Anda di halaman 1dari 18

Review Kebijakan

dan Hak-Hak
Reproduksi
Dosen Pengampu : Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, SKM, MKM
 
Adisty Fadhilah Pohan 2011211044
Asha Firnandia 2011212030
Anggota Claudya Putri Azeny 2011212066
Kelompok Farhan Fadhil 2011212012
3 Imalatul Mardhiyah 2011212002
Maisyatil Khairatih 2011213006
Mardhatillah Imam Mukhtar 2011216012
Riva Akbar Lisaldi 2011212004
Sabilla Hanifa 2011212052
Saskia Fairuz Fernando 2011212062
Sinta Oktafiani 2011211002
Kesehatan Reproduksi adalah suatu
keadaan sehat secara menyeluruh
mencakup fisik, mental dan kehidupan
sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi
serta proses reproduksi yang pemikiran
kesehatan reproduksi bukannya kondisi
yang bebas dari penyakit melainkan
bagaimana seseorang dapat memiliki
kehidupan seksual yang aman dan
memuaskan sebelum dan sesudah menikah
(Depkes RI, 2000).
01
Kebijakan Kesehatan
Reproduksi
Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Essensial (PKRE)
1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indicator untuk melihat
derajat kesehatan perempuan dan salah satu target yang telah ditentukan dalam
tujuan pembangunan mllenium ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu. Target yang
akan dicapai yaitu mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu.
Angka kematian bayi (AKB) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya
kematian bayi usia 0 tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu
atau dapat dikatakan juga sebagai probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai
usia satu tahun (dinyatakan dengan per seribu kelahiran hidup).
Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Essensial (PKRE)
2. Keluarga Berencana
Kunci utama penyelesaian permasalahan kesehatan reproduksi adalah
program keluarga berencana melalui pillihan metode kontrasepsinya.
3. Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan reproduksi remaja menjadi focus karena kelompok remaja
merupakan kelompok yang terpinggirkan. Tidak seperti kelompok
menikah, remaja hampir tidak punya akses terhadap pelayanan informasi
atau konseling kesehatan reproduksi.
Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Essensial (PKRE)
4. Pencegahan dan penanggulaangan ISR termasuk PMS, HIV/AIDS
Jenis ISR dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
a. Penyakit menular seksual (PMS)
b. Infeksi endogen karena pertumbuhan berlebihan kuman yang biasanya
ada di saluran reproduksi wanita normal seperti vaginosis bacterial dan
kandidiasis vulvovaginal.
c. Infeksi iatrogenic yaitu infeksi yang terjadi karena dilakukannya
tindakan medis.
Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Komperehensif (PKRK)
1. Pelayanan kesehatan primer di tingkat kecamatan terdiri dari :
a. KB atau pegaturan kesuburan
b. Pelayanan kesehatan yang aman untuk perempuan selama masa hamil,
bersalin dan menyusui agar memiliki bayi yang sehat.
c. Pelayanan penanganan ISR dan IMS termasuk HIV/AIDS untuk laki
laki dan perempuan yang bersifat rahasia dan tidak menghakimi.
d. Pelayanan remaja yang dapat diakses remaja perempuan dan laki-laki
tanpa mengalami diskriminasi atau pelecehan.
Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Komperehensif (PKRK)
2. Pelayanan kesehatan sekunder di tingkat kabupaten terdiri
dari :
a. Diagnosis dan penanganan komplikasi kehamilan dan
persalinan.
b. Diagnosis dan penanganan komplikasi ISR/PMS termasuk
HIV/AIDS
c. Diagnosis dan penanganan kemandulan
d. Diagnosis dan penanganan kanker system reproduksi dan
payudara
Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Berdasarkan Pasal 1 Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kesehatan Reproduksi
● Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
● Pelayanan Kesehatan Sistem Reproduksi
● Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Masa
Melahirkan, Masa Sesudah Melahirkan
● Pelayanan Kesehatan Seksual
● Reproduksi dengan Bantuan atau Kehamilan di Luar Cara
Alamiah
Faktor yang Berkaitan dengan
Penganalisisan Kebijakan Kesehatan

01 Kuatnya norma agama dan 02 Akses informasi terbatas


sosial

03 Mengakarnya
konsep kesehatan
04 Prioritas pembangunan di
reproduksi tingkat pusat dan daerah
paradigma lama
02
Hak-Hak Kesehatan
Reproduksi
Definisi Hak-Hak Kesehatan
Reproduksi
● Hak adalah kewenangan yang melekat pada diri untuk melakukan atau tidak
melakukan, memperoleh atau tidak memperoleh sesuatu.
● Reproduksi adalah menghasilkan kembali atau kemampuan perempuan untuk
menghasilkan keturunan secara berulang.
● Hak reproduksi perorangan adalah hak yang dimiliki oleh setiap orang, baik
laki-laki maupun perempuan (tanpa memandang perbedaan kelas sosial, suku,
umur, agama, dll) untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab
(kepada diri, keluarga, dan masyarakat) mengenai jumlah anak, jarak antar
anak, serta penentuan waktu kelahiran anak dan akan melahirkan
Tujuan Hak Kesehatan
Reproduksi
● Memastikan informasi yang menyeluruh dan faktual serta
beragam tentang pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan
reproduksi, ketersediaan, keterjangkauan, dan dapat diterima
● Memungkinkan dan mendukung keputusan secara sukarela
tetapi bertanggung jawab dalam hal kehamilan dan
penggunaan metode keluarga berencana atau metode lain
sesuai pilihan mereka
Hak-Hak Reproduksi Menurut
Kesepakatan dalam Konferensi
Internasional Kependudukan dan
Pembangunan
1. Hak mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi.
2. Hak mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi
3. Hak kebebasan berfikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi
4. Hak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan
5. Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kelahiran anak
6. Hak atas kebebasan dan keamanan berkaitan dengan kehidupan
reproduksinya
Hak-Hak Reproduksi Menurut Kesepakatan dalam
Konferensi Internasional Kependudukan dan
Pembangunan
7. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dari perkosaan,
kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual
8. Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksinya
9. Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya
10.Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga
11. Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan
reproduksi
12. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi.
Teknis Pemenuhan Hak-Hak
Reproduksi
1. Promosi hak-hak reproduksi
2. Advokasi hak-hak reproduksi
3. KIE hak-hak reproduksi
4. Sistem pelayanan hak-hak reproduksi
Thank You !

Anda mungkin juga menyukai