Anda di halaman 1dari 32

WORKSHOP

KURIKULUM MERDEKA

MKK SMK CIMAHI


19 April 2022

DRS. H. NANANG YUSUF NURDIN, M.Si


Benang Merah Pengembangan Kurikulum

Kurikulum Merdeka melanjutkan arah pengembangan


kurikulum sebelumnya:
1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk
mengembangkan murid secara holistik, mencakup
kecakapan akademis dan non-akademis,
kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan
spiritual.
2. Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum
dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin
dikembangkan, bukan berdasarkan konten atau
materi tertentu.
3. Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum
dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah,
lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.
9
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta
memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.

Kurikulum Merdeka memiliki beberapa


karakteristik utama yang mendukung pemulihan
pembelajaran:

Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan


1
soft skills dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak
mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian;
nalar kritis; kreativitas).
Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu
2 cukup untuk pembelajaran yang mendalam
bagi kompetensi dasar seperti literasi dan
numerasi.
Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran
3 yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at
right
the level) dan melakukan penyesuaian dengan
dan muatan lokal.
konteks

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10


Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan
kebijakan-kebijakan berikut ini:

Permendikbudristek Permendikbudristek Kepmendikbudristek Keputusan Kepala Keputusan Kepala


No. 5 Tahun 2022 No. 7 Tahun 2022 No. 56 Tahun 2022 BSKAP BSKAP
No.008/H/KR/2022 No.009/H/KR/2022
Tahun 2022 Tahun 2022

Standar Kompetensi Standar Isi pada Pedoman Penerapan Capaian Pembelajaran pada Dimensi, Elemen dan Sub
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Kurikulum dalam Pendidikan Anak Usia Dini, Elemen Profil Pelajar
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Rangka Pemulihan Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pancasila Pada Kurikulum
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pembelajaran Pendidikan Menengah Pada Merdeka
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kurikulum Merdeka
Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan Memuat 3 opsi kurikulum Memuat Capaian Memuat penjelasan dan
Standar kompetensi lulusan
melalui perumusan ruang yang dapat digunakan di Pembelajaran untuk semua tahap-tahap perkembangan
merupakan kriteria minimal lingkup materi yang sesuai
tentang kesatuan sikap, satuan pendidikan dalam jenjang dan mata pelajaran profil pelajar Pancasila yang
dengan kompetensi lulusan.
keterampilan, dan rangka pemulihan dalam struktur Kurikulum dapat digunakan terutama
Ruang lingkup materi
pengetahuan yang merupakan bahan kajian pembelajaran beserta Merdeka. untuk projek penguatan profil
menunjukkan capaian dalam muatan pembelajaran struktur Kurikulum Merdeka, pelajar Pancasila.
kemampuan peserta didik yang dirumuskan aturan terkait pembelajaran
berdasarkan: 1) muatan wajib dan asesmen, serta beban
dari hasil pembelajarannya
sesuai dengan ketentuan kerja guru.
pada akhir jenjang peraturan perundang-
pendidikan. SKL menjadi undangan; 2) konsep
acuan untuk Kurikulum 2013, keilmuan; dan 3) jalur,
Kurikulum darurat, dan jenjang, dan jenis pendidikan.
Kurikulum Merdeka. Standar Isi menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4


Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3

Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum


yaitu Kurikulum 2013 yang
secara penuh disederhanakan Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 5


Kerangka Dasar

Satuan pendidikan dan pendidikan memiliki keleluasaan


untuk:
● memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan contoh
kurikulum operasional yang sudah disediakan
pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik
peserta didik, atau
● menyusun sendiri perangkat ajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik
(Kepmen 162/2021 tentang Program Sekolah Penggerak
dan Kepmen 167/2021 tentang Program SMK Pusat
Keunggulan)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 30


Kerangka Kurikulum
Pemerintah berperan menyiapkan:
Bagaimana pembagian peran
pemerintah dan satuan
1. Profil Pelajar Pancasila
pendidikan dalam
Kompetensi dan karakter yang tertuang dalam 6 dimensi, berfungsi sebagai penuntun arah
pembelajaran paradigma
yang memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia,
baru?
termasuk pembelajaran, dan asesmen.

2. Struktur Kurikulum
Pemerintah menyediakan Jabaran mata pelajaran beserta alokasi jam pembelajaran.
contoh kurikulum operasional
dan beragam perangkat ajar 3. Capaian Pembelajaran
untuk membantu satuan Kompetensi dan karakter yang dicapai setelah menyelesaikan
pendidikan dan pendidik yang pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.
membutuhkan inspirasi dalam
pembelajaran. 4. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
Berfungsi sebagai nilai-nilai yang mendasari pelaksanaan
pembelajaran dan asesmen.
Satuan pendidikan diberikan
kemerdekaan untuk memilih Komponen yang dikembangkan satuan pendidikan:
atau memodifikasi contoh 1. Kurikulum Operasional
kurikulum operasional dan Menjabarkan kebijakan, rencana program dan kegiatan yang akan
perangkat ajar yang tersedia, dilakukan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran
atau membuat sendiri sesuai paradigma baru.
dengan konteks, karakteristik, 2. Perangkat Ajar
serta kebutuhan peserta didik. Berbagai perangkat yang digunakan untuk mendukung pembelajaran
paradigma baru

7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Bagaimana profil pelajar yang ingin dibentuk oleh
Profil Pelajar Pancasila pembelajaran paradigma baru?

Pada Profil Pelajar Pancasila, kompetensi dan karakter yang dapat dipelajari lintas disiplin ilmu tertuang
dalam 6 dimensi. Setiap dimensi memiliki beberapa elemen yang menggambarkan lebih jelas
kompetensi dan karakter yang dimaksud. Selaras dengan tahap perkembangan peserta didik serta
sebagai acuan bagi pembelajaran dan asesmen, indikator kinerja pada setiap elemen dipetakan dalam
pada setiap fase. Secara umum 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila beserta elemen di dalamnya adalah
sebagai berikut:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia


Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang
berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen
kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c)
akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam
berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan
terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen
dan kunci kebhinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural
dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan.
3. Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara
bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil
belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi
diri.
5. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan Gambar 2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, refleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil
Keputusan.
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan
berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya 8
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
dan tindakan yang orisinal.
Pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila

● Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara
muatan maupun secara waktu pelaksanaan.

● Secara muatan, projek profil harus mengacu capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan
fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata
pelajaran.

● Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah


alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan
masing-masing projek tidak harus sama

9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Karakteristik Kurikulum
SMK
Merdeka di SMK SL

• Dunia kerja terlibat dalam pengembangan pembelajaran


• Struktur lebih sederhana dengan dua kelompok mata pelajaran,
yaitu Umum dan Kejuruan. Persentase kelompok kejuruan
meningkat dari 60% ke 70%
• Penerapan pembelajaran berbasis projek dengan
mengintegrasikan mata pelajaran terkait.
• Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi mata pelajaran wajib
minimal 6 bulan (1 semester).
• Pelajar dapat memilih mata pelajaran di luar program
keahliannya

Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset
Riset,dan
danTeknologi 10
Spektrum Keahlian SMK/MAK
● Merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta pembukaan dan
penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK.
● Setiap program keahlian terdiri atas minimum 1 (satu) konsentrasi keahlian.
● Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 (tiga) tahun atau
program 4 (empat) tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pemimpin
unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.

11
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
14
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Bidang Keahlian Program Keahlian

7. Kemaritiman 7.1 Teknika Kapal Penangkapan Ikan

7.2 Nautika Kapal Penangkapan Ikan

7.3 Teknika Kapal Niaga

7.4 Nautika Kapal Niaga

15
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
16
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
17
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum SMK/MAK dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:
1. Pembelajaran Intrakurikuler; dan
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. (dialokasikan sekitar 30% dari total JP per tahun.

● Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam
jam pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga) tahun atau per 4 (empat) tahun atau dikenal
dengan sistem blok.

● satuan pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel di mana alokasi waktu
setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.

18
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kepmendikbud Ristek No 165/M/2021 ===🡺 Sdh Diganti
KELAS/SEMESTER
Beban
NO. Belajar MATA PELAJARAN X XI
XII TOTAL JP
1 2
A. UMUM          
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270
●2. Pemerintah
Pendidikan Pancasila
mengaturdanbeban
Kewarganegaraan
belajar untuk setiap 72muatan
(2) 72
atau (2) mata36pelajaran
(2) - dalam Jam180 Pelajaran
3. Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
4. (JP) per tahun.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 108 (3) 72 (2) - - 180
●5. Sejarah
Satuan
6. Seni
pendidikan mengatur alokasi waktu setiap72 (2) 72 (2)
minggunya
72(2) -
secara -
-
fleksibel -
-
dalam 1 144
(satu)
72
tahun
ajaran.
Jumlah A 576 (16) 43 (12) 144 (8) - 1152
●B. KEJURUAN
Satuan
1. Matematikapendidikan menambahkan muatan
 
lokal yang
144 (4)
 
ditetapkan
108 (3)
 
oleh
54 (3)
 
pemerintah
- daerah 306 sesuai
2. dengan karakteristik daerah.
Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) - 234
3. Informatika 144 (4) - - - 144
●4. Satuan pendidikan dapat menambahkan
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**) muatan tambahan
216 (6) - sesuai karakteristik
- - satuan pendidikan
216
5. secara
Kejuruanfleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut:
- 540 (15) 306 (17) -
Dasar-dasar … (Program Keahlian) 216 (6) - - -
✔ mengintegrasikan ke
Konsentrasi/Mapel Kejuruan 1 dalam mata pelajaran lain;
-     - 1062
✔ mengintegrasikan
Konsentrasi/Mapel ke2dalam tema projek penguatan
Kejuruan - profil  pelajar Pancasila;
  - dan/atau
Konsentrasi/Mapel
✔ mengembangkan Kejuruan n -     -
mata
6. Projek Kreatif dan Kewirausahaan
pelajaran yang berdiri sendiri
- 180 (5) 90 (5) - 270
7. Praktik Kerja Lapangan - - - 792 (44) 792
8. Mata Pelajaran Pilihan - 144 (4) 108 (6) - 252
(Muatan Lokal)***) 72 (2) 72 (2) 36 (2) - -
Jumlah B 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Total (A+B) 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428 19
C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan 288 (8) 144 (4)
Kementerian
72 (4)
Pendidikan,
-
Kebudayaan, Riset
504
dan Teknologi
Kepmendikbudristek No 56/M/2022
Struktur Kelas X SMK

Intrakurikuler/ Total JP Per


Mata Pelajaran P5/tahun
tahun Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1. Pendidikan Agama…......dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Budaya**: Pilihan TTM atau R 54 18 72
7. Muatan Lokal*** 72 - 72
     
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):
450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216
5. Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1368 288 1656

20
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kelas XI

Intrakuriku Total JP
Mata Pelajaran P5/tahun
ler/tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1. Pendidikan Agama…......dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
6 Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 414 90 504
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 - 648
4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
5. Mata Pelajaran Pilihan**** 144 - 144
     
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):
1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656

21
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kelas XII (3 tahun)

Total JP
Intrakurikul
Mata Pelajaran P5/tahun Per
er/tahun
Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1. Pendidikan Agama…......dan Budi Pekerti* 36 18 36
2. Pendidikan Pancasila 36 18 54
3. Bahasa Indonesia 36   36
4 Muatan Lokal*** 36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 144 36 162
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 54 - 54
2 Bahasa Inggris 72 - 72
3 Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 - 396
4 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90
5 Praktik Kerja Lapangan**** 792 - 792
6 Mata Pelajaran Pilihan***** 108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1512 - 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656

22
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kelas XII (4 tahun)

Intrakuri Total JP
P5/
Mata Pelajaran kuler/ Per
tahun
tahun Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1. Pendidikan Agama…......dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
6. Muatan Lokal** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 - 648
4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
5. Mata Pelajaran Pilihan**** 144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656

23
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kelas XIII (4 tahun)

Total JP
Mata Pelajaran Intrakurikuler/tahun P5/tahun
Per Tahun

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:


Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 0 0 0
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 72 - 72
2. Bahasa Inggris 216 - 216
3. Praktik Kerja Lapangan* 1368 - 1368
     
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):
1656 - 1656
Jumlah A+B 1656 - 1656

24
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing

Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan
Kurikulum Merdeka telah pendidikan dapat memilih untuk pendidikan tentang implementasi Kurikulum
diimplementasikan di hampir 2.500 mengimplementasikan kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023:
sekolah yang mengikuti Program berdasarkan kesiapan masing-masing ● Menerapkan beberapa bagian dan prinsip
Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 mulai TK B, kelas I, IV, VII, dan X. Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti
SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) kurikulum satuan pendidikan yang sedang
sebagai bagian dari pembelajaran Pemerintah menyiapkan angket untuk diterapkan
dengan paradigma baru. membantu satuan pendidikan menilai ● Menerapkan Kurikulum Merdeka
tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan menggunakan perangkat ajar yang sudah
Kurikulum ini diterapkan mulai dari Kurikulum Merdeka. disediakan
TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP ● Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan
& SMPLB kelas VII, SMA & SMALB mengembangkan sendiri berbagai
dan SMK kelas X. perangkat ajar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 25


Keunggulan Kurikulum Merdeka

1 Lebih Sederhana dan Mendalam


Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik pada
fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam,
bermakna, tidak terburu-buru dan
menyenangkan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 26


Keunggulan Kurikulum Merdeka

2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA,
peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat,
bakat, dan aspirasinya.

Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan


perkembangan peserta didik.

Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan


mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 27


Keunggulan Kurikulum Merdeka

3 Lebih Relevan dan Interaktif


Pembelajaran melalui kegiatan projek
memberikan kesempatan lebih luas kepada
peserta didik untuk secara aktif
mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu
lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk
mendukung pengembangan karakter dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 28


Dukungan implementasi Kurikulum Merdeka
melalui kebijakan penyediaan buku pendidikan

Penyusunan Buku Penilaian Buku

● Buku pendidikan yang telah ● Penilaian buku dilakukan untuk


diimplementasikan di sekolah mendukung pengembangan hasil
penggerak dan SMK Pusat belajar siswa secara holistik yang
Keunggulan mencakup kompetensi (literasi
● Buku pendidikan lanjutan untuk dan numerasi) dan karakter
SMK (bersama industri), ● Penilaian buku dilakukan secara
pendidikan khusus, serta daring dan melibatkan
pendidikan kesetaraan profesional, akademisi, dan
● Total buku yang telah disusun praktisi
453 judul, dengan rincian: ● Pendaftaran dilakukan sepanjang
○ PAUD: 6 judul tahun
○ SD: 174 judul ● Hasil penilaian dapat didapatkan
○ SMP: 99 judul secara daring
○ SMA: 119 judul
○ SMK: 50 judul
○ Pendidikan khusus: 5 judul

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 29


Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang
mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang
paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.

Pilihan 1: Mandiri Belajar


Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Pilihan 2: Mandiri Berubah


Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Pilihan 3: Mandiri Berbagi


Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar
di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Riset dan
danTeknologi
Teknologi 30
Beragam informasi diberikan kepada satuan pendidikan yang berminat untuk mempelajari
lebih mendalam dan menerapkan Kurikulum Merdeka
Ayo unduh aplikasi dan pelajari lebih dalam Serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka

Unduh Mendaftarkan satuan pendidikan* untuk


menerapkan Kurikulum Merdeka pada tautan
Mengunduh Platform Merdeka kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id mulai tanggal 11
Mengajar pada gawai Android atau
mengakses melalui laman situs
QR Code Satuan Pendidikan
Februari 2022 sampai 31 Maret 2022

https://guru.kemdikbud.go.id/
*Untuk satuan pendidikan swasta perlu mendapatkan
persetujuan dari yayasan

Mendukung satuan pendidikan yang


Pelajari memutuskan untuk menerapkan Kurikulum
Mempelajari pilihan-pilihan kurikulum dan informasi Merdeka
lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka dari Dinas Pendidikan
Platform Merdeka Mengajar dan
kurikulum.kemdikbud.go.id
juga melalui video pengenalan Kurikulum Merdeka
melalui tautan kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id k
Berkontribusi dalam pengembangan
perangkat ajar pada platform Merdeka Mengajar
Mitra Komunitas dengan mengisi tautan https://bit.ly/MM-
& Organisasi MITRA

Pendidikan

Informasi lebih lanjut mengenai penerapan Kurikulum Merdeka silakan menghubungi 081281435091

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 31


Terima kasih
Hatur nuhun

48
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai