MATERI 10

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

KERAJAAN HINDU-BUDHA DI
NUSANTARA
10 x 45 Menit ( 4 x Pertemuan )

Anang Burhan, S.Pd., M.I.Kom

 TUJUAN
PEMBELAJARAN

Melalui mengamati, membaca referensi, menanya, mengeksplorasi dan diskusi, siswa

dapat memiliki kemampuan :
1. Menjelaskan latarbelakang tumbuh dan berkembangnya kerajaan-kerajaan
Hindu/Budha di Indonesia.
2. Menganalisis hal unik/menarik untuk dianalisis dari faktor penyebab kemajuan dan
kemuduran kerajaan-kerajaan Hindu/Budha di Indonesia (Kerajaan Salakanagara,
Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Sriwijaya, Kalingga, Mataram, Medang Kawulan,
Kediri, Singasari dan Majapahit
3. Mengidentifikasi warisan budaya dari kerajaan-kerajaan Hindu/Budha dalam
kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari pembelajaran ini adalah :

Siswa dapat mengungkapkan hasil anaisis dari pengetahuan dan ketrampilan
pengalaman-pengalaman kejayaan bangsa Indonesia di masa lalu
 PENDEKATAN PEMBELAJARAN YANG
DIGUNAKAN

Pendekatan: Saintifik
Model : Discovery Learning.
Strategi : 1. Picture and Picture.
2. Student Facilitator and Explaining.
Metode : 1. Ceramah,
2. Diskusi/kuis,
3. Tanya jawab, dan
4. Penugasan
ANALISIS KONSEP

Mendirikan negara/kerajaan perlu

modal SDA dan SDM

SDA : SDM :
Kekayaan alam, termasuk Peduduk yang kreatif dan
letak yang strategis inovatif

Kekayaan Kekayaan
Materi Non Materi
1. Latar Belakang Berdiri dan Berkembangnya
Kerajaan-Kerajaan Hindu/Budha Di Indonesia

Rempah-rempah Ramai dikunjugi

Budaya bahari Banyak devisa jadi kaya

Letak strategis Banyak masukan pengalaman

untuk mendapatkan ide

Berdiri kerajaan-kerajaan Kemampuan mendirikan dan

bercorak Hindu dan Budha mengembangkan kerajaan
LATAK STRATEGIS INDONESIA
DALAM PETA DUNIA
PETA LETAK KERAJAAN-KERAJAAN YANG PERNAH BERDIRI
DI INDONESIA (NUSANTARA)
BERDIRI DAN BERKEMBANGNYA KERAJAAN-KERAJAAN
HINDU-BUDHA DI INDONESIA
 O. KERAJAAN
SALAKANAGARA
 te n ta n g
fo r m as i
e , car i i n ri h a l
ut ub lu c a
Buka yo Salakanagara la tentang
ra jaa n f o r m a s i
Ke ik d ar i in
/ m ena r e b u t!
uni k te rs
kerajaan
 Minim bukti-bukti sejarahnya baik
yang berupa artefak maupun
prasasti, sehingga belum diakui
sebagai kerajaan tertua di Nusantara

Kerajaan tertua di Nusantara yang

masih misterius kebaradaannya

Sumber sejarah satu-satunya
adalah naskah kuno catatan
Pangeran Wangsakerta dari
Cirebon
Didirikan oleh Dewawarman pada tahun 130-168
M di daerah Jawa Barat (Pandeglang, Banten),
yaitu setelah dia berhasil menumpas para bajak laut
yang berada di perairan laut sekitar Teluk Lada
(Pandeglang-Banten) dekat dengan wilayah
Salakanagara

Dewawarman punya hubungan genealogi dengan

dinasti raja-raja Jawa, seperti Tarumanegara, Kalingga
dan Mataram kuno > (Dianggap sebagai leluhur suku
Sunda)

Dewawarman adalah seorang utusan Maharaja Pallawa dari India yang

ditugaskan mengunjungi kerajaan lain baik di Tiongkok maupun Abbasiyah
(Mesopotamia)

Mengalami puncak kejayaan pada masa diperintah oleh raja Dewawarman VII dan Runtuh
pada tahun 362 M karena diserang oleh Kerajaan Tarumanegara yang rajanya masih
keturunan dari Dewawarman JAYASINGAWARMAN
1. KERAJAAN KUTAI
 Buka y
outub
e, cari
Keraja inform
unik/m a n Kutai l asi ten
enarik alu car tang
dari in i ha l
keraja forma
an ters si tent
ebut ! ang
 Berdasarkan bukti sejarahnya yang
ditemukan (7 buah Yupa/tiang batu
bertuliskan), didirikan oleh
seseorang yang bernama asli
Indonesia “KUDUNGGA”

Kerajaan pertama di Nusantara yang asli

didirikan oleh orang Indonesia asli
SALAH SATU PRASASTI BERBENTUK YUPA (TIANG BATU)
PENINGGALAN DARI KERAJAAN KUTAI
 DIPERKIRAKAN BERDIRI SEKITAR ABAD KE 4-5 MASEHI
DENGAN PUSAT PEMERINTAHAN DI HULU SUNGAI
MAHAKAM KALIMANTAN TIMUR

DIDIRIKAN OLEH KUDUNGGA,

SESEORANG YANG BERNAMA ASLI INDONESIA
(BELUM TERPENGARUH KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DARI
INDIA)

PENINGGALAN SEJARAH YANG DAPAT DIJADIKAN BUKTI DARI ADANYA

KERAJAAN KUTAI INI ADALAH 7 BUAH YUPA ( TIANG BATU ) YANG BERTULISKAN
HURUF PALLAWA BERBAHASA SANGSAKERTA

PADA SALAH SATU YUPA PENINGGALAN SEJARAHNYA ADA YANG MENJELASKAN

TENTANG SILSILAH KETURUNAN KUDUNGGA, YAITU DINYATAKAN BAHWASANNYA
MAHARAJA KUDUNGGA MEMPUNYAI SEORANG PUTRA BERNAMA ASWAWARMAN DAN
DIANGGAP SEBAGAI ANSUMAN ( DEWA MATAHARI )

ASWAWARMAN MEMPUNYAI TIGA ORANG PUTRA, YANG PALING TERKENAL ADALAH

MULAWARMAN , DIA LAH RAJA KUTAI YANG TERKENAL DAN PERNAH MEMBERIKAN SEDEKAH
20.000 EKOR LEMBU KEPADA PARA BRAHMANA DAN MEMBANGUN TEMPAT PEMUJAAN
TERHADAP DEWA SYIWA YANG DISEBUT WAPRAKESWARA
2. KERAJAAN TARUMANEGARA
Buka youtube, cari informasi tentang
Kerajaan Tarumanegara lalu cari hal
unik/menarik dari informasi tentang
kerajaan tersebut !
 PRASASTI CIARUTEUN :
SALAH SATU BUKTI KEBERADAAN KERAJAAN TARUMANEGARA DI DAERAH
JAWA BARAT
 SUMBER SEJARAH YANG MENJADI
BUKTI KEBERADAAN TARUMANEGARA

1. BERITA CINA YANG DITULIS PADA ABAD KE 5 M, YANG

MENYEBUTKAN ADANYA SEBUAH KERAJAAN DI JAWA DWIPA DENGAN
NAMA TO-LO-MO

2. CATATAN MUSAFIR CINA YANG BERNAMA FA-HIEN YANG DATANG

KE TARUMANEGARA PADA ABAD KE 7 DAN MENJELASKAN BAHWA
MASYARAKAT TARUMANEGARA MENGANUT AGAMA HINDU, BUDHA,
ANIMISME, DAN DINAMISME

3. TUJUH BUAH PRASASTI YANG DITEMUKAN DISEKITAR BOGOR, JAWA

BARAT, YAITU PRASASTI : CIARETEUN, KEBON KOPI, JAMBU, PASIR
AWI, MUARA CIATEN, TUGU, DAN PRASASTI CIDANG HIANG
 PRASASTI TUGU MERUPAKAN PRASASTI YANG
BANYAK MEMBERIKAN KETERANGAN TENTANG
KERAJAAN TARUMANEGARA

RAJA TERKENAL DARI TARUMANEGARA, YAITU

PURNAWARMAN RAJA KE 3 SETELAH
DHARMAWARMAN YANG MENGANUT AGAMA
HINDU WAISNAWA (PEMUJA DEWA WISNU)

PADA THN 397 M DIBANGUN IBUKOTA KERAJAAN

YANG LETAKNYA LEBIH DEKAT KE PANTAI DENGAN
NAMA SUNDAPURA

MENGGALI DUA BUAH SUNGAI SEPANJANG 11 KM

(6112 TOMBAK) UNTUK MENCEGAH BANJIR, YAITU
SUNGAI GOMATI DAN SUNGAI CANDRABAGA
3. KERAJAAN HOLING atau KALING (KALINGGA)
 3. KERAJAAN HOLING atau KALING (KALINGGA)

ADANYA KERAJAAN HOLING ATAU KALING DIKETAHUI BERDASARKAN BERITA-BERITA PARA

MUSAFIR CINA DIMASA DINASTI T’ANG.

BERDIRI DI JAWA TENGAH SEKITAR ABAD KE 7 M DAN YANG BERKUASA PADA TAHUN 624 M
ADALAH SEORANG RATU YANG BERNAMA RATU SIMO

PADA MASA KEKUASAAN RATU SIMO RAKYAT KERAJAAN HOLING SANGAT MEMATUHI PERATURAN YANG
ADA, TIDAK ADA YANG BERANI MELANGGAR HAK DAN KEWAJIBANNYA, HAL ITU TERJADI OLEH KARENA
RATU SIMO MENJALANKAN KEKUASAANNYA DENGAN KERAS DAN TEGAS DENGAN DASAR KEJUJURAN
YANG MUTLAK TANPA PANDANG BULU.

MENURUT CATATAN MUSAFIR PENDETA BUDHA DARI CINA YANG BERNAMA I-TSING, PADA TAHUN 664 M PERNAH
DATANG PENDETA DARI CINA YANG BERNAMA KWI-NING KE HOLING UNTUK MEMINTA BANTUAN
MENTERJEMAHKAN BEBERAPA KITAB SUCI AGAMA BUDHA KEPADA PENDETA KERAJAAN HOLING YANG BERNAMA
JNANABADRA

DARI BEBERAPA CATATAN BERITA CINA INI DAPAT DISIMPULKAN BAHWASANNYA KERAJAAN
HOLING ATAU KALING ATAU KALINGGA YANG ADA DI JAWA TENGAH MERUPAKAN KERAJAAN
PERTAMA YANG DIPERINTAH OLEH SEORANG RATU (PREMPUAN) DAN BERHASIL MENJADI
KERAJAAN YANG AMAN DAN MENJADI SALAH SATU PUSAT STUDI AGAMA BUDHA.
PETA LOKASI KERAJAAN HOLING atau KALING (KALINGGA)
CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH SALAH SATU BUKTI ZAMAN KEEMASAN
HINDU-BUDHA DI INDONESIA
4. KERAJAAN MELAYU
 4. KERAJAAN MELAYU

BERDIRI DI DAERAH JAMBI SEKITAR ABAD KE 7

M

PADA MULANYA HANYA SEBUAH BANDAR YANG BERADA DI SEKITAR SELAT MALAKA, NAMUN
KARENA MAJUNYA PERDAGANGAN DI SELAT MALAKA BANDAR MELAYU INI DAPAT BERKEMBANG
PESAT MENJADI SALAH SATU PUSAT PERDAGANGAN YANG PENTING SEHINGGA MAMPU MENJADI
SEBUAH KERAJAAN DAN DIPEREBUTKAN OLEH KERAJAAN-KERAJAAN BESAR YANG ADA
DISEKITARNYA SEPERTI SRIWIJAYA DAN COLAMANDALA DI INDIA

MENURUT CATATAN MUSAFIR CINA YANG BERNAMA I-TSING , PADA TAHUN 692 M KERAJAAN
MELAYU TELAH DIKUASAI OLEH SRIWIJAYA DAN HAL INI MENIMBULKAN PERSAINGAN
ANTARA SRIWIJAYA DENGAN KERAJAAN COLAMANDALA DI INDIA SELATAN DALAM HAL
MENGUASAI JALUR PERDAGANGAN DI SEKITAR SELAT MALAKA

PADA TAHUN 1023 M TERJADI PEPERANGAN ANTARA SRIWIJAYA DENGAN COLAMANDALA DALAM
RANGKA MEMPEREBUTKAN JALUR PERDAGANGAN DI SELAT MALAKA, PADA TAHUN 1030 M
SRIWIJAYA KALAH DAN HAL INI MEMBERIKAN PELUANG BAGI MELAYU UNTUK MELEPASKAN DIRI
DARI SRIWIJAYA

UNTUK MENGUATKAN KEDUDUKANNYA SEBAGAI KERAJAAN YANG MERDEKA, MELAYU

MELAKUKAN HUBUNGAN PERSAHABATAN DENGAN KERAJAAN SINGOSARI.
POSISI STRATEGIS KERAJAAN MELAYU DALAM PERDAGANGAN DUNIA
DI SEKITAR SELAT MALAKA
 “ LANCANG KUNING BERLAYAR JAUH MEMBELAH SAMUDRA “
BUKTI KEBESARAN ARMADA LAUT NUSANTARA DALAM MENGUASAI JALUR PELAYARAN
DAN PERDAGANGAN DI PINTU GERBANG NUSANTARA ….. SELAT MALAKA
5. KERAJAAN SRIWIJAYA
 5. KERAJAAN SRIWIJAYA

BERDIRI DI DAERAH PALEMBANG (SUMATRA SELATAN) SEKITAR ABAD KE 6-7 M,

DAN PENDIRINYA ADALAH SESEORANG YANG BERNAMA DAPUNTA HYANG

BERDASARKAN NAMA PENDIRINYA DIPERKIRAKAN KERAJAAN SRIWIJAYA INI ADALAH KERAJAAN

ASLI YANG DIDIRIKAN OLEH BANGSA INDONESIA DENGAN ALASAN DAPUNTA HYANG ADALAH
SEBUAH NAMA YANG BELUM TERPENGARUH OLEH AJARAN HINDU-BUDHA

BUKTI-BUKTI SEJARAH ADANYA KERAJAAN SRIWIJAYA DARI DALAM

NEGERI

1. PRASASTI KEDUKAN BUKIT ( 688 M ) 2. PRASASTI TALANG TUO ( 684 M )

BERISI TENTANG PERJHALANAN SUCI DAPUNTA BERISI TENTANG PEMBANGUNAN TAMAN
HYANG DALAM RANGKA MELUASKAN SRIKASETRA YANG DILAKUKAN OLEH
DAERAH KEKUASAANNYA DAPUNTA HYANG SRIJAYANEGARA

3. PRASASTI KOTA KAPUR ( 686 M )

BERISI TENTANG ADANYA EKSPEDISI SRIWIJAYA KE DAERAH SEBRANG LAUTAN ( PULAU JAWA ) UNTUK
MEMPERLUAS DAERAH KEKUASAANNYA DENGAN MENUNDUKKAN KERAJAAN-KERAJAAN
DISEKITARNYA SEPERTI MELAYU, TULANGBAWANG, DAN TARUMANEGARA

4. PRASASTI TELAGA BATU DAN KARANG BRAHI ( 686 M )

BERISI TENTANG KUTUKAN-KUTUKAN UNTUK MEREKA YANG MELAKUKAN KEJAHATAN
DAN TIDAK PATUH PADA PERATURAN RAJA
 BUKTI-BUKTI SEJARAH ADANYA KERAJAAN SRIWIJAYA DARI LUAR NEGERI

1. BERITA DARI CINA 2. BERITA DARI ARAB

CATATAN PERJALANAN PENDETA AGAMA BUDHA CATATAN PERJALANAN PARA PEDAGANG ARAB
DARI CINA YANG BERNAMA I-TSING YANG DIANTARANYA ADALAH IBNU HORDADHEH
MENJELASKAN SEBELUM MENIMBA ILMU AGAMA YANG MENGATAKAN ADANYA SEBUAH KERAJAAN
BUDHA DI INDIA SINGGAH TERLEBIH DAHULU DI ZABAG YANG BANYAK MENGHASILKAN EMAS
SRIWIJAYA (SHI-LI-FO-SHIH) SELAMA 6 BULAN (206 KG/THN) DAN ALBERUNI YANG MENGATAKAN
UNTUK MEMPELAJARI TATA BAHASA ADANYA SEBUAH KERAJAAN YANG BERNAMA
SANSAKERTA, DAN BERSAMA GURU BESAR ZABAG YANG LETAKNYA LEBIH DEKAT DENGAN
AGAMA CINA DARIPADA INDIA DAN DAERAH INI DISEBUT
BUDHA SRIWIJAYA YANG BERNAMA SAKYAKIRTI SWARNADWIPA (PULAU EMAS) KARENA BANYAK
MENYALIN KITAB HASTADANDASASTRA KE MENGHASILKAN EMAS
DALAM BAHASA CINA
3. BERITA DARI INDIA
PRASASTI-PRASASTI KERAJAAN KUNO DI INDIA YANG MENCATAT ADANYA KETERANGAN-KETERANGAN
TENTANG SRIWIJAYA, DIANTARANYA PRASASTI LEIDEN YANG MENYEBUTKAN ADANYA PEMBERIAN
TANAH ANAIMANGALAM KEPADA BIARA DI NAGIPATMA, DIMANA BIARA TERSEBUT DIBUAT OLEH
MARAWIJAYATTUNGGAWARMAN YANG MERUPAKAN KETURUNAN DARI KELUARGA SYAILENDRA YANG
BERKUASA DI SRIWIJAYA DAN KATAKA, DAN PRASASTI NALANDA YANG MENYEBUTKAN
BAHWASANNYA RAJA DEWA PALADEWA DARI NALANDA INDIA TELAH MEMBEBASKAN LIMA DESA DARI
PAJAK DENGAN CATATAN KELIMA DESA TERSEBUT WAJIB MEMBIAYAI PARA MAHASISWA DARI
KERAJAAN SRIWIJAYA YANG MENUNTUT ILMU DI KERAJAAN NALANDA, HAL INI DILAKUKAN SEBAGAI
WUJUD PENGHARGAAN KEPADA RAJA SRIWIJAYA YANG BERNAMA BALAPUTRADEWA KARENA TELAH
MENDIRIKAN WIHARA DI KERAJAAN NALANDA.
 a. PERKEMBANGAN SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA
KERAJAAN SRIWIJAYA MERUPAKAN KERAJAAN BESAR DAN MEGAH YANG DAPAT
MEMBERIKAN GAMBARAN KEJAYAAN BANGSA INDONESIA DI MASA LALU

KERAJAAN SRIWIJAYA MENCAPAI PUNCAK KEJAYAANNYA PADA MASA PEMERINTAHAN RAJA

BALAPUTRADEWA PUTRA DARI SAMARATUNGGA DARI DINASTI SYAILENDRA YANG TELAH BERKUASA
DI JAWA TENGAH SEKITAR TAHUN 812-824 M

PERKEMBANGAN KERAJAAN SRIWIJAYA MENJADI KERAJAAN BESAR DI ASTENG DIMULAI SETELAH

HANCURNYA KERAJAAN FUNAN DI INDOCINA (VIETNAM SELATAN) AKIBAT SERANGAN KERAJAAN
KAMBOJA SEKITAR ABAD KE 7 M, DIMANA DENGAN HANCURNYA KERAJAAN FUNAN INI BANYAK
DAERAH-DAERAH JAJAHANNYA YANG MELEPASKAN DIRI DAN KEMBALI MENJADI KERAJAAN-
KERAJAAN KECIL YANG MERDEKA. HAL INI MENYEBABKAN JALUR PELAYARAN DAN PERDAGANGAN
ANTARA CINA DENGAN INDIA TIDAK ADA YANG MENGUASAI DAN INI DIJADIKAN KESEMPATAN OLEH
SRIWIJAYA UNTUK MENGAMBIL ALIH MENGGANTIKAN FUNAN.

UNTUK MELAKSANAKAN NIATNYA TERSEBUT, SEKITAR TAHUN 690 M SRIWIJAYA BERUSAHA

MENAKLUKKAN KERAJAAN-KERAJAAN YANG ADA DISEKITAR SELAT MALAKAN SEPERTI : JAMBI, ACEH,
PAHANG, MELAYU, DAN BATAM (SEKARANG)

MENURUT BERITA CINA ( CATATAN I –TSING ) SEKITAR ABAD KE 8 M SRIWIJAYA SUDAH MENJADI PUSAT
PERDAGANGAN DAN PUSAT PENDIDIKAN AGAMA BUDHA, HAL ITU TERBUKTI DENGAN ADANYA SEKITAR 1000
ORANG PENDETA AGAMA BUDHA YANG SEDANG BELAJAR BAHASA SANGSAKERTA DI SRIWIJAYA UNTUK
DAPAT MENDALAMI KITAB SUCI AGAMA BUDHA DIBAWAH BIMBINGAN GURU BESAR AGAMA BUDHA
SRIWIJAYA YANG BERNAMA SAKYAKIRTI DAN DHARMAKIRTI
(1). KEHIDUPAN POLITIK KERAJAAN SRIWIJAYA
SRIWIJAYA DIKENAL SEBAGAI KERAJAAN MARITIM YANG MEMILIKI ARMADA LAUT KUAT DENGAN RAJA-RAJA
YANG HEBAT SEPERTI : DAPUNTA HYANG, BALAPUTRADEWA, DAN SANGGRAMA WIJAYATUNGGAWARMAN.
DAPUNTA HYANG SEBAGAI PENDIRI KERAJAAN SRIWIJAYA BERDASARKAN ISI PRASASTI KEDUDUKAN BUKIT
TELAH BERHASIL MEMPERLUAS WILAYAH KERAJAAN SRIWIJAYA DARI MINANGATAMWAN SAMPAI KE JAMBI.
BALAPUTRADEWA PUTRA RAJA SYAILENDRA YANG BERNAMA SAMARATUNGGA YANG KARENA DIMUSUHI
SAUDARINYA, PRAMODHAWARDHANI (ISTRI RAJA PIKATAN DARI WANGSA SANJAYA) YANG TERPAKSA
MELARIKAN DIRI KE SRIWIJAYA LALU DISAMBUT BAIK OLEH RAJA DHARMASETU KAKEK DARI IBUNDA
BALAPUTRADEWA YANG SAAT ITU MENJADI RAJA DI SRIWIJAYA TELAH BERHASIL MENGADAKAN HUBUNGAN
BAIK DENGAN KERAJAAN NALANDA DI INDIA TERUTAMA DALAM BIDANG PENGEMBANGAN AGAMA BUDHA
DAN BERHASIL MENGANTARKAN SRIWIJAYA MENJADI KERAJAAN BESAR DAN MENCAPAI PUNCAK KEJAYAAN.
SANGGRAMA WIJAYATUNGGAWARMAN BERHASIL MENGHADAPI DUA KALI SERANGAN KERAJAAN
COLAMANDALA KARENA MEMPEREBUTKAN JALUR PERDAGANGAN DI SELAT MALAKA WALAU AKHIRNYA
DAPAT DIKALAHKAN DAN DITAWAN DAN BARU DILEPASKAN KETIKA KERAJAAN COLAMANDALA DIPERINTAH
OLEH RAJA KOLOTUNGGA I.

(2). KEHIDUPAN EKONOMI KERAJAAN SRIWIJAYA

SRIWIJAYA MEMPUNYAI LETAK YANG SANGAT STRATEGIS, YAITU DI TENGAH JALUR PERDAGANGAN INDIA-
CINA
DEKAT DENGAN SELAT MALAKA YANG MERUPAKAN URAT NADI BAGI PERHUBUNGAN DAERAH-DAERAH DI
ASIA TENGGARA. UNTUK DAPAT MENGAWASI KELANCARAN PERDAGANGAN DAN PELAYARANNYA, SRIWIJAYA
BERUSAHA KERAS MENGUASAI DAERAH SEMENANJUNG MALAYA, TEPATNYA DAERAH LIGOR DAN BERUSAHA
MENJALIN HUBUNGAN PERDAGANGAN YANG BAIK DENGAN BENGGALA DAN COLAMANDALA DI INDIA.
SECARA EKONOMI KEKAYAAN SRIWIJAYA DIPEROLEH DARI :
1. BEA MASUK DAN KELUAR KAPAL-KAPAL DARI BANDAR-BANDAR SRIWIJAYA
2. BEA CUKAI SEMUA KAPAL YANG MELALUI PERAIRAN ASIA TENGGARA
3. UPETI PERSEMBAHAN DARI RAJA-RAJA VAZAL
4. HASIL KEUNTUNGAN PERDAGANGAN YANG ADA DI SEKITAR SELAT MALAKA
b. PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN SRIWIJAYA
c. LETAK WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN SRIWIJAYA YANG STRATEGIS
 d. FAKTOR PENDORONG KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN
KERAJAAN SRIWIJAYA
BEBERAPA FAKTOR YANG MENJADI PENDORONG KEMAJUAN KERAJAAN SRIWIJAYA

1. MERLETAKNYA YANG STRATEGIS DI SELAT MALAKA 3. KERUNTUHAN KERAJAAN FUNAN DI VIETNAM

YANG MERUPAKAN PINTU JALUR PELAYARAN DAN SELATAN SEBAGAI PENGUASA JALUR PELAYARAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL. DAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL.
2. MAJUNYA KEGIATAN PERDAGANGAN ANTARA INDIA DAN CINA YANG MELINTASI
SELAT MALAKA SEHINGGA HAL INI DAPAT MEMBERIKAN KEUNTUNGAN YANG
SANGAT BESAR BAGI PERKEMBANGAN SRIWIJAYA.

MENURUT PRASASTI NALANDA PADA TAHUN 824 M BALAPUTRADEWA RAJA SRIWIJAYA MENGADAKAN HUBUNGAN
PERSAHABATAN DENGAN KERAJAAN NALANDA DI BENGGALA INDIA DI BAWAH PIMPINAN RAJA
DEWAPALADEWA DARI DINASTI COLA. DALAM HUBUNGAN PERSAHABATAN TERSEBUT BALAPUTRADEWA
MEMINTA KEPADA DEWAPALADEWA UNTUK MENDIRIKAN BIARA BAGI PARA PENDETA DAN MAHASISWA
SRIWIJAYA YANG SEDANG BELAJAR DI NALANDA

PADA TAHUN 990 M BALAPUTRADEWA DIGANTIKAN OLEH SRI SUDAMANI WARMADEWA, PADA MASA
KEKUASAANNYA INI SRIWIJAYA DIKEMBANGKAN MENJADI PUSAT PERDAGANGAN TERBESAR DI ASTENG. HAL
INI MENIMBULKAN PERSAINGAN DENGAN KERAJAAN MATARAM YANG ADA DI JATIM DI BAWAH PIMPINAN
DHARMAWANGSA, SEHINGGA PADA TAHUN 991 M SRIWIJAYA DI SERANG OLEH MATARAM TETAPI GAGAL, DAN
AKIBATNYA SRIWIJAYA TIDAK LAGI MAU MENGAKUI KEKUASAAN DHARMAWANGSA DI JATIM. UNTUK
MEMPERKUAT PERTAHANAN MENGHADAPI SERANGAN BERIKUTNYA DARI MATARAM, SRIWIJAYA MENJALIN
PERSAHABATAN DENGAN KERAJAAN COLAMANDALA DI INDIA YANG DIPERINTAH OLEH RAJARAJA I.
 PADA TAHUN 1023 M SRIWIJAYA DIPERINTAH OLEH SRI SANGGRAMA WIJAYA TUNGGAWARMAN, SEDANGKAN
KERAJAAN COLAMANDALA SEKUTUNYA DIPERINTAH OLEH RAJENDRA COLLADEWA.
KARENA TERJADI PERSAINGAN MENGUASAI JALUR PELAYARAN DAN PERDAGANGAN DI SELAT MALAKA,
MAKA
PADA MASA INI HUBUNGAN PERSAHABATAN KEDUA KERAJAAN TERSEBUT BERUBAH MENJADI PERMUSUHAN.
PADA TAHUN 1030 M SRIWIJAYA DISERANG BESAR-BESARAN OLEH COLAMANDALA. SRIWIJAYA KALAH
DAN DAPAT DITAKLUKKAN. BANYAK DAERAH-DAERAH KEKUASAANNYA TERUTAMA DI JAWA
MELEPASKAN DIRI, SEHINGGA KEKUASAANNYA HILANG DAN DIAMBIL ALIH OLEH KERAJAAN-KERAJAAN
DI JAWA,SEPERTI
SINGOSARI DAN MAJAPAHIT.
BEBERAPA FAKTOR YANG MENJADI PENDORONG KEMUNDURAN KERAJAAN SRIWIJAYA

A. FAKTOR GEOLOGIS : B. FAKTOR EKONOMI :

TERJADINYA PELUMPURAN SUNGAI MUSI YANG MENURUNNYA PENDAPATAN SRIWIJAYA AKIBAT
MENYEBABKAN PARA PEDAGANG TIDAK LAGI LEPASNYA DAERAH-DAERAH STRATEGIS UNTUK
SINGGAH DI SRIWIJAYA PERDAGANGAN KE TANGAN KERAJAAN2 LAIN

C. FAKTOR POLITIK :
1. JATUHNYA TANAH GENTING KRA KE TANGAN SIAM YANG MEMBUAT PERTAHANAN SRIWIJAYA DI SISI UTARA
MELEMAH SEMENTARA DI SISI TIMUR TERDESAK OLEH KERAJAAN SINGOSARI YANG DIPIMPIN OLEH
KERTANEGARA
2. SERANGAN RAJA DHARMAWANGSA DARI MATARAM PADA TAHUN 990 M.
3. SERANGAN RAJENDRACOLADEWA PADA TAHUN 1023 , 1030, dan 1068 M
4. SERANGAN KERAJAAN MAJAPAHIT DIBAWAH PIMPINAN ADITYAWARMAN ATAS PERINTAH MAHA PATIH GAJAH
MADA PADA TAHUN 1477
5. MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA KERAJAAN ISLAM SAMUDRA PASAI YANG MENGAMBIL ALIH KEKUASAAN
SRIWIJAYA DI SELAT MALAKA
6. PENGIRIMAN EKSPEDISI PAMALAYU RAJA KERTANEGARA DARI SINGASARI PADA TAHUN 1275-1292 YANG
DITERIMA DENGAN BAIK OLEH KERAJAAN MELAYU DI BAWAH PIMPINAN MAULIWARMADEWA
 “ SELAT MALAKA “ …..
FAKTOR PENDORONG KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN KERAJAAN-KERAJAAN BESAR DI NUSANTARA
6. KERAJAAN MATARAM KUNO
 6. KERAJAAN MATARAM KUNO

MENURUT CERITA PARAHYANGAN BERDIRINYA KERAJAAN MATARAM HINDU ADA KAITANNYA

DENGAN KERAJAAN GALUH DI JAWA BARAT. SUATU KETIKA KERAJAAN GALUH YANG DIPIMPIN
OLEH RAJA SANNA (SENA) DISERANG OLEH SAUDARANYA YANG MENGHENDAKI TAHTA, RAJA
SANNA MENINGGAL DAN SAUDARA PEREMPUANNYA YANG BERNAMA SANNAHA BERSAMA
KELUARGA LAINNYA MELARIKAN DIRI KE LERENG GUNUNG MERAPI DAN KEMUDIAN ANAK
SANNAHA YANG BERNAMA SANJAYA DIKEMUDIAN HARI, YAITU SEKITAR ABAD KE 8 M TEPATNYA
PADA TAHUN 717 M BERHASIL MENDIRIKAN KERAJAAN MATARAM HINDU DI DAERAH
PEDALAMAN JAWA TENGAH DENGAN IBU KOTANYA BERNAMA MEDANG RI POH PITU

BUKTI-BUKTI SEJARAH ADANYA KERAJAAN MATARAM KUNO ATAU HINDU

1. PRASASTI CANGGAL ( 732 M ) 2. PRASASTI MANTIASIH/KEDU ( 907 M )

BERISI TENTANG SILSILAH RAJA SANJAYA
SEBAGAI RAJA DI MATARAM HINDU DAN
PENDIRIAN SEBUAH LINGGA (SIMBOL
YANG MENGGAMBARKAN KEKUASAAN)
OLEH SANJAYA DI DAERAH SUCI YANG
BERNAMA KUNJARAKUNJA
BERISI TENTANG SILSILAH RAJA MATARAM
SETELAH SANJAYA. MENURUT ISI PRASASTI
INI PADA MASA SANJAYA MATARAM HINDU
TELAH MENCAPAI KEMAKMURAN DAN
PADA MASA DYAH BALITUNG (898-910 M)
MATARAM HINDU MENCAPAI KEJAYAAN
A. PERKEMBANGAN SEJARAH KERAJAAN MATARAM KUNO
1. MASA PEMERINTAHAN WANGSA SANJAYA
BERDASARKAN ISI PRASASTI MANTYASIH DIKETAHUI RAJA-RAJA DARI WANGSA SANJAYA YANG PERNAH
BERKUASA DI MATARAM KUNO ADALAH …
1). RAKAI MATARAM SANG RATUSANJAYA (717-746 M)
RAJA PERTAMA YANG MENDIRIKAN KERAJAAN MATARAM KUNO DAN SEKALIGUS PENDIRI WANGSA SANJAYA.
2). SRI MAHARAJA RAKAI PANANGKARAN (746-784 M)
BERDASARKAN ISI PRASASTI KALASAN (778 M) PADA MASA PEMERINTAHANNYA TERJADI PENYERANGAN
YANG
DILAKUKAN OLEH RAJA BHANU (WISNU) DARI DINASTI SYAILENDRA YANG MENYEBABKAN WANGSA
SANJAYA
MELARIKAN DIRI KE DIENG, WONOSOBO DAN MEMAKSA RAJA PANANGKARAN MERUBAH
KEPERCAYAANNYA
3). SRI MAHARAJA RAKAI PANUNGGALAN (784-803 M) DAN RAKAI WARAK (803-827 M)
DARI HINDU KE BUDHA DAN DIMINTA MENDIRIKAN CANDI SARI UNTUK DIJADIKAN WIHARA BAGI UMAT
PADA MASA PEMERINTAHAN KEDUA RAJA INI WANGSA SANJAYA TIDAK LAGI MEMPUNYAI KEKUASAAN DI
BUDHA.
MATARAM KUNO SEMUANYA SUDAH DIAMBIL ALIH OLEH DINASTI SYAILENDRA SEHINGGA PADA MASA
PEMERINTAHANNYA TIDAK ADA SUMBER SEJARAH YANG MENCERITAKAN PERANANNYA

4). SRI MAHARAJA RAKAI GARUNG (828-847 M)

PADA MASA PEMERINTAHANNYA WANGSA SANJAYA SUDAH TERDESAK OLEH DINASTI SYAILENDRA DAN
MEYINGKIR KE PEGUNUNGAN DIENG, WONOSOBO

5). SRI MAHARAJA RAKAI PIKATAN (847-855 M)

RAKAI PIKATAN ADALAH RAJA DARI WANGSA SANJAYA YANG BERUSAHA KERAS MENGANGKAT KEMBALI
KEJAYAAN WANGSA SANJAYA. UNTUK ITU IA BERUSAHA MENGUASAI SELURUH JAWA TENGAH, UNTUK DAPAT
MENGHADAPI KEKUASAAN WANGSA SYAILENDRA DI MATARAM BUDHA IA MENGGUNAKAN TAKTIK
MENIKAHI
PRAMODHAWARDHANI, YAITU PUTRI SAMARATUNGGA RAJA MATARAM BUDHA DARI DINASTI SYAILENDRA.
HAL INI MEMICU PEPERANGAN DENGAN BALAPUTRADEWA, YAITU PUTRA DARI SAMARATUNGGA, NAMUN IA
DAPAT DIKALAHKAN DAN PIKATAN BERHASIL MENYATUKAN KEMBALI KEKUASAAN WANGSA SANJAYA DI
6). SRI MAHARAJA KAYUWANGI (855-885 M)
LEBIH DIKENAL DENGAN NAMA LOKAPALA, DALAM MEMERINTAH IA DIBANTU OLEH DEWAN PENASEHAT
YANG MERANGKAP SEBAGAI STAF PELAKSANA YANG TERDIRI ATAS LIMA ORANG PATIH. DEWAN PENASEHAT
RAJA INI DIKETUAI OLEH SEORANG MAHAPATIH

7). SRI MAHARAJA WATUHUMALANG (894-898 M)

SETELAH MASA PEMERINTAHAN KAYUWANGI, MATARAM KUNO DIPENUHI OLEH PEPERANGAN PEREBUTAN
KEKUASAAN, HAL INI MENYEBABKAN TIDAK ADA RAJA PENGGANTI KAYUWANGI YANG BERTAHTA LAMA,
PENGGANTI KAYUWANGI YANG TERCATAT DALAM PRASASTI KEDU HANYA SRI MAHARAJA WATUHUMALANG
DAN PADA MASA PEMERINTAHANNYA INI TIDAK BANYAK YANG DITINGGALKAN SEBAGAI BUKTI
SEJARAHNYA
8). SRI MAHARAJA WATUKURA DYAH BALITUNG (898-913 M)
RAJA DYAH BALITUNG DIKENAL SEBAGAI RAJA MATARAM KUNO YANG TERBESAR DAN SANGAT DIHORMATI
RAKYATNYA, KARENA IA LAH YANG BERHASIL MEMPERSATUKAN KEMBALI MATARAM SETELAH TEPECAH
OLEH PEREBUTAN KEKUASAAN DAN DISAMPING ITU IA JUGA TELAH BERHASIL MEMPERLUAS
KEKUASAANNYA
DARI JAWA TENGAH SAMPAI KE JAWA TIMUR DAN SANGAT MEMPERHATIKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT,
TERUTAMA TERHADAP MATAPENCAHARIANNYA, YAITU BERCOCOK TANAM. PADA MASA PEMERINTAHANNYA
IA MENGANGKAT TIGA PEJABAT PENTING DALAM PEMERINTAHANNYA, YAITU …
1. RAKRYAN I HINO => PEJABAT TINGGI DI BAWAH RAJA
2. RAKRYAN I HALU => PEJABAT TINGGI DI BAWAH I HINO
3. RAKRYAN I SIRIKAN => PEJABAT TINGGI DI BAWAH I HALU
KETIGA JABATAN TERSEBUT MERUPAKAN JABATAN TRITUNGGAL YANG TERUS DIPAKAI SAMPAI MASA
KERAJAAN MAJAPAHIT.
SETELAH DYAH BALITUNG WAFAT IA DIGANTIKAN OLEH SRI MAHARAJA DAKSA, TULODHONG DAN WANA,
NAMUN TIDAK ADA SATUPUN DARI MEREKA YANG MENJADFI RAJA KUAT YANG MENGGANTIKANNYA ,
SEHINGGA SETELAH MASA SRI MAHARAJA WANA KEKUASAAN DINASTI SANJAYA DI MATARAM KUNO
BERAKHIR DIGANTIKAN OLEH DINASTI SYAILENDRA YANG BERASAL DARI INDIA MENURUT Dr. MAJUMDAR,
NILAKANTA SASTRI DAN Ir. MOENS, SEDANGKAN MENURUT COEDES DINASTI SYAILENDRA INI BERASAL DARI
FUNAN.