yang Diterima Pada Grup
Whatsapp Keluarga Busa

b. Kendala atau Hambatan Dalam Proses Komunikasi yang Dijalin Pada Akun Grup Whatsapp
Keluarga “Busa”
Aktifitas atau Respon Khalayak Dalam Menanggapi Informasi yang Diterima Pada Grup Whatsapp
Keluarga Busa

Aktifitas yang terjadi pada akun grup whatsapp keluarga Busa merupakan grup
yang sengaja dibentuk untuk mempererat ikatan persaudaraan, sebagai tempat untuk
menyampaikan informasi umum dan khusus kepada seluruh anggota grup yang
terhubung didalamnya agar dapat memperoleh informasi yang akurat. Aktifitas yang
terjadi pada akun tersebut tidak setiap hari anggota grup membagikan berita ataupun
pesan tertulis kedalam grup tersebut. Setiap anggota grup bebas mengirimkan pesan
yang perlu disampaikan dengan aturan tidak saling menghujat, menjatuhkan,
kebencian, berbau sara dan pornografi pada akun grup whatsapp keluarga Busa.
Dari berbagai jenis informasi yang dibagikan tanggapan atau respon yang
diberikan oleh khalayak aktif bermacam-macam ada yang menyampaikannya hanya
menggunakan emoticon, stiker, dan ada balasan pesan teks, dari ke tiga respon khalayak
ini tidak luput dari khalayak yang kurang begitu aktif dalam memberikan tanggapan,
tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa khalayak yang tidak aktif dalam
memberi tanggapan bukan berarti mereka tidak menerima informasi melainkan
informasi tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga mereka kurang
begitu tertarik dengan jenis informasi yang dibagikan, sehingga mereka hanya sekedar
melihat dan mengetahui informasi tersebut tanpa harus memberikan balasan maupun
tanggapan.
Aktifitas atau Respon Khalayak Dalam Menanggapi Informasi yang Diterima Pada Grup Whatsapp
Keluarga Busa

Adapun kajian teori yang penulis gunakan berkaitan erat dengan hasil
penelitian yang penulis lakukan dimana teori Computer Mediated
Communication mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam mengelola
media sosial dan teori ini juga memiliki pendekatan terhadap pola komunikasi
yang terjadi pada setiap khalayak. Agar pesan yang disampaikan oleh
komunikator ke komunikan dalam akun grup whatsapp keluarga Busa dapat
berjalan lebih efektif dan juga semua anggota grup dapat menerima
informasi.
Berdasarkan pendapat peneliti menyimpulkan bahwa respon yang
diberikan dalam grup whatsapp:
1. Mengirim balasan menggunakan pesan teks.
2. Emoticon.
3. Stiker.
4. Menambahkan informasi kalau ada berita yang tidak jelas.
5. Merespon langsung dengan panggilan suara.
 Kendala atau Hambatan Dalam Proses Komunikasi yang Dijalin Pada Akun Grup Whatsapp
Keluarga “Busa”

Proses komunikasi yang terjadi pada akun grup whatsapp keluarga tidak
selamanya berjalan dengan lancar, tentunya terdapat beberapa kendala
terutama dari hambatan komunikasi secara interaksi, perbedaan presepsi, timbal
balik, jenis informasi, miskomunikasi. Untuk menguraikan kendala-kendala
dalam akun grup whatsapp keluarga Busa sebagai berikut :
Berdasarkan pendapat peneliti menyimpulkan bahwa respon yang diberikan
dalam grup whatsapp:

1. Hambatan Komunikasi Secara Interaksi

Dalam membagikan suatu informasi tentu saja terjadi interaksi. Dalam
interaksi inilah biasanya terjadi hambatan- hambatan yang dapat menyebabkan
suatu komunikasi tidak berhasil dengan baik. Seperti halnya komunikator
membagikan suatu informasi kepada akun grup whatsapp keluargaa ada beberapa
anggota grup yang kurang merespon atau tidak dianggap penting disebabkan
karena adanya waktu seseorang kurang percaya terhadap berita atau pesan
yang disampaikan oleh komunikator juga menjadi penghambat dalam interaksi,
dan pada akhirnya proses penyampaian pesan tidak berhasil dengan baik.
 Kendala atau Hambatan Dalam Proses Komunikasi yang Dijalin Pada Akun Grup Whatsapp
Keluarga “Busa”

2. Miskomunikasi
Miskomunikasi yang terjadi diakibatkan adanya beberapa informasi sensitif
yang disalah artikan oleh khalayak sehingga menyinggung anggota grup. Dalam hal
lain yang dapat menyebabkan miskomunikasi dalam grup ialah kurangnya timbal balik
atau respon terhadap beberapa informasi yang dibagikan. Kurangnya respon iniah
yang mengakibatkan komunikasi yang dijalain menjadi sia-sia. Hal ini akan
menyebabkan komunikator dan komunikan menjadi tidak ingin untuk membagi
informasi.

3. Kendala internet
Internet menjadi salah satu syarat utama dalam melakukan komunikasi dalam
bentuk apapun. Hal ini juga berlaku media sosial whatsapp yang juga merupakan
bagian dari Computer Mediated Communication (CMC) dalam penelitian yang
dilakukan yang menjadi hambatan dalam berkomunikasi adalah internet. Kendala yang
dialami adalah apabila keterbatasan paket data atau jaringan internet sehingga
mengakibatkan tidak terkoneksi dengan internet, hal ini yang membuat seseorang
tidak dapat menerima maupu mengirimkan informasi berupa pesan maupun media
dan khalayak tersebut ketinggalan berita yang dibagikan dalam grup.
 KESIMPULAN

Bersasarkan hasil penelitian “Khalayak Aktif Dalam Computer Mediated

Communication Pada Media Sosial Whatsapp (Studi Kasus pada akun grup
whatsapp Keluarga Busa)” diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam melakukan proses komunikasi antar kelompok dalam grup whatsapp

keluarga Busa ditemukan beberapa aspek meliputi komunikator, komunikan,
respon atau timbal balik dan objek. Respon yang baik terhadap informasi
yang diterima melalui pesan maupun media yang dibagikan oleh
komunikator dalam grup whatsapp keluarga. Akan tetapi saat merespon tidak
semuanya menggunakan teks tetapi ada juga yang menggunakan emoticon
atau stiker dalam menanggapi kembali berita baik pesan maupun media yang
dibagikan. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan kebutuhan informasi yang
diterima pada setiap anggota grup, justru ini yang membuat tidak adanya
umpan balik karena menganggap informasi tersebut kurang penting.
2. Dalam melakukan komunikasi pada grup whatsapp kelaurga Busa menemui
beberapa hambatan yaitu hambatan komunikasi secara intraksi, hambatan
miskomunikasi, dan kendala internet.
 SARAN

Peneliti membagi saran dalam penelitian “ Khalayak Aktif Dalam Computer

Mediated Communication Pada Media Sosial Whatsapp ( Studi Kasus pada akun grup
whatsapp Keluarga Busa)” menjadi 2 bagian yaitu saran Akademis dan saran Praktis

1. Saran Akademis
Diharapkan hasil pebelitian ini dapat menjadi rujukan peneliti selanjutnya
untuk dapat melakukan penelitian yang sama dan juga lebih memperdalam penelitian
mengenai Khalayak aktif dalam Computer Mediated Communication, sehingga dapat
menambah referensi bagi penelitian-peelitian yang akan datang.

2. Saran Praktis
1) Dalam melakukan komunikasi melalui media social khususnya whatsapp,
perlu adanya etika dalam berkomunikasi dengan memperhatikan budaya dan nilai-
nilai yang diyakini setiap individu maupun kelompok. Hal ini dikarenakan tidak
semua informasi yang dibaikan dapat diterima oleh semua individu atau kelompok.
2) Lebih bijak dalam membagikan informasi karena banyak informasi memuat
tentang konten sensitive yang dapat mengakibatkan salah pengertian dan
miskomunikasi.
 SEKIAN
&
TERIMAKASIH