DISUSUN OLEH :
FERA ASRIANI
20160000062
1
1. Apakah itu Visi ?
2. Manfaat Visi ?
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan.
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta
pengendaliannya.
3. Pembentukan dan pembangunan budaya perusahaan (corporate
culture).
2
4. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
5. Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
6. Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan
perusahaan
7. Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
8. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan
3. Apakah Misi ?
4. Manfaat Misi
a. Memastikan tujuan dasar organisasi
b. Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan sumber dana
di organisasi
c. Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum.
d. Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan
dan arah organisasi
3
e. Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yng
melibatkan penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam
organisasi
f. Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan untk
menerjemahkan tujuan dasar menjadi tujuan dalam bentuk
sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya dan kinerja dapat
dievaluasi.
Visi dan Misi adalah tujuan yang ingin dicapai oleh suatu
perusahaan, sehingga apabila perusahaan tanpa visi dan misi tidak
akan bisa mencapai tujuan, dan dapat dipastikan sebuah perusahaan
tanpa visi dan misi belum tentu dapat sukses dalam jangka yang
panjang.
Perusahaan Profit
4
tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat
mencari laba (moneter).
7. profil singkat sebuah perusahaan makanan ringan dan sehat, rumah sakit,
puskesmas berikut visi dan misinya?
a. PT Saribumi Sentosa
5
serbuk yang berbasis rasa cokelat, kopi, dan buah-buahan. Untuk saat
ini PT. Saribumi Sentosa sedang mengembangkan produk pangan mie
kering dan variannya
VISI
MISI
6
b. RSUD Gunung Jati
RSUD Gunung Jati Kota Cirebon di usianya yang ke-96 tahun ini
telah menorehkan sejarah yang panjang dan memberikan sumbangsih
nyata terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Cirebon dan
sekitarnya. Maturitas usia ini tentunya menuntut performance yang harus
semakin baik pula sebagai sebuah Public Service Company. Kita semua
tentu menaruh harapan besar untuk terwujudnya mimpi akan sebuah
layanan kesehatan publik yang prima. Saat ini RSUD Gunung Jati Kota
Cirebon telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas B Pendidikan Utama
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 219/MENKES/SK/VI/2013 tentang penetapan sebagai Rumah
Sakit Pendidikan Utama. Dan kini RSUD Gunung Jati tengah meretas
jalan untuk mewujudkan mimpi menjadi RS Kelas A yang menjadi rujukan
regional Jawa Barat bagian timur. Mimpi ini tentu tidak akan dapat diraih
hanya dengan tidur panjang melainkan dengan berbagai upaya maksimal
melalui langkah-langkah nyata yang harus dilakukan secara terencana,
sistematis dan berkelanjutan.
VISI
MISI 1
Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan.
MISI 2
Meningkatkan Mutu RSUD Gunung Jati Kota Cirebon sebagai Rumah
Sakit Pendidikan.
Moto
1. CERIA = Cepat, Ramah dan Ilmiah
2. Melayani Dengan Hati
Nilai
1. Jujur
Merupakan kekuatan moral seluruh pegawai RSUD Gunung Jati Kota
7
Cirebon sebagai individu yang unggul berkualitas dalam melaksanakan
tugasnya melayani masyarakat dan memajukan RSUD Gunung Jati Kota
Cirebon.
2. Profesional
Berkinerja dengan berbasis kompetensi dan dengan penuh rasa tanggung
jawab, sesuai dengan sistem dan panduan yang berlaku
3.Berani
Berani melangkah, berani mengambil keputusan, berani beresiko dalam
melaksanakan tugasnya, sesuai dengan ketentuan dan aturan yang
berlaku
c. Puskesmas Sidoarjo
Puskesmas Sidoarjo berdiri sejak tahun 1971, dan kini telah
berusia 41 tahun. Lokasi bangunan gedung puskesmas Sidoarjo berada di
tengah pusat Kota, tipe puskesmas adalah puskesmas perkotaan dengan
produk “Jasa Pelayanan Kesehatan Dasar “ sebagai puskesmas rawat jalan.
Dan lebih dikenal dengan nama “Puskesmas Kota Sidoarjo” dengan Luas
wilayah : 13.629 km2, dan jumlah penduduk : 101.008 jiwa, (49.917/L dan
51.091/P).
8
MOTTO PUSKESMAS SIDOARJO
Sejak berdiri tahun 1971 sampai dengan sekarang 2013 telah
mengalami 7(tujuh) kali pergantian pemimpin atau Kepala Puskesmas,
yang antara lain sebagai berikut :
9
“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT SEHAT DAN MANDIRI DI
WILAYAH PUSKESMAS SIDOARJO ”
2. Misi
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
b. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat
c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat yang
merata dan terjangkau
e. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit
3. Motto
“ KAMI SIAP MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK
UNTUK ANDA”
Visi :
10
Misi :
Visi
Misi
VISI
11
MISI
d. PT WIKA
VISI 2020
MISI
12
e. PT . INDOFOOD, TBK
VISI DAN MISI
Visi
Menjadi Total Food Solutions Company
Misi
· Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi
kami.
· Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk
yang disukai oleh pelanggan.
· Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan
domestik dan internasional.
· Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup
masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.
· Untuk terus meningkatkan stakehold
9. Strategi dari masing – masing setiap perusahaan
a. SRATEGI PT PANCA BUDI
Untuk mewujudkan Visi & Misi perusahaan, strategi yang
diterapkan meliputi :
1. Optimalisasi Jaringan Distribusi, Sistem IT dan SDM (Asset
And Resources Optimalization)
2. Optimalisasi Pengembangan Nilai Produk (Business Process)
3. Memperluas pangsa pasar (Progressive Business Development)
b. PT Telkom
1. Pusat Keunggulan.
2. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
3. Percepatan implementasi broadband melalui layanan konvergen.
4. Pengelolaan portofolio nirkabel.
5. Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom Group.
13
6. Berinvestasi di layanan teknologi informasi.
7. Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
8. Berinvestasi di bisnis wholesale dan peluang bisnis internasional
yang strategis.
9. Memaksimalkan nilai aset di bisnis yang saling terkait.
10. Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”) dan
Operational support system, Business support system, Customer
support system and Enterprise relations management (“OBCE”)
untuk mencapai penyempurnaan beban biaya.
c. PT PPI
STRATEGI PT PPI
d. WIKA
Strategi Pasar Selektif yang dilakukan oleh WIKA merujuk pada pasar
yang terpilih. Saat ini, pasar WIKA terdiri dari pasar domestik dan luar
negeri, strategi WIKA untuk pasar domestik adalah dengan memilih
proyek yang berasal dari Pemerintah yang telah disesuaikan dengan
anggaran Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan
swasta yang dinilai menguntungkan. Untuk pasar luar negeri, WIKA
memfokuskan diri pada pasar yang sudah dikuasai.
14
Strategi keuangan WIKA berfokus pada optimalisasi tingkat likuiditas.
Hal ini dapat dicapai melalui strategi keuangan terpusat dan kebijakan
pembiayaan proyek secara mandiri. kedua kebijakan tersebut
diharapkan mampu menjaga tingkat likuiditas perusahaan.
2. Pengadaan Terpusat,
4. Mitigasi Risiko.
15
khususnya dalam hal tingkat pengembalian investasi. Strategi
keunggulan bersaing adalah strategi pemilihan investasi untuk
meningkatkan kemampuan sinergi perusahaan untuk memberi nilai
tambah kepada customer dibanding kompetitor.
e. PT Indofood, TBK
1). PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus
Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi
5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal,
minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia
dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin
banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai
dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai
dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie
jumbo.
2). PRICE
16
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5
bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga
sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia,
perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900
3). PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di
Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik
stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga
mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan
penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet
retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat
melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama
dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung
yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai
menu utama)
4). PROMOTION
Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
17
masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun
strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie
Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie menurun,
meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu,
menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat,
Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar
beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal seperti 3
Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie
semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di
Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk
para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya.
Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand
awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat
remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie
mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan
strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara
lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage
melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan
program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan
segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk
dengan higher price and higher margin.
18
mengembangkan usaha dengan berinvestasi (Conglomerate
Diversification)
c. PT PPI
Lebih mengutamakan market development dan vertical integration
d. WIKA
Mengutamakan Strategi Pemasaran, Strategi Keuangan, Strategi
Operasional, Strategi Investasi dan Strategi Pengembangan Human
Capital berbasis kompetensi dan pengharkatan
e. PT Indofood, TBK
Mengutamakan Strategi 4P ( Product, Price, Places, Promotion)
19