Anda di halaman 1dari 12

presentation

PENGEROLAN (ROLLING)

MUH ADRIAN M
44322011
1A-T.MANUFAKTUR

Bab
start
54321
Te k n i k p e m b a n g k i t e n e r g i Sistem pelumas pada pltd

3 4

2 5

start
1 6
1 Pengertian PENGEROLAN Fungsi pengerolan

Pengerolan adalah suatu proses deformasi


benda yang dilakukan dengan mengurangi
ketebalan dari benda/materi, atau dengan
kata lain menipiskan, menggunakan daya
tekan dan menggunakan dua buah atau
lebih alat rol.

back
1 Pengertian PENGEROLAN Fungsi pengerolan

Rolling biasanya merupakan proses pertama yang


digunakan untuk mengubah material menjadi produk
kasar. Material yang tebal diroll menjadi blooms, billets,
atau slab atau bentuk-bentuk ini bisa dibuat langsung dari
continuous casting.

back
1 Pendahuluan Bahan dasar dan produk roll

 Bloom mempunyai penampang melintang segi empat atau bujur sangkar dengan
ketebalan lebih besar dari 6 inches dan lebarnya 2x tebal.
 Billet biasanya lebih kecil dari bloom, penampang lintang bujur sangkar atau lingkaran.
Dibuat dengan beberapa kali forming seperti rolling atau extrusi.
 Slab segiempat utuh dengan lebar penampang 2x
tebal. Slab dapat diproses lebih lanjut menjadi
plate, sheet, atau strip
 Dari sudut pandang tonase, rolling merupakan proses yang dominan dalam manufaktur
dan
peralatan hot roll dan pelatihannya cukup canggih yakni terstandarisasi.
 Produk dengan kualitas seragam dapat diproduksi dengan biaya yang relatif rendah.
 Karena roll bentuk berat dan mahal, produk hot roll normalnya bisa diperoleh hanya
dalam bentuk
dan ukuran standar, atau bentuk dan ukuran khusus namun dengan jumlah perminataan
yang ekonomis.
back
2 Proses Rolling dasar

Logam yang telah dipanaskan Selain itu, oli pelumas juga harus
dilewatkan antar dua dijaga kadar kekentalannya agar
roll yang berputar berlawanan tetap optimal dalam melumasi
arah, dengan celah mesin. Kadar kekentalan oli
antara kurang dari ketebalan pelumas akan berubah-ubah sesuai
masuk material. dengan suhu lingkungan dan waktu
penggunaannya.

back
3 Filter Oli

Filter oli pada PLTD berfungsi untuk


Jika filter oli tidak diganti secara
menyaring kotoran dan partikel
teratur, maka akan menyebabkan
yang terbawa oleh oli pelumas
penumpukan kotoran dan partikel
sehingga tidak merusak komponen
di dalamnya sehingga
mesin. Filter oli harus dijaga
menyebabkan tekanan oli menurun
kebersihannya agar tetap optimal
dan akhirnya mengganggu kinerja
dalam menyaring kotoran dan
mesin PLTD.
partikel.

back
4 Pompa Oli

1 2

Pompa oli pada PLTD berfungsi Jika pompa oli tidak bekerja
untuk memompa oli pelumas ke dengan baik, maka akan
seluruh komponen mesin yang menyebabkan distribusi oli
membutuhkan. Pompa oli harus pelumas tidak merata dan
dijaga kebersihannya agar tetap akhirnya mengganggu kinerja
optimal dalam memompa oli mesin PLTD.
pelumas.

back
5 Pendingin Oli Perinsip kerja

Jika pendingin oli tidak bekerja dengan baik,


maka akan menyebabkan oli pelumas menjadi
terlalu panas dan akhirnya mengganggu kinerja
2 mesin PLTD.

Pendingin oli pada PLTD berfungsi untuk mendinginkan oli


pelumas yang sudah melewati komponen mesin. Pendingin
oli harus dijaga kebersihannya agar tetap optimal dalam
1
mendinginkan oli pelumas.

back
5 Pendingin oli Prinsip kerja pelumas pltd

Pendinginan: Mesin diesel menghasilkan panas yang tinggi selama proses


Pelumasan pada Bagian-Bagian Mesin: Pelumas digunakan pembakaran. Pelumas membantu dalam mengambil panas ini dan
untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak, seperti mengalirkannya ke sistem pendinginan, seperti radiator atau penukar
piston, poros engkol, bantalan, dan camshaft. Dalam mesin panas. Dengan mengurangi panas berlebih, pelumas membantu menjaga
diesel, bagian-bagian ini bergerak dengan kecepatan tinggi dan suhu mesin agar tetap dalam rentang yang aman dan optimal
bersentuhan secara langsung. Pelumas membentuk lapisan
pelindung di antara permukaan yang bergerak, mengurangi
gesekan dan keausan yang berpotensi merusak mesin

Untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut, pelumas yang


digunakan dalam PLTD harus dipilih dengan cermat sesuai
dengan spesifikasi dan rekomendasi produsen mesin diesel.
Penting juga untuk menjaga tingkat dan kualitas pelumas dengan
melakukan penggantian secara teratur serta memantau kondisi
pelumas melalui pengujian laboratorium untuk memastikan
keandalan dan kinerja mesin yang optimal

back
6 kesimpulan penutup

Sistem pelumas pada PLTD sangatlah penting 1


dalam menjaga performa dan keandalan mesin.
Setiap komponen dalam sistem pelumas memiliki
peran penting dalam menjaga kinerja mesin
PLTD.

Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan 2

sistem pelumas pada PLTD harus dilakukan


dengan cermat dan teratur agar mesin PLTD
tetap beroperasi dengan baik.
back
6 Kesimpulan penutup

SEKIA
N

back

Anda mungkin juga menyukai