Disusun Oleh : Kelompok 4 Beri Wiranu (218861201015) Manajemen Shella Seven (218861201001) Manajemen Putri Annisa ( 218862201002 ) Akuntansi Rumusan Masalah & Tujuan pembuatan makalah
Untuk mengetahui Desain Pembelajaran
Menurut Dick & Carrey dan Tujuan nya adalah Agar pembaca mengetahui mengenai 10 Langkah Mendesain Pembelajaran Menurut Dick And Carrey secara lebih dalam Desain Pembelajaran Menurut Dick & Carrey
Penggunaan model desain Dick&Carrey dalam pengembangan
suatu mata pelajaran memiliki maksud sebagai berikut : 1. Agar pada awal pembelajaran peserta didik memiliki gambaran tentang materi yang harus mereka kuasai pada akhir pembelajaran; 2. Agar terdapat keterkaitan antara masing-masing komponen pembelajaran, misalnya antara strategi dengan hasil pembelajaran; 3. Agar dapat menerapkan langkah-langkah dalam melakukan perencanaan desain pembelajaran 10 langkah desain pembelajaran menurut Dick & Carrey dijabarkan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran
Sasaran akhir suatu program pembelajaran adalah tercapainya tujuan. Merumuskan tujuan umum pembelajaran harus mempertimbangkan karakteristik bidang studi, karakteristik peserta didik, dan kondisi lapangan. 2. Melaksanakan analisis pembelajaran Menurut Dick&Carrey, tujuan pembelajaran perlu dianalisis untuk mengenali keterampilan- keterampilan bawahan yang harus dikuasasi peserta didik untuk dapat belajar tertentu. 3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa Langkah ini diperlukan untuk mengetahui kualitas dan karakteristik individu peserta didik sehingga dapat dijadikan acuan menentukan strategi pengelolaan pembelajaran yang tepat. 4. Merumuskan tujuan performansi Menurut Dick&Carrey, tujuan performansi terdiri atas : • Perilaku yang akan dikuasai oleh peserta didik sebagai hasil belajar; • Keadaan dan kondisi yang menjadi syarat munculnya perilaku sebagai hasil belajar; • Kriteria tercapainya perilaku yang diharapkan sebagai hasil belajar. 5. Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan Tes acuan patokan terdiri atas soal-soal yang secara langsung mengukur istilah patokan yang dideskripsikan dalam tujuan khusus. Tes acuan patokan disebut juga tes acuan tujuan (objective reference test) 6. Mengembangkan strategi pembelajaran Dalam merencanakan satu unit pembelajaran, Dick & Carrey mengemukakan 3 tahap yang harus dilakukan, yaitu : • Mengurutkan tujuan ke dalam pembelajaran, hal ini harus dilakukan karena strategi pembelajaan merupakan wujud nyata untuk mengembangkan, mengevaluasi, dan merevisi material pembelajaran sebagai dasar merencanakan kegiatan pembelajaran sehingga lebih bermakna bagi siswa. • Merencanakan prapembelajaran, penyajian informasi, peran serta peserta didik, evaluasi, dan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan pembelajaran dianggap penting karena dapat memotivasi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penyajian informasi bertujuan untuk mengetahui tingkat kedalaman materi yang harus dikuasai siswa. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran juga akan mempengaruhi perolehan hasil belajar. • Menyusun alokasi waktuAlokasi waktu dijadikan pedoman bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan efektif dan efisien. 7. Mengembangkan dan memilih material pembelajaran Ada 3 pola yang sdirekomendasikan Dick & Carrey untuk merancang dan menyampaikan pembelajaran, yaitu : •Guru merancang bahan pembelajaran dengan memasukkan semua tahap pembelajaran kecuali pretest dan postest. •Guru memilih dan menyesuaikan bahan pembelajaran dengan strategi pembelajaran. •Guru tidak menggunakan bahan pembelajaran, ,elainkan menyampaiakn semua bahan pembelajaran menurut strategi pembelajaran yang telah disusun. Pada pola ini, guru lebih bersikap fleksibel terhadap perubahan isi, akan tetapi kurang efisiensi waktu karena banyak waktu tersita untuk menyampaikan informasi. 8. Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif Evaluasi formatif berfungsi untuk mengumpulkan informasi atau data sebagai acuan melakukan perbaikan pembelajaran. 9. Merevisi bahan pembelajaran Merevisi bahan pembelajaran dilakukan untuk menyempunakan bahan pembelajaran sehingga lebih menarik, efektif, dan praktis dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. 10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif Evaluasi sumatif dilakukan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi suatu desain pembelajaran terhadap kegiatan belajar mengajar serta diarahkan pada keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. kesimpulan Desain Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dalam merancang kegiatan pembelajaran sehingga Model Pembelajaran Dick & Carrey sangat tepat diaplikasikan dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk para siswa. Dan salah satu tujuan mendesain pembelajaran adalah untuk menghasilkan rancangan pembelajaran (kegiatan, program atau perangkat) yang relavan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dengan memperhatikan secara komprehensif (sesuatu yang dapat dilihat dari segala sisi secara menyeluruh) faktor- faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran. Dick dan Carrey memasukan unsur kognitif (istilah umum yang mencakup segala hal dalam proses pembelajaran dan adaptasi pada anak didalam lingkungannya) dan perilaku yang menekankan respon siswa terhadap rangsangan yang disajikan. Hal ini diperlukan untuk dapat menciptakan desain sistem pembelajaran yang mampu digunakan secara optimal dalam mengatasi masalah pembelajaran. Saran Saran dari kelompok kami adalah agar proses pengajaran mata pelajaran dapat terlaksana dengan baik, maka perlu dilakukan perbaikan terhadap kualitas tenaga pengajar, dengan perbaikan ini para guru / dosen, dapat mengorganisir pengajaran dengan jalan menggunakan teori-teori belajar dan desain pembelajaran yang dapat menimbulkan motivasi bagi para anak didik dalam belajar mata kuliah tersebut, sehingga mereka ada minat belajar. THANKYOU