Anda di halaman 1dari 9

Sistem Informasi Manajemen

(SIM),
Sistem Pendukung Keputusan
(SPK),
Sistem Pakar (SP) dan
Sistem Informasi Eksekutif (SIE)
Oleh:
Muhammad Ridho Hutasuhut
(210101118)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(SIM)
Pengertian
 Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan
sistem yang mengelola atau mengolah semua
transaksi  serta mengorganisasikan data dan
informasi yang berguna untuk mendukung
pelaksanaan tugas, mendukung fungsi manajemen
dan dapat berguna untuk pengambilan keputusan
dalam suatu organisasi.

 Sistem informasi Manajemen akan menghasilkan


informasi berupa Output dengan
masukan Input dan berbagai proses lainnya yang
hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu
SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN (SPK)
Pengertian
 Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem berbasis
komputer yang berfungsi untuk membantu pengambilan
keputusan dengan memanfaatkan data dan model guna
menyelesaikan permasalah tak struktur dan semi terstruktur di
dalam sebuah perusahan maupun organisasi. 

 Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari routine merefleksikan


keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah.
Secara umum tujuan dari sistem pendukung keputusan
adalah
1. Membantu manajer dalam mengambil keputusan suatu masalah
2. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan
3. Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur dan tidak
terstruktur
SISTEM PAKAR (SP)
Pengertian
 Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia ke komputer agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para
pakar ahli.

Bahasa lainnya bahwa SP ini digunakan untuk menyimpan


pengetahuan agar pengetahuan dari seseorang (yang dianggap
ahli tersebut) tidak hilang ketika individu yang memiliki
kepakaran tersebut meninggal atau keluar dari organisasi.

Contoh dari sistem pakar adalah


 Sistem Pakar kerusakan komputer,
 Sistem pakar diagnosa penyakit jantung,
 Sistem pakar pendeteksian dini kanker rahim, dan lain-lain.
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
(SIE)
Pengertian
 Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah Sistem
yang dibuat hanya untuk digunakan para
Eksekutif atau Top Level Management dalam
sebuah organisasi atau perusahaan. Dimana
dalam sistem ini hanya menampilkan grafik dan
laporan dari seluruh proses bisnis pada
organisasi
PERBEDAAN
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 SIM menghasilkan informasi yang bersifat rutin dan
terprogram.
 SIM menyediakan informasi mengenai kinerja
organisasi.
 SIM menyediakan informasi dan laporan periodik
dengan format tertentu, Informasi ini diperolah dari
hasil ekstraksi dan manipulasi data.
 Data yang digunakan untuk pengambilan keputusan
menggunakan data lampau dan kini.
 Sistem Informasi Manajemen berorientasi pada laporan
 Alur informasi terstruktur dan terpusat
PERBEDAAN
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
 SPK dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan
yang spesifik.
 SPK menyediakan informasi khusus untuk pendukung
keputusan, menganalisis masalah dan melihat peluang.
 Sistem Pendukung Keputusan berbasis pada
permodelan
 SPK terdiri dari routine merefleksikan keyakinan
manajer dalam caranya memecahkan masalah.
 Metode yang digunakan adalah metode numeric/angka
 Menghasilkan laporan periodik maupun
khusus, dan informasi sebagai hasil dari simulasi yang
melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem
fisik perusahaan.
PERBEDAAN
Sistem Pakar (SP)
 Sistem Pakar memberikan peluang untuk mendapatkan
kemampuan dalam membuat keputusan melebihi
kemampuan yang dimiliki manajer.
 Sistem Pakar mempunyai kemampuan untuk menjelaskan
jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan
tertentu.
 Memiliki kemampuan menjelaskan yang tidak terbatas
 Sistem Pakar menggunakan knowledge base
 Sistem Pakar berbasis pada konsultasi.
 Inputan yang diperoleh berupa informasi dan semua tipe
data yang telah ditentukan.
 Menghasilkan laporan tentang diagnosa penyakit, diagnosa,
kerusakan komputer, dan cara menangani suatu masalah
tertentu
PERBEDAAN
Sistem Informasi Eksekutif (SIE)
 SIE dibuat hanya untuk  para Eksekutif atau Top Level
Management.
 SIE membantu eksekutif untuk menganalisa, membandingkan,
dan menyoroti variabel sehingga dapat memonitor kinerja.
 Menyajiakn informasi laporan dalam berbagai bentuk.
 Menyatuan  data dari berbagai sistem menjadi Kesatuan
Informasi dan dijadikan Snapshot arsip
 Didesain untuk menyediakan data secepatnya untuk
pengambilan keputusan.
 Hasil yang diterima untuk memonitoring penyimpangan yang
terjadi dalam wilayah kerjanya baik dengan memasukkan
critical success factor maupun dalam hal management by
exception dan dapt mensimulasikan kenyataan yang bakal
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai