Anda di halaman 1dari 22

BIMBEL

PEMANTAPAN TWK #2

Bahasa Indonesia 2
Oleh : Coach Revita Chairunisa

: 9 April 2023
JENIS MAJAS
Pertentangan
1. Paradoks : Seolah-olah antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan keadaan.
-Dia tetap tersenyum meski hatinya sedang bersedih.
-Orang itu tidak punya rumah meski berpenghasilan besar.

2. Hiperbola : Besan berlebihan dari kenyataan, bahkan hampir tidak masuk akal.
-Pesona indah wajahmu mengalihkan duniaku
-Suaranya menggelegar membelah suasana ruangan itu

3. Antitesis : Menggunakan pasangan kata yang digunakan yang berlawanan arti dengan sesungguhnya.
-Miskin atau kaya, Tuhan akan memberi penilaian yang sama.
-Mau cantik atau jelek, tetap saja aku memilihmu.

4. Litotes : Mengungkapkan sesuatu yang berlawanan dengan merendahkan diri.


-Saya tak pentas menerima perlakuan baik itu
-Makan saja seadanya dengan nasi dan air putih
JENIS MAJAS
Perbandingan
1. Personifikasi : Membandingkan fungsi benda mati seolah-olah dapat bersikap layaknya Manusia
-Daun nyiur melambai-lambai di tepi pantai
-Angin ribut meruntuhkan rumah-rumah warga

2. Metafora : Menggunakan pemakaian kata/kelompok kata bukan dengan kelompok yang sebenarnya.
-Dia dianak emaskan guru-guru di sekolah
-Uangnya dikuras lintah darat.

3.  Asosiasi : Membandingkan dua hal yang berbeda tetapi dianggap sama. ( +bak, bagaikan, seperti).
-Semangat kerasnya bagaikan baja
-Wajahnya pucat seperti mayat

5. Simile : (+ bak, bagaikan, seperti). Dengan menyandingkan sebuah kegiatan dengan ungkapan.
-Kelakuannya bak anak ayam kehilangan induknya.
-Kau bagaikan langit dan aku bagaikan buminya.

6. Alegori : Menyandingkan suatu objek dengan kata-kata kiasan atau penggambaran.


-Jalani saja seperti air yang mengalir
-Menyusuri pegunungan yang tak dapat ditebak keadaan anginnya.
JENIS MAJAS
Sindiran

1. Ironi : Menentang dengan fakta yang ada.


-Sejuk sekali ruangan ini sampai keringat bercucuran tak henti-henti
-Ini baru siswa teladan, setiap hari datang terlambat

2. Sinisme : Menyampaikan sindiran secara langsung.


-Kotor sekali ruangan ini debu bertebaran di mana-mana
-Lama-lama aku bisa gila melihat tingkahmu

3. Sarkasme : Menyampaikan sindiran secara kasar.


-Dia hanya sampah masyarakat yang tak ada gunanya!
-Mau muntah aku memandang wajahmu, pergilah!
PENULISAN SESUAI EYD
PENULISAN HURUF
Kapital Miring (Italic) Cetak Tebal (Bold)
PENULISAN SESUAI EYD
HURUF KAPITAL

Dalam PUEBI, disebutkan Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Karena nama kota adalah
salah satu nama geografi maka penulisannya diawali huruf kapital.
Contoh: Jakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, Pontianak. Menurut Sriyanto, nama geografi yang menjadi bagian dari nama jenis
tidak perlu ditulis dengan awalan kapital. Iya. Jeruk bali tergolong ke dalam
Lalu bagaimana jika diikuti kata kota? Jika nama kota diikuti kata kota, kata kota tersebut juga diawali huruf nama jenis, bukan nama diri. Dalam hal ini, jeruk bali mewakili jenis jeruk
kapital. sebagai tumbuhan. Berarti, jeruk bali ditulis dengan awalan huruf kecil. 
Contoh: Kota Semarang, Kota Medan, dan Kota Balikpapan. Ini juga berlaku untuk kabupaten. Misalnya:
Kabupaten Belitung, Kabupaten Purwokerto, Kabupaten Kutai Barat. Cara mudah lainnya untuk menentukan penggolongan nama jenis dalam
tumbuhan adalah dengan mengecek nama Latin-nya. Apabila ia memiliki
Jika unsur nama geografi bukan berupa nama diri, maka penulisannya tidak diawali huruf kapital. Kata kota, nama Latin, unsur geografisnya tidak perlu dikapitalkan. 
sebenarnya adalah nama geografi, tetapi jika tidak digunakan sebagai nama diri, maka kata kotatidak diawali Contoh:
huruf kapital. 1. jeruk bali (Citrus maxima)
Contoh: banyak orang yang merantau dari desa ke kota. 2. kacang bogor (Voandzeia subterranean)
3. terung belanda (Cyphonandra betacea)
Sriyanto (2015) mengemukakan bahwa Pulau Bali dan Danau Toba adalah satu kesatuan nama geografi
sehingga kata pulau dan danau pun mesti ikut dikapitalisasikan. Sementara itu, bahasa dalam bahasa
Indonesia dan suku dalam suku Madura bukanlah bagian dari nama geografi. Keduanya (bahasa dan suku)
tergolong ke dalam benda takbernyawa.
PENULISAN SESUAI EYD
PENULISAN HURUF
Titik (.) Koma (,) Titik Koma (;)
PENULISAN SESUAI EYD
PENULISAN SESUAI EYD
Penulisan Akronim (Singkatan)

Cara Cepat!!

Singkatan yang diawali


Cara Cepat!! kata hubung  ditulis
sebagaimana mudah
Nama  Ambil dimengerti dan huruf
huruf awal yang menjadi singkatan
ditulis dengan sudah
huruf kapital. mewakili/menggam-
Dipisah dengan barkan kata
tanda titik.

Singkatan daridua kata yang diawali


dengan kata hubung  ambil huruf
awal, dipisahkan oleh titik.

Ditulis huruf kecil karena bukan unsur


nama dan biasanya terletak di tengah
kalimat (bukan di awal)
PENULISAN SESUAI EYD
Penulisan Akronim (Singkatan)

Catatan:
Jika pembentukan akronim dianggap perlu, hendaknya diperhatikan
syarat-syarat berikut.
(1) Jumlah suku kata akronim tidak melebihi jumlah suku kata yang
lazim pada kata Indonesia (tidak lebih dari tiga suku kata). 
(2) Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi
vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata bahasa Indonesia
yang lazim agar mudah diucapkan dan diingat.
MIND MAP!
SOAL 1
Detak arlojiku serasa membekukan malam. Yah, semenjak perpisahanku dengan Isti di Gili Trawangan itu. Entah apa
sebabnya, bayangan Isti, seorang guru matematika yang baru kukenal, tiba-tiba hadir dalam setiap malamku. Bahkan
semenjak perpisahan itu, aku tak pernah sedikit pun bisa melupakan. 

Majas yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas ialah...


A. Metafora
B. Litotes
C. Hiperbola
D. Personifikasi
E. Simile

Jawaban: D
SOAL 2
“Hari ini Anda sangat tepat waktu, datang ke rapat hanya untuk mendengarkan penutupannya saja.”

Majas yang terkandung dalam kutipan kalimat di atas ialah...


A. Ironi
B. Sinisme
C. Hiperbola
D. Asimilasi
E. Simile

Jawaban: A
SOAL 3
Di bawah ini yang merupakan penulisan majas metafora yang tepat yakni...

A. Rina dan Rani adalah saudara kembar, tetapi memiliki sifat yang jauh berbeda bak langit dan bumi.
B. Makanan ini sangat enak, sampai aku tidak ingin mencicipinya lagi.
C. Negara perlu membenahi sistem pemerintahannya ketika mulai dikuasai oleh tikus berdasi.
D. Akibat terkena penyakit selama bertahun-tahun, tubuh Damar hanya tersisa tulang dan kulit.
E. Wajahku sangat buruk rupa dibandingkan orang lain di luar sana.

Jawaban: C
SOAL 4
Seperti diketahui semburan lumpur panas itu kali pertama muncul di Dusun Balongnongo, Desa
Ronokenongo dan Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 29 Mei 2006 (1). Lumpur
panas yang terus menyembur ini menggenangi permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga
kecamatan di sekitarnya (2). Lokasi pusat semburan hanya berjarak 150 meter dari sumur Banjar Panji-1
(BJP-1), yang merupakan sumur eksplorasi gas milik PT. Lapindo Brantas (3). Sampai saat ini belum
diketahui dengan pasti penyebab munculnya semburan gas dan lumpur panas tersebut (4).

Penulisan kata yang tidak tepat dalam paragraf di atas terletak pada nomor...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 1 dan 4

Jawaban: C
SOAL 5
Penulisan tanda titik koma (;) yang benar di bawah ini yaitu...

A. Ibu membeli nasi; jus; pisang; dan jeruk.


B. Corla bernyanyi; Nikita mengomentari; Ivan berbelanja.
C. Ibu membeli alat-alat masak; panci, wajan, ember, dan pisau.
D. Kurnia memiliki beberapa macam pewarna; krayon; pensil warna; dan cat air.
E. Dia berkata dalam hati; “Saya pasti mendapat nilai seratus.”

Jawaban: B
SOAL 6
Kesadaran masyarakat tentang menjaga kebersihan sampah memang terbilang minim. Banyak
tragedi kebanjiran di daerah kota padat yang disebabkan tersumbatnya saluran pembuangan air atau
selokan oleh setumpukan sampah dari hasil pembuangan masyarakat. Dapat kita lihat di sungai yang
berada di terutama daerah yang padat penduduk sampah menghiasai pinggiran sungai hingga
memupuk dan sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi warga sekitar.

Berdasarkan paragraf diatas, penulisan yang patut dibubuhi huruf kapital ialah...
A. kota
B. sampah
C. kebanjiran
D. sungai
E. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban: E
SOAL 7
Mimi Peri sangat takjub melihat Nagita, lalu berkata, ”Wah, cantik sekali kamu mengenakan gaun itu”?

Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut tidak tepat karena....


A. Tanda koma (,) seharusnya tidak digunakan sesudah kata Wah.
B. Tanda titik (.) seharusnya digunakan untuk mengakhiri kalimat pernyataan.
C. Tanda tanya (?) seharusnya digunakan untuk mengakhiri kalimat yang berupa pernyataan.
D. Tanda petik (“ “) tidak digunakan untuk memisahkan kalimat langsung dengan bagian kalimat lain.
Tanda (.) seharusnya dibubuhi setelah kata Nagita.

Jawaban: C
SOAL 8
Cermati kalimat berikut!
Kegiatan halal bihalal Karang Taruna Rinjani bertujuan menjalin silaturahmi dan meningkatkan keimanan
kepada Tuhan Yang Mahaadil.

Perbaikan penulisan gabungan kata pada kalimat tersebut adalah....


A. Halal bihalal seharusnya halalbihalal
B. Silaturahmi seharusnya silatuh rahmi
C. Mahaadil seharusnya Maha Adil
D. Karang taruna seharusnya karangtaruna

Jawaban: A
SOAL 9
Berikut ini penulisan gelar yang tidak tepat, kecuali...

Penulisan kata tidak baku terletak pada kalimat nomor...


A. S.AK.
B. Ph.d.
C. A.P.
D. DR.
E. Ir

Jawaban: C
SOAL 10
Berikut ini penulisan Daftar pustaka yang benar ialah...

A. Depdiknas. 1999. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional.
Jakarta: Depdiknas.
B. Yanuarsih, Sri dan Yunita Suryani. Membaca Pendalaman Indonesia. Surabaya: Kasafani.
C. Sukanto, Ruddy, Budi Mulya & Rangga Sela. 1999. Business Forcasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Manajemen Informatika UGM.
D. Hendarto, Ari Prastowo. 2016. Jangan Lupakan Dimana Rumahmu. Semarang: PT. Umbul.
E. Shofiyuddin, dkk. 2014. ”Kalimat Efektif”. Tuban: Unirow Press

Jawaban: B
TERIMAKASIH
IG: @Revitachrns

Anda mungkin juga menyukai