Anda di halaman 1dari 65

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Diskripsi Penelitian

4.1.1 Sejarah PT BPR Tulus Puji Rejeki

PT BPR Tulus Puji Rejeki merupakan perusahaan yang bergerak di

dalam bidang Jasa Perbankan yang mulai berdiri tahun 1997 berdasarkan

keputusan menteri kehakiman Republik Indonesia NO.C2-

9800.HT.01.TH.96 di jakarta tanggal 25 Oktober 1996. Sebagai

perusahaan jasa perbankan, dalam melakukan usaha selalu melakukan

pelayanan kepada mitra usaha terkait baik masyarakat sekitar yang menjadi

nasabah, Pemerintah, Karyawan Swasta dan sebagainya.

PT. BPR Tulus Puji Rejeki saat ini sudah memilik dan menempati

gedung sendiri sebagai kantor pusat, tepat di Jl. Brawijaya no.175 Desa

Pagu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, saat ini sudah juga punya kantor

kas yang ada di Jalan Raya Mojo, Pasar Jabang Desa Sidomulyo

Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dan akan melakukan perencanaan,

pengembangan membuka kantor kas lagi dan meningkatkan kerjasamanya.

Dalam Pengembangan usaha PT BPR Tulus Puji Rejeki melakukan

pendekatan kepada masyarakat dengan moto usaha “ Sukses Bersama “


sedangkan dalam pengelolan usaha yang propesional telah dibuktikan

dengan hasil kinerja perusahaan yang sangat baik dan telah mendapat

penilain dari Bank Indonesia dengan penilain “ SEHAT ”.

Dalam menghadapi kondisi dan persaingan usaha yang semakin

ketat, terbukti PT. BPR Tulus Puji Rejeki tetap mampu dan terus

berkembang untuk mendukung program pemerintah. Salah satu wujud

kepedulian dan tanggung jawab serta pelaksanannya PT BPR Tulus Puji

Rejeki selalu mengutamakan program pemerintah yang berkaitan dengan

usaha yang diarahkan dan diwujudkan sebagai mitra usaha dalam

membangun perekonomian masyarakat sekitar.

4.1.2 Visi PT. BPR TULUS PUJI REJEKI

Setiap organisasi atau perusahaan pastilah mempunyai sebuah visi

untuk mencapai kesuksesannya. Visi adalah apa yang perusahaan inginkan

di masa depan. Visi dapat memberikan aspirasi dan motivasi disamping

memberikan panduan atau rambu-rambu dalam menyusun strategi

perusahaan. Pernyataan visi yang efektif adalah menggambarkan secara

jelas gambaran dari perusahaan yang ingin dikembangkan.

Visi digunakan sebagai pemandu untuk merubah hal–hal yang

berhubungan dengan perusahaan. Visi menjelaskan pada karyawan kemana

kita akan menuju, menurut Arman, S.(2008) menjelaskan bahwasanya visi

suatu perusahaan adalah Visi merupakan pernyataan yang mendefinsikan

sesuatu yang ingin dicapai perusahaan/organisasi di waktu yang akan


datang.

Sedangkan menurut Aditya (2010) Visi adalah suatu pandangan

jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang.

Adapun visi dari PT. BPR Tulus Puji Rejeki adalah Menjadi mitra dari

usaha mikro dan usaha kecil menjadi usaha mandiri.

4.1.3 Misi PT. BPR Tulus Puji Rejeki

Misi dan visi merupakan sebuah rangkaian filosofi atau tujuan

yang ditetapkan suatu organisasi sebagai arah tujuan kemana organisasi

atau berusahaan akan dibawa. Menurut Wibisono (2006) misi merupakan

penetapan sasaran atau tujuan perusahaan dalam jangka pendek (biasanya 1

sampai 3 tahun). Sedangkan visi merupakan cara pandang perusahaan di

masa depan. Visi biasanya disusun untuk jangka panjang (biasanya 3

sampai 10 tahun).

Misi masih merupakan sesuatu yang memiliki arti global dan

cenderung generik. Oleh karena itu, beberapa ditentukan beberapa obyektif

yang ingin dicapai dalam beberapa hal sehubungan dengan misi yang

dicanangkan tersebut

1. Memberikan pelayanan maksimal bagi usaha mikro bakulan yang

belum dapat menikmati jasa pelayanan perbankan yang murah mudah

dan cepat.

2. Membantu usaha mikro, kecil dan menengah dalam memperoleh


kesempatan berusaha.

3. Membantu program Pemerintah Kabupaten Kediri dalam

pelaksanaan pengentasan kemiskinan.

4. Membantu program Pemerintah Kabupaten Kediri dalam

mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam peningkatan taraf hidup

masyarakat yang layak.

4.1.4 Produk PT.BPR Tulus Puji Rejeki

1. Tabungan

Tabungan adalah simpanan nasabah yang diselenggarakan

oleh PT. BPR Tulus Puji Rejeki dengan penarikan dalam jangka

waktu tertentu yang disepakati. Tabungan pada PT. BPR Tulus Puji

Rejeki terdiri dari:

a. TAAT dan TAKWA

TAAT (Tabungan Aman Terjamin) dan TAKWA

(Tabungan Kesejahteraan Warga). Jenis tabungan ini merupakan

produk dari PT. BPR Tulus Puji Rejeki yang diperuntukkan untuk

perorangan ataupun kelompok.

b. TABUNGANKU

Adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan

mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-

bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


c. SIMPEL

Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar), merupakan

tabungan yang dikhususkan untuk para pelajar yang bertujuan

untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini.

2. Deposito berjangka

Deposito berjangka merupakan simpanan masyarakat pada

bank dengan jangka waktu tertentu. (3 bulan, 6 bulan, 12 bulan) dan

bilamana jatuh tempo bisa diperpanjang lagi dan diperuntukkan

bagi nasabah perorangan maupun badan usha.

3. Kredit

Kredit adalah pinjaman yang diberikan oleh PT. BPR Puji

Tulus Rejeki kepada masyarakat yang mempunyai usaha mikro dan

kecil , Baik dari sektor perdagangan, pertanian, peternakan, jasa dan

lain sebagainya. Adapun jenis kredit yang diberikan oleh PT. BPR

Puji Tulus Rejeki antaralain:

a. Kredit Usaha Kecil (krucil)

b. Krucil bakulan

c. Kredit Perkebunan

d. Kredit Konsumtif Karyawan PT. BPR Puji Tulus Rejeki

e. Kredit Konsumtif Alternatif (kreatif)

f. Kredit Konsumtif multi guna


4.1.5 Struktur organisasi PT. BPR Tulus Puji Rejeki

Setiap perusahaan pasti mempunyai struktur organisasi, karena

dengan terbentuknya struktur organisasi tersebut akan mempermudah

dalam mengarahkan tugas masing- masing anggota organisasi. Struktur

organisasi PT. BPR Tulus Puji Rejeki. diatur dalam Surat Keputusan

Direksi PT. BPR Tulus Puji Rejeki. Nomor: 003/DIR-SDM/II/2009

Tanggal 12 Februari 2009, yaitu:

1. Bank Perkreditan Rakyat Tulus Puji Rejeki adalah Perseroan

Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Tulus Puji Rejeki, yang

permodalannya berasal dari para pemegang saham, yang selanjutnya

disingkat dengan PT. BPR Tulus Puji Rejeki.

2. Dewan Komisaris

3. Direksi PT. BPR Tulus Puji Rejeki dari Direktur Utama dan Direktur .

4. PE Audit Intern

5. Kepala Bagian Kredit

6. Kepala Bagian Operasional

7. PE. Kepatuhan, Menris dan APU PPT

8. ADM. Kredit

9. Account Officer (AO)

10. Bagian Umum

11. Bagian Teller

12. Bagian Tabungan dan Deposito


13. Bagian Akuntasi

14. Bagian TI

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. BPR Tulus Puji Rejeki


Sumber: PT. BPR Tulus Puji Rejeki,2021

4.1.6 Uraian tugas dan tanggung jawab

Adapun tugas masing-masing bagian pada PT. BPR Tulus

Puji Rejeki sebagai berikut:

1. RUPS

RUPS merupakan organ perseroan yang mempunyai

wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan

komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang

ini dan/atau anggaran dasar. Dalam PT. BPR Tulus Puji Rejeki,

tugas RUPS antaralain:

a. Memutuskan penyetoran saham

b. Mengubah anggaran dasar


c. Tugas pengendalian

d. Menentukan pembagian dividen

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan

terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan

yang dilakukan oleh Direksi, serta memberikan nasihat kepada

Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana

Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang

undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan.

3. Direktur Utama

Direktur Utama merupakan pimpinan tertinggi dalam

perusahaan dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju

mundurnya perusahaan. Direktur Utama bertanggung jawab

terhadap Dewan Komisaris atas segala tindakan dan

kebijaksanaan yang diambil sebagai pimpinan perusahaan.

Dalam hal ini Direktur Utama membawahi Kepala Bagian

Kredit dan PE. Audit intern, Tugas direktur utama antaralain:

a. Melaksanakan kebijakan perusahaan dan


mempertanggungjawabkan pekerjaannya pada pemegang

saham pada akhir jabatannya.

b. Menjaga stabilitas organisasi perusahaan

c. Mengangkat dan memberhentikan Kepala Bagian Kredit dan

PE Audit dengan persetujuan rapat pemegang saham.

4. Direktur

Direktur merupakan pimpinan tiinggi perusahaan, dalam

kesehariannya, direktur bekerjasama dengan direktur utama

menjaga kestabilan dan perkembangan perusahaan,dalam hal ini

direktur PT.BPR Tulus Puji Rejeki membawahi Kepala bagian

Operasionaldan PE. MENRIS dan APU PT, adapun tanggung

jawabnya sebagai berikut :

a. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

b. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.

c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

d. Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroaan terbatas.

e. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina

perusahaan secara efektif dan efesien.

f. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum

perusahaan sesuai dengan kebijakan RUPS (Rapat

Umum Pemegang Saham).

5. PE. Audit Intern

Tugas dari PE Audit Intern adalah membantu tugas


Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan

pengawasan operasional BPR yang mencakup perencanaan,

pelaksanaan, dan pemantauan hasil audit

6. Kepala Bagian Kredit

Tugas pokok dari Kepala Bagian Kredit ialah

Menyalurkan dana dalam bentuk kredit dan meningkatkan usaha

jasa-jasa perbankan lainnya, dalam kesehariannya, Kepala

Bagian Kredit membawahi bagian administrasi kredit dan

Account Officer

7. Kepala Bagian Operasional

Tugas dan wewenang dari Kepala Bagian


Operasional antara lain:

a. Mengawasi dan mengendalikan operasi bank agar terlaksana


dengan baik.

b. Menjalankan fungsi kepemimpinan pada bagian operasional.

c. Menyusun anggaran atau rencana kerja pada bidang operasional.

d. Melaksanakan program kerja sesuai dengan rencana anggaran


kantor.

8. PE. Kepatuhan, Menris dan APU PPT

Adapun tugas pokok dari PE. Kepatuhan, Menris dan

APU PPT antaralain:

a. Melakukan identifikasi terhadap masing-masing faktor

diatas dengan mempertimbangkan kemungkinan dan

dampak terjadinya risiko Pencucian Uang dan/atau


Pendanaan Terorisme.

b. Menentukan tingkat risiko Pencucian Uang dan/atau

Pendanaan Terorisme dengan mempertimbangkan hasil

identifikasi terhadap masing-masing faktor. Tingkat risiko

dimaksud dapat dibagi dalam 3 (tiga) kategori yaitu

rendah, menengah, dan tinggi.

9. Bagian Account Officer

Inti dari tugas Account Officer adalah melakukan

pemasaran produk perbankan terutama produk yang berkaitan

dengan kredit. Tugas pokok seorang Account Officer adalah

a. Mencari nasabah (debitur) yang layak sesuai criteria peraturan


bank.

b. Melakukan interview atau wawancara awal kepada calon

debitur serta pengisian aplikasi permohonan kredit serta

menjelaskan perhitungan kredit kepada calojn debitur.

c. Memberikan penjelasan tentang syarat, peraturan dan

ketentuan umum kredit yang berlaku di PT. BPR Tulus

Puji Rejeki

d. Mengumpulkan dan melengkapi seluruh dokumen yang

diperlukan dari calon debitur untuk proses kredit serita

memastikan seluruh data informasi yang diterima telah

diyakini kebenarannya dan seluruh copy dokumen yang

diterima telah sesuai dengan aslinya.


e. Melaporkan dan menginformasikan kepada kepala bidang

kredit tentang calon debitur untuk dilakukan kunjungan

atau peninjauan langsung ketempat tinggal atau tempat

usaha (survey lapangan) dari calon debitur.

f. Membuat atau melakukan penilaian, mengevaluasi serta

menganalisa keuangan, arus kas, kebutuhan kredit serta

tujuan penggunaan kredit oleh calon debitur

g. Membuat memorandum persetujuan kredit atau

rekomendasi kredit kepada pejabat pemutus kredit untuk

dapat diberikan keputusan kredit yaitu disetujui, ditolak,

atau ditangguhkan.

h. Apabila memorandum kredit atau rekomendasi kredit

disetujui, dokumen calon debitur diserahkan kepada bagian

administrasi kredit untuk proses pencarian kredit.

i. Memonitoring pembayaran kredit dan kolektibilitas pembayaran


debitur.

j. Melakukan penagihan terhadap debitur yang terlambat

membayar atau debitur bermasalah

10. Bagian Administrasi Kredit

Merupakan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki yang

bertanggung jawab dalam bidang Administrasi Kredit, adapun

tugas pokoknya antaralain:

a. Melakukan pemeriksaan kelengkapan, memverifikasi dan


validasi dokumen persyaratan kredit calon debitur

b. Melakukan validasi dan verifikasi legalitas dokumen

dokumen persyaratan kredit milik calon distributor yang

diberikan kepada credit marketing officer

c. Memastikan kelengkapan dan otorisasi dokumen kredit yang telah


disetujui

d. Membuat laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank

e. Melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi kredit yang

diberikan kepada cabang dalam lingkup regional

f. Mampu bekerja sama dengan orientasi pelayanan pelanggan

g. Memiliki pemahaman tentang kredit dan risiko

11. Bagian Administrasi Tabungan dan Deposito

Merupakan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki yang

bertanggung jawab dalam bidang Administrasi Tabungan dan

Deposito. tugas spesifik bagian Administrasi Tabungan dan

Deposito antaralain:

a. Menindaklanjuti Proses Tabungan, Deposito

b. Memastikan dokumen persyaratan calon nasabah lengkap

sesuai ketentuan yang berlaku

c. Melakukan input data Tabungan dan Deposito

d. Memastikan Proses pembutan atau pengajuan Tabungan

dan Deposito disetujui oleh direksi

e. Menyimpan arsip data


12. Bagian Akuntasi

Merupakan pegawai bpr yang bertanggung jawab penuh

atas kegiatan administrasi pembukuan dan laporan-laporan yang

sesuai ketentuan yang telah digariskan oleh managemen maupun

otoritas jasa keuangan, Bank Indonesia atau pihak lain yang

bekepentingan. Tugas Pokok pegawai bagian Akuntansi PT.

BPR Tulus Puji Rejeki antaralain:

a. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.

b. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan

dan laporan perpajakan perusahaan.

c. Menyusun rencana anggaran perusahaan.

d. Menyusun dan membuat anggaran belanja atau

pengeluaran perusahaan secara periodik (bulanan dan

tahunan).

13. Bagian Keuangan (Teller)

Teller merupakan pegawai PT BPR Tulus Puji Rejeki

yang bertugas untuk melakukan transaksi penerimaan dan

pembayaran tunai, antara PT BPR Tulus Puji Rejeki dengan

nasabah.

14. Bagian IT

Bagian IT merupakan pegawai PT BPR Tulus Puji Rejeki

yang bertugas untuk memelihara segala perangkat computer


yang berhubungan dengan kelancaran kegiatan perbankan setiap

hari.

15. Bagian Umum

Baguan umum merupakan pegawai PT. BPR Tulus Puji

Rejeki yang bertugas menyiapkan,mengelola,membenahi dan

mengamankan segala Fasiltas yang dimiliki oleh PT. BPR Tulus

Puji Rejeki.

4.1.7 Wilayah Kerja Perusahaan

Wilayah kerja PT. BPR Tulus Puji Rejeki berada di Jl.

Brawijaya No.175, Padangan, Pagu, Kec. Pagu, Kediri, Jawa Timur.

Luas wilayah kerja PT. BPR Tulus Puji Rejeki yaitu 1.524 km

4.2 Deskripsi karakteristik reponden

Jumlah pegawai tetap PT. BPR Tulus Puji Rejeki

berjumlah 50 orang, dari perincian tersebut dapat diperinci

sebagai berikut:

Tabel 4.1
Jumlah pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki

No Jumlah staff

1. PE Audit Intern 3

2. Kepala Bagian Kredit 1

3. Kepala Bagian Operasional 1


4. PE. Kepatuhan, Menris dan APU PPT 4

5. ADM. Kredit 5

6. Account Officer (AO) 10


7. Bagian Umum 6

8. Bagian Teller 5

9. Bagian Tabungan dan Deposito 7

10. Bagian Akuntasi 5

11. Bagian TI 3

Jumlah 50

Sumber: PT. BPR Tulus Puji Rejeki, 2021

4.3 Pembahsan Hasil Penelitian

4.3.1 Karakteristik Reponden

Responden yang dijadikan sebagai obyek penelitian

melalui penyebaran kuesioner adalah seluruh pegawai PT. BPR

Tulus Puji Rejeki yang diambil secara keseluruhan dari jumlah

populasi yaitu 50 orang. Selanjutnya berdasarkan hasil penyebaran

kuesioner terhadap 50 orang responden, diperoleh gambaran

karakteristik responden yang meliputi karakteristik pegawai

berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan jenis usia, karakteristik

berdasarkan pendidikan terahir, karakteristik berdasarkan lama masa

bekerja. Adapun data paparannya sebagai berikut:


a. Gambaran responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan hasil penelitian dan data yang didapat dari

penyebaran kuesioner, diperoleh data mengenai jenis kelamin

sebagai berikut:

Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis kelamin frekuensi Persentase(%)
1 Perempuan 32 64
2 Laki-laki 18 36
Jumlah 50 100
Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Berdasarkan table 4.2 dapat diketahui bahwa karakteristik

reponden berdasarkan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 32

responden atau sebesar 64% dan karakteristik responden laki-laki

sebanyak 18 reponden atau sebesar 36%. Hal ini dpata dikatakan

bahwasanya sebagian besar pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki

berjenis kelamin perempuan, sebagaimana dapat dilihat pada gambar

4.2 sebagai berikut:


Data diolah peneliti, 2021

Jenis kelamin pegawai PT.BPR Tulus Puji Rejeki kisaran

tahun 2019-2021 menyatakan sebagaian besar diketahui bahwa tidak ada

perubahan sebagian besar responden terbanyak berjenis perempuan

yaitu sebanyak 32 respondek atau sebesar 64% dan karakteritik

reponden laki-laki yaitu sebanyak 18 reponden atau sebesar 36%

sebagaimana dapat dilihat pada diagram batang 4.1 sebagai berikut:

Sumber: Data diolah peneliti, 2021

b. Gambaran responden berdasarkan usia

Berdasrkan hasil penelitian dan data yang didapat dari


penyebaran kuesioner, diperoleh data mengenai usia responden

sebagaimana berikut:

Ta
bel 4.3
Responden
Berdasarkan
Usia
No Usia Frekuensi Persentase (%)
1 Kurang dari 30tahun 9 18
2 30 tahun s/d 39 tahun 12 24
3 40 tahun s/d 50 tahun 26 52
4 50 tahun s/d 60 tahun 3 6
Jumlah 50 100
Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa karakteristik

reponden berdasarkan jenis usia kurang dari 30 tahun yaitu sebanyak

9 responden atau sebesar 18%, responden berusia 30 tahun s/d 39

tahun sebanyak 12 responden atau sebesar

24%, responden berusia 40 tahun s/d 50 tahun sebanyak 26

responden 52%, sedangkan responden berusia 51 tahun s/d 60 tahun

sebanyak 6%. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai PT. BPR Tulus

Puji Rejeki berda di usia matang dan produktif.


Sumber :Data diolah Peneliti, 2021

Usia pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki tidak terdapat

banyak perubahan berdasarkan usia kurang dari 30 tahun yaitu

sebanyak 9 responden atau sebesar 18%, responden berusia 30

s/d 39 tahunsebanyak 12 responden atau sebesar 24%,

reponden berusia 40 s/d 50 tahun sebanyak 26 reponden atau sebesar 52%,


sedangkan

responden berusia 51 s/d 60 tahun sebanyak 3 responden atau

sebanyak 6 %. Sebagaimana bisa dilihat pada diagram batang 4.2,

sebagai berikut:

Sumber: Data diolah Peneliti, 2021

c. Gambaran responden berdasarkan pendidikan terahir

Berdasarkan hasil penelitian dan data yang didapat dari

penyebaran kuesioner, diperoleh data mengenai pendidikan terahir


sebagaimana berikut:

Tabel 4.4
Responden berdasarkan pendidikan terahir
No Usia Frekuensi Persentase
1 SMA 27 54
2 S1 18 36
3 S2 5 10
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah peneliti, 2021

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa karakteristik

responden berdasarkan pendidikan terahir SMA sederajat sebanyak

27 responden atau sebesar 54%, S1 sebanyak 18 responden ata u

sebanyak 36% dan S2 sebanyak responden atau sebesar 10%. Dengan

denikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan pegawai PT. BPR

Tulus Puji Rejeki sebagian besar adalah lulusan SMA sederajat dan

sarjana.
Sumber: Data diolah peneliti 2021

Pendidikan pegawai PT.BPR Tulus Puji Rejeki tidak banyak

mengalami perubahan berdasarkan pendidikan 2 tahun terahir.

Sebagian responden terbanyak adalah SMA sederajat yaitu 27

respoden atau sebesar 54%, S1 sebanyak 18 responden atau sebesar

36% dan S2 sebanyak responden atau sebesar 10%. Sebagaimana

bisa dilihat pada diagram batang 4.3, sebagai berikut:

Sumber: Data diolah peneliti 2021

d. Gambaran responden berdasarkan lama bekerja

Berdasarkan hasil penelitian dan data yang didapat dari

penyebaran kuesioner, diperoleh data mengenai lama bekerja sebagai

berikut:
Tabel 4.5
Responden berdasarkan lama bekrja
No Lama bekerja Frekuensi Persentase(%)
1 Antara 1 bulan sampai 1 tahun 0 0
2 1 tahun sampai 2 tahun 6 12
3 Lebih dari 2 tahun 44 88
Jumlah 50 100
Sumber: Data diolah peneliti 2021

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa karakteristik

responden berdasarkn lama bekerja 1 tahun sampai 2 tahun sebanyak

6 responden atau 12% dan banyaknya pegawai yang bekerja lebih

dari 2 tahun sebanyak 44 responden atau 88%. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki

sebagian besar bekerja lebih dari 2 tahun.


Sumber: Data diolah peneliti 2021

Pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki tidak terdapat banyak

perubahan berdasarkan pendidikan 2 tahun terahir. Sebagian

responden terbanyak lama bekerja 1 tahun sampai 2 tahun sebanyak 6

reponden atau 12% dan banyaknya pegawai yang bekerja lebih dari 2

tahun sebanyak 44 responden atau 88% sebagaimana bisa dilihat

pada diagram batang 4.4 sebagai berikut

Sumber: Data diolah peneliti 2021

4.3.2 Distribusi frekuensi variabel

Dari kuesioner yang telah dibagikan kepada para responden,

diperoleh jawaban dari masing-masing variabel yang diteliti.


Deskripsi secara keseluruhan variabel dapat dilihat pada tabel-tabel

dibawah ini

4.3.2.1 Variabel pendidikan (X)


T
abe
l
4.6
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tangapan responden tentang pendidikan X1.1
No Kuesioner Frek %
X1.1. Saudara mengikuti proses pendidikan sekolah dengan baik
a. Sangat setuju 7 14
b. Setuju 29 58
c. Kurang setuju 10 20
d. Tidak setuju 3 6
e. Sangat tidak setuju 1 2
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 14%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 58%. Kurang setuju sebanyak

20%, presentase tidak setuju sebanyak 6% dan yang memlih sangat

tidak setuju sebanyak 6% dan yang memilih sangat tidak setuju

sebanyak 2%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pendidikan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki mengikuti proses

pendidikan dengan baik.


T
abe
l
4.7
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tangapan responden tentang pendidikan X1.2
No Kuesioner Frek %
X1.2. Mentor Saudara memiliki skil yang kompeten dibidangnya
a. Sangat setuju 4 8
b. Setuju 28 56
c. Kurang setuju 10 20
d. Tidak setuju 8 16
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.7.dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 8%, sebagian menyatakan setuju

dengan presentase sebanyak 56%. Kurang setuju sebanyak

20%,presentase tidak setuju sebanyak 16% dan yang memilih sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pendidikan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki memiliki skill

yang kompeten.

T
abe
l
4.8
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pendidikan X1.3
No Kuesioner Frek %
X1.3. Pendidikan formal saudara memiliki interaksi yang baik antara
mentor dan saudara
a. Sangat setuju 3 6
b. Setuju 11 22
c. Kurang setuju 19 38
d. Tidak setuju 10 20
e. Sangat tidak setuju 7 14
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui dari 50 reponden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 6%, sebagian menyatakan setuju

dengan presentase sebanyak 22%. Kurang setujusebanyak 38%,

presentase tidak setuju sebanyak 20%, dan yang memilihsangat tidak

setuju sebanyak 14%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pendidikan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki memiliki interaksi

yang baik.

T
abe
l
4.9
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pendidikan X1.4
No Kuesioner Frek %
X1.4. Saudara mengikuti proses pendidikan sekolah dengan baik
a. Sangat setuju 4 8
b. Setuju 30 60
c. Kurang setuju 10 20
d. Tidak setuju 6 12
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 8%, sebagian menyatakan setuju

dengan presentase sebanyak 60%. Kurang setuju sebanyak 20%,

presentase tidak setuju 12% dan yang memilih sangat tidak setuju

sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pendidikan Pegawai PT. BPR sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Tab
el
4.1
0
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pendidikan X1.5
No Kuesioner Frek %
X1.5. Materi yang diajarkan sesuai tema
a. Sangat setuju 4 8
b. Setuju 17 34
c. Kurang setuju 14 28
d. Tidak setuju 15 30
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang, sebagian


menyatakan setuju dengan presentase sebanyak 34%. Kurang setuju

sebanyak 28%, presentase tidak setuju sebanyak 30% dan yang

memilih sangat tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pemdidikan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki

mendapatkan materi sesuai tema

Tab
el
4.1
1
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pendidikan X1.6
No Kuesioner Frek %
X1.6. Metode pendidikan yang saudara tempuh mudah difahami dan
sesuai dengan jurusan
a. Sangat setuju 5 10
b. Setuju 17 34
c. Kurang setuju 15 30
d. Tidak setuju 11 22
e. Sangat tidak setuju 2 4
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 10%, sebagaian

menyatakan setuju dengan presentase sebanyak 34%. Kurang setuju

sebanyak 30%, presentase tidak setuju sebanyak 22% dan yang

memilih sangat tidak setuju sebanyak 4% dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pendidikan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki


mendapatkan metode yang sudah dipahami dan sesuai dengan

jurusan.

Tab
el
4.1
2
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pendidikan X1. 7
No Kuesioner Frek %
X1.7. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung dalam keadaan
nyaman
a. Sangat setuju 6 12
b. Setuju 28 56
c. Kurang setuju 11 22
d. Tidak setuju 5 10
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 12%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase 56%. Kurang setuju sebanyak 22%,

presentase tidak setuju sebanyak 10% dan yang memilih sangat tidak

setuju sebanyak 0%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pendidikan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki berlangsung dalam

keadaan nyaman saat proses belajar mengajar.

4.3.2.2 Variabel Pelatihan (X2)


Tab
el
4.1
3
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pelatuhan X2.1
No Kuesioner Frek %
X2.1. Instruktur Saudara memiliki skill yang kompeten dibidangnya
a. Sangat setuju 16 32
b. Setuju 27 54
c. Kurang setuju 4 8
d. Tidak setuju 3 6
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 32%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase 54%. Kurang setuju sebanyak 8%,

presentase tidak setuju sebanyk 6% dan yang memilih sangat tidak

setuju 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instruktur

pelatihan pegawai PT.BPR Tulus Puji Rejeki memiliki skill

kompeten dibidangnya.

Tab
el
4.1
4
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pelatuhan X2.2
No Kuesioner Frek %
X2.2. Materi yang diajarkan saat pelatihan sesuai dengan tema dan
sesuai perkembangan zaman
a. Sangat setuju 13 26
b. Setuju 21 42
c. Kurang setuju 10 20
d. Tidak setuju 6 12
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 26%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 42%. Kurang setuju sebanyak

20%, presentase tidak setuju sebesar 12% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki mendapatkan pelatihan

sesuai tema dan perkembangan zaman.

Tab
el
4.1
5
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tang gapan responden tentang pelatihan X2.3
No Kuesioner Frek %
X2.3. Metode cara penyampaian saat pelatihan mudah difahami dan
sesuai dengan kemampuan peserta pelatuhan
a. Sangat setuju 7 14
b. Setuju 27 54
c. Kurang setuju 11 22
d. Tidak setuju 5 10
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 415 dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 14%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 54%. Kurang setuju sebanyak

22%, presentase tidak setuju sebesar 10% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki mendapatkan pelatihan

yang mudah dipahami dan sesuai kemampuan.

Tab
el
4.1
6
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pelatuhan X2.4
No Kuesioner Frek %
X1.4. Pelatihan yang diadakan sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran
a. Sangat setuju 7 14
b. Setuju 32 64
c. Kurang setuju 8 16
d. Tidak setuju 3 6
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 14%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 64%. Kurang setuju sebanyak

16%, presentase tidak setuju sebesar 6% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki mendapatkan pelatihan

sesuai tujuan dan tepat sasaran.

Tab
el
4.1
7
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang pelatihan X2.5
No Kuesioner Frek %
X2.5. Sasaran pemilihan peserta pelatihan sesuai dengan tema yang
diselenggarakan
a. Sangat setuju 13 26
b. Setuju 28 56
c. Kurang setuju 5 10
d. Tidak setuju 4 8
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021
Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 26%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 56%. Kurang setuju sebanyak

10%, presentase tidak setuju sebesar 8% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki mendapatkan pelatihan

sesuai temayang diselenggarakan.

4.3.2.3 Variabel Reward (X3)


T
abe
l
4.1
8
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang Reward X3.1
No Kuesioner Frek %
X3.1. Gaji yang saudara terima dari perusahaan sangat cukup
a. Sangat setuju 5 10
b. Setuju 31 62
c. Kurang setuju 8 16
d. Tidak setuju 6 12
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021
Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 10%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 62%. Kurang setuju sebanyak

16%, presentase tidak setuju sebesar 12% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki mendapatkan gaji sangat

cukup

Tab
el
419
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang Reward X3. 2
No Kuesioner Frek %
X3.2. Tunjangan yang saudara terima ditempat kerja cukup memuaskan
a. Sangat setuju 6 12
b. Setuju 12 24
c. Kurang setuju 12 24
d. Tidak setuju 8 16
e. Sangat tidak setuju 12 24
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 419 dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 12%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 24%. Kurang setuju sebanyak

24%, presentase tidak setuju sebesar 16% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 24%. Dengan demikian dapat disimpulkan


bahwa tunjan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki cukup

memuaskan.

Tab
el
4.2
0
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang Reward X3.3
No Kuesioner Frek %
X3.3. Bonus dan insentif yang saudara terima sebanding dengan waktu
kerja lembur
a. Sangat setuju 2 4
b. Setuju 17 34
c. Kurang setuju 20 40
d. Tidak setuju 9 18
e. Sangat tidak setuju 2 4
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.20 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 34%. Kurang setuju sebanyak

40%, presentase tidak setuju sebesar 18% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 4%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa bonus dan insentif pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki sesuai

dengan jam kerja lembur

Tab
el
4.2
1
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang Reward X3.4
No Kuesioner Frek %
X3.4. Dalam bekerja saudara mendapatkan fasilitas kerja yang
baik/memadai
a. Sangat setuju 4 8
b. Setuju 35 70
c. Kurang setuju 5 10
d. Tidak setuju 4 8
e. Sangat tidak setuju 2 4
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 421 dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 8%, sebagian menyatakan setuju

dengan presentase sebanyak 70%. Kurang setuju sebanyak 10%,

presentase tidak setuju sebesar 8% dan yang memiih sangat tidak

setuju sebanyak 4%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

tunjan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki cukup memuaskan

Tab
el
4.
22
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan responden tentang Reward X3.5
No Kuesioner Frek %
X3.5. Dalam pengembangan karir saudara mendapat studi lanjut atau
program pelatihan
a. Sangat setuju 5 10
b. Setuju 32 64
c. Kurang setuju 7 14
d. Tidak setuju 6 12
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.22 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 10%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 64%. Kurang setuju sebanyak

14%, presentase tidak setuju sebesar 12% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tunjan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki cukup memuaskan

Ta
bel
4.2
3
Dis
trib
usi
fre
ku
ens
i
Tanggapan responden tentang Reward X3.6
No Kuesioner Frek %
X3.6 Dalam pengembangan karir saudara mendapat studi lanjut atau
program pelatihan
a. Sangat setuju 7 14
b. Setuju 33 66
c. Kurang setuju 2 4
d. Tidak setuju 8 16
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 14%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 66%. Kurang setuju sebanyak

4%, presentase tidak setuju sebesar 4% dan yang memiih sangat tidak

setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

tunjangan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki cukup memuaskan

4.3.2.4 Variabel Kinerja (Y)


T
abe
l
4.2
4
Dis
trib
usi
fre
ku
ens
i
Tanggapan responden tentang kinerja Y.1
No Kuesioner Frek %
Y.1 Saudara menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standart kerja an
teliti dalam menyelesaikan tugas
a. Sangat setuju 7 14
b. Setuju 33 66
c. Kurang setuju 2 4
d. Tidak setuju 8 16
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.24 dapat diketahui dari 50 responden

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 14%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanyak 66%. Kurang setuju sebanyak

4%, presentase tidak setuju sebesar 16% dan yang memiih sangat

tidak setuju sebanyak 0%. D engan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki menyelesaikan pekerjaan

sesuai dengan standart kerja

Tab
el
4.2
5
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan Responden tentang kinerja Y.2
No Kuesioner Frek %
Y.2 Voleme pekerjaan yang saudara lakukan telah sesuai dengan
harapan atasan
a. Sangat setuju 5 10
b. Setuju 34 68
c. Kurang setuju 6 12
d. Tidak setuju 5 10
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasrkan tabel 4.25 dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanya 10%, sebagian menyatakan setuju

dengan persentase sebanyak 68% kurang setujuk sebanyak 12 %,

persentase tidak setuju sebanyak 10% dan yang memilih tidak sangat

setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pekerjaan pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki telah sesuai dengan

harapan atasan.

Tab
el
4.2
6
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan Responden tentang kinerja Y.3
No Kuesioner Frek %
Y.3 Saudara masuk dan pulang kerja sesuai dengan waktu
yang ditentukan perusahaan
a. Sangat setuju 8 16
b. Setuju 38 76
c. Kurang setuju 2 4
d. Tidak setuju 2 4
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasrkan tabel 4.26 dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 16%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanya 76%, kurang setuju sebanyak 4%,

presentase tidak setuju sebanyak 4%, dan yang memilih yang sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki masuk dan pulang kerja

sesuai waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Tab
el
4.2
7
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan Responden tentang kinerja Y.4
No Kuesioner Frek %
Y.4 Saudara menggunakan sumber daya organisasi dengan
baik dan benar
a. Sangat setuju 6 12
b. Setuju 33 66
c. Kurang setuju 8 16
d. Tidak setuju 3 6
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasrkan tabel 4.27dapat diketahui dari 50 responden yang


menyatakan sangat setuju sebanyak 12%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanya 66%, kurang setuju sebanyak 16%,

presentase tidak setuju sebanyak 6%, dan yang memilih yang sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR TULUS PUJI REJEKI menggunakan

sumber daya organisasi dengan baik dan benar.

Tab
el
4.2
8
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan Responden tentang kinerja Y.5
No Kuesioner Frek %
Y.5 Saudara mandiri dalam menyelesaikan tugas kerja
a. Sangat setuju 6 12
b. Setuju 36 72
c. Kurang setuju 2 4
d. Tidak setuju 6 12
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasrkan tabel 4.28dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 12%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanya 72%, kurang setuju sebanyak 4%,


presentase tidak setuju sebanyak 12%, dan yang memilih yang sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pegawai PT. BPR TULUS PUJI REJEKI mandiri dalam

menyelesaikan tugas pekerjaan.

Tab
el
4.2
9
Dis
trib
usi
Fre
kue
nsi
Tanggapan Responden tentang kinerja Y.6
No Kuesioner Frek %
Y.6 Saudara mempunyai komitmen kerja dan tanggung jawab
terhadap organisasi
a. Sangat setuju 5 10
b. Setuju 30 60
c. Kurang setuju 9 18
d. Tidak setuju 6 12
e. Sangat tidak setuju 0 0
Jumalah 50 100
Sumber: data diolah 2021

Berdasrkan tabel 4.29 dapat diketahui dari 50 responden yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 10%, sebagian menyatakan

setuju dengan presentase sebanya 60%, kurang setuju sebanyak 18%,

presentase tidak setuju sebanyak 12%, dan yang memilih yang sangat

tidak setuju sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan


bahwa pegawai PT. BPR Tulus Puji Rejeki mempunyai komitmen

kerja dan tanggung jawab terhadap organisasi.

Dari jawaban tersebut diakumulasi dari semua responden

yang bersifat kualitatif, kemudian untuk keperluan analisis data,

dikuantitatif memberikan skor. dengan menggunakan skala interval

tidak hanya menyatakan peringkat dan skala interval tidak hanya

menyatakan ukuran prefensi, tetapi juga menyatakan jarak ukuran

satu dengan yang lainnya.

Skala likert mencerminkan skala interval yaitu menyatakan


skala 1

;menujukan kepuasan yang paling rendah, skala 3: meujukan

kepuasan ragu-ragu, skala 4: menujukan kepuasan yang tinggi, skala

5 : menujukan kepusan yang paling

tinggi. ciri khas skala Likert adalah bahwa makin tinggi skor yang

diperoleh seorang risponden, merupakan indikasi bahwa responden

sikapnya semakin positif terhadap obyek yang ingim diteliti oleh

peneliti.

4.3.3 Pembahsan Analisi Data

Pembahasan pada penelitian ini meliputi hasil uji validitasi,

reliabilitas, korelasi berganda, regresi linier berganda, uji t, dan uji f.

dibawah ini peneliti sajiakan analisis pengujian data sebagi berikut.


4.3.3.1 Hasil Uji Validitas

Pengujian instrumen penelitian baik dilihat dari segi

validitasnya maupun stabilitas terhadap 50 responden diperoleh

bahwa hasil penelitian yang dipergunakan adalah valid, demikian

pula uji reabilitas terhadap instrument yang digunakan adalah

reliabel.

Hasil uji validitas yang dilakukan terhadap item

indtrumen yang digunakan dalam penelitian menunjukkan bahwa

semua item instrumen penelitan dapat dikatakan valid karena telah

memenuhi kriteria pengujian baik validitas. Adapun hasil uji

validitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.30
UJI Validitas Variabel
pendidikan (X1)
No Item Nilai korelasi Probabilitas Keterangan
(Pearson korelasi [sig.
corellation) (2-tailed).
1 Item X ke 1 0,636 0,000 Valid
2 Item X ke 2 0,658 0,000 Valid
3 Item X ke 3 0,595 0,000 Valid
4 Item X ke 4 0,652 0,000 Valid
5 Item X ke 5 0,702 0,000 Valid
6 Item X ke 6 0,706 0,000 Valid
7 Item X ke 7 0,657 0,000 Valid
Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Berdasrkan dari hasil pengujian yang disajikan dalam tabel

4.30 dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan untuk variable


pendidikan adalah valid.

Tabel 4.31
UJI Validitas Variabel pendidikan (X2)
No Item Nilai korelasi Probabilitas Keterangan
(Pearson korelasi [sig.
corellation) (2-tailed).
1 Item X ke 1 0,652 0,000 Valid
2 Item X ke 2 0,780 0,000 Valid
3 Item X ke 3 0,805 0,000 Valid
4 Item X ke 4 0,801 0,000 Valid
5 Item X ke 5 0,773 0,000 Valid
Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Berdasrkan dari hasil pengujian yang disajikan dalam tabel

4.31 dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan untuk variable

pendidikan adalah valid.

Tabel 4.32
UJI Validitas Variabel pendidikan (X3)
No Item Nilai korelasi Probabilitas Keterangan
(Pearson korelasi [sig.
corellation) (2-tailed).
1 Item X ke 1 0,807 0,000 Valid
2 Item X ke 2 0,731 0,000 Valid
3 Item X ke 3 0,620 0,000 Valid
4 Item X ke 4 0,758 0,000 Valid
5 Item X ke 5 0,794 0,000 Valid
6 Item X ke 6 0,693 0,000 Valid
Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Berdasrkan dari hasil pengujian yang disajikan dalam tabel

4.32 dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan untuk variable


pendidikan adalah valid.

Tabel 4.33
UJI Validitas Variabel pendidikan (Y)
No Item Nilai korelasi Probabilitas Keterangan
(Pearson korelasi
corellation) [sig.(2-tailed).
1 Item X ke 1 0,717 0,000 valid
2 Item X ke 2 0,669 0,000 valid
3 Item X ke 3 0,747 0,000 valid
4 Item X ke 4 0,668 0,000 valid
5 Item X ke 5 0,789 0,000 valid
6 Item X ke 6 0,689 0,000 valid
Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Berdasrkan dari hasil pengujian yang disajikan dalam tabel

4.33 dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan untuk variable

pendidikan adalah valid.

4.3.3.2 Hasil Uji Reabilitas

Pengukuran reabilitas dalam penelitian ini menggunakan

SPSS 21.0 for windows dengan uji statistic Alpa Cronbach lebih dari

0,6 dari penyebaranb kuesioner yang berjumlah 50 responden dapat

diperoleh hasil uji reabilitas yang Nampak pada tabel sebgai berikut.

Tabe
l.4.34
Kesimpulan
hasi Uji
Reliabilitas
No Variabel Alpha cronbach keterangan
1 Pendidikan (X1) 0,776 Reliabel
2 Pelatihan (X2) 0,817 Reliabel
3 Reward (X3) 0,811 Reliabel
4 Kinerja (Y) 0,800 Reliabel
Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Berdasrkan hasil pengujian reliabilitas bahwa semua item

variable mempunyai koefisien atau alpha

crombach lebih dari 0,60 yang berarti reliabel.

4.3.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan perhitungan analisis regresi linier berganda


yang dilakukan melalui statistik dengan menggunakan program SPSS
21, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel.4.35
Hasil SPSS Model Summary
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Esmate
1 .808 a
.653 .630 1.98042
a. Predictors: (Contasnt), Reward, Pendidikan, Pelatihan

Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Dari tabel 4.35 dapat dijelaskan bahwa korelasi antara

keseluruhan variable bebas dengan variable terikat ditunjukan oleh

Multiple R adalah 0,808 dimana nilai korelasi ini mendekati 1,

sehingga berdasarkan kriteria yang ada maka pendidikan (XI),

Pelatihan (X2), Reward (X3) dan kinerja pegawai (Y) memepunyai

hububgab yang kuat. koefisien determinasi atau R Square 0,653

artinya besarnya pengaruh variable pendidikan (XI), Pelatihan (X2),


Reward (X3) dan kinerja pegawai (Y) mempunyai pengaruh sebesar

65,3% sedangkan sisanya (100%-65,3=3.,7%) dipengaruhi oleh

variable lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Tabel.4.36
Hasil Analisis Regresi
Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardize Standardized T Sig
coefficients coefficients
B Std.Error Beta

(constant) 5.240 1.981 2.645 .011


Pendididikan .204 .086 .265 2.374 .022
1.Pelatihan .467 .120 .454 3.888 .000
Reward .180 .105 .229 1.713 .093
a. Dependent

Variable: Kinerja

Sumber: Data

diolah peneliti,

2021

Hasil regresi tersebut dapat disusun persamaan regresi linier berganda


sebagai berikut:

Y=5.240+0.204 X1 +0.467 X2 + 0.180 X3

Berdasarkan persamaan regresi linier berganda tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. konstanta: 5.240
Jika variabel pendidikan, pelatihan dan Reaward di asumsikan

teatap maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 5.240

2. koenfisien Pendidikan X1

Nilai koenfisien pendidikan menujukan angka sebesar 0.204.

menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan 1 skor untuk

pendidikan akan diikuti dengan terjadi kenaikan kinerja pegawai

sebesar 0.204. koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh

atau hubungan positif antara pendidikan dengan kinerja pegawai,

semakin naik pengaruh pendidikan maka semakin meningkat

kinerja pegawai.

3. koefisien penilitian X2

Nilai koefisien pelatihan sebesar 0.467 menyatakan bahwa setiap

terjadi kenaikan 1 skor untuk pelatihan akan diikuti terjadi

kenaikan kinerja karyawan sebesar 0.467 koefisien bernilai

positif artinya terjadi pengaruh atau hubungan positif antara

Reward dengan kinerja pegawai, semakin naik pengaruh Reward

maka semakin meningkat kinerja pegawai.

4. koefisien Reward X3

Nilai koefisien Reward sebesar 0.189 menyatakan bahwa setiap

terjadi kenaikan 1 skor untuk Reward akan diikuti terjadi


kenaikan kinerja pegawai sebesar

0.180. koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh atau

hubungan positif antara Reward dengan kinerja pegawai,

semakin naik pengaruh Reward maka semaikin meningkat

kinerja pegawai.

4.3.3.4 Uji Hipotesis


1. Uji t (Uji Persial)

Untuk mengetahui pengaruh variable bebas pendidikan,

pelatihan dan Reward terhadap veriabel terikat yaitu kinerja pegawai

maka perlu dilakukan uji t. pengujian secara persial dapat dilihat dari

uji t. apabila nilai probalitasnya< 0,05, HO yang ditolak berarti ada

pengaruh yang signifikan. Hasil uji persial dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

T
a
b
e
l

4
,
3
7

C
o
e
f
f
i
c
i
e
n
t
s
a

Model Unstandardize Standardized T Sig


coefficients coefficients
B Std.Error Beta
(constant) .5240 1.981 2.645 .011
Pendididikan .204 .086 .265 2.374 .022
1 Pelatihan .467 .120 .454 3.888 .000
Reward .180 .105 .229 1.713 .093

a. Dependent

Variable: Kinerja

Sumber: Data

diolah peneliti,

2018

Berdasrkan hasil uji persial untuk variable pendidikan

diperoleh t hitung = 2,374 dengan nilai signifikan sebesar 0,022.

karena probalitas signifikan lebih kecil dari 0.05 maka Ho di tolak H1

diterima. hal ini menujukan bahwa secara persial menyatakan bahwa

ada pengaruh pendidikan terhadap kinerja pegawai PT. BPR Tulus

Puji Rejeki.

Berdasarkan hasil persial untuk variable pelatihan diperoleh t

hitung = 3.888 dengan nilai signifikan sebesar 0,000.karena

probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan

H2 diterima. hal ini menujkan bahwa secara persial menyatakan


bahwa ada pengaruh pelatihan terhadap kinerja PT. BPR Tulus Puji

Rejeki.

Berdasarkan hasil persial untuk variable Reward diperoleh t

hitung = 1.713 dengan nilai signifikan sebesar 0,093>0,05 maka Ho

ditolak dan H3 ditolak yang artinya variabel Reward berpengaruh

positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. PT BPR

Tulus Puji Rejeki.

Selanjutnya untuk menyakinkan bahwa masing-masing

variable yaitu: pendidikan, pelatihan, dan Reward berpengaruh

terhadap pegawai akan dilakukan pengujian secara persial dengan

menggunakan tabel distribusi t. dari perhitungan diperoleh degree of

freedom (DF) untuk uji nilai t sebagai berikut:

k
-

Df = 46

Berdasarkan presentase distribusi t, hasil nilain ttabel yang

didapatkam dari nilain jumlah 4 variabel dan jumlah responden 50


orang serta taraf signifikasi 0,05 adalah sebesar 2.0121290. diketahui

nilai thitung lebih besar dari ttabel.

a. Variable XI (Pendidikan) thitung sebesar 2.374 dan ttabel 2.01290

dengan demikian thitungh > ttabel (2.374>2.01290) sehingga Ho

ditolak. hal ini berarti terhadap hubungan positif dan

signifikan antara pendidikan terhadap kinerja pegawai.

b. Variable XI (Pelatihan) thitung sebesar 3.888 dan ttabel 2.01290

dengan demikian thitungh > ttabel (3.888>2.01290) sehingga Ho

ditolak. hal ini berarti terhadap hubungan positif dan

signifikan antara Pelatihan terhadap kinerja pegawai.

c. Variable XI (Reward) thitung sebesar 1,713 dan ttabel 2.01290

dengan demikian thitungh > ttabel (1.713>2.01290) sehingga Ho

diterima. hal ini berarti terhadap hubungan positif dan

signifikan antara Reward terhadap kinerja pegawai.

2. Uji F (Uji Simultan)

Uji simultan digunakan unytuk mengetahui pengaruh bdari

variable bebas pendidikan, pelatihan, dan reward terhadap

variable terikat kinerja pegawai secara bersama-sama.

Berdasrkan pengujian dengan SPSS versi 21 diperoleh output

ANOVA pada tabel berikut:

Tabel.4.38
ANOVAa
Model Sum of squares df Mean square F Sig.
Regresion 339.505 3 113.168 28.854 .000b
1 Residual 180.415 46 3.922
Total 519.920 49
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Contasnt), Reward, Pendidikan, Pelatihan
Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Berdasarkam Output SPSS diatas , diperoleh nilai f hitung

sebesar 28.854 dengan signifikan sebesar 0,000<0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa veriabel bebas pendidikan (X1), pelatihan (X2) ,

Reward (X3) (secara simultan) berpengaruh terhadap variable terikat

kinerja pegawai (Y). jadi Ho di tolak dan H1 diterima.

Selanjutnya untuk menyakinkan bahwa msaing-masing

variable yaitu: Pendidikan, Pelatihan, dan Reward berpengaruh

terhadap kinerja pegawai akan dilakukan pengujian secara simultan

dengan tabel distribusi F. dari perhitungan diperoleh Degree of

Freedom (Df) untuk nilai uji F sebagi berakat:

1.

)
=

1
)

2. Df

(n

2)

n-

(n

2)

0-

(n

2)

=
4

berdasrkan titik presentase ditribusi F, hasil nilai F tabel yang

didapatkan dari jumlah 4 variabel dan jumlah responden 50 orang

serta taraf signifikasi 0,05 adalah sebesar 2.81 dapat disimpulkan

Fhitung lebih besar dai pada Ftabel (28.854>2.81) karenaq Fhitung > Ftabel

maka koefisien korelasi ganda yang ditemukan adalah signifikan.

4.4 Interpretasi Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

pendidikan, pelatihan, dan Reward terhadap kinerja pegawai di PT

BPR Tulus Puji Rejeki. dan untuk mengetahui variable manakah

yang lebih signifikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. dari

rumusan masalah yang diajukan berdasarkan analisis data telah

dilakukan dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

Hasil pengujian masing-masing Hipotesis menggunakan

analisa regresi linier berganda dengan bantuan Software SPSS versi

21.0 secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Variabel pendidikan secara persial atau sendiri-sendiri

mempunyai pengaruh yang bpositif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai PT BPR TULUS PUJI REJEKI. berdasarkan


hasil uji parsial untuk variable pendidikan diperoleh t hitung =

2.374 dengan nilai siginifikan sebesar 0,022. karena probilitas

signifikan lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan H1

diterima. hal ini

menujukan bahwa secara persial menyatakan bahwa da

pengaruh pendidikan terhadap kinerja PT. BPR Tulus Puji

Rejeki. dapat dilihat dari data respondan selama 3 tahun terkhir

menujukkan pegawai menempuh jenjang pendidikan dengan

baik, 54%pegawai telah menempuh pendidikan SMA, 36%

menempuh jenjang S1, dan sisanya telah menempuh S2. hal ini

menyebabkan pegawai tidak kesulitan dan dapat beradaptasi

dengan baik dengantugas dan pekerjaan mereka, dengan

pendidikan yang baik pegawia mampu mengerjakan tugas dari

perusahaan, meningkatkan daya saing institusi dan

memeprbaiki kinerja institusi. Hal ini juga ditujukkan dari

analisis yang didapat bahwa thitung diperoleh 2.374 > ttabel

2.01290 atau sig.0,022 < 0,05 maka kesimpulannya H o ditolak

dan H1 diterima. ini sesuai dengan teori yang dikemkakan oleh

Hariadja (2002), bahwa pendidikan seseorang karyawan dapat

meningkat daya saing institusi dan memperbaiki kinerja

institusi.

2. Variabel penelitian secar parsial atau sendiri-sendiri


mempunyai pengaryh yang positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai PT Bpr Tulus Puji Rejeki. berdasarkan hasil uji

parsial untuk variable pelatihan diperoleh t hitung = 3.888

dengan nilai signifikansi sebesar 0,00. karena probabilitas

seginifikan jauh lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak dan H2

diterima. Hal ini menujukkan bahwa secara persial menyatakan

bahw ada pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai bada Pt

Bpr Tulus Puji Rejeki. hal ini dapat dilihat dari tanggapan

responden mengenahi pelatihan, sebagian dari mereka

mendapat pelatihan yang diadakan sesuai tujuan dan tepat

sasaran, mereka mendapat materi yang sesuai

dengan tema, sasaran pemilihan peserta pelatihab sesuai

dengan kebutuhan tugas pegawai. hal ini juga ditujukan dari

analisis yang didapat bahwa thitung diperoleh 3.888 > ttabel

2.01290 atau sig 0,0 < 0,05 maka kesimpulannya Ho ditolak

dan H2 diterima. sesuai teori yang dikemukakan oleh

Mangkuprawira (2011:134) pelatihan sebagi sebuah proses

mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu, serta sikap

agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan

tanggung jawabnya dengan semakin terampil dan mampu

melaksanak tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai

dengan standar.
3. Variabel Reward secara persial atau sendiri-sendiri mempunyai

pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja

pegawai PT BPR Tulus Puji Rejeki. berdasrkan hasil uji

persial untuk Variabel Reward diperoleh thitung = 1.713

dengan nilai signifikan sebesar 0,093 > 0,05 maka H0 diteriman

dan H3 ditolak yang artinya variable Reward berpengaruh

positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawai PT

BPR Tulus Puji Rejeki. hal ini dapat dilihat dari data responden

lama bekerjasama 3 tahun terakhir sebagian besar pegawai di

PT BPR Tulus Puji Rejeki telah bekerja selama lebih dari 2

tahun, pegawai mendapat piagam dan medali sesuain dengan

waktu lama bekerja pegawai pada perusahaan yaitu, emas 30

tahun, perak 20 tahun, dan perunggu 10 tahun, namun dilihat

dari tanggapan responden mengenai Reward sebagian besar

pegawai menilai bahwa pemberian medali dan piagam kurang

menarik. hal ini ditujukan pada analisis yang didapat bahwa

thitung diperoleh 1.713 <t tabel 2,01290 atau sig. 0,093 > 0,05

maka kesimpulan H0 diterima dan H3 ditolak. ini

sesuai denga teori yang dikemukakan oleh Soemohadiwidjojo

(2015) menjelaskan bahwa setiyap bentuk Reward yang

diterima tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-

masing berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada


karyawan.

4. Secara simultan atau bersama-sama variable pendidikan,

pelatihan mempunyai pengaruh atau hubungan positif dan

signifikan, Variabel Reward mempunyai pengaruh atau

hubungan positif dan namun tidak signifikan terhadap PT BPR

Tulus Puji Rejeki. dari hasil perhitungan F hitung diperoleh

28.845 dan F ttabel diperoleh 2.81. ,maka F hitung > F tabel,

sedangkan sig . sebesar 0,000<0,05. dengan demikian terdapat

pengaruh yang signifikan antar akesimpulan variable benas

pendidikan (X1), Pelatihan (X2), dan Reward (X3) (secara

simultan) berpengaruh terhadap variable terikat kinerja

pegawai (Y).

5. Variabel Pelatihan merupakan Variabel yang paling

berpengaruh Koefisien regresi variable pelatihan (X2) 0,467

artinya jika variable independen lain nilainya tetap dan

pelatihan mengalami kenaikan 1% maka kinerja pegawai akan

mengalami peningkatan sebesar 0,467. berdasarkan hasil uji

persial untuk variabel pelatihan diperoleh t hitung= 3.888

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. karena probabilitas

signifikan jauh lebih kecil dari 0.05 mak H0 ditolak dan H1

diterima.hal ini menujukkan bahwa secara persial menyatakan

bahwa ada pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai PT.

BPR Tulus Puji Rejeki.

Anda mungkin juga menyukai