Pengertian Dan Ruang Lingkup Aqidah
Pengertian Dan Ruang Lingkup Aqidah
Pengertian aqidah secara bahasa (etimologi) aqidah secara istilah (terminologi) yaitu
yaitu kata "‘aqidah" diambil dari kata dasar perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan
"al-‘aqdu" yaitu ar-rabth (ikatan), al-Ibraam jiwa menjadi tenteram karenanya, sehingga
(pengesahan), al-ihkam (penguatan), at-
menjadi suatu kenyataan yang teguh dan
tawatstsuq (menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu
biquwwah (pengikatan dengan kuat), at- kokoh, yang tidak tercampuri oleh keraguan
tamaasuk (pengokohan) dan al-itsbaatu dan kebimbangan.
(penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti
al-yaqiin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).
Pengertian Aqidah Menurut para Ahli
MH
a sb
i As
h Sh
idd
iq i ICO
N sesuatu yang dipegang teguh dan terhunjam kuat di
Sy a dalam lubuk jiwa dan tak dapat beralih dari padanya
i kh
Ma 01 segi teoritis yang dituntut pertama-tama dan terdahulu
S y a h mo u d dari segala sesuatu untuk dipercayai dengan suatu
ltou
t ICO
N
keimanan yang tidak boleh dicampuri oleh
syakwasangka dan tidak dipengaruhi oleh keragu-
Sy e
kh H 02 raguan.
a sa sebagai sesuatu yang seharusnya hati membenarkannya
Ban nA sehingga menjadi ketenangan jiwa, yang menjadikan
nah l-
kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu-
ICO
N
raguan
Abu 03 sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum
B a ka oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah.
r Ja Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati
al-J bir
az a serta diyakini keshahihan dan keberadaannya secara
iry pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan
04
ICO
N
dengan kebenaran itu
01 02 03 04
Ilahiyat Nubuwat Rukhaniyat Sam’iyat
Ilahiyat adalah pembahasan Nubuwat adalah pembahasan Rukhaniat adalah pembahasan
tentang segala sesuatu yang tentang segala sesuatu yang tentang segala sesuatu yang Sam’iyat adalah pembahasan
tentang segala sesuatu yang
berhubungan berhubungan dengan Nabi dan berhubungan dengan alam hanya bisa diketahui lewat sam’I,
dengan ilah (Allah), seperti Rasul, termasuk pembicaraan meta fisik, seperti setan, jin yakni dalil naqli berupa al-Qur’an
wujud Allah, nama-nama dan mengenai Kitab-Kitab Allah, iblis, malaikat, roh dan dan al-Sunnah, seperti alam
sifat-sifat Allah, perbuatan- Mukjizat, Keramat dan sebagainya. barzakh, akhirat, azab kubur,
perbuatan (Af’al) Allah dan lain- sebagainya. tanda-tanda kiamat, neraka,
surga, dan sebagainya.
lain.
Ruang lingkup aqidah islam adalah Allah AWT dan segala sesuatu yang berhubungan dengan-
Nya baik zat, sifat, maupun kekuatan-Nya, segala yang wajib ada pada-Nya dan segala yang
mustahil ada pada-Nya dan segala hal yang diciptakan oleh-Nya. Oleh sebab itu, konsep aqidah
islam berawal dari keyakinan kepada zat mutlak yang maha esa, yaitu Allah SWT.
Thank you!
Any Quenstion?