Anda di halaman 1dari 9

Tugas Lembaga

Keuangan Mikro
Syariah
Kelompok 11
Anggota Tim

• Mesty Asyura Efendi -


322001
• Sari Gustina - 322034
Faktor-Faktor Internal Yang

Menjadi Problematika Dalam

Operasionalisasi Bmt :

1. Manajemen Dana Tidak Produktif

Uang nasabah harus diputar agar lebih produktif, sehingga BMT dapat memperoleh keuntungan dari usaha yang 3. Kredit (Pembiayaan) Macet

dijalankannya dan mampu memberikan bagi hasil secara rutin kepada para nasabah. Menurut Qodin, terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya kredit

macet di BMT yaitu: karakter anggota, kebangkrutan usaha dari anggota, dan

musibah.

2.Piutang Tanpa Jaminan (Collateral)

Adanya piutang yang dimiliki oleh BMT PSU, namun tanpa jaminan apapun, bahkan ada pula yang tidak tercatat secara tertulis
4. Fraud oleh Karyawan BMT
dalam pembukuan..
tindakan fraud berusaha memanipulasi aturan atau standar yang dianggap

memberatkan atau merugikan para pelaku fraud.


5. Kerugian Bisnis
6. Tidak Adanya Kemauan
Kerugian bisnis yang seringkali menimpa BMT lebih banyak disebabkan oleh faktor internal manajemen yang
Menerapkan Good Corporate
kurang cermat dan hati-hati dalam menjalankan bisnis.
Governance (GCG)

Good C

7. Terlalu Tingginya Persentase Bagi Hasil


8. Lemahnya Internal Control
Persentase bagi hasil tersebut dihitung dari besarnya modal yang disetor oleh nasabah dan bersifat flat antara 1-1,5% per
Secara umum, menurut Mulyadi, terdapat tiga tujuan dari pengendalian internal

yaitu: keandalan informasi keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan


bulannya atau 12-15% per tahun.
yang berlaku serta efektivitas dan efisiensi operasi.
Faktor-Faktor Eksternal Yang Menjadi Problematika Dalam

Operasional BMT :

-Minimnya Jaminan Keamanan Atas Dana Nasabah

-Tekanan Ekonomi

-Minimnya Pengawasan dan Pembinaan dari Instansi Terkait

-Munculnya Pesaing Baru yang Lebih Kuat


Macam-Macam Manajemen Resiko :
Di dalam lembaga terdapat beberapa jenis risiko yang harus dikelola dan dikendalikan
sehingga tidak menimbulkan kerugian pada lembaga keuangan tersebut. Menurut
Sumar’in beberapa jenis-jenis dari risiko yaitu : resiko kredit,pasar , likuiditas,
Operasional, Reputasi ,Strategik, Kepatuhan

Penyelesaian manajemen resiko :


Risk identification ( pengidentifikasian resiko )
Risk measurement (mengukur risiko)
Pemantauan risiko
Pengendalian resiko
Macam-Macam Manajemen Resiko :
Di dalam lembaga terdapat beberapa jenis risiko yang harus dikelola dan dikendalikan
sehingga tidak menimbulkan kerugian pada lembaga keuangan tersebut. Menurut
Sumar’in beberapa jenis-jenis dari risiko yaitu : resiko kredit,pasar , likuiditas,
Operasional, Reputasi ,Strategik, Kepatuhan

Penyelesaian manajemen resiko :


Risk identification ( pengidentifikasian resiko )
Risk measurement (mengukur risiko)
Pemantauan risiko
Pengendalian resiko
Macam-Macam Manajemen Resiko :
Di dalam lembaga terdapat beberapa jenis risiko yang harus dikelola dan dikendalikan
sehingga tidak menimbulkan kerugian pada lembaga keuangan tersebut. Menurut
Sumar’in beberapa jenis-jenis dari risiko yaitu : resiko kredit,pasar , likuiditas,
Operasional, Reputasi ,Strategik, Kepatuhan

Penyelesaian manajemen resiko :


Risk identification ( pengidentifikasian resiko )
Risk measurement (mengukur risiko)
Pemantauan risiko
Pengendalian resiko
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai