Anda di halaman 1dari 5

URGENSI PERADABAN ARAB

SEBELUM ISLAM & DAKWAH


MEKKAH NABI MUHAMMAD
PEMBETUKAN SISTEM SOSIAL DI
MEKKAH

DI SUSUN OLEH :
DONI RAMDHANI
MUJIBURRAHMAN CHOLIQ

DOSEN PENGAMPU :
MUAMMAR QODAFI S.Sos, M.pd
PEMBAHASAN

• Sejarah mencatat kondisi kebesaran Islam berkat kemajuan ilmu


pengetahuan dan teknologi, dimana pada waktu dunia Islam menjadi
kiblat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.
Sejarah memiliki nilai dan arti penting yang bermanfaat bagi
kehidupan umat manusia. Hal tersebut dikarenakan sejarah
menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan
dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi perkembangan
kehidupan manusia.
PROSES KELAHIRAN ISLAM

• • KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW.


• • NABI MUHAMMAD LAHIR SEKITAR 571 M. ATAU
LEBIH DIKENAL TAHUN GAJAH. DIA ADALAH DARI
KALANGAN BANI HASYIM, SALAH SATU SUKU
YANG SANGAT BERPENGARUH PADA SAAT ITU.
• • SEJAK KECIL DIA MEMPERLIHATKAN TANDA-
TANDA KENABIAN. PADA UMUR 35 TAHUN BELIAU
DIGELAR AL AMIN (ORANG YANG DAPAT
DIPERCAYA)
K E A D A A N S O S I A L D A N B U D AYA B A N G S A A R A B
SEBELUM ISLAM

• Masyarakat Arab terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu


penduduk kota (Hadhary) dan penduduk gurun (Badui). Penduduk
kota bertempat tinggal tetap. Mereka telah mengenal tata cara
mengelola tanah pertanian dan telah mengenal tata cara
perdagangan. Bahkan hubungan perdagangan mereka telah sampai
ke luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah memiliki
peradaban cukup tinggi.
• Secara garis besar kehidupan sosial masyarakat Arab secara keseluruhan dan
masyarakat kota Mekkah secara khusus benar-benar berada dalam kehidupan sosial
yangtidak benar atau jahiliyah. Akhlak mereka sangat rendah, tidak memiliki sifat-sifat
perikemanusiaan dan sebagainya. Dalam situasi inilah agama Islam lahir di kota
Mekkah dengan diutusnya Muhammad saw. sebagai nabi dan rasul Allah.Secara singkat
dapat disimpulkan keaadaan sosial dan kebudayaan bangsa Arab sebelumislam
diantaranya :
• 1. Orang-orang Arab sebelum kedatangan Islam adalah orang-orang yang
menyekutukan Allah (musyrikin), yaitu mereka menyembah patung-patung dan
menganggap patung-patung itu suci.
• 2. Kebiasaan mereka ialah membunuh anak laki-laki mereka karena takut kemiskinan
dan kelaparan.
• 3. Mereka menguburkan anak-anak perempuan mereka hidup-hidup karena takutmalu
dan celaan.

Anda mungkin juga menyukai