STEADY FLOW
(ALIRAN TUNAK)
WAKTU
UNSTEADY FLOW
(ALIRAN TIDAK
TUNAK)
STEADY FLOW : kedalaman aliran tidak berubah selang
waktu tertentu (aliran pada saluran irigasi)
UNSTEADY FLOW : kedalaman air berubah sesuai dengan
waktu (gelombang)
Jenis Aliran
UNIFORM FLOW
(ALIRAN SERAGAM)
JARAK
UNUNIFORM FLOW
(ALIRAN TIDAK
SERAGAM)
UNIFORM FLOW : aliran zat cair sepanjang potongan/
pias adalah sama (aliran pada pipa
yang lurus)
UNUNIFORM FLOW : aliran zat cair sepanjang potongan/
pias adalah tidak sama (aliran pada
pipa yang membengkok)
Aliran Zat Cair Riil
o Aliran zat cair disebut juga dengan aliran
viskos
KEKENTALAN/ TRANSISI
VISKOS
TURBULEN
aliran
peralihan dari laminer
menjadi turbulen atau dari turbulen
menjadi laminer
Percobaan Osborn Reynolds
o Alat yang digunakan terdiri dari pipa
kaca yang dapat melewatkan air dengan
berbagai kecepatan
Percobaan Osborn Reynolds
o Aliran air diatur oleh katub A
o Pipa kecil B berasal dari tabung C yang
berisi zat warna dan pada ujung lainnya
berada pada lobang masuk pipa kaca
Hasil Percobaan Osborn Reynolds
o Kecepatan aliran yang kecil di dalam
pipa kaca mengakibatkan zat warna
mengalir dalam satu garis lurus seperti
benang yang sejajar dengan sumbu pipa
o Apabila katub dibuka sedikit demi
sedikit, kecepatan akan bertambah besar
dan benang warna mulai bergelombang
yang akhirnya pecah dan menyebar pada
seluruh aliran di dalam pipa
Kesimpulan
Percobaan Osborn Reynolds
o Pada kecepatan kecil, partikel zat cair
bergerak dalam lapisan yang sejajar.
Keadaan ini disebut Aliran Laminer.
Dimana:
Re : angka Reynold
V : kecepatan aliran (m/dt)
D : diameter pipa (m)
: kekentalan kinematis (m2/dt)
Angka Reynolds
Re < 2000 Aliran Laminer
2000 < Re < 4000 Aliran Transisi
4000 < Re Aliran Turbulen