Anda di halaman 1dari 11

MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

FIQIH
Wudhu

Shalat
Pengertian Wudhu

Kata wudhu’ berasal dari bahasa arab ( ‫ﻭُ ﺿُﻭﺃ‬  )  yang


berarti bersih. Sedangkan menurut istilah, wudhu’ berarti
membersihkan anggota wudhu’ untuk menghilangkan
hadast kecil. Wudhu’ merupakan syarat sah shalat. Orang
Yang hendak melakukan shalat diwajibkan berwudhu’
terlebih dahulu. Firman Allah yang artinya “Hai orang-
orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, maka   basuhlah mukamu dan tanganmu sampai
dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan mata kaki …” (QS;Al-Maidah;5)
Syarat dan Rukun Wudhu’
Syarat-syarat wudhu’ yaitu:
Islam
Mumayyiz yaitu bisa membedakan yang baik
dan yang buruk
Tidak berhadast besar
Menggunakan air yang suci dan mensucikan
Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke
kulit anggota wudhu’
Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Yogyakarta dalam
buku tuntunan thaharah menyebutkan, wudhu merupakan salah satu
syarat sahnya sholat (orang yang akan sholat, diwajibkan berwudhu
lebih dulu, tanpa wudhu salatnya tidak sah). Hal ini sesuai dengan
QS. Al-Maidah : 6 :

َ “Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan


‫ي‬
shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku.
Sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata
kaki. Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit atau dalam
perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, 
bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Sapulah mukamu
dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan
kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Ma’idah [5]: 6).
Materi Shalat
Shalat Fardhu

Pengertian Shalat
Kata Shalat berasal dari bahasa arab yang berarti Shalat, yang salah satu kosa kata
bahasa Arab  yang berarti  Do’a.  Menurut istilah syara’ Shalat adalah : Suatu ibadah
berupa ucapan, perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbirratul ihram dan
diakhiri dengan salam sesuai dengan syarat dan rukun tertentu. Firman Allah Q.S.Al-
Baqarah 45 yang artinya “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan
Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang yang
khusyu'”, Juga dalam QS An-Nisa’ 103 yang artinya “Maka apabila kamu telah
menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di
waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat
itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman”
Syarat wajib shalat
•Islam
•Baligh
•Berakal
•Telah sampai dakwah
•Melihat atau mendengar
•Terjaga
•Suci dari haid dan nifas
•Syarat sah shalat
•Suci dari haid dan nifas
•Suci badan, pakaian dan tempat
•Menutup aurat
•Menghadap qiblat
•Mengetahui masuknya waktu
Rukun shalat
•Niat
•Berdiri bagi yang mampu
•Takbiratul ihram
•Membaca alfatihah
•Rukuk serta tumakninah
•I`tidal serta tumakninah
•Sujud dua kali serta tumakninah
•Duduk diantara dua sujud serta tumakninah
•Duduk tasyahud akhir
•Membaca tasyahud akhir
•Membaca salawat
•Membaca salam
•Tertib
Hal-Hal yang membatalkan shalat
•Meninggalkan salah satu rukun
•Meninggalkan salah satusyarat shalat
•Sengaja berbicara
•Banyak gerak
•Mengubah niat
•Makan atau minum sedang shalat
•Tertawa
•Mendahului imam sebanyak dua rukun
Waktu-waktu shalat fardhu

•Zuhur  4 rakaat, waktunya mulai tergelincir matahari


sampai bayang- bayang sesuatu sama panjang dengan
bendanya
•Ashar 4 rakaat, waktunya mulai bayang-bayang sepanjang
bendanya sampai terbenam matahari
•Magrib 3 rakaat, waktunya mulai terbenam matahari sampai
hilang syafak merah
•Isya 4 rakaat, waktunya mulai hilang safak merah sampai
terbit fajar siddiq
•Subuh 2 rakaat, waktunya mulai sejak terbit fajar siddiq
sampai terbit matahari

Anda mungkin juga menyukai