b) Mengetahui adanya suatu kolesterol serta metode dan cara penentuan kadar
Tujuan Pembelajaran kolesterol total secara kuantitatif
Definisi :
Sifat-sifat :
a) Rumus molekul : C27H46O
b) Struktur : 4 cincin rantai karbon
Jumlah kadar yang sesuai, kolesterol dapat difungsikan oleh tubuh untuk
membantu membangun sel sel baru agar fungsi tubuh dapat normal.
Kegunaan kolesterol dalam tubuh :
1. Proses pencernaan
2. Pembentukan hormon testosteron pada pria
3. Hormon estrogen pada Wanita
4. Pembentukan vitamin D
Kolesterol
5. dan sebagai sumber energi.
Kilomikron
Suatu zat yang memiliki fungsi membawa energi dalam bentuk lemak ke otot.
Sifat :
1. Terdiri atas lemak dan sedikit protein
2. Mengangkut 60-80% kolesterol tubuh ke dalam darah
3. Kolesterol jahat (kolesterol dibuang dalam darah, sehingga menumpuk pada
dinding arteri yang timbul lemak dalam darah.
LDL dan HDL
HDL (high-density lipoprotein)
Sifat :
1. Terdiri atas protein dan sedikit lemak
2. Kolesterol yang baik
3. Tidak mudah terurai, membuat kolesterol pada HDL juga tidak mudah
menggumpal.
Kolesterol dalam jumlah tinggi dikatakan aterosklerosis, dampak fatal yaitu
jantung coroner.
Pola makan
Beberapa makanan penyebab kolesterol tinggi adalah daging, susu, kue,
kuning telur dan mentega.
Kurang olahraga
• untuk mengetahui risiko seseorang terhadap penyakit seperti jantung jika hasil
Tes Kolesterol
tes menunjukan hasil kolesterol tinggi.
Komponen :
1 pc Alat (Meter).
1 pc Lancing Device.
Prinsip : kolesterol akan larut dalam kloforom dan bereaksi dengan asam kuat
membentuk kompleks warna
Metode :
10 mg sampel, dilarutkan dalam 2 ml CHCl3 lalu ditambahkan 10 tetes asam asetat
Uji kualitatif anhidrat dan 3 tetes asam sulfat pekat. Campuran perlahan lahan berubah dari
merah menjadi biru kemudian menjadi hijau. Yang menandakan adanya kolesterol
Uji Salkowski
Prinsip :
Sterol dengan konfigurasi tidak jenuh direaksikan dengan asam kuat dengan
bebas air, terbentuk warna kompleks yang bervariasi. Mula mula warna timbul biru
menjadi merah pada CHCl3. pada bagian asam berwarna kuning dengan fluorisensi
hijau.
Uji kualitatif
Metode :
30 mg kolesterol, dilarutkan dengan 3 ml CHCl3 anhidrat dalam tabung reaksi.
Lalu tambahkan asam sulfat pekat dengan volume yang sama, kocok perlahan
hingga cairan terpisah. Pada warna biru menjadi merah (kloroform), lalu kuning
berfluorisensi hijau (asam) menyatakan adanya kolesterol.
Uji Gmelin
Metode :
2 ml asam nitrat pekat dalam tabung reaksi, tambahkan 2 ml urin melalui
Uji kualitatif dinding tabung, sehingga terbentuk 2 lapisan cairan terpisah dengan jelas.
Perubahan warna mulai dari hijau menjadi biru, ungu, merah dan jingga menunjukan
hasil positif.
Pengujian ini dapat diujikan dalam tes kolorimeter untuk mendekti kolesterol,
yang merikan warna hijau pekat. Warna terbentuk adanya guguh OH pada
kolesterol yang bereaksi dengan pereaksi (asam asetatanhidrat) dan
meningkatkan ketidakjenuhan dalam batas penyatuan cincin.
Tabung 3 (blanko) : 5 ml kolesterol (0,4 mg/ml); 2 ml asam asetat anhidrat dan 0,1
ml H2SO4 . Setiap tabung dikocok, disimpan dalam ruang gelap (15 menit), ukur
absorban pada 420 nm lalu hitung kosentrasi kolesterolnya.
Rumus :
Keterangan :
Uji kuantitatif
Kolesterol darah = kadar kolesterol (mg/dL)
A sampel = Absorban sampel
A standart = absorban standar
Konsentrasi standart = 0,4 mg/ml
Uji kolesterol dengan kolorimeter
Uji kuantitatif
Terima Kasih
1. Jelaskan 4 golongan besar kolesterol?
2. Bagaimana proses pembentukan kolesterol di dalam tubuh?
3. Jelaskan mengapa kadar kolesterol bisa tidak normal dalam tubuh?
Tugas