Anda di halaman 1dari 7

FUNGSI, PERAN & KOMPONEN

KURIKULUM

• Dr. Meti Istimurti, M.Pd.


Fungsi Kurikulum (McNeil, 1990)
1. Fungsi pendidikan umum (Common and General Education) :
kurikulum menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat
melalui pengalaman belajar dan internalisasi nilai-nilai dalam
kehidupan sebagai mahluk sosial
2. Suplementasi (Supplementation) : kurikulum memberikan pelayanan
kepada setiap peserta didik sesuai dengan kemampuan, minat
maupun bakat masing-masing
3. Eksplorasi (Exploration) : kurikulum harus dapat menemukan dan
mengembangkan minat dan bakat peserta didik
4. Keahlian (Specialization) : kurikulum harus mengembangkan
kemampuan anak sesuai dengan keahliannya yang didasarkan atas
minat dan bakat siswa.Kurikulum harus memberikan pilihan berbagai
bidang keahlian misalnya, perdagangan, pertanian, industri atau
disiplin akademik.
Fungsi Kurikulum
Alexander Inglis (dalam Hamalik, 2011: 13-14))
1. Fungsi Penyesuaian (the adjustive of adaptive function) : mengantarkan peserta
didik agar mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan sosial masyarakat
2. Fungsi Integrasi (the integrating function) : mengembangkan pribadi siswa
secara utuh. Kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor harus berkembang
secara terintegrasi.
3. Fungsi Diferensiasi (the differentiating function) : kurikulum harus dapat
melayani setiap siswa dengan segala keunikannya
4. Fungsi Persiapan (the propaedeutic function) : kurikulum harus dapat
memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik, baik untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maupun untuk kehidupan di masyarakat
5. Fungsi Pemilihan (the selective function) : kurikulum memberikan kesempatan
kepada setiap siswa untuk belajar sesuai dengan bakat dan minatnya.
6. Fungsi Diagnostik (the diagnostic function) : mengenal kekuatan dan kelemahan
peserta didik
Fungsi Kurikulum

 Guru : pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran.


 Kepala Sekolah : pedoman untuk menyusun perencanaan
dan program sekolah.
 Pengawas : panduan dalam melaksanakan supervisi.
 Orang Tua : pedoman untuk memberikan bantuan baik bagi
penyelenggaraan program sekolah, maupun membantu
putra/putri mereka belajar di rumah sesuai
Peranan Kurikulum (Hamalik, 2011: 11- 12)

1. Peranan konservatif : kurikulum berperan dalam


menangkal berbagai pengaruh yang dapat merusak nilai-
nilai luhur masyarakat, sehingga keajegan dan identitas
masyarakat akan tetap terpelihara dengan baik.
2. Peran kritis dan evaluatif : Kurikukum harus berperan
dalam menyeleksi dan mengevaluasi segala sesuatu yang
dianggap bermanfaat untuk kehidupan peserta didik
3. Peran kreatif : kurikulum harus mengandung hal-hal baru
sehingga dapat membantu peserta didik untuk dapat
mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya agar
dapat berperan aktif dalam kehidupan sosial masyarakat
yang senantiasa bergerak maju secara dinamis.
Komponen Kurikulum

Nasution
1. Tujuan
2. Bahan
3. Proses pembelajaran
4. Evaluasi

Ralp Taylor
5. Tujuan
6. Konten/isi
7. Metode/pengalaman
8. Evaluasi
Keterkaitan antarKomponen Kurikulum

Tujuan

Evaluasi Bahan/Materi

Proses
Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai