Effects of exposure to television advertising for energy-dense/nutrient-poor food on
children’s food intake and obesity in South Korea
Identifikasi Masalah
Melihat pengaruh iklan makanan
di televisi untuk asupan makanan
padat energi atau miskin gizi pada
anak-anak dan resiko obesitas
dengan melihat paparan,
frekuensi menonton televisi.
Metode Yang Hasil Penelitian
Diusulkan
Kohort Paparan iklan televisi untuk
makanan padat energi atau miskin
gizi secara signifikan terkait dengan
preferensi yang tinggi dibandingkan
asupan buah dan sayur yang
rendah. Namun hubungan ini hilang
setelah disesuaikan dengan jumlah
keseluruhan menonton televisi.
Tidak dapat disimpulkan bahwa
paparan iklan televisi untuk
makanan padat energi atau miskin
gizi dikaitkan dengan resiko
obesitas, preferensi untuk asupan
makanan secara keseluruhan
karena efek yang kuat saat
menonton televisi. Di perlukan
studi longitudinal untuk
membuktikan efek eksklusif
paparan iklan televisi untuk
makanan padat energi atau miskin
gizi.
Predictors of health-related behaviour change in parents of overweightchildren in
England
Identifikasi Masalah
Memberikan orang tua informasi
tentang status kelebihan berat
badan anak mereka kemudian
memberikan umpan balik untuk
mendorong
mereka untuk membuat perubahan
gaya hidup untuk anak-anak
meraka. Kemudian menilai orang
tua dari anak-anak yang kelebihan
berat badan dan berniat untuk
mengubah perilaku berikut umpan
baliknya, dan menilai faktor
prediktor.
Metode Yang Diusulkan Hasil Penelitian
Kohort Prosfektif Setelah melakukan umpan
Eksperimental balik, 72,1% orang tua
melaporkan niat untuk
berubah; 54,7%
melaporkan perilaku positif
perubahan. Niat dikaitkan
dengan pengakuan status
anak yang kelebihan berat
badan (OR 11,20, 95% CI
4,49, 27,93).
Orang tua dari anak-anak
non-kulit putih lebih
mungkin untuk
melaporkan perubahan
perilaku dari orang tua
muda
atau anak-anak kulit putih.
Niat tidak memprediksi
perubahan perilaku.
Predictors of breast feeding self-efficacy among Chinese Mothers
Identifikasi Masalah
Mengetahui kemauan ibu untuk
menyusui dan mengidentifikasi
prediktor diantara ibu-ibu hamil
pada periode antenatal
Metode Yang Diusulkan
Dekskriptif cross-sectional
Hasil Penelitian
Ibu-ibu hamil di Cina di
laporkan tingkat
keberhasilan menyusui
sedang dibandingkan
dengan ibu-ibu yang
telah memiliki
pengalaman
memberikan ASI, yang
telah melihat ibu-ibu lain
menyusui bayi mereka,
atau yang telah
membuat keputusan
sebelumnya untuk
menyusui. Ibu-ibu hamil
meraskan dukungan
sosial, sikap orang lain
yang berpengaruh seperi
suami,ibu atau teman-
teman berkolerasi
dengan keberhasilan
menyusui.