Anda di halaman 1dari 19

JAWABAN KUIS DAN TAKE HOME

MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI


KESEHATAN DAN BISNIS
PROGRAM STUDI S2-IKM

DISUSUN OLEH :
FERA ASRIANI
20160000062

PROGRAM STUDI S2 KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
TAHUN AJARAN 2016 / 2017

1
1. Apakah itu Visi ?

Berdasarkan pendapat dari Wibisono (2006, p. 43), Visi merupakan


rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah
organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat
dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi
atau perusahaan.
Menurut Dr. A. B. Susanto dalam bukunya “Visi dan Misi”, visi
adalah sebuah gambaran mengenai tujuan dan cita-cita di masa depan yang
harus dimiliki organisasi sebelum disusun rencana bagaimana
mencapainya..
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa
depan yang diinginkan oleh organisasi.
(http://www.deptan.go.id/pusdatin/renstra/renstra2.htm)
Menurut J.B. Whittaker dalam bukunya “Strategic Planning and
Management”, visi perusahaan didefinisikan sebagai gambaran masa
depan yang akan dipilih dan yang akan diwujudkan pada suatu saat yang
ditentukan.
Visi adalah menurut (Indrajit, 2000) merupakan sesuatu yang
dicanangkan oleh pendiri perusahaan.
Dari beberapa pengertian visi diatas dapat disimpulkan bahwa visi adalah
suatu harapan yang ingin dicapai suatu organisasi atau perusahaan
kedepannya.

2. Manfaat Visi ?
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan.
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta
pengendaliannya.
3. Pembentukan dan pembangunan budaya perusahaan (corporate
culture).

2
4. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
5. Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
6. Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan
perusahaan
7. Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
8. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan

3. Apakah Misi ?

Menurut Wibisono (2006,p.46) Misi merupakan rangkaian


kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi,
yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada
masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Pengertian misi adalah
tujuan dan alasan yang memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan. Misi pada dasarnya hanya bukan usaha formal
untuk memperjelas apa yang dikehendaki, namun misi merupakan
tahapan aksi yang akan dilaksanakan dari visi yang telah ada, guna
mencapai suatu tujuan. (http://indonetasia.com/definisionline/?p=339)
Pengertian dari misi yaitu suatu pernyataan oleh organisasi atau
perusahaan mengenai produk/jasa yang akan diberikan kepada
masyarakat yang berkaitan dengan pencapaian tujuan perusahaan.

4. Manfaat Misi
a. Memastikan tujuan dasar organisasi
b. Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan sumber dana
di organisasi
c. Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum.
d. Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan
dan arah organisasi

3
e. Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yng
melibatkan penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam
organisasi
f. Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan untk
menerjemahkan tujuan dasar menjadi tujuan dalam bentuk
sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya dan kinerja dapat
dievaluasi.

5. Menurut pendapatmu, bagaimana jika sebuah perusahaan tidak


memiliki visi dan misi? Mampukah mereka sukses?

Visi dan Misi adalah tujuan yang ingin dicapai oleh suatu
perusahaan, sehingga apabila perusahaan tanpa visi dan misi tidak
akan bisa mencapai tujuan, dan dapat dipastikan sebuah perusahaan
tanpa visi dan misi belum tentu dapat sukses dalam jangka yang
panjang.

6. Menurutmu, apakah perbedaan misi perusahaan non-profit dengan misi


perusahaan untuk profit?

Perusahaan Profit

Suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang


untuk mencapai tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba.
Perusahaan ini menyediakan atau menghasilkan barang maupun jasa
guna untuk memperoleh hasil ataupun laba sesuai dengan keinginan
pemilik Perusahaan tersebut.

Perusahaan Non Profit

Perusahaan nirlaba atau perusahaan non profit adalah suatu


perusahaan yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau
perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang

4
tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat
mencari laba (moneter).

Berbeda dengan perusahaan profit,tujuan utama dari


perusahaan ini bukanlah semata-mata untuk mencari laba. perusahaan
non profit berdiri untuk mewujudkan perubahan pada individu atau
komunitas. perusahaan nonprofit menjadikan sumber daya manusia
sebagai asset yang paling berharga, karena semua aktivitas perusahaan
ini pada dasarnya adalah dari, oleh dan untuk manusia.

Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis,


dalam arti bahwa kepemilikan dalam perusahaan non profit tidak
dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut
tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat
likuiditas atau pembubaran entitas.

7. profil singkat sebuah perusahaan makanan ringan dan sehat, rumah sakit,
puskesmas berikut visi dan misinya?

a. PT Saribumi Sentosa

PT. Saribumi Sentosa merupakan sebuah perusahaan yang


bergerak dibidang produksi makanan dan minuman yang berlokasi di
Cirebon, Jawa Barat. Pada awal berdirinya tanggal 14 Desember 2005
PT. Saribumi Sentosa memproduksi snack dengan merk Tesco yang
merupakan snack jagung bersalut pasta cokelat.

Seiring dengan permintaan konsumen yang terus meningkat,


PT. Saribumi Sentosa melalui kegiatan riset berkomitment untuk terus
melakukan diversifikasi produk yang inovatif dengan berbagai varian
rasa maupun bentuk. Produk makanan ringan yang telah diproduksi
adalah snack ekstrudat, snack wafer flat, waffle, wafer stick, dan snack
gorengan. Sedangkan untuk produk minuman dikembangkan minuman

5
serbuk yang berbasis rasa cokelat, kopi, dan buah-buahan. Untuk saat
ini PT. Saribumi Sentosa sedang mengembangkan produk pangan mie
kering dan variannya

Selain memproduksi makanan dan minuman PT. Saribumi


Sentosa juga siap menawarkan kerjasama yang saling menguntungkan
baik dari dalam maupun luar negeri seperti Co-manufacturing
(makloon) untuk menghasilkan berbagai produk sesuai dengan
pesanan konsumen. Mesin dan peralatan modern telah diupayakan
untuk mendukung proses produksi yang berkelanjutan sesuai dengan
perkembangan zaman.

PT. Saribumi Sentosa selalu berusaha untuk menghadirkan


produk pangan yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat
dengan tetap menjaga konsistensi mutu produk sampai ditangan
konsumen. Kualitas produk yang terjamin, keamanan mutu produk dan
kepuasan konsumen menjadi prioritas utama PT. Saribumi Sentosa
sebagai produsen makanan dalam upaya mewujudkan visi dan misi
perusahaan.

VISI

Menjadi produsen produk-produk pangan yang berkualitas dan


diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

MISI

1. Memberikan produk bermutu dengan harga kompetitif


2. Menawarkan produk yang bagus, menarik, dan saling menguntungkan
3. Menawarkan varietas dan varian produk yang beragam

6
b. RSUD Gunung Jati

RSUD Gunung Jati Kota Cirebon di usianya yang ke-96 tahun ini
telah menorehkan sejarah yang panjang dan memberikan sumbangsih
nyata terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Cirebon dan
sekitarnya. Maturitas usia ini tentunya menuntut performance yang harus
semakin baik pula sebagai sebuah Public Service Company. Kita semua
tentu menaruh harapan besar untuk terwujudnya mimpi akan sebuah
layanan kesehatan publik yang prima. Saat ini RSUD Gunung Jati Kota
Cirebon telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas B Pendidikan Utama
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 219/MENKES/SK/VI/2013 tentang penetapan sebagai Rumah
Sakit Pendidikan Utama. Dan kini RSUD Gunung Jati tengah meretas
jalan untuk mewujudkan mimpi menjadi RS Kelas A yang menjadi rujukan
regional Jawa Barat bagian timur. Mimpi ini tentu tidak akan dapat diraih
hanya dengan tidur panjang melainkan dengan berbagai upaya maksimal
melalui langkah-langkah nyata yang harus dilakukan secara terencana,
sistematis dan berkelanjutan.

VISI

Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Kota Cirebon


menjadi Rumah Sakit kelas A Tahun 2018.

MISI 1
Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan.

MISI 2
Meningkatkan Mutu RSUD Gunung Jati Kota Cirebon sebagai Rumah
Sakit Pendidikan.

Moto
1. CERIA = Cepat, Ramah dan Ilmiah
2. Melayani Dengan Hati

Nilai
1. Jujur
Merupakan kekuatan moral seluruh pegawai RSUD Gunung Jati Kota

7
Cirebon sebagai individu yang unggul berkualitas dalam melaksanakan
tugasnya melayani masyarakat dan memajukan RSUD Gunung Jati Kota
Cirebon.

2. Profesional
Berkinerja dengan berbasis kompetensi dan dengan penuh rasa tanggung
jawab, sesuai dengan sistem dan panduan yang berlaku

3.Berani
Berani melangkah, berani mengambil keputusan, berani beresiko dalam
melaksanakan tugasnya, sesuai dengan ketentuan dan aturan yang
berlaku

c. Puskesmas Sidoarjo

PROFIL SINGKAT PUSKESMAS SIDOARJO

                Puskesmas Sidoarjo berdiri sejak tahun 1971, dan kini telah
berusia 41 tahun. Lokasi bangunan gedung puskesmas Sidoarjo berada di
tengah pusat Kota, tipe puskesmas adalah puskesmas perkotaan dengan
produk “Jasa Pelayanan Kesehatan Dasar “ sebagai puskesmas rawat jalan.
Dan lebih dikenal dengan nama “Puskesmas Kota Sidoarjo” dengan Luas
wilayah : 13.629 km2, dan jumlah penduduk : 101.008 jiwa, (49.917/L dan
51.091/P). 

                Puskesmas Sidoarjo dalam program perluasan jangkauan


pelayanan kesehatan pada masyarakat, maka pada tahun 1990 di wilayah
kerja puskesmas dibangun sebuah puskesmas pembantu di Desa Bluru,
lokasi gedung berada di sebelah Barat balai desa, dan  telah berjalan
selama 23 tahun.

                Dalam rangka mencapai Visi Kementrian Kesehatan yaitu


mewujudkan Masyarakat Sehat yang mandiri dan berkeadilan, dengan
salah satu Misinya yaitu Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat,
melalui Pemberdayaan Masyarakat diantaranya adalah kegiatan Posyandu.

8
MOTTO  PUSKESMAS SIDOARJO

“ KAMI SIAP MEMBERIKAN  PELAYANAN YANG TERBAIK UNTUK


ANDA“

SEJARAH KEPEMIMPINAN DI PUSKESMAS SIDOARJO

               Sejak berdiri  tahun 1971 sampai dengan sekarang 2013 telah
mengalami 7(tujuh) kali pergantian  pemimpin atau Kepala Puskesmas,
yang antara lain sebagai berikut :

1.      Tahun 1971 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Tuti Sulistyowati

2.      Tahun 1980 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Elly Wardani

3.      Tahun 1990 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Wismardini


(Almarhum)

4.      Tahun 2003 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Tri Ratih


Agustina Mars

5.      Tahun 2007 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Endang


Sikandini

6.      Tahun 2009 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Widodo


Tjahjono

7.      Tahun 2012 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Muhammad


Atho’illah

A.    Visi, Misi, dan  Tujuan, Puskesmas Sidoarjo


 1.      Visi

9
  “ TERWUJUDNYA MASYARAKAT SEHAT DAN MANDIRI DI
WILAYAH PUSKESMAS SIDOARJO ”

              Adalah suatu kondisi, dimana masyarakat yang tinggal di wilayah


kerja Puskesmas Sidoarjo, mau menyadari, mengenali, mampu mencegah dan
mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat terhindar
dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan oleh penyakit, bencana,
maupun pengaruh lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup
sehat.                     

2.      Misi
a.       Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
b.      Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat
c.       Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
d.      Meningkatkan  mutu pelayanan kesehatan masyarakat yang
merata dan terjangkau
e.       Meningkatkan upaya pengendalian penyakit
 
3.            Motto
 “ KAMI SIAP MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK
UNTUK  ANDA”

8. Visi dan Misi dari 5 Perusahaan


a. PT Panca Budi

Visi :

    Menjadi Perusahaan Plastik dengan Jaringan Distribusi Terluas yang


Mengutamakan Kualitas dan Pelayanan kepada Pelanggan dan Mitra
Bisnis.

10
Misi :

1. Memperluas Jaringan Distribusi di Seluruh Indonesia dan


Mancanegara

2. Meningkatkan Standar Produksi dan Kualitas Produk

3. Memberikan Pelayanan Terbaik dengan didukung Tenaga Kerja


yang Terlatih dan Handal

4. Menggunakan Sistem Informasi Teknologi yang Cepat dan Tepat

5. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan dan Kepuasan Mitra Bisnis

b. Visi, Misi Dan Tujuan PT TELKOM

Visi

Menjadi Perusahaan yang unggul dalam


penyelenggaraan Telecommunication, Information,
Media, Edutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional.

Misi

a. Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi


dengan harga yang kompetitif.
b. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
c. PT PPI

VISI

“Menjadi Perusahaan Dagang Terpercaya dan Terkemuka serta


Mempunyai Akses Sumber dan Jaringan Pemasaran di Dalam dan Luar
Negeri”

11
MISI

1. Melakukan Perdagangan Umum dan khusus yang menangani


beraneka ragam produk sejak dari hulu hingga hilir secara
komersial dan terukur;
2. Melaksanakan transaksi perdagangan lokal maupun lintas
negara;
3. Melakukan produksi barang-barang yang mendukung
perdagangan;
4. Menjalin kemitraan dengan layanan yang terintegrasi dengan
memanfaatkan jaringan dan sistem Teknologi Informasi yang
handal;
5. Meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui produktivitas.

d. PT WIKA

VISI 2020

Menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang Engineering Procurement


dan Construction (EPC) dan Investasi terintegrasi di Asia Tenggara

MISI

1. Menyediakan produk dan jasa yang unggul dan terpadu di bidang EPC


dan Investasi untuk Infrastruktur, Gedung Bertingkat, Energi,
Industrial Plant, Industri, Realty dan Property
2. Memenuhi Harapan Pemangku Kepentingan Utama
3. Menjalankan Praktik Etika Bisnis untuk Menjadi Warga Usaha yang
Baik dan Memelihara Keberlanjutan Perusahaan
4. Ekspansi Strategis ke luar Negeri
5. Mengimplementasikan "Praktek-praktek" Sistem Manajemen
Terintegrasi

12
e. PT . INDOFOOD, TBK
VISI DAN MISI
Visi
Menjadi Total Food Solutions Company
 Misi
· Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi
kami.
· Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk
yang disukai oleh pelanggan.
· Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan
domestik dan internasional.
· Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup
masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.
· Untuk terus meningkatkan stakehold
9. Strategi dari masing – masing setiap perusahaan
a. SRATEGI PT PANCA BUDI
Untuk mewujudkan Visi & Misi perusahaan, strategi yang
diterapkan meliputi :
1. Optimalisasi Jaringan Distribusi, Sistem IT dan SDM (Asset
And Resources Optimalization)
2. Optimalisasi Pengembangan Nilai Produk (Business Process)
3. Memperluas pangsa pasar (Progressive Business Development)

b. PT Telkom

SERTA INISIATIF STRATEGIS

1. Pusat Keunggulan.
2. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
3. Percepatan implementasi broadband melalui layanan konvergen.
4. Pengelolaan portofolio nirkabel.
5. Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom Group.

13
6. Berinvestasi di layanan teknologi informasi.
7. Berinvestasi  di bisnis media dan edutainment.
8. Berinvestasi di bisnis wholesale dan peluang bisnis internasional
yang strategis.
9. Memaksimalkan nilai aset di bisnis yang saling terkait.
10. Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”) dan
Operational support system, Business support system, Customer
support system and Enterprise relations management (“OBCE”)
untuk mencapai penyempurnaan beban biaya.

c. PT PPI

 STRATEGI PT PPI

"Menjadi representasi pemerintah sebagai Indonesia Trading House


dengan berbasis teknologi informasi dan tetap memperhatikan aspek
pelestarian lingkungan"

d. WIKA

Strategi Pemasaran "Pasar Selektif"

Strategi Pasar Selektif yang dilakukan oleh WIKA merujuk pada pasar
yang terpilih. Saat ini, pasar WIKA terdiri dari pasar domestik dan luar
negeri, strategi WIKA untuk pasar domestik adalah dengan memilih
proyek yang berasal dari Pemerintah yang telah disesuaikan dengan
anggaran Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan
swasta yang dinilai menguntungkan. Untuk pasar luar negeri, WIKA
memfokuskan diri pada pasar yang sudah dikuasai.

Strategi keuangan "Sentralisasi dan Pembiayaan mandiri"

14
Strategi keuangan WIKA berfokus pada optimalisasi tingkat likuiditas.
Hal ini dapat dicapai melalui strategi keuangan terpusat dan kebijakan
pembiayaan proyek secara mandiri. kedua kebijakan tersebut
diharapkan mampu menjaga tingkat likuiditas perusahaan.

Strategi Operasional "QSHE, Sentralisasi Pengadaan, Program


Efisiensi, mitigasi risiko"

Strategi Operasional didasarkan kepada tiga hal keunggulan yaitu:

1. Quality, Safety, Health & Environment

2. Pengadaan Terpusat,

3. Program Efisiensi, dan

4. Mitigasi Risiko.

Perseroan memperhatikan Quality, Safety, Health, & Environment


dalam beroprasi. Pengadaan Terpusat merupakan salah satu cara
substansial dalam mengurangi biaya khususnya mendapatkan harga
yang terbaik dan efisiensi pada biaya persediaan. Program Efisiensi
dilakukan dengan melakukan upaya-upaya perbaikan yang
berkelanjutan di setiap proses bisnis, baik di harga pokok maupun di
biaya operasional. Mitigasi risiko dilakukan sebagai bagian utuh dari
pengelolaan risiko yang ditujukan untuk meniadakan atau
meminimalkan tingkat risiko yang dapat diterima

 Strategi investasi "Perkuatan integrasi forward-backward"

Strategi investasi yang diterapkan adalah melakukan investasi yang


bernilai tambah dan mempunyai keunggulan bersaing. Strategi nilai
tambah dilakukan dengan membuat keputusan investasi secara tepat
dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan

15
khususnya dalam hal tingkat pengembalian investasi. Strategi
keunggulan bersaing adalah strategi pemilihan investasi untuk
meningkatkan kemampuan sinergi perusahaan untuk memberi nilai
tambah kepada customer dibanding kompetitor.

 Strategi Pengembangan Human Capital Berbasis Kompetensi dan


Pengharkatan

Strategi Pengembangan Human Capital dimulai dari desain organisasi


yang disesuaikan dengan arah perkembangan perusahaan dan
mengembangkan kompetensi Human Capital untuk mendukung
pertumbuhan Perseroan. Penerapan prinsip "more for more" dalam
penerapan kebijakan pengharkatan.

e. PT Indofood, TBK

STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX


(4P)

1). PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus
Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi
5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal,
minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia
dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin
banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai
dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai
dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie
jumbo.
2). PRICE

16
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5
bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga
sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia,
perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900
3). PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di
Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik
stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga
mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan
penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet
retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat
melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama
dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung
yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai
menu utama)
4). PROMOTION

 Tagline            : Indomie Seleraku


 Iklan                : billboard, iklan TV, sponsor acara

               Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.

 Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie


untuk setiap Burjo di Yogyakarta)

Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada


posisi mature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat
sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap
ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus
mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie

17
masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun
strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie
Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie menurun,
meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu,
menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat,
Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar
beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal seperti 3
Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie
semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di
Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk
para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya.
Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand
awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat
remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie
mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan
strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara
lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage
melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan
program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan
segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk
dengan higher price and higher margin.

10. Perbedaan strategi setiap masing – masing perusahaan


a. PT Panca Budi
Lebih mengutamakan strategi market development dan product
development
b. PT Telkom
Lebih mengutamakan market development, product
development, innovation development, efisiensi biaya,

18
mengembangkan usaha dengan berinvestasi (Conglomerate
Diversification)
c. PT PPI
Lebih mengutamakan market development dan vertical integration
d. WIKA
Mengutamakan Strategi Pemasaran, Strategi Keuangan, Strategi
Operasional, Strategi Investasi dan Strategi Pengembangan Human
Capital berbasis kompetensi dan pengharkatan
e. PT Indofood, TBK
Mengutamakan Strategi 4P ( Product, Price, Places, Promotion)

19

Anda mungkin juga menyukai