NIM : 3213321006
KELAS : REGULER C
1. Uraikan secara terperinci tentang keadaan bangsa Arab sebelum adanya agama Islam
Jawab: Kehidupan di Arabia sebelum kedatangan Islam disebut jahiliyah atau kebodohan.
Masyarakat Jahiliyah identik dengan peradaban yang sangat buruk. Status sosial orang Arab
Jahiliyah memiliki klasifikasi yang berbeda-beda, di antaranya status kebangsawanan sangat
menonjol. Mereka memiliki otoritas dan pendapat yang harus didengar. Adapun gaya hidup
masyarakat Arab Jahiliyah, mereka terbiasa hidup bersama. Dapat dikatakan bahwa
kehidupan mereka jauh dari akal sehat. Selain prostitusi dan kegilaan, pertumpahan darah
juga sering terjadi di masyarakat Arab Jahiliyah.
Dalam tradisi Arab Jahiliyah, laki-laki dan perempuan selalu berkumpul dan ditahan
di bawah ketajaman pedang dan tombak. Pemenang perang antar suku berhak menyandera
perempuan dari suku yang kalah dan melegalkannya. Anak-anak yang ibunya diperlakukan
dengan cara ini akan dipermalukan sepanjang hidup mereka. Jahiliyah juga dikenal hidup
tidak terikat dengan banyak istri (poligami). Mereka menikahi dua saudara laki-laki, dan jika
mereka bercerai atau karena ayah mereka meninggal, mereka juga akan menikahi istri ayah
mereka.
Perselingkuhan adalah hal biasa di semua lapisan masyarakat. Namun, sekelompok pria dan
wanita menyingkirkannya. Mereka adalah orang-orang dengan jiwa besar dan menolak untuk
patuh. Kondisi paling hina dialami oleh budak wanita.
Singkatnya, situasi sosial masyarakat Arab Jahiliyah benar-benar rapuh dan jauh dari akal
sehat. Ketidaktahuan mencapai puncaknya, dan takhayul ada di mana-mana. Orang-orang
hidup seperti ternak. Sebagaimana kita ketahui bersama, peradaban masyarakat Jahiliyah
sangat miskin, namun kekuatan mereka tetap luhur dan akhlaknya terpuji. Diantaranya,
dermawan, dermawan, gigih, menepati janji, dan suka membantu sesama. Semua
kemerosotan moral dan kegelapan peradaban Jahiliyah berubah hanya setelah Nabi
Muhammad diutus untuk membawa risalah Islam. Perlahan dan pasti, berkat rahmat Allah,
Nabi Muhammad SAW mengubah kegelapan peradaban menjadi cahaya dengan akhlaknya
yang lembut dan mulia. Hapuskan kemusyrikan, hapuskan perbudakan, percantik wanita, dan
tinggalkan perzinahan dan perjudian. Bangsa Arab telah memasuki tahap peradaban baru,
menjadi lebih bermartabat dengan munculnya Islam. Allah Arama.
4. Uraikan secara terperinci tentang Bani umaiyah yang berkaitan dengan Islam.
Jawab: Dinasti Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama
setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750. di Jazirah Arab dan
sekitarnya (Ibu Kota di Damaskus); serta dari 756 sampai 1031 di Cordoba, Spanyol sebagai
Kekhalifahan. Kekuasaan Bani Umayyah dilanjutkan oleh Yazid bin Abdul-Malik (720- 724
M). Masyarakat yang sebelumnya hidup dalam ketenteraman dan kedamaian, pada masa itu
berubah menjadi kacau. Dengan latar belakang dan kepentingan etnis politis, masyarakat
menyatakan konfrontasi terhadap pemerintahan Yazid bin Abdul-Malik cendrung kepada
kemewahan dan kurang memperhatikan kehidupan rakyat. Kerusuhan terus berlanjut hingga
masa pemerintahan khalifah berikutnya, Hisyam bin AbdulMalik (724-743 M). Bahkan pada
masa ini muncul satu kekuatan baru dikemudian hari menjadi tantangan berat bagi
pemerintahan Bani Umayyah. Kekuatan itu berasal dari kalangan Bani Hasyim yang
didukung oleh golongan Mawali. Walaupun sebenarnya Hisyam bin Abdul-Malik adalah
seorang khalifah yang kuat dan terampil, akan tetapi, karena gerakan oposisi ini semakin
kuat, sehingga tidak berhasil dipadamkannya. Setelah sekian lama mengalami masa-masa
kemunduran, akhirnya dinasti Bani Umayyah benar-benar mengalami kehancuran atau
keruntuhan. Keruntuhan ini terjadi pada masa pemerintahan Marwan bin Muhammad setelah
memerintah kurang lebih 6 tahun (744-750 M).
Selain itu, Dinasti Bani Umayyah mengalami masa kemunduran, ditandai dengan
melemahnya sistem politik dan kekuasaan karena banyak persoalan yang dihadapi para
penguasa dinasti ini. Diantaranya adalah masalah polotik, ekonomi, dan sebagainya.19 Dalam
buku Sejarah Kebudayaan Islam karya Murodi menjelaskan sebabsebab kemunduran dinasti
Bani Umayyah adalah sebagai berikut:
a. Khalifah memiliki kekuasaan yang absolute.
b. Gaya hidup mewah para khalifah.
c. Tidak adanya ketentuan yang tegas mengenai sistem pengangkatan khalifah
Masa pemerintahan Bani Umayyah terkenal sebagai suatu era agresif, dimana perhatian
tertumpu kepada usaha perluasan wilayah dan penaklukan, yang terhenti sejak zaman Khulafa
ar-Rasyidin terakhir. Hanya dalam jangka waktu 90 tahun, banyak bangsa di penjuru empat mata
angin beramai-ramai masuk kedalam kekuasaan Islam, yang meliputi tanah Spanyol, seluruh
wilayah Afrika Utara, Jazirah Arab, Suriyah, Palestina, separuh daerah Anatolia, Irak, Persia,
Afganistan, India dan negeri-negeri yang sekarang dinamakan Turkmenistan, Uzbekistan dan
Kirgiztan yang termasuk Sovyet Rusia.