Anda di halaman 1dari 29

FEMINISME RADIKAL

SUNARTO
POKOK PEMIKIRAN
• Gerakan feminis di AS th 1960-an
– Kelompok hak2 wanita --- feminisme liberal --- reformasi
“sistem” dg hapus kebijakan diskriminatif dlm bidang
pendidikan, hukum, eko
– Kelompok pembebasan wanita --- feminisme radikal ----
The Redstocking, The Feminist, The New York Radical
Feminists ---- perbaiki kondisi wanita sbg konsekuensi
terlibat dlm gerakan sosial radikal yg perjuangkan hak2
sipil, politik sayap kiri, gerakan perdamaian --- kaum
revolusioner tuntut pembebasan kaum wanita dr sistem
gender/seks yg sebabkan penindasan
POKOK PEMIKIRAN
• Elizabeth Cady Stanton perjuangkan hak
hukum & hak pilih bg wanita mll “The
Woman’s Bible” tunjukkan sistem seks/gender
sbg sumber opresi wanita
– “Doktrin, kode, kitab suci (Bibel) & hukum
(Kristen), semuanya adalah berdasarkan” gagasan
ideal patriarkal, “bahwa wanita diciptakan dg
mencontoh pria, dr pria, & utk pria, mahluk yg
inferior, yg tunduk pd pria”
POKOK PEMIKIRAN
• Sistem seks/gender sbg penyebab fundamental opresi wanita
(Alison Jaggar & Paula Rothenberg)
– Wanita scr historis klpk teropresi pertama
– Opresi ini menyebar & ada dlm setiap masy yg ada
– Bentuk opresi terdalam shg paling sulit dihapuskan & tdk bs
dihilangkan dg perubahan sosial yg lain
– Opresi sebabkan penderitaan terburuk scr kualitatif & kuantitatif, tdk
disadari krn ada prasangka seksis
– Opresi wanita beri model konseptual utk pahami bentuk opresi yg lain
• Munculnya pemikiran feminis esensialisme, komunitas
feminis radikal terbelah jd dua:
– Feminisme radikal-libertarian
– Feminisme radikal-kultural
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Gayle Rubin
– Suatu rangkaian pengaturan yg digunakan masy utk
transformasi seksualitas biologis jd produk kegiatan
manusia --- esensialisme --- fisiologis pria-wanita utk
tentukan identitas & perilaku maskulin & feminin
– Pria --- aktif (kuat, agresif, penuh rasa ingin tahu, ambisius,
penuh rencana, tanggung jwb, orisinil, kompetitif)
– Wanita --- pasif (kasih sayang, penurut, tanggap thd
simpati & persetujuan, ceria, baik, ramah)
– Cara hancurkan kekuasaan pria --- sadari wanita tdk
ditakdirkan utk jd pasif & pria jd aktif --- kembangkan
kombinasi sifat2 baik feminin & maskulin (androgini)
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Kate Millett mll “Sexual Politics” (1970)
– Akar opresi pd wanita sdh terkubur dlm sistem
seks/ gender dlm patriarki
– Seks adl politis --- hub pria & wanita mrpkn
paradigma dr semua hub kekuasaan
– Kasta sosial dahului semua bentuk
inegalitarianisme: ras. Politik, ekonomi & jk
penerimaan thdp supremasi pria sbg hak sejak lahir
tdk dihilangkan, semua sistem opresi akan terus
berlangsung hanya atas mandat logis & emosional
dlm situasi manusia primer
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Kate Millett mll “Sexual Politics” (1970)
– Penguasaan pria hrs dihapuskan utk bebaskan
wanita mll penghapusan gender (status, peran,
temperamen seksual)
– Internalisasi inferioritas wanita mll akademi,
gereja, keluarga
– Intimidasi ada dimana2 dlm budaya patriarki
– Pornografi seringkali berfungsi dg cara yg hampir
sama dg iklan
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Kate Millett mll “Sexual Politics” (1970)
– 2 kelompok patriarkal penentang feminis
• Neo-Freudian --- gunakan tulisan Sigmund Freud utk rasionalkan
hub tdk seimbang pria-wanita, ratifikasi peran tradisional, validasi
perbedaan temperamental
• Parsonian --- gunakan tulisan sosiolog Talcott Parsons utk dukung
perbedaan sifat2 maskulin & feminin lbh bersifat biologis/ alamiah
bkn budaya/ artifisial/ buatan & tanpa dimorfisme gender ketat
masy tdk akan berfungsi sprt skrg --- subordinasi wanita oleh pria
adl alamiah
• Solusi: Integrasi subkultur feminin & maskulin --- androgini;
penghapusan standar ganda seksual (pria boleh eksperimen hub
seksual, wanita tdk boleh); sistem pengasuhan ortu ganda (suami-
istri berbagi tanggung jwb asuh anak)
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Shulamith Firestone mll “Dialectic of Sex”
– Dasar material ideologi seksual/ politik dr submisi wanita &
dominasi pria berakar pd peran reproduksi pria & wanita
– Utk bebas dr penjara Procrustean “femininitas” &
“maskulinitas” (sistem tekankan keseragaman &
kesesuaian tanpa perhitungkan keragaman alami)
reproduksi alami (in utero) diganti dg reproduksi buatan (ex
utero) & keluarga biologis tradisional diganti dg keluarga yg
direncanakan (anggota keluarga memilih satu sama lain
atas dasar pertemanan & kenyamanan)
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Shulamith Firestone mll “Dialectic of Sex”
– Manusia & budaya androgin --- gabungan modus teknologi
pria & modus estetis wanita --- sebuah dunia dimana pria tdk
hrs bekerja keras & wanita tdk hrs mengandung dlm kesakitan
– Pria diasosiasikan masy dg ilmu pengetahuan & teknologi ---
tanggapan maskulin pd realitas adl “tanggapan teknologis”
(objektif, logis, ekstrovert, realistis, berkaitan dg kesadaran
[ego], rasional, mekanis, pragmatis, membumi)
– Wanita diasosikan dg kesenian --- tanggapan feminin pd
realitas adl “tanggapan estetis” (subjektif, intuitif, introvert,
penuh harap, penuh mimpi/ fantastis, berhub dg
ketidaksadaran [id], emosional, temperamental [histeris]
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Marilyn French “Beyond Power”
– Perbedaan pria & wanita lbh kpd aspek biologi (nature/ alam) bkn
sosialisasi (nurture/ pengasuhan)
– Masy androgin --- pria & wanita kembangkan nilai2 feminin (cinta,
kelembutan, kemauan saling berbagi, saling menjaga) & maskulin (tegas,
struktur, rasa memiliki, status)
– Sifat tradisional wanita lbh baik drpd sifat tradisional pria
– Stratifikasi pria atas wanita (seksisme) arahkan stratifikasi kelas (kelasisme)
& ras (rasisme)
– 2 macam ideologi
• Ideologi “Power over” (berkuasa atas) --- penopang isme2 dominan
• Ideologi “Pleasure-with” (kenikmatan dg) --- pembebas dr & pembongkar
isme2 dominan
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Marilyn French “Beyond Power”
– Manusia androgin --- menyeimbangkan
pleasure-with dg power-to (power-over yg sdh
difeminiskan) --- adalah baik bg manusia utk
punya kuasa & jg kenikmatan dlm hidup, asal
kuasa yg muncul bkn sbg hasrat utk hancurkan
(power-over) ttp lbh sbg hasrat utk mencipta
power-to
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Mary Daly “Beyond God the Father: Toward a
Philosophy of Women’s Liberation”
– Tuhan sbg paradigma patriarki --- kecuali Tuhan
dicabut dr kesadaran pria & wanita, wanita tdk akan
pernah diberdayakan sbg manusia utuh
– Tuhan transenden (Judaisme, Islam, Kristen)
• Tuhan yg jauh & asingkan diri dr manusia --- Tuhan yg
berfikir dlm konteks “I-it” (Saya-benda itu) (Subjek-Objek)
(Diri-Liyan) --- dunia alamiah ini berasal dr ketiadaan ---
wanita diasosiasikan dg alam krn kekuatan reproduksinya
shg diposisikan sbg Objek & Liyan sdg pria sbg Subjek & Diri
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Mary Daly “Beyond God the Father: Toward a Philosophy of
Women’s Liberation”
– Tuhan imanen (usulan Daly)
• Tuhan yg tinggal di bumi --- Tuhan yg berfikir dlm konteks “I-Thou” (Saya-Anda)
(Subjek-Subjek) (Diri-Diri) --- dunia adl bagian dr diri Tuhan sbgmn Tugan
bagian dr dunia --- perempuan setara di hadapan Tuhan ini --- “Be-Ing” (meng-
Ada)
– Bangun manusia androgini dg tolak model androgini pluralis (pria-wanita
punya sifat2 beda seharusnya setara & saling lengkapi)& model androgini
asimiliasi (pria-wanita hrs gabungkan sifat maskulin & feminin utk capai
kemanusian utuh) --- reinterpretasi sifat2 feminin tradisonal --- androgin
sejati mulai ktk wanita tolak “moralitas korban” (martyrdom) & terima
nilai2 etika kemanusiaan (ethics of personhood) --- wanita tolak jd Liyan
utk transformasi jd Diri
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Mary Daly “Gyn/Ecology: The Metaethics of
Radical Feminism”
– Tolak istilah Tuhan, homoseksualitas, androgini ---
Tuhan ditolak krn istilah ini tandai kematian bg
wanita & tutupi “Ada-yg cintai-kehidupan”;
Homoseksualitas ditolak krn hapuskan istilah lesbian
& isyaratkan cinta org berjenis kelamin sama
dianggap sama bg pria & wanita; Androgini ditolak
krn memilin kata2 & hasilkan sesuatu yg sama dg
“John Travolta & Farrah Fawcett-Majors”
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Mary Daly “Gyn/Ecology: The Metaethics of Radical Feminism”
– Dlm konsep femininitas dijumpai kualitas feminin positif (kemampuan
merawat, kasih sayang, kelembutan) & negatif (kepicikan, kecemburuan,
kebanggaan sia2) --- konsep femininitas hrs ditolak wanita krn dikonstruksi
pria utk jebak wanita dlm penjara patriarki yg dlm
– Transvaluasi nilai --- redefinisi pd gagasan2 yg dianggap baik & buruk yg
berlaku --- moral tuan & moralitas budak --- kriteria kebaikan dlm
moralitas budak berkebalikan dg kriteria kebaikan dlm moralitas tuan ---
wanita yg dianggap jahat oleh patriarki sesungguhnya adl baik, sementara
wanita yg dianggap baik sesungguhnya buruk
– Wanita memutuskan wanita seperti apa yg diinginkannya
– Androgini diganti dg “wanita liar” (wild female)
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
MAKNA SISTEM SEKS/ GENDER
• Mary Daly “Pure Lust: Elemental-Feminist
Philosophy”
– Teruskan transvaluasi nilai2 --- lust (hasrat/ nafsu
seksual) redefini jd kekuatan, fertilitas, keinginan,
hasrat, antusiasme
– Utk tumbuh kuat, seorang wanita hrs meresistensi
jebakan androgini --- androgini ternyata lbh
untungkan pria krn kualitas maskulin tdk tawarkan
banyak hal --- wanita hrs tenun pemahaman diri baru
– Wanita yg lusty --- wanita liar yg tolak dijinakkan pria
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
SEKSUALITAS
• Ann Ferguson
– Feminis heteroseksual atau lesbian ---- praktek heteroseksual dicirikan dg
represi --- norma seksualitas borjuis patriarkal merepresi hasrat &
kenikmatan seksual semua org dg menstigmasi minoritas seksual & dg
demikian jaga mayoritas utk tetap “murni” & dibwh kendali
– Feminis hrs lawan stigmasi minoritas seksual (analisis teoritis, pembatasan
hukum, penilaian moral)
– Rebut kembali kendali atas seksualitas wanita dg cara tuntut hak utk
praktekkan apa pun yg dpt beri wanita kenikmatan & kepuasan
– Hub seksual ideal adl antara partner setara, negosiasi maksimalkan
kenikmatan & kepuasan seksual dg cara apapun
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
SEKSUALITAS
• Ann Ferguson
– Hub heteroseksual dicirikan dg ideologi objektivikasi seksual
(pria sbg subjek/tuan; wanita sbg objek/ budak) yg dukung
kekerasan seksual pria atas wanita
– Feminis hrs lawan praktek seksual mnapun yg dukung atao
normalkan kekerasan seksual pria atas wanita
– Rebut kembali kendali atas seksualitas wanita dg kembangkan
prioritas seksual wanita yg peduli dg keintiman bkn
penampilan
– Hub seksual ideal adl antara partner setara, terlibat scr emosi
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
PORNOGRAFI
• Wanita dpt & hrs gunakan pornografi utk
bangunkan nafsu seksual yg lama terepresi
& utk hasilkan fantasi seksual yg berikan
kenikmatan
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
PORNOGRAFI
• Pornografi bahayakan wanita dg 3 cara:
– Dorong pria berperilaku seksual berbahaya bg
wanita (pelecehan, perkosaan, penganiayaan)
– Menistakan wanita sbg manusia tdk punya harga
diri krn scr aktif atau pasif terima penganiayaan
seksual
– Arahkan pria utk berpikir bhw wanita adl manusia
yg kurang & perlakukan sbg warga negara kelas
dua yg tdk layak dpt perlakuan setara
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
LESBIANISME
• Ann Koedt “The Myth of the Vaginal Orgasm”
• Banyak wanita yakin bhw orgasme yg dirasakan
selama hub seksual heteroseksual berasal dr
vagina, padahal yg lbh tepat adl berasal dr
stimulasi klitoris
• Setuju lesbianisme, krn utk capai orgasme dlm
hub seksual wanita tdk butuh pria --- pria
dibutuhkan utk alasan psikologis, bukan
fisiologis
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
LESBIANISME
• Setuju lesbianisme sbg bentuk
resistensi atas dominasi patriarki sbg
relasi yg bebaskan wanita dr
dominasi pria
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
REPRODUKSI ALAMIAH
• Shulamith Firestone
• Mengembangkan versi feminis dari materialisme historis dengan
menggunakan kelas jenis kelamin sebagai pusat analisis untuk
menggantikan kelas ekonomi: Kekuatan reproduksi sebagai pendorong
sejarah; Pembebasan Wanita menuntut revolusi biologis; Tujuan akhir
revolusi feminis adalah suatu masyarakat androgin
• Dialektika seks
– Pembagian masyarakat ke dalam kelas biologis yang berbeda untuk
reproduksi prokreatif dan perjuangan dari kelas-kelas in melawan satu sama
lain di dalam modusperkawinan, reproduksi, pengasuhan anak yang
diciptakan oleh kelas yang dibedakan berdasarkan perbedaan fisik
• Reproduksi alamiah adalah mitos patriarkal
• Setuju dengan reproduksi non alamiah
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
REPRODUKSI ALAMIAH
• Reproduksi alamiah sebagai sumber pembebasan Wanita
• Reproduksi teknologis tidak setara dengan struktur kekuasaan
reproduksi alamiah. Reproduksi teknologis menyesuaikan
dengan kekuatan reproduksi Wanita dan menempatkannya
ke tangan pria, yang kini mempunyai kendali atas sperma dan
teknologi reproduksi yang membuatnya tidak dapat
disingkirkan
• Reproduksi teknologis membebaskan pria dari
ketergantungan pada Wanita untuk berkembang biak
• Alih-alih membebaskan Wanita, reproduksi reknologis justru
mengukuhkan dominasi pria atas wanita
FEMINISME RADIKAL LIBERTARIAN:
MOTHERING
• Mothering adalah hubungan apa pun yang di dalamnya satu individu
merawat dan menyayangi yang lain (Alison Jaggar)
• Motherhood biologis adalah konstruksi budaya, suatu mitos dengan
tujuan opresif berdasarkan 3 keyakinan: semua Wanita perlu menjadi ibu;
semua ibu memerlukan anaknya; semua anak memerlukan ibunya (Ann
Oakley)
• Hasrat untuk mengandung dan membesarkan anak bukanlah akibat dari
“kesukaan autentik” terhadap anak-anak, melainkan lebih merupakan
“penggantian” dari kebutuhan pengembangan ego (Firestone).
• Bagi pria, anak untuk mengabadikan nama, hak milik, identitas klas dan
etnik. Untuk Wanita, anak adalah pembenar eksistensi domestiknya
FEMINISME RADIKAL KULTURAL:
MOTHERING
 Motherhood biologis adalah hubungan potensial
antara setiap Wanita dengan kekuatan reproduksinya
dan anak-anaknya (Andrienne Rich)
 Motherhood biologis yang sudah dilembagakan di
bawah patriarki berimplikasi pada adanya keyakinan
bahwa mothering adalah satu-satunya pekerjaan
wanita
 Pembebasan Wanita dari dominasi pria bisa
dilakukan dengan cara melaksanakan mothering
biologis dengan menggunakan nilai-nilai feminis
POKOK PEMIKIRAN
LIBERTARIAN KULTURAL
Seperangkat aturan dimana suatu masy Penindasan patriarki terhadap wanita
Gender/ Seks mengubah seksualitas biologis menjadi berlanjut pada aspek-aspek kehidupan yang
produk aktivitas manusia (ideologi patriarki) lainnya
Heteroseksual dan juga praktek-praktek Heteroseksual dicirikan ideologi objektifikasi
Seksualitas seksual yang lain dicirikan oleh represi seksual yang mendukung kekerasan seksual
patriarkal borjuasi pria pd wanita

Mendukung sejauh diperlukan wanita Menolak dianggap sebagai bagian dr


Pornografi kekerasan terhadap wanita

Utk capai orgasme wanita butuh pria karena Relasi seksual yg membebaskan wanita
Lesbianisme alasan psikologis, bukan fisiologis dari penindasan pria.

Wanita harus mengganti cara-cara reproduksi Reproduksi alamiah penting bg wanita sbg
Peran sumber kekuasaan utamanya pada saat
yang alamiah dengan sesuatu yang artifisial
Reproduksi kehamilannya

Menolak karena dianggap sebagai mitos Mendukung sbg upaya resistensi pd


Motherhood patriarki
ISU FEMINISME RADIKAL?

Anda mungkin juga menyukai