Anda di halaman 1dari 26

Konsep Ilmu Ekonomi

Apa itu Ilmu Ekonomi ?


• Ilmu Ekonomi Merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari
berbagai perilaku ekonomi terkait pengambilan keputusan dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada.
• Paul A. Samuelsonstudi mengenai individu dan masyarakat dalam
menentukan pilihan
• JM. Keynes suatu Teknik berpikir yang berguna untuk
mempertimbangkan sejumlah biaya serta bagian dari keuntungannya
Lahirnya Ilmu Ekonomi
• Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani oikos yang berarti rumah tangga,
nomos aturan.
• Adanya masalah Kelangkaan
• “Economics is the study of how society manages its scarce resources”-
Mankiw

• Adam Smith sebagai bapak ekonomi modern yang


memperkenalkan pertama kali ekonomi sebagai ilmu melalui
bukunya “An Inquiry The Wealthof Nations”(1776)
Manfaat Mempelajari Ekonomi (Menurut
Wonnacott)
• Membantu mengatasi masalah ketenagakerjaan, pengangguran,
tingkat upah, kesempatan kerja dan hubungan kerja
• Membantu pemerintah mengatasi masalah terkait tingkat harga
• Membantu pelaku ekonomi memanfaatkan sumber daya ekonomi
secara menguntungkan
• Distribusi pendapatan yang adil diupayakan pemerintah dan
masyarakat dalam rangka mencapai kesejahteraan hidup
• Pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada penyelenggaraan
pembangunan secara adil dan merata
Penggolongan Ilmu Ekonomi
Ekonomi Deskriptif
• Ekonomi deskriptif (descriptive economics) berusaha menggambarkan
keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di masyarakat
• Merupakan gambaran keadaan ekonomi dengan mengumpulkan
semua kenyataan penting yang berhubungan dengan persoalan
ekonomi atau topik tertentu
Teori Ekonomi
• Teori ekonomi (economic theory) merupakan kumpulan asas dan
hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar melaksanakan
kebijakan ekonomi. Teori ekonomi terbagi atas:
1. Ekonomi makro meneliti fenomena ekonomi yang luas, seperti
tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat
harga.
2. Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dan perusahaan
dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya
yang terbatas.
Ekonomi terapan
• Ekonomi terapan (applied economics) dipandang sebagai sarana
untuk solusi bagi masalah-masalah praktis.
Prinsip, Kegiatan, Motif, dan Politik
Ekonomi
• Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir untuk mencapai tujuan
tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.
• Kegiatan ekonomi adalah setiap langkah yang dilakukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu konsumsi, produksi, dan
distribusi
• Motif ekonomi adalah daya yang menggerakkan orang untuk
melakukan suatu tindakan ekonomi.
• Politik ekonomi adalah paket tindakan untuk memperbaiki
perekonomian yang bertujuan meningkatkan kemakmuran seluruh
rakyat.
Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif
dalam Ekonomi
• Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi
yang terjadi di masyarakat.
• Pernyataan normatif menggunakan studi empiris dan prediksi
ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan
pertimbangan nilai yang mencerminkan gagasan ideal tentang
masyarakat dalam rangka memperoleh rekomendasi kebijakan.
Kebutuhan, Kelangkaan dan
Biaya Peluang
Kebutuhan
• Kebutuhan manusia berkaitan erat pada keberlangsungan hidup dan
kepuasan yang diinginkan
• Kebutuhan adalah segala sesuatu yang menuntut untuk dipenuhi

Keinginan
vs Kebutuhan
Menurut Intensitas Kegunaan
• Kebutuhan primer/Pokok kebutuhan yang harus dipenuhi karena
sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia
• Kebutuhan Sekundertimbul setelah kebutuhan primer terpenuhi
• Kebutuhan Tersier kebutuhan atas barang mewah
Menurut Waktu
• Kebutuhan sekarang
• Kebutuhan mendesak
• Kebutuhan akan datang
Menurut Subjek
• Kebutuhan Kelompok
• Kebutuhan Individu
Menurut Sifat
• Kebutuhan Jasmani
• Kebutuhan Rohani
Menurut Sosio-Budaya
• Kebutuhan Sosial
• Kebutuhan Psikologis
Kelangkaan
• Kelangkaan Merupakan Akar dari Permasalahan Ekonomi

Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas


Alat Pemuas Kebutuhan atau Sumber Daya Terbatas

• Kelangkaan tersebut antara lain:


Kelangkaan Sumber Daya Alam, Kelangkaan Sumber Daya Manusia,
Kelangkaan Sumber Daya Modal dan Teknologi
Cara Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya
1. Membuat skala prioritas
2. Menentukan sumber daya alternative
3. Mengelola keuangan secara effisien
4. Memanfaatkan kemajuan teknologi
5. Memanfaatkan bahan substitusi
Skala Prioritas
• Merupakan urutan kebutuhan manusia yang disusun secara
terstruktur mulai terpenting yang harus segera dipenuhi hingga yang
dapat ditunda
• Skala Prioritas disusun dengan mempertimbangkan:
1. Tingkat kepentingan/urgensi
2. Kesempatan yang dimiliki
3. Pertimbangan masa depan
4. Kemampuan diri
Biaya Peluang (opportunity cost)
• Biaya yang dikorbankan oleh individu atau perusahaan dalam
menentukan pilihan terbaik atas berbagai alternative pilihan pilihan
lainnya
Alat Pemuas Kebutuhan
• Berupa Barang dan jasa
1. Menurut cara memperoleh
Barang Ekonomi
Barang Bebas
2. Menurut Kegunaannya
Barang Konsumsi
Barang Produksi
3. Menurut Proses Pembuatannya
Barang Mentah
Barang Setengah Jadi
Barang Jadi
4. Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
Barang Substitusi
Barang Komplementer
Metodologi Ilmu ekonomi
1. Melakukan observasi dan memilih teori
Seorang ekonom mengadakan observasi terhadap fenomena kenaikan
harga di suatu negara. Ekonom tersebut menggunakan teori inflasi di
mana kenaikan harga terjadi karena pemerintah mencetak uang terlalu
banyak. Untuk memastikan teori ini, ia mengumpulkan data kenaikan
harga dan jumlah uang beredar dari beberapa negara berbeda. Jika
jumlah uang yang dicetak tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga, ia
akan meragukan kesesuaian teori inflasi untuk menjelaskan fenomena
yang ditelitinya. Di lain pihak, jika fakta tersebut mempunyai korelasi
yang kuat terhadap kenaikan harga, ia akan semakin yakin terhadap
kebenaran teori inflasi.
2. Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan
hipotesis
Dalam menentukan hipotesis, ilmu ekonomi menggunakan asumsi
ceteris paribus untuk menyederhanakan beragam formulasi dan
deskripsi dari berbagai asumsi ekonomi. Dalam pengertian ceteris
paribus, fokus perhatiannya hanya pada variabel-variabel tertentu.
Sementara itu, variabel-variabel lain yang berhubungan dengan analisis
dianggap konstan sehingga variabel-variabel itu tidak memengaruhi
analisis yang sedang dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai