INFEKSI, STERILISASI
DAN DISINFEKSI
Oleh
Ns. EVER M. LONTAAN, S.Kep,M.MKes,CWCC
1
PENDAHULUAN
2
Penyakit Infeksi dapat Dicegah melalui
3
ELIMINASI SUMBER INFEKSI
4
PREVENSI TRANSMISI
- Hygiene komunitas
- Hygiene perorangan
5
STERILISASI dan DISINFEKSI
STERILISASI PANAS:
a. Kering: - incinerator
- api
- pemanasan kering di oven
6
(Lanjutan)
Radiasi
dan
Filtrasi: - udara
- air
7
DISINFEKSI
- Bacteriocidal
- Bacteriostatic
Di rumah sakit:
1. Perawatan ekskreta yang mungkin
mengandung kuman patogen
8
(Lanjutan) DISINFEKSI
5. perawatan kulit:
- hygiene hand disinfection
- surgical hand disinfection
- pre-operative skin disinfection
9
PENGENDALIAN INFEKSI DI
RUMAH SAKIT dan KOMUNITAS
10
(Lanjutan)
11
NOSOCOMIAL INFECTION
(HOSPITAL ACQUIRED INFECTION)
• Ini adalah sebutan bagi infeksi yang didapat:
12
(Lanjutan)
13
MASALAH INFEKSI NOSOKOMIAL
14
INFECTION CONTROL
15
KASUS HIGH RISK
Ada di:
- Bangsal bedah
- Burn Unit (Unit Luka Bakar)
- ICU (Unit Rawat Intensif)
- NICU (Unit Rawat Internsif Neonatal)
16
(Lanjutan)
17
PASIEN ISOLASI
18
Exogenous Infection
pasien rumah sakit bisa dari:
- Pasien lain
- Staf rumah sakit
- Pengunjung rumah sakit (yang sedang akut
infeksi)
- Carriers incubational atau simtomatik
- Peralatan medikamentasi yang
terkontaminasi
- Benda obyek lain
19
(lanjutan)
20
Tujuan ISOLASI
• Isolasi mampu:
- mencegah pasien dengan infeksi berat/
ringan menularkan ke pasien/orang lain
- memproteksi pasien yang memiliki
keadaan kerentanan khusus terhadap
sumber infeksi eksogenous.
22
STANDARD ISOLASI
DASARNYA:
24
(Lanjutan)
25
(Lanjutan)
26
STRICT (SPECIAL) ISOLATION
27
PROTECTIVE ISOLATION
28
GENERAL WARD HYGIENE
(HIGIENE UMUM RUANG RAWAT)
29
(Lanjutan)
30
(Lanjutan0
31