Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 8

1) ARIELAFAZA KRISTIYANTO (4122600187)

2) SITI NURUL ALFIAH (4122600104)

3) IRMA SOLEKHA (4122600093)


MASYARAKAT
MADANI
MASYARAKAT MADANI
1. Menurut Mahasin (1995) menyatakan bahwa masyarakat madani atau civil society dapat diartikan
sebagai komunitas masyarakat kota yakni masyarakat dengan peradaban yang maju.

2. Menurut hefner adalah masyarakat modern yang bercirikan demokratisasi dalam berinteraksi dalam
masyarakat yang semakin plural dan heterogen.

3. menurut Islam adalah bangunan politik yang: demokratis, partisipatoris, menghormati dan
menghargai publik seperti: kebebasan hak asasi, partisipasi, keadilan sosial, menjunjung tinggi etika
dan moralitas.
A. SEJARAH DAN KONSEP MASYARAKAT MADANI

1) Sejarah Masyarakat Madani


Orang yang pertama kali mencetuskan istilah “civil society” adalah Cicero (106-43M), sebagai
orator Yunani Kuno. Civil Society menurut Cicero adalah suatu komunitas politik yang beradab
seperti yang dicontohkan oleh masyarakat kota yang memiliki kode hukum sendiri. dengan konsep
seperti ini maka kota dapat dipahami bukan hanya sekedar konsentrasi penduduk, melainkan juga
sebagai pusat peradaban dan kebudayaan.

Istilah masyarakat Madani selain mengacu kepada konsep Civil Society, juga berdasarkan konsep
negara kota Madinah yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M. masyarakat
madani juga mengacu pada konsep tamadhun yang diperkenalkan oleh ibnu Khaldun dengan Al
Madinah al fadhilah.
2) Konsep Masyarakat Madani

- Konsep masyarakat Madani pada awalnya berkembang di barat


akan tetapi mereka mengartikan dengan civil society

- Masyarakat Madani populer di Indonesia sekitar awal tahun 90 an

- Konsep yang diajukan oleh Anwar Ibrahim yaitu hendak


menunjukkan bahwa masyarakat yang ideal adalah kelompok
masyarakat yang memiliki peradaban maju
B. KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI
Karakteristik Masyarakat Madani Selain memiliki ciri khas, masyarakat madani
juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan masyarakat pada
umumnya. Berikut adalah beberapa karakteristik dari masyarakat madani.

1. Integrasi antar individu dan kelompok terjalin secara eksklusif ke dalam


masyarakat dengan melalui aliansi sosial dan juga kontrak sosial.

2. Kekuasaan yang ada di dalam masyarakat madani bersifat menyebar. Sehingga


kepentingan yang sifatnya mendominasi bisa dikurangi dengan adanya kekuatan
alternatif.

3. Saling tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal seseorang yang bisa
saja mengurangi kebebasan mereka.
C. MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI MODERN RELIGIUS
Secara teologis, agama di samping menjadi keyakinan, juga memerankan dirinya sebagai sumber nilai yang
mutlak dan universal. Sebagai sebuah nilai, agama menjadi kerangka etis dalam membangun kehidupan yang
beradab dan membentuk masyarakat madani. Agama diyakini sebagai risalah dari Tuhan yang bersifat
theocentris.Persoalan agama dan masyarakat madani adalah persoalan manusia dan kemanusiaan. Letak
perbedaannya, bahwa agama merupakan respons manusia terhadap Tuhannya. Sedangkan pembentukan
masyarakat madani merupakan respon dan tatakrama sebagai makhluk sosial dalam konteks pergumuluan
dengan sesamanya.Hubungan antara prinsip dasar agama Islam dan nilai insani harus dipadukan secara
utuh, yang pada gilirannya akan melahirkan nilai etis-religius. Barangkali inilah konsep ideal yang bisa
diharapkan menjadi fondasi dalam membangun masyarakat madani. Sebab tanpa dukungan nilai etis-
religius upaya menegakkan masyarakat madani akan sia-sia belaka .
Sejumlah langkah strategis yang ditempuh Rasulullah dalam membentuk sebuah komunitas yang
berkeadaban istilah kontemporer menyebutnya “masyarakat madani” diantaranya sebagai berikut:

1. Pembangunan masjid Quba sebagai langkah awal simbolis bahwa pengembangan masyarakat
Islam harus dimulai dari masjid. Dengan demikian, keberadaan masjid tidak saja sebagai tempat
sembahyang, namun juga sebagai pusat peradaban manusia.
2. Pembentukan lembaga ukhuwah antara kalangan Muhajirin dan kaum Anshar yang
menyimbolkan betapa masyarakat Islam membutuhkan basis organisasi yang kukuh dan tangguh
demi integritas umat. Ini yang kemudian diadopsi dunia manajemen modern yang meniscayakan
adanya networkguna meraih sesuatu yang lebih besar.
3. Piagam Madinah mengajarkan bahwa pembinaan masyarakat Islam memerlukan semacam
memorandum of agreement sebagai landasan politis yang menjamin integritas sosial
D. KONSEP MASJID SEBAGAI SENTRAL
PEMBANGUNAN RELIGIUS SPRITUALIS SOSIAL

Konsep masjid sebagai pusat pengembangan agama, spiritual dan social Masjid
adalah tempat ibadah bagi umat Islam dan dianggap sebagai institusi sentral
dalam Islam. Konsep masjid sebagai pusat pengembangan agama, spiritual,
dan sosial berakar pada tradisi Islam dan berfungsi sebagai pusat berbagai
kegiatan yang bermanfaat bagi individu dan masyarakat secara
keseluruhan.Dari segi agama, masjid merupakan tempat berkumpulnya umat
Islam untuk melaksanakan salat harian dan salat berjamaah pada hari Jumat. Itu
juga merupakan tempat di mana mereka dapat mencari bimbingan dan nasihat
dari ulama atau imam yang berpengetahuan luas yang dapat memberi mereka
bimbingan spiritual dan membantu mereka memperdalam pemahaman mereka
tentang ajaran Islam.
Masjid juga memainkan peran penting dalam pembangunan sosial. Ini adalah
tempat di mana anggota komunitas dapat berkumpul untuk saling mendukung,
untuk terlibat dalam tindakan amal dan pelayanan masyarakat, dan untuk
berpartisipasi dalam acara dan pertemuan sosial yang meningkatkan rasa memiliki
dan persatuan.Selain itu, masjid dapat berfungsi sebagai platform untuk pertukaran
pendidikan dan budaya. Banyak masjid menawarkan kelas tentang ajaran Islam,
bahasa Arab, dan mata pelajaran lainnya, dan mereka menyelenggarakan acara dan
ceramah yang mempromosikan dialog dan pemahaman antaragama.Secara
keseluruhan, konsep masjid sebagai pusat pengembangan agama, spiritual, dan
sosial mencerminkan sifat Islam yang inklusif dan berorientasi pada komunitas. Ini
adalah tempat di mana individu dapat berkumpul untuk memenuhi kewajiban agama
mereka, untuk mencari ilmu dan bimbingan, dan untuk berkontribusi pada kemajuan
masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai