Anda di halaman 1dari 4

A.

Defenisi Etika

Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah


“Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika
biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari
bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti
juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan
yang baik (kesusilaan), dan menghin-dari hal-hal tindakan yang buruk.

1. Menurut Para Ahli

a) Martin [1993],

Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self


control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan
untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri.

b) DR. James J. Spillane SJ

Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah


laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan
dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi
manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya
serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.

c) Prof. DR. Franz Magnis Suseno

Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan


dan pijakan kepada tindakan manusia.

d) Soergarda Poerbakawatja

Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai,


tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan.

e) Drs. H. Burhanudin Salam

Mengungkapkan bahwa etika ialah suatu cabang ilmu filsafat


yang berbicara tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan
perilaku manusia dalam kehidupannya.

f) Drs. O.P. Simorangkir

Menjelaskan bahwa etika ialah pandangan manusia terhadap


baik dan buruknya perilaku manusia.
g) H. A. Mustafa

Mengungkapkan etika sebagai ilmu yang menyelidiki terhadap


perilaku mana yang baik dan yang buruk dan juga dengan
memperhatikan perbuatan manusia sejauh apa yang telah diketahui
oleh akal pikiran.

h) W.J.S. Poerwadarminto

Menjelaskan etika sebagai ilmu pengetahuan mengenai asas-


asas atau dasar-dasar moral dan akhlak.

i) Drs. Sidi Gajabla

Menjelaskan etika sebagai teori tentang perilaku atau


perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik & buruknya sejauh
mana dapat ditentukan oleh akal manusia.

j) K. Bertens

Etika merupakan nilai dan norma moral yang menjadi acuan


bagi manusia secara individu maupun kelompok dalam mengatur
segala tingkah lakunya.

k) Ahmad Amin

Mengemukakan bahwa etika merupakan suatu ilmu yang


menjelaskan tentang arti baik dan buruk serta apa yang seharusnya
dilakukan oleh manusia, juga menyatakan sebuah tujuan yang harus
dicapai manusia dalam perbuatannya dan menunjukkan arah untuk
melakukan apa yang seharusnya didilakukan oleh manusia.

l) Hamzah Yakub

Etika merupakan ilmu yang menyelidiki suatu perbuatan mana


yang baik dan buruk serta memperlihatkan amal perbuatan manusia
sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.

m) Aristoteles

Mengemukakan etika kedalam dua pengertian yakni: Terminius


Technicus & Manner and Custom. Terminius Technicus ialah etika
dipelajari sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu
problema tindakan atau perbuatan manusia. Sedangkan yang kedua
yaitu, manner and custom ialah suatu pembahasan etika yang terkait
dengan tata cara & adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat
manusia (in herent in human nature) yang sangat terikat dengan arti
“baik & buruk” suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.

n) Maryani dan Ludigdo

Mengemukakan etika sebagai seperangkat norma, aturan atau


pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus
dilakukan dan yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok
masyarakat atau segolongan masyarakat.

2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Etika ialah ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan
kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan
akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang
dianut masyarakat.
Etika memiliki 3 arti :
a. Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan
kewajiban moral.
b. Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak.
c. Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.

Etika terbagi atas dua :

1. Etika umum ialah etika yang membahas tentang kondisi-kondisi


dasar bagaimana manusia itu bertindak secara etis. Etika inilah yang
dijadikan dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan
digunakan sebagai tolok ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.
2. Etika khusus ialah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan
yang khusus misalnya olah raga, bisnis, atau profesi tertentu. Dari
sinilah nanti akan lahir etika bisnis dan etika profesi (wartawan,
dokter, hakim, pustakawan, dan lainnya).
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai