Anda di halaman 1dari 30

SISTEMA DIGESTIVUS

NANANG WIYONO, dr, M.Kes


BAGIAN ANATOMI & EMBRYOLOGI
FK UNS SURAKARTA
PENDAHULUAN
 Sistema digestivus terdiri atas :
 Tractus digestivus
 Organa accesoria
 Fungsi : Mencerna makanan
sehingga siap diabsorbsi,
meliputi proses :
- Ingesti
- Proses pencernaan mekanik
- Peristaltik - Digesti
- Absorbsi - Defekasi
Tractus Digestivus
Secara umum dinding
tractus digestivus terdiri
atas 4 lapisan dasar :
 Lapisan mukosa :
epitelium, lamina propria,
muscularis mucosae
 Lapisan submucosa
 Lapisan muscularis :
lapisan sirkuler dan
longitudinal
 Lapisan serosa
Cavum oris, Pharynx dan Oesophagus

Cavum oris
 Merupakan pintu masuk sistem
digestivus, di dalamnya terdapat organ
untuk pencernaan awal
 Terdiri : vestibulum oris dan cavum oris
proprium
 Vestibulum oris : terletak diantara bibir
dan pipi di depan dan gigi di belakang
 Cavum oris proprium, dibatasi :
– Depan : gigi dan gusi
– Atas : palatum durum dan palatum
molle
– Bawah : lidah
– Belakang : oropharynk
 Bibir
 Terdiri dari otot skeletal (m. orbicularis oris) dan jaringan
pengikat.
 Fungsi : masuknya makanan dan untuk bersuara
 Permukaan luar terdiri kulit dengan folikel rambut,
glandula sebacea dan sudorifera
 Area transisional : epidermis transparan, terlihat merah
karena banyak kapiler yang dapat terlihat
 Permukaan dalam : membran mukosa, melekat pada
gusi melalui frenulum labialis
 Pipi : mengandung m. buccinator untuk mengunyah
Pharynx
 Terletak di posterior nasal, cavum
oris dan larynx
 Membentang dari basis cranii sampai
tepi bawah cartilago cricoideum (VC
6), yang akan berlanjut menjadi
oesophagus
 Dibagi menjadi 3 bagian :
 Nasopharynx
 Oropharynx
 Laryngopharynx
Oesophagus
Berupa tabung muscular, panjang
9-10 inchi (25 cm), diameter 2,54
cm
Berawal setinggi laryngopharink,
menembus diapraghma melalui
hiatus oesopahgus setinggi VT X
dan bermuara ke dalam
ventriculus
Fungsi : mengangkut makanan
dari pharynx menuju ventriculus
Ventriculus
 Berbentuk seperti huruf “J”
 Terletak di bagian kiri atas
cavum abdominalis di
bawah diaphragma
 Bentuk dan ukuran
bervariasi antar individu
 Terdiri : cardiac, fundus,
corpus dan pylorus
a. Cardia : daerah pertemuan antara
oesophagus dan ventriculus
(gastroesophageal junction)
b. Fundus : bagian yang membesar ke
atas, di sebelah kiri pintu masuk
oesophagus
c. Corpus : bagian yang meluas,
membentuk 2/3 bagian ventriculus.
Bagian concaf, di sebelah medial 
curvatura minor. Bagian convex, di
sebelah lateral  curvatura mayor
d. Pylorus : bagian ujung ventriculus
yang menyempit dan bermuara ke
duodenum. Daerah orificium pyloricum
dikelilingi oleh m. sphincter pylori
 Fungsi ventriculus :
 Menyimpan makanan
 Produksi chymus
 Pencernaan protein
 Produksi mukus  proteksi
 Produksi faktor intrinsik : glikoprotein untuk
mengikat vit B12
 Absorbsi (sebagian kecil)
Intestinum Tenue
 Intestinum tenue berupa tabung
bergelung, membentang dari
sphincter pylori hingga ke
valvula ileocecalis tempat
bertemu dengan intestinum
crassum
 Panjang 3-5 m, diameter 2,5 cm
 Terdiri atas 3 bagian :
 Duodenum : Bagian yang paling
pendek (25-30 cm), tempat
bermuaranya ductus biliverus
dan ductus pancreaticus
 Jejenum : bagian di distal
duodenum, panjang 1-1,5 m
 Ileum : bagian di distal
jejenum, panjang 2-2,5 m,
berlanjut ke intestinum
crassum
 Fungsi :
 Menyelesaikan pencernaan
makanan
 Absorbsi
Anatomi mikroskopik
 Intestinum tenue mempunyai
struktur khusus sehingga
menambah permukaan
absorbsinya hingga 600 kali
 Plicae circularis : lipatan mucosa
sirkuler, besar dan permanen,
terdapat di keseluruhan lumen
 Villi intestinalis : proyeksi seperti
jari (0,2-1,0 mm) dari mucosa ke
lumen, tiap villi mengandung
jaringan kapiler dan pembuluh limfe
 lacteal
 Mikrovilli : proyeksi mikroskopis
dari membran sel
Intestinum Crassum
 Intestinum crassum tidak
mempunyai villi, tidak
mempunyai plica sirkuler,
diameter lebih lebar, lebih
pendek dan lebih distensibel
dibanding intestinum tenue
 Serabut otot longitudinal pada
muskularis eksterna membentuk
tiga pita yaitu taenia coli,
membentuk bagian yang
mencembung disebut haustra
dan cekung disebut incisura
Terdiri :
 Cecum : berupa kantong di bawah
valvula ileocecalis. Di ujung cecum
terdapat apendix vermiformis
 Colon : bagian intestinum crassum,
membentang dari cecum hingga ke
rectum. Terdiri 3 bagian :
 Colon ascenden
 Colon transversum
 Colon descenden  colon
sigmoideum
 Rectum : bagian terminal dari traktus
digestivus, panjang 12 – 13 cm,
berakhir pada canalis analis dan
bermuara keluar melalui anus
Fungsi :
 Absorbsi air dan elektrolit
 Hanya menghasilkan mukus, tidak
menghasilkan enzim dan hormon
 Membentuk vitamin (K, tiamin, riboflavin)
 Sejumlah bakteri di colon dapat mencerna
selulosa dan menghasilkan sedikit kalori
Organa Accesoria
 Dentes (gigi)
 Lingua (lidah)
 Glandula salivarii (kelenjar
ludah)
 Hepar (hati)
 Vesica fellea (kandung
empedu)
 Pancreas
Dentes
 Gigi tertanam di dalam kantong
tulang (alveoli) os mandibula dan
maxilla
 Susunan gigi pada mandibula dan
maxilla membentuk arcus dentalis;
arcus dentalis mandibula lebih
besar dari arcus dentalis di maxilla
 Ada 2 macam gigi pada manusia :
 Gigi decidua : 20
 Gigi permanen : 32
Bagian gigi
 Corona dentis : bagian gigi
yang terlihat
 Radix dentis : bagian gigi
yang tertanam di alveolus
 Cervix dentis : pertemuan
corona dan radix, dikelilingi
oleh gingiva
Lapisan gigi
 Email : bagian gigi yang paling
luar dan keras, menutupi
corona
 Dentin : mengelilingi ruang
pulpa, membentuk sebagian
besar gigi
 Pulpa : ruang di dalam corona
sampai radix, terisi pulpa
dentin mengandung pembuluh
darah dan saraf
 Membran periodontal :
jaringan pengikat di dinding
alveolus dan melekat pada
cementum
Lingua
 Melekat ke dasar mulut
melalui frenulum lingualis
 Fungsi : manipulasi
makanan untuk
mengunyah dan menelan,
merasakan(pengecap) dan
untuk bicara
 Papila peninggian mucosa
dan jaringan pengikat di
permukaan dorsal lidah
 Papila :
 Papila filiformis
 Papila fungiformis
 Papila foliata
 Papila Circumvalata
Otot lidah :
 ekstrinsik
 intrinsik
Glandulae salivarii
 Saliva disekresikan ke dalam cavum oris
 Fungsi :
 Melarutkan komponen kimiawi makanan  taste
perception
 Moisten dan lubrikasi makanan & membasahi bibir dan
lidah
 Mencerna karbohidrat
 Ekskresi (asam urat, urea, obat)
 Mengandung substansi antibodi dan antibakteri
 Komposisi
 serous :98 % air, enzim, ion
 mucous : glikoprotein, ion, air
Ada 3 pasang :
 Glandula parotis
 Paling besar
 Terletak di depan bawah telinga
 Bermuara ke ductus parotis
(Stensen’s) di belakang gigi molar
II
 Glandula submandibularis
 Terletak di permiukaan dalam
mandibula
 Bermuara ke dasar mulut di
samping frenulum lingualis
melalui ductus Wharton’s
 Glandula sublingualis
 Terletak di dasar mulut
 Bermuara ke dasar mulur
melalui ductus lingualis
minor
Hepar
 Merupakan organ terbesar, berat
1500 g, terletak di perut kanan
atas
 Pada saat hidup berwarna merah
gelap karena kaya pembuluh
darah
 Hepar terdiri 2 lobus : lobus dexter
et sinister
 Lobus dexter : lobus dexter
propria, lobus caudatus dan lobus
quadratus
 Antara lobus dexter dan sinister
dipisahkan oleh ligamen falciforme
hepatis. Diantara kedua lobus
dilewati porta hepatis, tempat
masuk dankeluarnya pembuluh
darah, nervi dan ductus
 Fungsi hepar :
 Sekresi : menghasilkan bilus untuk emulsifikasi dan
absorbsi lemak
 Metabolisme lemak, karbohidrat dan protein
 Storage/penyimpanan : mineral (Fe/Cu) dan vit
A,D,E,K dan toxin
 Detoksifikasi
 Menyimpan darah
Vesica fellea
 Berupa kantong
muscular, berbentuk
seperti buah per dan
berwarna hijau,
panjang +/- 10 cm
 Terletak di fossa
vesicae biliaris pada
lobus hepatis dexter
 Fungsi : menyimpan
bilus dan
memekatkannya
Pancreas
 Berupa kelenjar memanjang,
terletak di posterior curvatura
mayor ventriculus
 Terdiri 3 bagian : caput,
corpus dan cauda
 Merupakan kelenjar endokrin
( menghasilkan insulin dan
glukagon) dan kelenjar
eksokrin (menghasilkan
enzim pencernaan) dialirkan
melalui ductus pancreaticus
yang nantinya bermuara ke
duodenum

Anda mungkin juga menyukai