Anda di halaman 1dari 16

Praktikum Fisika Komputasi

SIMULASI DINAMIKA
FLUIDA DAM BREAK
3D DENGAN
PERSAMAAN SAINT
Dosen Pengampu:

VERNANT
Dewi Muliyati, M.Si, M.Sc.
KELOMPO
K6

Selsa Sururiyah S. Dila Sabila Syahreza Fahlevi Aisyah Nur Hikmah

1306621036 1306621044 1306621052 1306621062


PENDAHULUAN
Aliran fluida adalah fenomena yang kompleks dan .Dalam konteks simulasi fluida dam break, dapat digunakan salah satu
dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti persamaan diferensial parsial nonlinier yaitu persamaan Saint-Vernant.
tekanan, kecepatan, dan tinggi air. Studi tentang Persamaan Saint-Vernant adalah sistem persamaan diferensial parsial
aliran fluida memiliki aplikasi yang luas dalam berorde satu yang menggambarkan aliran fluida dalam saluran terbuka
berbagai bidang seperti rekayasa sipil, hidrologi, dengan asumsi bahwa aliran bersifat inkompresibel
dan ilmu kelautan. Salah satu peristiwa yang
menarik untuk diteliti adalah perubahan tiba-tiba Dalam pemodelan dan analisis fenomena ini, metode numerik seperti
dalam aliran fluida yang terjadi saat sebuah metode beda hingga digunakan. Metode beda hingga memecah domain
bendungan retak atau pecah. Fenomena ini dikenal kontinu menjadi grid diskrit, dan persamaan diferensial parsial yang
sebagai "dam break" dan dapat menyebabkan menggambarkan aliran fluida diaproksimasi menggunakan perbedaan
perubahan signifikan dalam tinggi air, kecepatan hingga pada grid tersebut. Metode beda hingga adalah metode numerik
aliran, dan distribusi tekanan. yang dapat digunakan dalam penyelesaian persoalan matematis dari
suatu gejala fisis pada sebuah fluida.
ALASAN
1
MEMILIH Metode finite difference relatif mudah dipahami dan

TOPIK
diimplementasikan. Konsepnya didasarkan pada
pendekatan yang sederhana yaitu menggantikan turunan
dengan perbedaan terbatas antara nilai-nilai fungsi pada
titik-titik diskret dalam ruang dan waktu.

3
Keakuratan tinggi dalam kasus sederhana: Metode finite 2
difference dapat memberikan hasil yang sangat akurat
dalam kasus sederhana dengan batasan yang jelas. Metode Saint-Venant biasanya digunakan dalam kasus
aliran yang lambat atau transisi dari aliran lambat ke
aliran cepat. Persamaan Saint-Venant memberikan
perkiraan yang cukup akurat dalam kisaran
kecepatan yang rendah.
1
Metode Saint-Venant memperhitungkan variasi kecepatan
aliran dalam saluran. Ini sangat penting untuk memodelkan
aliran yang kompleks dengan perubahan kecepatan yang
signifikan.

TUJUAN
2
Metode finite difference cocok untuk memodelkan
fenomena fluida yang lebih sederhana, seperti aliran dalam
pipa atau aliran melalui geometri yang relatif sederhana
METODE
Persamaan diferensial parsial (pdp) adalah
persamaan diferensial yang memiliki dua atau
lebih variabel bebas. Berikut contoh persamaan
PERSAMAAN
diferensial parsial yaitu : DIFERENSIAL
PARSIAL
Metode beda hingga adalah metode numerik yang
umum digunakan untuk menyelesaikan persoalan

METODE BEDA teknis dan problem matematis dari suatu gejala


fisis. Skema Maju Dengan menggunakan tiga
HINGGA ruas suku pertama dari ruas kanan deret Taylor
Persamaan Saint Venant tersusun oleh dua pada persamaan .
persamaan dasar yaitu persamaan keseimbangan
massa yang mengikuti hukum kekekalan massa
dan persamaan keseimbangan momentum yang
mengikuti hukum kekekalan momentum yang PERSAMAAN
diperoleh dari hukum II newton.
SAINT
VENANT
1. Mengimport modul numpy as np dan mengimport modul matplotlib.pyplot as plt
2. Mengimport Axes3D dari modul mpl_toolkits.mplot3d
ALGORITMA
3. Membuat dan mencetak identitas projek & kelompok
4. Mennginisialisasi parameter-parameter yang akan digunakan pada simulasi
5. Membuat grid pada grafik dengan menginisiasi x = np.arange(0, L + dx, dx); y = np.arange(0, H + dx, dx); dan X, Y = np.meshgrid(x, y)
6. Menginisialisasi tinggi air pada t=0 dengan persamaan h = np.ones_like(X) * H dan h[X > L / 2] = 0.2
7. Menginisialisasi kecepatan awal pada fluida dengan u = np.zeros_like(X)
8. Menggunakan persamaan kontinuitas (continuity equation) dengan pendefinisian continuity_equation(h, u):
8.1. Mendefinisikan perhitungan dh_dt = -u * (np.roll(h, -1, axis=0) - np.roll(h, 1, axis=0)) / (2 * dx)
8.2. Mengembalikan pada variabel dh_dt
9. Menggunakan persamaan Euler (momentum equation) dengan mendefinisikan euler_equation(h, u):
9.1. Menginisiasi persamaan du_dt = -u * (np.roll(u, -1, axis=0) - np.roll(u, 1, axis=0)) / (2 * dx) - g * (np.roll(h, -1, axis=0) - np.roll(h, 1, axis=0)) / (2 * dx)
9.2. Mengembalikan pada variable du_dt
10. Melakukan tabel perhitugan dengan menginisiasi t = 0.0; table = []; & iteration = 1
11. Membuat perulangan tak pasti dengan while t < t_max:
11.1. Menambahkan data ke table perhitungan dengan table.append([iteration, t, h[0, 0], u[0, 0]])
11.2. Menghitung persamaan PDE dengan menggunakan persamaan dh_dt = continuity_equation(h, u) & du_dt = euler_equation(h, u)
11.3. Menggunakan metode beda hingga untuk update variabel dengan h += dt * dh_dt; u += dt * du_dt; t += dt
12. Mencetak untuk menampilkan table perhitungan sesuai format
13. Membuat grafik kecepatan dan ketinggian terhadap waktu
14. Membuat plot 3D dengan fig = plt.figure(); ax = fig.add_subplot(111, projection='3d'); ax.plot_surface(X, Y, h, cmap='Blues')
15. Mencetak set-set label yang akan digunakan pada plot 3D
16. Mencetak judul pada plot 3D
17. Menampilkan plot 3D
18. Selesai
FLOWCH
ART
HASIL
SOURCE
CODE

"INPUT"
SOURCE HASIL
CODE
TABEL

"OUTPUT"
"INPUT"
HASIL
GRAFIK PLOT 3D

"OUTPUT"
PEMBAHASAN
SISI ALGORITMA SISI STEP SIZE
Kelompok kami menggunakan algoritma saint venant yang
Terdapat 2 parameter yang berperan yaitu 'd'x yang
menggabungkan persamaan eular dan kontinuitas, yang
menentukan detail grid pada domain simulasi dan 'dt' yang
melibatkan pemilihan grid diskritisasidan iterasi untuk
menentukan interpal waktu antara 2 interasi
mencapai solusi numerik yang stabil

SISI COST- SISI TIME-


Kompleksitas COMPUTATION
Waktu: beroperasi untuk perhitungan COMPUTATION
Iterasi Loop: bergantung pada nilai 't_max" dan 'dt' yang berdampak waktu
komputasi
persamaan dan loop yang terlibat pada simulasi Kompleksitas
Perhitungan Persamaan: melibatkan operasi matematika seperti array yang
Memori: penggunaannya untuk variabel grid domain dan list berpengaruh pada waktu komputasi keseluruhan
efisiensi dan optimasi: bekerja untuk operasi bawaan seperti Operasi Manipulasi Array: dengan penggunaan fungsi 'np.roll' untuk menggeser
numpy dan matplotlib elemen array
Visualisasi Grafik: yang membuat Plot 3D tergantung pada jumlah data
KESIMPULAN
Simulasi fluida dam break yang telah di jelaskan menggunakan metode beda hingga dan
persamaaan saint vernant kita dapat memodelkan perubahan tinggi air, kecepatan aliran dan
distribusi tekanan dalam aliran fluida. data hasil simulasi disimpan dalam tabel perhitungan
dan visualisasi perubahan melalui grafik dan plot 3D. Dari hasil perhitungan di dapatkan
grafik hubungan kecepatan air pada waktu yaitu semakin lama waktu maka kecepatan
makin bertambah dan hubungan ketinggian air pada waktu yaitu semakin lama waktu maka
ketinggian air akan semakin berkurang.
SARAN
Pengembangan simulasi dam break dapat melibatkan beberapa aspek, seperti penambahan fitur dan
animasi interaktif untuk memvisualisasikan perubahan tinggi air dan aliran fluida dari waktu ke
waktu. Metode numerik lain, seperti metode volume hingga atau metode elemen hingga, dapat
digunakan untuk memberikan pendekatan yang berbeda dalam pemecahan persamaan diferensial
parsial yang menggambarkan aliran fluida. Simulasi juga dapat diperluas dengan memasukkan
parameter lain, seperti variasi geometri saluran, karakteristik benda penghalang, atau interaksi dengan
lingkungan sekitar.
Selain itu, analisis dampak struktur dapat dilakukan untuk mengevaluasi keandalan dan kekuatan
bendungan serta membantu perencanaan dan perbaikan struktur yang lebih efektif. Dengan
pengembangan ini, simulasi dam break akan menjadi lebih interaktif, akurat, dan dapat memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena fluida.
THANK YOU
LINK GITLAB
https://gitlab.com/Rezaaf/
project_team6_fb_praktikumfiskom118

LAMPIRA
N LINK SOURCE
CODE
https://colab.research.google.com/drive/
1zwqtSm03jWUfD95nRtHdskrswLV-_Qks?
usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai