Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT ILMU

ETIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


Dosen : Prof. Dr. Orbanus Naharia,
M.Si
Ni Gusti Ayu Ratih
NIM. 21804026
Pembahasan
1 Apa yang dimaksud dengan Etika?

Apa yang dimaksud dengan


2 Ilmu Pengetahuan?

Hubungan Etika dan Ilmu Penge-


3 tahuan
ETIKA
Dalam bahasa Yunani kuno, etika berarti adat kebiasaan. Etika (ethikos) berasal dari kata
ethos yang berarti watak, perasaan, sikap, cara berpikir.
Etika membahas tentang tingkah laku moral manusia. Etika merupakan cabang utama dari
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika seringkali disebut filsafat moral.

Moral berasal dari kata moralis yang berarti adat istiadat, kebiasaan, cara, dan tingkah laku. Moral adalah
sesuatu yang menjadi standar perilaku manusia terkait prinsip benar atau salah dari perilaku manusia.

Etika ialah ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral; sekumpulan asa atau nilai-
nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang di-
anut masyarakat (KBBI)
Etika dibagi menjadi 3, yaitu:

ETIKA DESKRIPTIF
membahas tentang tingkah laku

A moral manusia dalam arti luas


seperti adat kebiasaan, anggapan
tentang baik dan buruk, hal yang dila-
rang dan hal yang diperbolehkan.

ETIKA NORMATIF METAETIKA


diperoleh dari penilaian manusia
tentang perilaku manusia di
lingkungan sekitar.
B C bergerak seolah-olah melampaui
taraf yang lebih tinggi daripada
perilaku etis, yaitu dalam taraf
Manusia bersifat tidak netral bahasa etis yang digunakan
karena manusia di bidang moral..
mempunyai hak untuk menerima
atau menolak etika
tertentu..
Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan berasal dari dua suku kata; ilmu dan pengetahuan. Secara etimologi,
ilmu dalam bahasa Inggris disebut sebagai science, yang merupakan serapan dari ba-
hasa latin scientia, yang merupakan turunan dari kata scire, dan mempunyai arti menge-
tahui (to know), yang juga berarti belajar (to learn) (Gie, 2000: 87).
Insert Your Image
Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019, tentang Sistem Nasional Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, Ilmu Pengetahuan adalah sekumpulan informasi yang di-
gali, ditata, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan metodologi
ilmiah untuk menerangkan dan/atau membuktikan gejala alam dan/atau gejala ke-
masyarakatan didasarkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
CIRI-CIRI Ilmu pengetahuan
Empiris ialah berdasarkan proses pengamatan dan percobaan
1 untuk memperoleh pengetahuan.

Sistematis adalah berbagai data pengetahuan yang


tersusun utuh dan menyeluruh mampu menjelaskan
2 objek yang dikajinya.

Objektif ialah ilmu pengetahuan yang secara ideal


dapat diterima oleh semua pihak dari prasangka
3 perseorangan dan kesukaan pribadinya.

Analitis adalah menguraikan persoalan menjadi bagian-


4 bagian rinci sehingga dapat berusaha membeda-bedakan
pokok persoalan peranan dan bagiannya.

Verifikatif adalah ilmu pengetahuan yang dapat dikaji


5 kebenarannya.
Hubungan Etika dan Ilmu Pengetahuan

Dalam penggunaannya, bahkan dalam pemilihan obyek penelitian,


kegiatan keilmuan harus berlandaskan Etika/asas-asas moral.
Hal ini ditegaskan oleh Charles Darwin bahwa kesadaran kita akan
moral dalam penggunakan ilmu kita sejogyanya menggunakan
pikiran kita .

Inti hubungan Etika dan ilmu Pengetahuan yaitu, etika dibutuhkan


untuk menjadi dasar dalam penentuan sikap juga
mengetahui benar atau salah implementasi atau penggunaan
atas ilmu pengetahuan itu sendiri.

Karena pada dasarnya ilmu pengetahuan adalah untuk mengem-


bangkan dan memperkokoh eksistensi manusia bukan untuk meng-
hancurkan eksistensi manusia, untuk itulah perlu adanya etika .
TERIMA KASIH
PROGRAM STUDI (S2) MANAJEMEN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Anda mungkin juga menyukai