Rekam medis : Rita A.Md Analisa rm : Zulfikar Simrs : Oki Sanjaya Revew kelengkapan RM : Nur asisi SIMRS Harapan Bersama singkawang Struktur Organisasi SIMRS Kepala Unit SIMRS ( Dedek S.Kom) Komputer dan operasional ( Zulfikar ) Koordinator SIMRS ( Oki Sanjaya ) Pengembangan Sistem dan Informasi (Raeneldis dan Efan) Program Kerja Tahun 2022
1. Antrean online 2. Update/ Pengembangan SIMRS V3 3. Pendidikan dan Pelatihan 4. Bridging SIMRS dan VKLAIM Kegiatan Pelaksanaan Analisa Evaluasi Tindak lanjut
1.Antrean Berjalan 1.Kita mengadakan Di triwulan ke IV 1.Pengecekan data
Online pelatihan dan pertemuan untuk di Apotik ada base dan untuk antrean online dari kendala data Poli konsultasi ke Unit pendaftaran, Poli tidak masuk kedata Vendor dan ke dan Farmasi di triwulan I. SIMRS begitu pula BPJS. 2.Mengajukan ke dari Loket 2.Data di Manejeman permintaan pendaftaran tidak monitoring setiap komputer untuk Poli, masuk ke Poli. hari . Pendaftaran dan di 3.Lanjut ke Farmasi untuk dashboard Program 2023 antrean di triwulan I. 3.Dari triwulan I-III kita menggunakan antrean Online dari Aplikasi BPJS yang Non Brdiging. Di triwulan ke IV kita sudah mengembangkan sistem sendiri dan di bridging dengan SIMRS dan JKN Mobile. Kegiatan Pelaksanaan Analisa Evaluasi Tindak lanjut 2. Upgrade/ Sudah Untuk pengembangan Untuk modul yang 1.Melakukan Pengembangan berjalan SIMRS v3 modul yang sudah belum ada di V3 pelatihan SIMRS v3 Pengambang ada di aplikasi SIMRS v3, akan kita kejar di kepada staf an dari Loket pendaftaran tahun 2023 yang Triwulan I Poli menggunakan Farmasi Aplikasi Hrd SIMRS Ketersedian bed 2. Lanjut di Vclaim Program SIMRS 2023
3. Pelatihan / Sudah 1. Mengadakan pelatihan dan Untuk masalah 1. Untuk
Pendidikan berjalan dari bimbingan dengan Vendor. internal server atau bimbingan dan Triwulan III Server mati atau down pengecekan pelatihan akan ngecekan jaringan di jaringan di RS di lakukan Server lapor ke IT RS, rutin 2. Mengadakan pelatihan ke nanti IT RS akan tergantung IT unit user/ pengguna simrs menindak lanjuti. datang kapan ke Singkawang. 2. Lanjut di Program SIMRS 2023 Kegiatan Pelaksanaan Analisa Evaluasi Tindak lanjut 4. Bridging Sedang Proses Aplikasi Selesai 1. Mengadakan Vclaim BPJS pelatihan dengan unit terkait 2. Lanjut Program SIMRS tahun 2023 dan evaluasi Program SIMRS 2023 1. Antrian Online Brdging 2. Update/ perkembangan SIMRS v3 3. Pelatihan dan Bimbingan 4. Bridging Vclaim 5. Rekam Medis Elektronik 6. Aplikasi HARBI ( Harapan Bersama informasi ) Wawancara Direktur Pembahasan Secara Umum Bukti penerapan SIMRS 1) Secara Umum yang memproses a) Pengelolan dan Pengembangan SIMRS bekerja sama dan mengintegrasikan seluruh dengan Pihak ke 3. alur b) Untuk tahun 2023 semua unit menggunakan SIMRS proses pelayanan Rumah termasuk RME secara bertahap Sakit dalam bentuk c) Untuk aplikasi antrian di RS sudah bekerja sama jaringan koordinasi, dengan BPJS yaitu Bridging antrian Online pengumpulan data, pelaporan 2) Untuk jaringan dan prosedur administrasi saat ini RS mempunyai 2 modem indihome dengan untuk memperoleh informasi kecepatan 50 mbps dan 100 mbps. Untuk 50 mbps untuk secara tepat dan akurat mengakses sistem aplikasi di RS, 100 Mbps khusus untuk penggunaan wifi di Rumah sakit. 3) Pengumpulan data ,pelaporan administasi informasi secara tepat dan akurat ada 2 aplikasi di RS yaitu SIMRS dan Sidokar untuk pengumpulan data dan laporan STRUKTUR ORGANISASI TIM REVIEW, ANALISA REKAM MEDIS DAN PANITIA REKAM MEDIS
Struktur Organisasi Tim Review dan Analisa dan Panitia RM
1. Ketua Review ( dr. Theresia Sp.A ) 2. Seketaris Review ( Rita A .Md. ) 3. Anggota review ( Nurasisi ) 4. Anggota Review ( Zulfikar ) 5. Anggota Review ( Oki Sanjaya ) Program Kerja Tim Analisa dan Review Rekam Medis TAHUN 2022 Kegiatan Pelaksanaan Analisa Evaluasi Tindak lanjut REVIEW RM Melaksanakan 1. Triwulan I Triwulan I Triwulan II review tertutup Melakukan 1. Lembar edukasi (RM Memberitahu pokja pasien pulang. kelengkapan berkas 13 ) di bawah 40 %. terkait tentang hasil RM setelah pasien 2. Lembaran asesmen kelengkapan berkas Pulang untuk pasien nyeri masuk di bawah untuk Pokja terkait bedah atau tindakan. 40 %. agar diadakan 3. Asesmen pasien rawat sosialisi dan cara inap ( RM 04) pengisian dengan di bawah 40%. baik benar dan terbaca
2. Triwulan II Triwulan II Triwulan II
Melakukan 4. Lembar edukasi (RM Memberitahu pokja kelengkapan berkas 13 ) di bawah 40 %. terkait tentang hasil RM setelah pasien 5. Lembaran asesmen kelengkapan berkas Pulang untuk pasien nyeri masuk di bawah untuk Pokja terkait bedah atau tindakan. 40 %. agar diadakan 6. Asesmen pasien rawat sosialisi dan cara inap ( RM 04) pengisian dengan sudah ada peningkatan baik benar dan tetapi masih kurang terbaca lengkap Kegiatan Pelaksanaan Analisa Evaluasi Tindak lanjut 3. Triwulan III RM 13, RM Bulan juli Melakukan 06(CPPT), RM 04 melaporkan ke kelengkapan berkas ASESMEN PASIEN POKJA MKE agar RM setelah pasien RAWAT INAP, mensosialisasi kan Pulang. bulan Juli ASESMEN NYERI. ulang cara menggunakan sampel Masih di bwah 50 % pengisian Lembar Per unit, untuk bulan edukasi Agustus dan September menggunakan sampel per DPJP
Analisa RM Melakukan Analisa Triwulan 1 Diadakannya
berkas RM pasien Melakukan pengecekan • Keakuratan ICD 10 sosialisasi/ Rapat pulang rawat inap. Analisa berkas RM dan 9 ( 100% ) koordinasi kepada Penilaian pasien pulang rawat inap. • Keterbacaan (94 %) petugas seperti berdasarkan : Lembar di Analisa: • Penggunaan simbol perawat, dokter • Keakuratan ICD • Discharge summary (100 %) dan PPA (Petugas 10 dan ICD 9 • General consent • Singkatan ( 100% ) Pemberi Asuhan) • Keterbacaan • Laporan operasi agar mengetahui • Penggunaan • Informed consent pentingnya simbol • CPO mengisi dokumen • Penggunaan • CPPT rekam medis singkatan • Edukasi dengan lengkap, mudah dibaca dan sesuai dengan ketentuan. Kegiatan Pelaksanaan Analisa Evaluasi Tindak lanjut Analisa RM Melakukan Analisa Triwulan 2 Diadakannya sosialisasi/ berkas RM pasien Melakukan pengecekan • Keakuratan ICD 10 Rapat koordinasi kepada pulang rawat inap. Analisa berkas RM dan 9 ( 100% ) petugas seperti perawat, Penilaian pasien pulang rawat inap. • Keterbacaan (97 %) dokter dan PPA (Petugas berdasarkan : Lembar di Analisa: • Penggunaan simbol Pemberi Asuhan) agar • Keakuratan ICD • Discharge summary (100 %) mengetahui pentingnya 10 dan ICD 9 • General consent • Singkatan ( 100% ) mengisi dokumen rekam • Keterbacaan • Laporan operasi medis dengan lengkap, • Penggunaan • Informed consent mudah dibaca dan sesuai simbol • CPO dengan ketentuan. • Penggunaan • CPPT singkatan • Edukasi
Melakukan Analisa Triwulan 3 Diadakannya sosialisasi/
berkas RM pasien Melakukan pengecekan • Keakuratan ICD 10 Rapat koordinasi kepada pulang rawat inap. Analisa berkas RM dan 9 ( 100% ) petugas seperti perawat, Penilaian pasien pulang rawat inap. • Keterbacaan (99 %) dokter dan PPA (Petugas berdasarkan : Lembar di Analisa: • Penggunaan simbol Pemberi Asuhan) agar • Keakuratan ICD • Discharge summary (100 %) mengetahui pentingnya 10 dan ICD 9 • General consent • Singkatan ( 100% ) mengisi dokumen rekam • Keterbacaan • Laporan operasi medis dengan lengkap, • Penggunaan • Informed consent mudah dibaca dan sesuai simbol • CPO dengan ketentuan. • Penggunaan • CPPT singkatan • Edukasi Kegiatan Pelaksanaan Analisa Evaluasi Tindak lanjut Analisa RM Melakukan Analisa Triwulan 4 Diadakannya sosialisasi/ berkas RM pasien Melakukan pengecekan • Keakuratan ICD 10 Rapat koordinasi kepada pulang rawat inap. Analisa berkas RM dan 9 ( 100% ) petugas seperti perawat, Penilaian pasien pulang rawat inap. • Keterbacaan (95 %) dokter dan PPA (Petugas berdasarkan : Lembar di Analisa: • Penggunaan simbol Pemberi Asuhan) agar • Keakuratan ICD • Discharge summary (100 %) mengetahui pentingnya 10 dan ICD 9 • General consent • Singkatan ( 100% ) mengisi dokumen rekam • Keterbacaan • Laporan operasi medis dengan lengkap, • Penggunaan • Informed consent mudah dibaca dan sesuai simbol • CPO dengan ketentuan. • Penggunaan • CPPT singkatan • Edukasi Wawancara Direktur 1. Penggunaan kode diagnosis, kode prosedur, singkatan dan simbol sesuai dengan ketetapan rumah sakit dan dilakukan evaluasi secara berkala dan hasilnya di gunakan sebagai upaya tindak lanjut untuk perbaikan. 2. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh tim review rekam medis dilaporkan kepada pimpinan rumah sakit dan dibuat upaya perbaikan.