1
BAB I BAB III
Pendahuluan BAB II Metode Penelitian
Tinjauan Pustaka
2
Latar Belakang
Peran Nasabah
Peran Lembaga Bank
Nasabah memiliki peran penting dalam menunjang
Dimana kedudukan bank berada pada satu titik perkembangan bisnis perangkat semua strategi
yang cukup vital dalam menghubungkan sirkulasi dibentuk dan diarahkan untuk memberikan
berbagai jenis transaksi keuangan dengan perhatian kepada nasabah dengan tujuan
masyarakat yang akhirnya bertujuan untuk pertumbuhan usaha dan profit bank.
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Manfaat promosi
Produk dan Promosi
Dalam menawarkan produk yang dimiliki PT BPR Dengan adanya kegiatan promosi masyarakat
ABS melakukan sosialisasi langsung agar lebih akan mengetahui manfaat apa yang didapat
efektif untuk calon nasabah baru yang ingin dan menambah minat masyarakat untuk
mendapatkan informasi secara jelas dan rinci, tidak melakukan keputusan menjadi nasabah
hanya itu penyebaran brosur juga dilakukan dalam
kegiatan promosi produk PT. BPR ABS 3
.PT. BPR ABS
PT BPR ABS memiliki beberapa produk tabungan salah satunya tabungan
sejahtera tabungan ini dengan saldo awal minimal Rp.50.000 dan dengan
biaya administrasi bulanan yang ringan dengan suku bunga yang menarik.
No Tahun Jumlah
Nasabah
1. 2019 400
2. 2020 298
3. 2021 269
4
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
01
Bagaimana pengaruh produk terhadap keputusan
menabung tabungan sejahtera di PT.BPR ABS
Pekanbaru? 01
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh produk
terhadap keputusan menabung tabungan sejahtera di
02 PT.BPR ABS Pekanbaru.
Bagaimana pengaruh promosi terhadap
02
keputusan menabung tabungan sejahtera di
PT.BPR ABS Pekanbaru? Untuk mengetahui bagaimana pengaruh promosi
terhadap keputusan menabung tabungan
sejahtera di PT.BPR ABS Pekanbaru
03 03
Bagaimana pengaruh produk dan promosi
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh produk
terhadap keputusan menabung tabungan
sejahtera di PT.BPR ABS Pekanbaru? dan promosi terhadap keputusan menabung
tabungan sejahtera di PT.BPR ABS Pekanbaru
5
Manfaat Penelitian
Bagi Perusahaan
Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan
Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir bagi pihak manajemen perusahaan tentang pengaruh produk dan
intelektual dan untuk menerapkan teori-teori yang telah promosi terhadap keputusan menabung tabungan sejahtera di PT.
peneliti peroleh selama perkuliahan di fakultas ekonomi dan BPR ABS
bisnis.
Bagi Instansi
Penelitian ini diharapkan dengan menyumbang ilmu pengetahuan bagi mahasiswa, serta
memberikan kontribusi yang positif dalam perkembangan studi dan juga dapat membantu PT.
BPR ABS 6
Tinjauan Pustaka
PRODUK
7
Tinjauan Pustaka
PROMOSI
Keputusan menabung
Definisi
Keputusan menabung merupakan proses penerusan masalah yang
berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga
kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Rekomendasi
itulah yang keputusan
Indikator selanjutnyamenabung
dipakai dan digunakan sebagai pedoman
basis dalam pengambilan keputusan.
Pengenalan
masalah
Pencarian
informasi
Evaluasi
alternatif
Keputusan
pembelian
Perilaku pasca
pembelian
9
Tinjauan Pustaka
Definisi
H1
Diduga produk berpengaruh terhadap keputusan
rumusan masalah penelitian, yang di mana
menjadi nasabah tabungan sejahtera pada PT.
Bank BPR ABS rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pernyataan. Di mana
hipotesis yang masih merupakan jawaban
sementara tersebut, selanjutnya akan dibuktikan
H2
Diduga promosi berpengaruh terhadap
keputusan menjadi nasabah tabungan
sejahtera pada PT. Bank BPR ABS H3 Diduga terdapat pengaruh positif dan
kebenaran secara empiris/nyata.
signifikan antara produk dan promosi
dengan keputusan menabung pada PT.
Bank BPR ABS
Hipotesis Penelitian
10
Kerangka Berfikir Tinjauan Pustaka
Produk (X1)
H1
Keputusan Nasabah
(Y)
H2
Produk (X2)
H3
11
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
12
Metode Penelitian
Subyek & Lokasi Penelitian
Lokasi
Waktu
PT. BPR ABS
Mulai dari bulan April 2020
sampai bulan Agustus 2022 Jalan Sudirman
Populasi Sampel
Nasabah tabungan sejahtera Sebanyak 88 orang nasabah
sebanyak 715 nasabah
13
Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner
Daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan
responden jawab biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas.
Biasanya disediakan 5 pilihan skala dengan format seperti:
• Sangat setuju = 5
• Setuju = 4
• Netral = 3
• Tidak setuju = 2
• Sangat tidak setuju= 1
14
Teknik analisis data Metode Penelitian
15
Metode Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
16
Identivikasi Responden
Responden merupakan sumber informasi yang akurat dalam sebuah penelitian.dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah nasabah
PT. BPR ABS Kota Pekanbaru sebanyak 73 orang. Dalam penelitian ini dilihat dari karakteristik responden terdiri dari jenis kelamin, usia
dan tingkat pendidikan yang ditunjukan pada nasabah PT. BPR ABS Kota Pekanbaru
• Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Sumber:Data Olahan,2022
• Tingkat Usia
Karakteristik responden berdasarkan tingkat usia
• Status Pernikahan
Karakteristik responden berdasarkan status
pernikaha
17
• Uji Statistik Deskriptif
Uji Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
umum atau generalisasi. Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data berupa mean, standard deviation,
minimum, maksimum, dan lain-lain (Situmorang, 2008).
Hasil Uji Statistik Deskriptif
18
• Uji Kualitas Data
• Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan keandalan dan kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid
a dapat mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat. Suatu skala pengukuran disebut valid bila
lakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur (Susanto, 2015).
Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam
ini n adalah jumlah sampel. Besar (df) = 73-2 maka didapat angka 71, dan alpha = 0,10 didapat r tabel 0,194. Apabila nilai r hitung lebih besar
anding r tabel maka indikator/kuesioner adalah valid.
Keputusan Nasabah
Berdasarkan hasil penelitian pada uji validitas variabel keputusan pembeli setiap pernyataan menghasilkan koefisien korelasi r hitung
yang lebih besar dari pada r tabel. Maka dengan 5 indikator penelitian dengan instrumen yang berjumlah 15 pernyataan untuk variabel
Keputusan Nasabah dinilai semua pernyataan adalah valid. 19
Produk
Berdasarkan hasil penelitian pada uji validitas variabel produk setiap pernyataan menghasilkan koefisien korelasi r hitung yang
lebih besar dari pada r tabel. Maka dengan 3 indikator penelitian dengan instrumen yang berjumlah 9 pernyataan untuk
variabel Produk dinilai semua pernyataan adalah valid.
Promosi
Berdasarkan hasil penelitian pada uji validitas variabel promosi setiap pernyataan menghasilkan koefisien korelasi r
hitung yang lebih besar dari pada r tabel. Maka dengan 3 indikator penelitian dengan instrumen yang berjumlah 9
pernyataan untuk variabel Promosi dinilai semua pernyataan adalah valid.
20
• Uji Reliabilitas
Reabilitas adalah mengkur instrumen terhadap ketetapan (konsisten). Pengujian dapat dialkukan secara internal, yaitu pengujian dengan menganalisis konsistensi
butir-butir yang ada. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan
menggunakan alat ukur yang sama. Alat ukur dikatakan realibel jika menghasilkan hasil yang sama meskipun dilakukan pengukuran berkali – kali. Suatu kuesioner
dikatakan reliable jika jawaban dari kuesioner tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai Cronbach Alpha > 0,60. Berikut hasil uji reliabel pada masing – masing variabel X dan Y.
Berdasarkan Tabel hasil uji normalitas diatas terdapat untuk diagram histogram
dan p-plot maka dapat disimpulkan data yang akan diteliti adalah normal
karena memiliki distribusi yang norma antara variabel dependent dengan
variabel indevendent, hasil uji dikatakan normal jika distribusi variabel
dependent dengan independent normal atau mendekati normal.
21
• Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas berarti adanya hubungan liniear yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan (independen)
dari model regresi. Jika tidak ada korelasi antara kedua variabel tersebut, maka koefisien pada regresi majemuk akan sama dengan koefisien pada
regresi sederhana. Hubungan linear antar variabel bebas inilah yang disebut dengan multikolinearitas (Priyatno, 2012).
• Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika varian
tidak konstan atau berubah- ubah disebut dengan Heterokedastisitas (Situmorang, 2008).
22
• Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Apabila variabel bebas berjumlah satu maka analisis
regresinya menggunakan persamaan regresi linier sederhana dan jika variabel bebas jumlahnya lebih dari satu maka analisis regresinya menggunakan
persamaan regresi linier berganda. Persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut :
Y = a + b 1 X1 + b 2 X2 + e
Keterangan:
Y = Keputusan Mahasiswa Memilih Perguruan Tinggi
a = Nilai Konstanta atau tetap
b1 , b2, = Koefisien Regresi Parsial
X1 = Produk
X2 = Promosi
e = Standar Error atau Kesalahan
Berdasarkan analisis data yang menggunakan perhitungan regresi berganda dengan program SPSS ( statistical product and service solution), maka
didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel tersebut memberikan informasi tentang persamaan regresi dan ada tidaknya,
terlihat pengaruh Produk dan Promosi secara parsial (sendiri- sendiri) terhadap
variable Keputusan Menabung. Sehingga dari persamaan rumus regresi linier
berganda dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
Y = 37,829 + 0,032X1 + 0,012X2 + 4,411
Hasil persamaan regresi berganda tersebut diatas memberikan pengertian bahwa:
1. Nilai konstanta sebesar 37,829 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel bebas
produk dan promosi maka keputusan nasabah tetap menghasilkan nilai sebesar
37,829 atau dengan kata lain jika variabel X 1 dan X2 sama dengan 0 maka
keputusan nasbah tetap menghasilkan 37,829.
2. Nilai koefisien Produk sebesar 0,032 dan bertanda positif hal ini menunjukan
Produk memiliki hubungan dengan Keputusan Nasabah. Artinya setiap kenaikan
Produk sebesar 1% maka tingkat Keputusan Nasabah akan naik sebesar 0,032
% dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya memiliki nilai tetap.
3. Nilai koefisien Promosi sebesar 0,012 ini berarti bahwa setiap kenaikan Promosi
sebesar 1 % akan menyebabkan Keputusan Nasabah naik sebesar 0,012 %
dengan asumsi variabel bebas lainnya bernilai tetap.
23
• Uji Hipotesis
Untuk mengetahui tingkat signifikan dari masing-masing koefisien regresi variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terkait (dependent
variable) maka digunakan uji statistik sebagai berikut (Luzumi, 2019):
Berdasarkan output tabel tersebut diketahui nilai F hitung adalah sebesar 140,836 menunjukkan bahwa F hitung (140,836) > F tabel (3,13) dengan taraf
signifikansi 0,001 < 0,10, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yang artinya Produk dan Promosi secara simultan berpengaruh terhadap
tingkat Keputusan Nasabah artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
24
• Uji t (Uji Parsial)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial (individual) terhadap variasi variabel terikat. Uji t
dipergunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen signifikansi terhadap variabel dependennya, dengan memperhatikan kehadiran
regresor (variabel independen) yang lain (Tanjung, 2013).
Berdasarkan hasil uji t pada tabel diatas menunjukkan bahwa semua variabel bebas yang meliputi produk (X 1), promosi (X2) dan keputusan nasbah (Y)
memiliki signifikansi < 0,05. Perhitungan t-tabel (0,05:2) berbanding (73-2-1) adalah 1,994. Maka penjelasan diatas sebagai berikut:
25
• Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana ketepatan atau kecocokan garis
regresi yang terbentuk dalam mewakili kelompok data hasil observasi. Koefisien Determinasi menggambarkan
bagian dari variasi total yang dapat diterangkan oleh model. Semakin besar nilai R2 (mendekati 1). Secara umum,
koefisien determinasi untuk data silang tempat relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-
masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang
tinggi (Kuncoro, 2014).
Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2) diatas maka nilai R-square adalah 0,801 maka nilai koefisien ini
mendekati nilai 1, maka produk dan promosi berpengaruh sebesar 80,1 % terhadap keputusan nasabah
sehingga sisanya dipengaruhi oleh variabel lain .
26
• Pembahasan
1. Pengaruh Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Pada Tabungan Sejahtera PT BPR ABS
Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi dengan nilai R-square adalah 0,801 maka nilai koefisien ini mendekati nilai 1, maka produk dan promosi
berpengaruh secara simultan sebesar 80,1 % terhadap keputusan nasabah sehingga sisanya dipengaruhi oleh variabel lain, Hal ini menunjukan
bahwa dari produk (X1), promosi (X2), secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah, yang
artinya apabila bersamaan kedua variabel tersebut diuji akan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan
Sejahtera PT.BPR ABS dengan produk tabungan yang diberikan oleh PT.BPR ABS sudah baik, promosi yang memberikan potongan harga dan
mempunyai bermacam-macam bonus yang di sediakan untuk nasabah .Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sari, (2017) judul penelitian
Pengaruh produk dan promosi terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan marhamah pada PT. Bank SUMUT Cabang Syariah
Padangsidimpuan (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah tabungan.
2. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Nasabah Pada Tabungan Sejahtera PT BPR ABS
Berdasarkan hasil regresi, diketahui diperoleh nilai t hitung sebesar 0,483 < 1,994 t tabel yang berarti t hitung lebih kecil dari pada t tabel ( t hitung < t tabel )
dengan tingkat signifikan 0,630 > 0.05. Dengan demikian H 0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini menjelaskan bahwa berpengaruh positif tapi tidak
signifikan antara variabel produk terhadap keputusan nasabah. Pada Tabungan Sejahtera PT. BPR ABS, artinya Produk tabungan sejahtera tidak
berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk memilih produk tabungan sejahtera. Nasabah menganggap produk tabungan sejahtera sama
seperti tabungan yang ada pada bank lainnya. Sejalan dengan penelitian Panel, (2018) judul penelitian Pengaruh produk dan promosi terhadap
keputusan nasabah memilih tabungan emas pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Syariaha Sipirok (Doctoral dissertation, IAIN
Padangsidimpuan) produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah memilih tabungan emas pada PT. Pegadaian
(Persero) Unit Pelayanan syariah sipirok.
3. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Pada Tabungan Sejahtera PT BPR ABS
Berdasarkan hasil regresi, diketahui nilai t hitung sebesar 0,125 < 1,994 t tabel yang berarti t hitung lebih besar dari pada t tabel ( t
hitung < t tabel ) dengan tingkat signifikan 0,901 >0.05. Dengan demikian H 0 ditolak dan H a diterima. Hal ini menjelaskan bahwa berpengaruh tetapi tidak
signifikan antara variable promosi terhadap keputusan nasabah. pada Tabungan Sejahtera PT. BPR ABS, artinya pada Tabungan Sejahtera PT. BPR
ABS juga perlu melakukan promosi agar nasabah lebih mengenal dan mengetahui tentang tabungan sejahtera pada bank dan keunggulan
didalamnya. Jika promosi dilakukan dengan baik dan menyeluruh kepada nasabahnya, maka nasabah akan mengenal lembaga dengan baik pada
PT.BPR ABS dan akan percaya untuk melakukan transaksi dengan bank tersebut. Sejalan dengan penelitian Amelia, (2019) Pengaruh promosi dan
kualitas layanan terhadap keputusan menabung nasabah pada bprs bina finansia. Promosi tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan menabung
pada BPRS Bina Finansia.
27
Metode Penelitian
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Produk (X1) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan nasbah dalam
menabung (Y) pada tabungan sejahtera di Bank BPR ABS. Artinya Produk tabungan sejahtera
tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk memilih produk tabungan sejahtera.
Nasabah menganggap produk tabungan sejahtera sama seperti tabungan yang ada pada bank
lainnya. Promosi (X2) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan
nasbah dalam menabung (Y) pada tabungan sejahtera di Bank BPR ABS. Artinya berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah pada Tabungan Sejahtera PT. BPR ABS,
artinya pada Tabungan Sejahtera PT. BPR ABS juga perlu melakukan promosi agar nasabah lebih
mengenal dan mengetahui tentang pelayanan pada bank dan keunggulan didalamnya. Jika
promosi dilakukan dengan baik dan menyeluruh kepada nasabahnya, maka nasabah akan
mengenal lembaga dengan baik pada PT.BPR ABS dan akan percaya untuk melakukan transaksi
dengan bank tersebut.
2. Hasil uji F bahwa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah pada
tabungan Sejahtera PT. BPR ABS, nilai F hitung adalah 140.836 > F tabel 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yang artinya Produk dan Promosi secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Keputusan Nasabah PT.BPR ABS.
28
SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari analisis data yang telah dilakukan maka dapat diajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
29
THANK YOU
30