SIMULASI DINAMIKA
FLUIDA DAM BREAK
3D DENGAN
PERSAMAAN SAINT
Dosen Pengampu:
VERNANT
Dewi Muliyati, M.Si, M.Sc.
KELOMPO
K6
TOPIK
diimplementasikan. Konsepnya didasarkan pada
pendekatan yang sederhana yaitu menggantikan turunan
dengan perbedaan terbatas antara nilai-nilai fungsi pada
titik-titik diskret dalam ruang dan waktu.
3
Keakuratan tinggi dalam kasus sederhana: Metode finite 2
difference dapat memberikan hasil yang sangat akurat
dalam kasus sederhana dengan batasan yang jelas. Metode Saint-Venant biasanya digunakan dalam kasus
aliran yang lambat atau transisi dari aliran lambat ke
aliran cepat. Persamaan Saint-Venant memberikan
perkiraan yang cukup akurat dalam kisaran
kecepatan yang rendah.
1
Metode Saint-Venant memperhitungkan variasi kecepatan
aliran dalam saluran. Ini sangat penting untuk memodelkan
aliran yang kompleks dengan perubahan kecepatan yang
signifikan.
TUJUAN
2
Metode finite difference cocok untuk memodelkan
fenomena fluida yang lebih sederhana, seperti aliran dalam
pipa atau aliran melalui geometri yang relatif sederhana
METODE
Persamaan diferensial parsial (pdp) adalah
persamaan diferensial yang memiliki dua atau
lebih variabel bebas. Berikut contoh persamaan
PERSAMAAN
diferensial parsial yaitu : DIFERENSIAL
PARSIAL
Metode beda hingga adalah metode numerik yang
umum digunakan untuk menyelesaikan persoalan
"INPUT"
SOURCE HASIL
CODE
TABEL
"OUTPUT"
"INPUT"
HASIL
GRAFIK PLOT 3D
"OUTPUT"
PEMBAHASAN
SISI ALGORITMA SISI STEP SIZE
Kelompok kami menggunakan algoritma saint venant yang
Terdapat 2 parameter yang berperan yaitu 'd'x yang
menggabungkan persamaan eular dan kontinuitas, yang
menentukan detail grid pada domain simulasi dan 'dt' yang
melibatkan pemilihan grid diskritisasidan iterasi untuk
menentukan interpal waktu antara 2 interasi
mencapai solusi numerik yang stabil
LAMPIRA
N LINK SOURCE
CODE
https://colab.research.google.com/drive/
1zwqtSm03jWUfD95nRtHdskrswLV-_Qks?
usp=sharing