Anda di halaman 1dari 5

Pilar 4

Transformasi Pembiayaan

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI
Pilar 4: Transformasi Pembiayaan

Analisis terkait Blind Spot/Gap


Threat Opportunities
kondisi saat ini Kebijakan
Data NHA dari berbagai Proses interoperabilitas/ Proses pengumpulan data - penyusunan Regulasi yang
K/L sumber data masih otomatisasi data dengan NHA t-1 dilakukan dengan mendasari pelaksanaan NHA
terfragmentasi berbagai K/L sumber data manual bersurat ke K/L t-1
belum ada regulasi yang sumber data (memakan - penyusunan PKS dan
mendasari waktu lama) Juknis pemanfaatan data
dengan K/L terkait untuk
produksi NHA

Belum optimalnya Hasil NHA t-1 belum dapat Proses perencanaan Advokasi satker terkait saat
NHA t-1 pemanfaatan data NHA dimanfaatkan untuk dasar penganggaran belum hasil NHA t-1
t-1 untuk perbaikan perencanaan berbasis evidence didiseminasikan
kebijakan pembiayaan penganggaran
kesehatan
Analisis terhadap hasil Rekomendasi kebijakan Rekomendasi kebijakan Pengawalan dalam
produksi NHA t-1 yang berdasarkan hasil NHA t-1 NHA t-1 tidak dapat penulisan rekomendasi
dituangkan dalam perlu penajaman diimplementasikan kebijakan yang mendalam
rekomendasi kebijakan dan implementatif
belum mendalam
Analisis terkait
Blind Spot/Gap Kebijakan Threat Opportunities
kondisi saat ini
belum adanya rasionalisasi nilai Kebijakan tekait pelaksanaan amanah Agenda kebijakan kedepan tidak dapat • - kajian untuk melakukan kebutuhan
tarif INA CBG sesuai dengan KDK, KRIS dan kompetensi faskes terlaksana secara optimal reviuw tarif apakah masih relevan
keekonomian yang mendukung dilakukan paling cepat 2 tahun sekali
agenda kebijakan kedepan (KDK, - Peninjauan besaran tarif menghadapi
KRIS dan penyesuaian kompetensi Kelas Rawat inap standar
faskes)

• Pelaksanaan Utilization - Petunjuk teknis pelaksanaan UR dan - Pertukaran data dan informasi untuk • urgensi institusionalisasi UR
Review pemanfaatan UR dalam pencegahan- program JKN tidak dilaksanakan dengan (mengidentifikasi ranah peran dan
- Belum disusun petunjuk teknis pengendalian kecurangan optimal fungsi para pemegang kepentingan) RS,
pemanfaatan dan - Belum ada PKS dan petunjuk teknis - Pemanfaatan hasil UR tidak optimal BPJS, Kemenkes dll
institusionalisasi pelaksanaan pertukaran data dalam pelaksanaan UR
Utilization Review (UR) antara
BPJS Kesehatan, Kemenkes,
Dinkes dan Pemangku
Kepentingan terkait
- Belum terdapat
Annual Tarif interoperabilitas/ dashboard
pelaksanaan UR yang
terintegrasi dengan data
pengelolaan program JKN

• Pengembangan Pembayaran - Algoritma skrining 14 penyakit sedang Perubahan tarif yang telah ditetapkan • - Kajian efektivitas pembayaran
Pelayanan FKTP disusun segai substansi perubahan tidak optimal mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di FKTP terpencil
- Belum disusun petunjuk teknis Peraturan BPJS tentang Petunjuk Teknis skrining, perluasan akses dan mutu dan sangat terpenci
pelaksanaan 14 skrining serta Penjaminan Skrining layanan - Penghitungan biaya satuan pelayanan
perbaikan Kapitasi Berbasis - Sedang dilakukan pembahasan untuk regionalisasi tarif kapitasi
Kinerja untuk mendukung perbaikan indikator dan target kapitasi - Kajian biaya-manfaat pelaksanaan
pelaksanaan skrining berbasis kinerja skrining 14 penyakit program JKN
- Belum dilaksanakan evaluasi - Tengah disusun instrumen evaluasi - Kajian perluasan indikator kapitasi
besaran tarif dan skema skema pembayaran FKTP terpencil dan berbasis kinerja untuk mendukung
pembayaran pelayanan di FKTP sangat terpencil peningkatan akses dan mutu layanan
terpencil dan sangat terpencil - Belum disusun pola penetapan
- Belum diterapkan skema regionalisasi pembayaran tarif kapbaitasi
regionalisasi dalam pembayaran
tarif kapitasi
Analisis terkait Blind Spot/Gap
Threat Opportunities
kondisi saat ini Kebijakan

HTA
Jumlah rekomendasi Road Map HTA masih Jumlah rekomendasi Pembahasan
hasil kajian HTA yang dalam tahap tetap terbatas, belum pengembangan road
masih terbatas penyusunan ada arah HTA yang jelas map HTA yang terarah
pertahun dan terukur dan terukur baik
Waktu asesmen panjang Hasil rekomendasi hasil Ketersediaan database
karena data RS (data kajian HTA lama, untuk kebutuhan data
klinis dan billing pasien) kehilangan golden period HTA
tidak terpusat dan hanya untuk perbaikan dari Pengembangan metode
tersedia di RS hasil kajian HTA

Belum ada review bisnis Tidak ada perbaikan Perbaikan bisnis proses
proses HTA bisnis proses, kendali HTA yang didukung
mutu dan kendali biaya regulasi melalui revisi
JKN terhambat PMK 51 Tahun 2017
tentang Pedoman HTA
Belum ada review Belum ada mekanisme Tidak ada monitoring Kajian proses monitoring
implementasi monitoring implementasi dan evaluasi hasil implementasi HTA
rekomendasi hasil HTA antar lintas unit implementasi HTA
kajian HTA pengampu
Analisis terkait
Blind Spot/Gap Kebijakan Threat Opportunities
kondisi saat ini
• Belum disusun standar Regulasi teknis tentang kelas rawat inap Potensi kecurangan/ fraud berupa • Kajian pengembangan produk
pelayanan medis dan standar dan selisih biaya program JKN overcharge dari fasilitas kesehatan asuransi bundling (asuransi
non medis kesehatan tambahan + JKN)
(akomodasi) untuk • Kajian potensi pencegahan dan
Koordinasi Manfaat pengendalian kecurangan dalam
JKN dan Asuransi pelaksanaan COB
Kesehatan Tambahan
• Belum disusun
dukungan sistem
informasi untuk
mendukung skema
koordinasi manfaat
JKN dan Asuransi
Kesehatan Tambahan
Konsolidasi • -Duplikasi atau • Meningkatkan koordinasi antara • duplikasi pembiayaan kesehatan • penyusunan juknis penggunaan
Pembiayaan fragmentasi
pembiayaan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah serta lintas untuk program yang sama
instansi pemerintah pusat (sinkronisasi • ayanan kesehatan tidak bisa
DBH CHT dan target outputnya
• kajian evaluasi penggunaan DAU
Pusat & Daerah regulasi dan Juknis, tagging belanja) maksimal diberikan karena earmarked 2023
sehingga menghambat • Monitoring dan evaluasi TKD secara terbatasnya pembiayaan • kajian penyusunan indikator kinerja
efektivitas dan efisiensi teratur (pembiayaan belum merata dan DAU earmarked 2024
belanja Kesehatan • Penyiapan sistem informasi untuk berkeadilan) • kajian evaluasi insentif UKM
• Kendala pemenuhan mapping dan monitoring implementqsi Puskesmas
pelayanan kesehatan KPS dibidang Kesehatan
oleh Pemerintah • Penyiapan sistem informasi terkait
karena terbatasnya monitoring untuk mencegah overcharge
sumber daya dan double funding
(teknologi kesehatan, • juknis tentang penggunaan DBH CHT dan
pembiayaan, SDM). target outputnya
• penentuan indikator kinerja untuk
penetapan besaran DAU earmarked

Anda mungkin juga menyukai