Anda di halaman 1dari 13

BerandaAnother PageTumblr

Kompasiana
Twitter
Facebook
Scribd
Sabtu, 28 April 2012

I.       UNIT REKAM MEDIK RSU dr FAUZIAH BIREUEN

RSU dr FAUZIAH BIREUEN merupakan rumah sakit tipe B. Menurut


PERMENKES Nomor 340 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit, salah satu kriteria
yang harus dimiliki oleh rumah sakit tipe B adalah memiliki pelayanan penunjang klinik,
seperti Perawatan intensif, Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam
Medik.
Keberadaan unit rekam medis pada suatu rumah sakit sangat penting. Hal ini karena
sumber informasi yang berasal dari data rekam medis sangat berguna sebagai landasan untuk
menilai kinerja unit pelayanan medis, sehingga dapat digunakan untuk evaluasi kinerja dan
kepuasan pasien yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan atau penetapan kebijakan
selanjutnya.
Selain itu, unit rekam medik juga dapat membantu mahasiswa yang sedang belajar
atau meneliti tentang keadaan pelayanan suatu rumah sakit. Gambarannya dapat dilihat pada
data-data rekam medis. Kelengkapan dari pengisisan rekam medik sangat penting sebagai
bukti ketika terjadi masalah yang berhubungan denganmedical error.
Standar tentang pelayanan dan operasional unit rekam medik diatur dalam
PERMENKES No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, KMK No. 377 Tahun 2007
tentang Standar Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Kepmenkes No. 129 Tahun 2008
tentang SPM Rumah Sakit, Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan dan Penyajian Data RS
Tahun 2005, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan, PORMIKI Tahun 2008, Kep Dirjen
Yanmed 78/1991 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis di RS, dan SE Dirjen Yanmed
HK.00.06.1.5.01160 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis Dasar dan
Pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit Tahun 1995.

3.1 Organisasi dan Manajemen Unit Rekam Medik RS. RSU dr FAUZIAH BIREUEN
3.1.1 Visi Unit Rekam Medik
Visi unit Rekam Medik y RSU dr FAUZIAH BIREUEN Yaitu :
“Menjadi pusat pelayanan dan pengembangan rekam medik yang komprehensif di
lingkungan RSU dr FAUZIAH BIREUEN yang bertaraf internasional”

Analisis:
Dari hasil analisis visi unit rekam medis di atas, dapat disimpulkan bahwa
pernyataan visi telah memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi ideal organisasi di
masa datang.
Visi rekam medis RSU dr FAUZIAH BIREUEN juga memiliki pengaruh dan
menantang, singkat, serta mudah dimengerti, sehingga menimbulkan kesan menarik bagi
karyawan, pelanggan, danstakeholders. Visi ini juga selalu up to date, sehingga dapat
digunakan sepanjang waktu.

 3.1.2 Misi Unit Rekam Medik


Misi unit Rekam Medik RSU dr FAUZIAH BIREUEN yaitu :
1.      Mempelopori inovasi pengembangan pelayanan kesehatan di rekam medik melalui
pendidikan dan penelitian yang unggul di RSU dr FAUZIAH BIREUEN
2.      Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga rekam medik dalam rangka mendukung
pendidikan dan pelayanan rekam medik di RSU dr FAUZIAH BIREUEN
3.      Memberikan pelayanan rekam medik yang optimal kepada pasien/klien sesuai dengan
kebutuhan.
Analisis:
Sumber: Data Primer 2011
Dari hasil analisis di atas, dapat dilihat bahwa, pernyataan misi telah menyatakan
secara jelas tentang manfaat kehadiran organisasi, sehingga semua karyawan dapat melihat
bagaimana mereka dapat berkontribusi.
Pernyataan misi ini juga mampu bertahan terhadap perubahan-perubahan dalam
administrasi, mampu menjawab pertanyaan tentang siapa kita, apa dan untuk siapa kita
melakukan itu, serta mengapa itu penting.
Selain itu, pernyatan misi tersebut mampu memberikan jawaban terhadap alasan
mengapa kita membelanjakan dana pada usaha-usaha organisasi, program atau sub program.

3.1.3 Falsafah Unit REKAM MEDIK


Falsafah unit Rekam Medik, RSU dr FAUZIAH BIREUEN yaitu :
“Menjunjung tinggi sikap profesionalisme untuk mencapai pengembangan pelayanan
kesehatan pendidikan dan penelitian dalam rekam medik di ” RSU dr FAUZIAH
BIREUEN
Analisis:
Dari hasil pengamatan selama residensi I, didapatkan bahwa rata-rata semua staf di
unit rekam medis melakukan tugasnya dengan professional dan banyak membantu bagi
mahasiswa yang melakukan penelitian atau pembelajaran tentang unit ini. Budaya kerja yang
ada telah mencerminkan bahwa falsafah ini dijalankan dengan baik.

3.1.4 Motto Unit REKAM MEDIK


Motto unit masih mengikut pada motto rumah sakit, yaitu “Tulus melayani”, berarti
semua pihak yang bekerja dalam lingkup rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan
tanpa mengutamakan mengharapkan imbalan jasa dari pasien dan tidak diskriminasi.

3.1.5 Tujuan Unit REKAM MEDIK


Unit Rekam Medik RSU dr FAUZIAH BIREUEN belum merumuskan tujuan dari
visi dan misi yang telah ada, sehingga tujuan unit Rekam Medik masih mengacu pada tujuan
RSU dr FAUZIAH BIREUEN, secara umum, yaitu:
1.        Terciptanya sumber daya manusia handal yang tulus dalam mengintegrasikan   pendidikan,
penelitian, dan pemeliharaan kesehatan.
2.        Terwujudnya upaya pemeliharaan kesehatan paripurna yang menyeluruh terintegrasi dan
berkesinambungan.
3.        Terciptanya suasana akademik yang mendukung pendidikan, penelitian, dan pemeliharaan
kesehatan yang bermutu dan aman.
4.        Terbinanya tim kerjasama professional yang solid dengan perbaikan mutu kinerja
berkesinambungan.
5.        Terselenggaranya jejaring rumah sakit yang mengemban tugas pendidikan, penelitian, dan
pemeliharaan kesehatan.

3.1.6   Struktur Organisasi Unit Rekam Medik


Ka. Instalasi Rekam Medis

Bag. Produksi & Filling


(1 orang)
Bag. Assembling & Analisis
(1 orang)
Bag. Koding & Indeksing
(2 orang)
Bag. Pelaporan
(2 orang)

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Unit REKA RSU dr FAUZIAH BIREUEN M MEDIK
Tahun 2011
Analisis:
Struktur organisasi unit ini menganut sistem organisasi garis. Di mana dalam bagan
organisasinya terlihat adanya kesatuan komando karena kepemimpinan berada ditangan satu
orang dan setiap bawahan hanya bertanggung jawab terhadap satu orang pemimpin saja.
Struktur organsisasi ini sudah cocok untuk unit ini, karena telah menggambarkan lima
aspek struktur organisasi yang utama yaitu :
1.      Menggambarkan pembagian kerja, dimana setiap kotak mewakili tanggung jawab seseorang
atau sub bagian untuk bagian tertentu dari beban kerja unit.
2.      Menunjukkan siapa atasan dan siapa bawahan sehingga jelas terlihat siapa melapor kepada
siapa.
3.      Keterangan kotak-kotak telah menunjukkan tugas-tugas kerja dan tanggung jawab yang
berbeda untuk setiap peranan yang berbeda.
4.      Keseluruhan bagan telah menunjukkan dasar pembagian aktivitas unit yang menurut penulis
dibagi atas dasar fungsinya.
5.      Semua bagian unit pada tingkatan yang sama melapor pada orang yang sama.
Dari struktur di atas, dapat dilihat bahwa sistem kerja di unit rekam medis tersebar di
empat bagian area kerja, yaitu produksi dan filling, assembling dan analisis, koding dan
indeksing, serta pelaporan. Pembagian wilayah kerja dan tanggung jawab yang jelas ini,
dapat mengoptimalkan hasil dari pekerjaan itu sendiri.
Namun, jumlah SDM yang menempati bagian-bagian tersebut masih kurang. Hal ini
dikarenakan RSU dr FAUZIAH BIREUEN masih baru dalam beroperasi, sehingga masih
dalam tahap awal proses pembenahan-pembenahan. Selain itu, jumlah pasien yang
berkunjung belum terlalu banyak, sehingga tidak terlalu berpengaruh pada kinerja staf tiap
bagian tersebut.
3.1.7  Tupoksi Unit REKAM MEDIK
Rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis, karena hal ini merupakan bukti
tentang proses pelayanan medis kepada pasien.
Unit kerja rekam medis mempunyai tugas pokok dan fungsi seperti di bawah ini:
1.      Menentukan standard dan kebijaksanaan pelayanan
2.      Mengusulkan bentuk formulir rekam medis
3.      Mengusulkan upaya yang diperlukan dalam penanggulangan masalah pelayanan rekam
medis
4.      Menganalisis secara teratur isi rekam medis untuk menentukan apakah informasi klinik
sudah cukup dalam asuhan pasien.
5.      Membuat laporan dan melaporkannya kepada pimpinan rumah sakit tepat waktu
6.      Melakukan rapat secara teratur dan menghadiri rapat tersebut.
Selain itu, unit rekam medis mempunyai tanggung jawab dalam menjalankan tugas
dan fungsinya, yaitu:
1.      Menjamin bahwa semua informasi dicatat sebaik-baiknya dan tersedia jika diperlukan untuk
menilai pelayanan yang diberikan kepada seorang pasien
2.      Menjamin telah dijalankannya dengan baik filling records, pembuatan indeks, penyimpanan
rekam medis, dan tersedianya rekam medis dari semua pasien.
3.      Mengajukan usul-usul kepada Direktur RS tentang perubahan dalam isi ukuran rekam medis.
4.      Membina hubungan kerja sama, baik dengan unit lain yang berhubungan langsung dengan
pasien, maupun penasehat hokum dalam hal hubungan-hubungan keluar dan pengeluaran
data/keterangan untuk badan-badan di luar rumah sakit.
Adapun wewenang dari unit rekam medis dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
adalah:
1.      Memberikan penilaian akhir terhadap kualitas pengisisan data klinis
2.      Menolak berkas rekam medik yang tidak memenuhi standar
3.      Menerapkan tindakan-tindakan ke arah perbaikan rekam medik yang tidak memuaskan.
Dalam menjalankan tugasnya, kepala unit rekam medis wajib menerapkan koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan intern unit, maupun dengan unit-unit
terkait, sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Analisis:
Dari hasil pengamatan selama melakukan residensi I, dapat disimpulkan bahwa apa
yang dikerjakan oleh staf rekam medis RSU dr FAUZIAH BIREUEN sebagian besar telah
sesuai dengan standar tugas pokok, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang di atas. Namun,
ada beberapa point dari tugas unit rekam medik yang seharusnya menjadi tanggungjawab,
bukan tugas, seperti menghadiri rapat.
Petugas di unit rekam medik dapat bekerja secara professional dan sesuai prosedur
yang telah ditetapkan. Namun, untuk pelaporan rekam medis kepada pihak rumah sakit masih
belum tepat waktu. Hal ini dikarenakan data-data dari unit lain yang terkait masih sering
terlambat dimasukkan ke unit rekam medis.
3.1.8   Uraian Tugas
Setiap bagian di unit rekam medik mempunyai tugas dan peranannya masing-masing.
Di antaranya:

1.      Kepala Instalasi
         Mengatur serta mengawasi pelaksanaan kegiatan rekam medik
         Memberi pengarahan pelaksanaan tugas staf Rekam Medik
         Memberi bimbingan pelaksanaan tugas staf Rekam Medik
         Memimpin rapat tingkat unit
         Penilaian pelaksanaan tugas staf
         Perencanaan pengembangan SDM unit
2.      Bagian Produksi dan Filling
         Pengadaan berkas rekam medik
         Merakit berkas rekam medik
         Menyimpan berkas rekam medik
         Menyusun berkas rekam medik sesuai tata cara penyimpanan
         Mengontrol keluar masuknya berkas rekam medik
3.      Bagian Assembling dan Analisis
         Merapikan form rekam medik sebelum dianalisis berdasarkan ketentuan
         Menganalisis kelengakapan status pasien yang terdapat di form rekam medik.
         Jika belum lengkap, maka dikembalikan ke dokter atau perawat bersangkutan untuk
dilengkapi dengan batas waktu toleransi 2-7 hari.
4.      Bagian Koding dan Indeksing
         Mengkode penyakit, operasi, sebab kematian sesuai ICD-10
         Mencatat pasien berdasarkan kode penyakit
         Meranking 10 penyakit terbanyak
5.      Bagian Pelaporan
         Sensus harian di tiap unit RS
         Melaporkan RL 2a per bulan ke Dinkes
         Mengambil RP setiap 3 bulan dan melaporkannya per bulan ( ganti)
Analisis :
         Setiap orang telah menjalankan tugas dan peranannya ini dengan baik, namun untuk
pelaporan, masih sering mengalami keterlambatan. Hal ini dikarenakan masih ada
keterlambatan data dari unit lain.

 3.1.9   Deskripsi Kegiatan
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, unit rekam medik memiliki kegiatan yang
saling berhubungan dan harus dilakukan secara rutin dan  berurutan yaitu:

S
Analisis:
Kegiatan-kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan di unit rekam medi RSU
dr FAUZIAH BIREUEN Semuanya berjalan baik dan optimal, kecuali pelaporan.
Seringkali pelaporan kepada pihak terkait terlambat dilakukan, karena keterlambatan dalam
pemasukkan data yang dilakukan oleh unit lain yang berhubungan langsung dengan pasien,
seperti Rawat Jalan, Rawat Inap,.

3.2     Spesifikasi SDM Unit Rekam Medik


Sumber daya manusia yang sesuai dan berkompeten sangat berpengaruh pada kinerja
dan hasil kegiatan.

3.2.1  Jumlah Pegawai dan Peranannya


Di bawah ini merupakan data jumlah staf unit rekam medik berdasarkan tugas, peranan,
dan latar belakang pendidikannya :
Tabel 3.3
Staf Unit Rekam Medik berdasarkan Tugas atau Peranannya
RSU dr FAUZIAH BIREUEN Tahun 2011

No Jabatan Status Pendidikan Jumlah

1 Kepala Instalasi PNS 1

Bag. Produksi &


2 Filling 1

Bag. Assembling
3 & Analisis 1

Bag. Koding &


4 Indeksing 2

5 Bag. Pelaporan 2

Sumber: Data Sekunder RSU dr FAUZIAH BIREUEN


 Analisis:
                        Dari tabel dapat dilihat bahwa latar belakang pendidikan sebagian besar  staf
bukan dari spesifikasi rekam medis. Hanya 2 staf di bidang pelaporan yang berlatarbelakang
pendidikan rekam medis. Bahkan kepala instalasi pun tidak punya latar belakang pendidikan
rekam medis.
                        Jumlah staf pada bagian produksi dan filling serta bagian assembling dan
analisis masih kurang. Namun, karena masih baru dalam beroperasi, maka kekurangan ini
masih dapat dimaklumi. Selain itu, para staf juga belum terlalu terbebani dengan beban kerja
yang tidak sesuai denngan jumlah SDM. Karena, dengan status operasional yang masih baru,
maka jumlah kunjungan pasien pun belum terlalu banyak. RSU dr FAUZIAH BIREUEN
                        Sedangkan untuk masalah ketidaksesuaian latar belakang pendidikan dengan
standar kualifikasi staf rekam medis tersebut, menurut penulis tidak terlalu menjadi masalah.
Selain karena status operasionalnya yang masih baru sehingga masih dalam tahap
pembenahan-pembenahan, para staf juga cepat belajar dan beradaptasi.
3.2.2  Waktu Kerja
Shift kerja di unit rekam medek RSU dr FAUZIAH BIREUEN Dari segi
kedisiplinan, semua staf rekam medik biasanya masuk tepat waktu .

3.3     Kinerja Unit Rekam Medik


3.3.1  Indikator RSU dr FAUZIAH BIREUEN
Kinerja unit rekam medik dapat diukur dengan melihat indikator berikut ini :
         Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah pelayanan (100%)
         Waktu penyediaan dokumen rekam medik untuk pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan, IRD,
radiologi, dan OK (± 10-15 menit)
         Kedisiplinan (berdasarkan shift)

3.3.2  Hasil Observasi dan Analisis


Dari hasil observasi, didapatkan bahwa waktu penyediaan dokumen rekam medik
untuk pelayanan di unit lain yang terkait pelayanan langsung terhadap pasien, adalah sekitar
10-15 menit sejak perawat meminta dokumen rekam medik hingga staf rekam medik selesai
menyiapkannya. Atau dengan kata lain telah sesuai standar yang ditetapkan.
Sedangkan untuk kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah pelayanan,
didapatkan bahwa masih ada dokumen yang tidak lengkap, salah satunya pada
bagian informed concent. Tindak lanjut yang dilakukan oleh staf rekam medik untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menghubungi kembali dokter atau perawat
bersangkutan untuk melengkapinya. Waktu yang diberikan biasanya adalah 2-7 hari. Namun
jika ketidaklengkapan itu harus melibatkan kembali pasien, maka harus ditunggu sampai
pasien tersebut datang kembali ke rumah sakit untuk konsultasi atau kontrol lanjutan.
Dari segi kedisiplinan, semua staf rekam medik biasanya masuk tepat waktu sesuai
jadwal shiftnya.

3.4     Deskripsi Fisik dan Bangunan Unit REKAM MEDIK


3.4.1 Letak Unit REKAM MEDIK
Kestrategisan letak unit rekam medic sangat penting dan berpengaruh pada
keoptimalan kerja unit lain yang terkait langsung dengan rekam medik.
Menurut SK Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor YM.00.03.2.11296, lokasi
unit rekam medic harus memiliki lokasi sedemikian rupa sehingga pengambilan dan
distribusi rekam medis.

3.4.2  Denah Ruangan Unit REKAM MEDIK


Dari denah, dapat dilihat bahwa ruangan unit rekam m RSU dr FAUZIAH BIREUEN
Rekam Medik belum memenuhi standar kelengkapan, seperti yang tercantum di dalam
pedoman penyelenggaraan Rumah Sakit. Unit rekam medik hanya terdiri dari satu ruangan
saja, tidak memiliki gudang, serta ruang pimpinan dan ruang staf tidak dipisah.
Sedangkan untuk standar kelengkapan sarana prasarana ruangan, sudah cukup lengkap.

3.4.3  Keadaan Fisik Unit REKAM MEDIK


Standar keadaan fisik dan lingkungan rumah sakit diatur dalam Kepmenkes No. 1204
Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
A.    Ruang Bangunan
Berdasarkan ketetapan yang terdapat dalam Kepmenkes No. 1204 Tahun 2004, unit
rekam medik termasuk zona dengan risiko rendah. Adapun standar bangunan ruangan yang
sesuai adalah sebagai berikut:
1.   Permukaan dinding harus rata dan berwarna terang
2.   Lantai harus terbuat dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan, kedap air,   berwarna terang,
dan pertemuan antara lantai dengan dinding harus berbentuk konus.
3.   Langit-langit harus terbuat dari bahan multipleks atau bahan yang kuat, warna terang, mudah
dibersihkan, kerangka harus kuat, dan tinggi minimal 2,70 meter dari lantai.
4.   Lebar pintu minimal 1,20 meter dan tinggi minimal 2,10 meter, dan ambang bawah jendela
minimal 1,00 meter dari lantai.
5.   Ventilasi harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar/ruang dengan baik, bila ventilasi
alamiah tidak menjamin adanya pergantian udara dengan baik, harus dilengkapi dengan
penghawaan mekanis (exhauster).
6.   Semua stop kontak dan saklar dipasang pada ketinggian minimal 1,40 meter dari lantai.
Analisis:
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, bahwa bangunan ruang operasi di t
RSU dr FAUZIAH BIREUEN elah memenuhi semua standar yang telah ditetapkan untuk
bangunan ruang operasi mulai dari dinding, lantai, ventilasi, dan lain-lain.

C. Alur Pasien, Petugas, dan Peralatan


Standar Depkes RI 2007
1.      Alur Pasien
Pintu masuk pasien dan petugas berbeda
2.      Alur petugas
Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu
3.      Alur peralatan
Pintu keluar masuknya peralatan penunjang pelayanan medis ke unit rekam medis melalui
satu pintu.
Analisis:
Kenyataan yang ada di Unit rekam medik st RSU dr FAUZIAH BIREUEN andar ini telah
dijalankan dengan baik, sehingga berpengaruh positif terhadap kelancaran pemberian
pelayanan terhadap pasien.

3.4.4  Sarana dan Prasarana Unit REKAM MEDIK


Sebagai bagian dari penunjang pelayanan medis, unit rekam medik tidak memiliki
peralatan medik, namun hanya memiliki peralatan-peralatan umum yang dapat menunjang
proses pelayanan rekam medik. Berikut ini adalah inventaris peralatan serta sarana dan
prasarana yang terdapat di ruangan unit rekam medik.

Tabel 3.4
Inventaris Sarana Prasarana Unit Rekam M RSU dr FAUZIAH BIREUEN edik
Tahun 2011

No
Peralatan Fungsi Jumlah Kondisi
.
1. Komputer + PC Operasional unit 2 set Baik
2. Printer Operasional unit 1 buah Baik
Penyimpanan form
3. Lemari kayu RM yang belum 2 buah Baik
digunakan
Penyimpanan arsip
4. Lemari besi data bulanan yang 1 buah Baik
telah direkap
Lemari-rak Penyimpanan berkas
5. 3 buah Baik
berkas RM RM pasien
6. Kursi Operasional unit 6 buah Baik
7. Meja Operasional unit 7 buah Baik
8. 1 buah Baik
Pendukung operasional
9. AC 1 buah Baik
unit
Penyimpanan kertas
10. Meja resep 2 buah Baik
resep
11. Tempat sampah - 1 buah Baik
Kertas dan ATK Operasional unit dan
Disesuaikan
12. penunjang didistribusikan ke unit Lengkap
kebutuhan
kegiatan unit yang membutuhkan
Analisis:
         Sarana dan prasarana yang ada masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan,
sehingga dapat memperlancar kegiatan di unit rekam medik.

3.5  Kebijakan Unit Rekam Medik


Tabel 3.5
Kebijakan Unit Rekam medis dr FAUZIAH BIREUEN Tahun 2011

STANDAR PARAMETER

ST. I     FALSAFAH DAN TUJUAN:

P1 Rekam Medik Untuk Setiap Pasien :

- Ada rekam medik untuk setiap pasien, tidak ganda


sesuai buku pedoman  rekam medik Depkes

- Ada buku pedoman rekam medik

- Ada SK komite / panitia rekam medik

St. II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

P1 Unit Kerja Rekam Medik

- Ada struktur organisasi unit rekam medik

- Ada uraian tugas


- Kepala unit rekam medik minimal memiliki ijasah D
III Rekam Medik

- Ada SK pengangkatan Ka. Unit Rekam Medik

- Semua staf Rekam Medik telah mengikuti pelatihan


Rekam Medik   minimal 30 jam (ada sertefikat)

- Ada program kerja unit Rekam Medik

- Ada jadwal kegiatan dan bukti pelaksanaan kegiatan


(penerimaan/pencatatan data pelayanan, pengolahan
data pelaporan, penyimpanan dan pengambilan
kembali)

- Ada laporan tahunan

P2 Laporan Berkala:

- Ada laporan berkala yang disampaikan kepada pihak


terkait.

- Ada SK Direktur tentang pedoman pelaporan Rekam


Medik

P3 Fungsi  Komite / Panitia Rekam Medik

- Ada SK panitia Rekam Medik

- Ada uraian tugas, program kerja, dan jadwal kegiatan

- Ada bukti pelaksanaan kegiatan : undangan, absensi,


notulen rapat

- Ada laporan pelaksanaan laporan kegiatan

St. III STAF DAN PIMPINAN

P1 SDM :

- Ada job spesificaton junis petugas Rekam Medik

- Ada analisis kebutuhan tenaga dan kualifikasi


tenaga

- Semua staf sudah mengikuti pelatihan Rekam Medik


( ada bukti sertfikat )

- Ada uraian tugas setiap staf Rrekam Medik

- Ada SK penempatan staf di Rekam Medik

- Ada evaluasi terhadap jumlah dan kualifikasi staf


St. IV FASILITAS DAN PERALATAN

P1 Ruang Kerja :

- Ada ruang kerja Rekam Medik yang memiliki


standar ekonomis  (pendaftaran, pengolahan,
penyimpanan, ruang staf)

- Ada denah ruangan

- Ada rambu – rambu penunjuk arah

- Ada daftar peralatan Rekam Medik dan uraian


penggunaannya

P2 Penyimpanan Rekam Medik

- Ada kebijakan tentang sistem keamanan &


kerahasiaan Rekam Medik

- Tempat penyimpanan Rekam Medik Aktif

- Tempat penyimpanan Rekam Medik non aktif


(keamanan,kerahasiaan   terjamin)

- Ada Prosedur penghapusan dokumen

- Ada berita acara penghapusan dokumen

- Ada SK Direktur : Tim Penghapusan Dokumen

St. V KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

P1 Sistem Identifikasi, Indeks Induk, Sistem


Dokumentasi

- Ada kebijakan tentang sistem identifikasi, kartu


indeks utama pasien,   dan  sistem dokumentasi

- Ada SK Direktur tentang pemberlakuan sistem


tersebut

- Ada petunjuk pelaksanaan

- Ada buku pedoman Rekam Medik

- Ada evaluasi dan Tindak lanjut

P2 Semua Pasien Mempunyai Rekam Medik Dengan


Satu Nomor

- Ada kebijakan sistem penomoran register pasien


- Tidak ada kejadian nomor ganda U/satu pasien, atau
satu nomor U/lebih dari satu pasien

- Ada sistem identifikasi bayi baru lahir: cap kaki bayi


kanan kiri, cap ibu jari tangan ibu bayi, pemberian
gelang nama kepada bayi

- Ada SOP identifikasi bayi baru lahir

- Ada evaluasi berkala

P3 Inform Concent

-Ada kebijakan tertulis/ instruksi direktur tentang


keharusan dokter memberikan penjelasan kepada
pasein dan penanggung jawab pasien sbelum meminta
persetujuan tindakan medik

- Ada format Inform Concent

- Ada Juknis penggunaan Inform Concent

P4  Pengisian Rekam Medik

- Rekam Medik diisi dengan lengkap dan benar

- Ada SK Direktur tentang batasan waktu 2x24 jam


Rekam Medik harus kembali ke ruangan rekam medik
(rawat inap) dann pada hari yang sama (pelayanan
rawat jalan)

- Ada bukti serah terima rekam medis dari petugas


ruangan/poli ke   petugas rekam medik

P5 Penggunaan Kode ICD, Simbol dan Tanda


Khusus:

- Ada buku pedoman rekam medis Dep Kes

- Ada protap penggunaan kode ICD

- Ada sampel dokumen RM yang terisi lengkap

- Ada evaluasi dan tindak lanjut

ST. VI PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM


PENDIDIKAN

P1 Program Pelatihan

- Ada program pelatihan dan ada program orientasi


staf baru
ST. VII EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU

P1 Monitoring dan Evaluasi

- Ada program monitoring  dan evaluasi pelaksanaan


rekam medik

- Ada laporan evaluasi dan ada tindak lanjut

P2 Analisis Indikator Klinis

- Ada analisis pencapaian indikator klinis

- Ada evaluasi dan tindak lanjut

Sumber: Data Sekunder Unit Rekam Medik 2 RSU dr FAUZIAH BIREUEN


Analisis:
Untuk kebijakan-kebijakan ini masih dalam tahap perbaikan. Karena, saat ini RSU dr
FAUZIAH BIREUEN masih dalam tahap proses pembuatan kebijakan secara keseluruhan.

3.6   Penutup
1.      Kesimpulan
Deskripsi bangunan dan fisik dan spesifikasi SDM belum sesuai standar penyelenggaraan
unit rekam medik, namun kinerja unitnya sudah cukup bagus.
2.      Saran
Perlu penambahan ruangan untuk kepala instalasi dan gudang, serta dibutuhkan penambahan
SDM dengan latar belakang pendidikan rekam medik.
Tik Tok

_Just The Way I Am_

Hanya seorang mahasiswa yang sedang tersesat di bumi bernama Kampus Ungu (baca: FKM UNHAS). Saat ini telah
menjadi warga Alien M(a)RS. Sebuah tempat yang insya Allah menghasilkan manusia-manusia TANGGUH nan
MAHALLL!!! ^_^ Sedang mencoba menaklukkan ketersesatan ini.

Another Pages
Arsip Blog

o ▼  
o ►  

iend (?)

Twitter Update

Pengikut

Anda mungkin juga menyukai