Anda di halaman 1dari 16

Kesehatanku Berawal

dari“Isi Piringku”

dr. Yunita
Dokter Fungsional
Puskesmas Padang Selasa
GIZ
I menyatakan bahwa gizi
WHO
adalah pilar utama dari kesehatan
dan kesejahteraan sepanjang siklus
kehidupan, sehingga harus
dipromosikan pola makan dan pola
hidup yang sehat dengan
pedoman gizi seimbang
(Soekirman, 2000).
TUMPENG GIZI
SEIMBANG

 Pada tahun 2014, konsep


tumpeng gizi seimbang
dikembangkan menjadi Piring
Makanku, Sajian Sekali
Makan, termasuk anjuran
konsumsi sayur dan buah. Selalu
dipromosikan oleh Kementerian
Kesehatan untuk semua
masyarakat.
PESAN
ISI PIRINGKU
Makanan yang kita makan dalam Isi
Piringku, sangat mempengaruhi sistem
di dalam tubuh, termasuk sistem
kekebalan tubuh yang akan melindungi
kita dari penyakit.
Makanan yang bergizi seimbang
tersebut akan menentukan status
kesehatan Anda saat ini dan
masa selanjutnya.

Isi piringku merupakan slogan yang


menggambarkan porsi makan
dalam satu piring yaitu :
-50% sayur dan buah dan
-50% sisanya karbohidrat dan
protein.
GIZI D E W A S A

GIZI REMAJA

GIZI A N A K
K E C U K U P A N GIZI REMAJA
 Untuk remaja, kebutuhan gizi dihitung
berdasarkan jenis kelamin dan usia
 Dalam AKG 2019 diketahui laki-
laki dengan kelompok umur 10-18
tahun mempunyai kecukupan energi
sebesar 2000-2650 kkal
 Sedangkan perempuan dengan kelompok
umur yang sama sebesar 1900-2100 kkal
 Kebutuhan energi karbohidrat yaitu 50-
60%, protein 10-20%, sedangkan total
lemak sebesar 20-30%
PRINSIP MAKANAN REMAJA:

1.Makan beraneka ragam


2.Perhatikan aktivitas fisik
3.Minum air putih minimal 8
gelas sehari
4.Selalu sarapan pagi
5.Banyak makan sayur dan
buah
KURANG KONSUMSI SAYUR/BUAH

 Pada Riskesdas 2018

diketahui proporsi penduduk usia >5


tahun di Indonesia kurang konsumsi
sayur/buah yakni 95,5%

 Kurang konsumsi sayur/buah jika


mengkonsumsi kurang dari 5
porsi/hari
Mengapa sayur dan buah
sangat diperlukan?

 Sumber : vitamin, mineral,


antioksidan
 Banyak serat
 Memperlancar buang air
besar
 Mempertahankan berat
badan seimbang
 Membuat kulit dan mata sehat
 Sumber air
CARA MENYUSUN MENU:

1. Pilih aneka ragam makanan


2.Pilih cara memasak yang tepat
(untuk mempertahankan kandungan
zat gizinya)
3. Perhatikan warna, tekstur, rasa,
dan penampilan
4.Pertimbangkan harga sesuai
dengan kemampuan

Contoh menu siang:


Nasi Putih (Sumber Karbohidrat)
Ikan balado (Sumber Protein Hewani dan Fe)
Tahu Goreng (Sumber Protein Nabati)
Bening Bayam +Jagung Muda (Sumber Vit + Min )
Pepaya ( Sumber Vit + Min)
ISI
PIRINGKU
BERDASARKAN
USIA

Isi piringku berdasarkan umur


Perubahan perilaku makan memang membutuhkan waktu
yang lama, nampaknya 1 bulan intervensi menunjukkan sedikit
atau belum terlihatnya perubahan kebiasaan makan dan
asupan,meskipun pengetahuan tentang isi piringku sudah
meningkat, Sadiah Multikarina, M.Kes, dkk, 2019.

 Ada perbedaan pengetahuan dan sikap terhadap


Isi Piringku sebelum dan sesudah

PENELITIAN ISI
penyuluhan
media video dengan
isi piringku sehingga efektif digunakan
sebagai sarana penyuluhan gizi, Isfahani Maila, 2020.

 Ada perbedaan pengetahuan dan sikap tentang Isi Piringku

PIRINGKU
sebelum dan sesudah penyuluhan dengan media video
edukatif puzzle isi piringku, pada siswa kls
5 SD di Jakarta sehingga efektif digunakan sebagai
sarana penyuluhan gizi, Syifaruni, 2020
Penelitian Norvai dan Abdullah, 2019, hasil setelah
dilakukan penyuluhan ‘Isi Piringku’ dengan metode
ceramah dan media power point, diperoleh peningkatan
pengetahuan sebesar 65% pada kategori baik dan
berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan pvalue 0,000 yang
bermakna adanya perbedaan pengetahuan yang
signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
PENELITIAN ISI
pada murid SD di Banjarmasin.

Penelitian Joyeti Darni, 2020 hasil ada peningkatan PIRINGKU


pengetahuan pada kelompok perlakuan dengan media
buku komik , di dapat lebih tinggi daripada kelompok
kontrol pada siswa SDN di Mataram.
 Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
 Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi
dan KIA.
 Syifaruni. Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah dilakukan
Penyuluhan dengan Media Video Edukatif Puzzle Isi Piringku pada anak kelas 5
SD di SDN 015 Pagi, Tebet, Jakarta, Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II, 2020, Skripsi
 Isfahani Maila.Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Kelompok Ibu Sebelum
dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Isi Piringku untuk Balita dengan media Vlog di
Wilayah Perkotaan, Jakarta, Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II, 2020, Skripsi
 Sa’diah Multi Karina, SKM, M.Kes, Didit Damayanti, M.Sc, DrPH, Nur’aini Susilo
SKM, M.Sc. Pengaruh Pendampingan Terhadap Pengetahuan dan Penerapan Isi Piringku
Pada Orang Dewasa, Jakarta, Poltekkes Kemenkes Jakarta II, 2019, Risbinakes.
 Norfai, Abdullah.Program Kemitraan Edukasi Tentang Slogan Isi Piringku Dalam Aspek
Peningkatan Konsumsi Buah dan Sayuran Pada Siswa SDN Mawar 8 Kota Banjarmasin,
Univ Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Indonesia, 2019 ,
http://openjournal.unmuhpnk.ac.id/index.php/alkhidmah
 Joyeti Darmi.Pengaruh Pemberian Edukasi Komik Isi PiringkuTerhadap Pengetahuan
dan Asupan Lemak Pada Anak Gizi Lebih, Jurusan Gizi Poltekkes Mataram,
Darussalam Nutrition Journal, Mei 2020. 4(1):7-15

Anda mungkin juga menyukai