Profesionalisme, dan
Kesejawatan dalam
Bidang USG Obgin Dasar
Prof. Dr. dr. Budi Iman Santoso, Sp.OG(K), MPH
HIDROPS FETALIS
Dok, anak saya
divonis oleh dokter Gambaran
USG
tidak bisa hidup,
harus dilahirkan.
Bulan lalu katanya
normal?
BREAKING BAD
Wanita 26 tahun, G1 hamil 22
minggu, tanpa faktor risiko, NEWS
berpendidikan
Pendahuluan: Masalah
• Kasus etika dan medikolegal berkaitan dengan USG MENINGKAT Kurangnya standardisasi & kompetensi
• Tuntutan pasien MENINGKAT GANGGUAN KOMUNIKASI = Penyebab utama tuntutan pasien
• Kesejawatan berkurang Sengketa Medis ↑
• Pelanggaran etik Terbuka jalur pelanggaran HUKUM Sanksi pidana-perdata-administrasi
(Modified from Sanders RC, 1998. In: Chervenak FA, Chervenak J. Medical-legal challenges of ultrasound. Contemporary Ob/Gyn Ultrasound: Recent Advances & Clinical Practice. Honolulu, 2009)
2
Aspek Hukum
• UU No.29 Tahun 2004: Praktik Kedokteran • KUHP dan KUHAP
• UU No. 36 Tahun 2009: Kesehatan • KUHPer dan KUHAPer
• UU No. 44 Tahun 2009: RS
• UU No. 20 Tahun 2013 : Pendidikan Kedokteran
• UU No. 36 Tahun 2014 : Tenaga Kesehatan
• UU No. 19 Tahun 2016 : Informasi dan Transaksi
Elektronik
• Dokter pemeriksa USG obstetri harus menjelaskan hal ini kepada pasiennya, sebaiknya
disertai pernyataan tertulis yang terbaca jelas di halaman muka laporan USG.
• Bila ada struktur janin yang tidak dapat dipelajari secara memuaskan selama pemeriksaan,
harus dijelaskan di dalam laporan.
Goncalves LF, et al. In: Fleischer AC, et al. Sonography in Obstetrics and Gynecology. New York: McGraw-Hill, 2001; p. 361
3
Kerahasiaan
• Yang berlaku di Negara Barat dan INDONESIA :
• Kerahasiaan harus dijaga di antara Dokter dan Pasien:
• Pihak lain dipandang sebagai pihak ketiga:
• Suami (pasangan).
• Keluarga/kerabat.
• Teman dekat, dll.