MASYARAKAT MADANI
Kelompok 10 :
SAMARINDA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dan diharapkan dapat
penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga makalah
ini dapat terselesaikan. Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih
Oleh karena itu, saya menerima segala bentuk kritik dan saran yang
makalah ini, kami memohon maaf. Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
A. Pengertian Masyarakat Madani.....................................................................4
B. Karakteristik Masyarakat Madani.................................................................7
C. Pilar Penegak Masyarakat Madani................................................................9
D. Masyarakat Madani Indonesia.....................................................................12
BAB III..................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan yang terus melanda ilmu-ilmu sosial hingga saat ini
tatanan ideal sebuah masyarakat. Civil Society, yang selama ini menjadi
ini terbatas pada wacana yang tidak pernah membumi. Namun, jauh empat
belas abad yang lalu, telah berdiri sebuah masyarakat yang mampu
1
alternative untuk mewujudkan pemerintahan yang ideal (good
itu persoalan keadilan sosial dan ekonomi masih belum nyata. Sedangkan
utamanya.
bukanlah hanya sekedar pemikiran semata, dan bila diterapkan maka akan
masyarakat madani islami adalah pemikiran yang tertidur di masa lalu dan
2
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang di atas dan agar pembahasan dalam makalah
ini tidak melebar kepada pembahasan yang lain, maka perlu adanya
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Masyarakat Madani
Sebagaimana kita ketahui bahwa pada hakikat manusia mempunyai
civil society. Selain kedua istilah tersebut, ada dua istilah yang merupakan
istilah lain dari masyarakat madani yaitu masyarakat sipil dan masyarakat
kewargaan.
disebut al-khair
4
Berkenaan dengan pengertian masyarakat madani atau civil
bertindak aktif dalam wacana dan praktis mengenai segala hal yang
menompang.
masyarakat madani atau civil society dapat diartikan sebagai suatu corak
tinggi.
5
Untuk mewujudkan cita-cita ke arah masyarakat madani dalam
ada empat ciri utama dari masyarakat mandani, yaitu sebagai berikut : 1.
anggota mempunyai harga diri yang tinggi, mandiri yang kuat tanpa
6
disepakati bersama. Masyarakat madani adalah masyarakat yang
dan bertakwa kepada Tuhan YME, Pancasilais, dan memiliki cita-cita serta
Azazi Manusia (HAM). 4. Masyarakat yang tertib dan sadar hukum yang
Yang dimaksud dengan ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam
7
dalam posisinya yang setara mampu melakukan transaksi-transaksi
otoriter.
2. Demokratis
3. Toleran
8
4. Pluralisme
9
masyarakat madani.Pilar-pilar tersebut yaitu Lembaga Swadaya
Politik.
dipolitisir oleh kekuasaan pada era Orde Baru sehingga tidak terbukanya
sistem masyarakat yang adil dan beradab sesuai dengan amanat pancasila
Pasal 1 ayat (1) Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk
1945, Sebelum amandemen UUD 1945 Pasal 6 ayat (2) presiden dan wakil
10
terbanyak, setelah Amandemen ke III UUD 1945 pada Pasal 6A ayat (1)
Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung
pasal 22 C ayat (1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap
kepentingan rakyat.
11
Indonesia Nomor 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional Hak-
Manusia.
12
anggota masyarakat, (3) toleransi yang tinggi dan (4) memiliki sanksi
moral.
terhambat.
13
Sedangkan dalam bidang politik, orde baru memperkuat posisi negara di
segala bidang, intervensi negara yang kuat dan jauh terutama lewat
Hal ini dikarenakan adanya perluasan jaminan dalam hal pemenuhan hak-
hak asasi setiap warga negara yang intinya mengarahkan pada aspek
Dari zaman orde lama sampai era reformasi saat ini, permasalahan
demokratisasi.
14
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Rahardjo, penulis berasumsi
dan cepat (revolusi), tetapi proses yang sistematis dan berharap serta
gerakan reformasi dan juga visi dari reformasi sistem pendidikan nasional.
proses demokratisasi yang sedang melanda dunia dewasa ini. Sudah tentu
15
Indonesia. Pada masa orde baru unsur kebhinnekaan itu cenderung
Indonesia.
suatu struktur kekuasaan yang sangat sentralistik dan birokratik. Hal ini
sebagai identitas bangsa Indonesia yang secara kultural sangat kaya dan
bervariasi
16
demokratis dan menghargai human dignity atau hak-hak dan tanggung
ada beberapa prinsip khas yang perlu kita perhatikan dalam membangun
Seperti yang telah dikemukakan oleh filosof Isaiah Berlin, yang diperlukan
yang tidak mudah untuk dicapai. Justru yang penting di dalam masyarakat
khas tadi ialah toleransi yang tinggi. Dengan demikian masyarakat madani
17
kepastian hukum sifat-sifat toleransi dan saling pengertian antara sesama
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diartikan sebagai suatu corak kehidupan masyarakat yang terorganisir,
masyarakat, (3) toleransi yang tinggi dan (4) memiliki sanksi moral.
18
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
AGPAII Aceh. (2011). Civil Society Dan Masyarakat Madani. Agpaiaceh.
19
20