MDR TB
Disusun Oleh :
Wiwin susilawati
Yustiyani Arifah
Zahra Munawaroh
• Ket
• BDQ : Bedaquiline
• Lfx : Levofloksasin atau Moxifloxacin
• Cfz : Clofazimin
• Hdt : Isoniazid dosis tinggi
• Z : Pirazinamid
• E : Etambutol
• Eto : Etionamid
• Semua obat diminum satu kali sehari, 7 hari dalam seminggu
(setiap hari), kecuali bedaquiline yang diminum setiap hari pada 2
minggu pertama dan 3x seminggu pada 22 minggu berikutnya (total
Bdq diminum selama 24 minggu).
• Durasi total pengobatan adalah 9–11 bulan, dengan tahap awal
selama 4 bulan dan tahap lanjutan selama 5 bulan.
Jelaskanlah tata cara Pemantauan Minum Obat
(PMO) dalam tatalasana terapi TB!
• Pengawasan minum obat dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan (nakes), kerabat / keluarga pasien, ataupun
orang dari komunitas yang menjadi pendamping
pengobatan pasien (treatment supporter). Pengawasan
juga dapat dilakukan melalui video daring real-time,
seperti melalui aplikasi telepon video. Definisi dari patuh
berobat ialah pasien mengkonsumsi >90% obat-
obatannya dengan pengawasan langsung oleh pengawas
menelan obat (PMO).
Berikanlah pelatihan Pemantauan Minum Obat (PMO)
kepada salah satu anggota keluarga pasien!
• WHO lebih merekomendasikan PMO dari nakes dan
komunitas terlatih daripada anggota keluarga pasien
ataupun menelan obat sendiri tanpa pengawasan (self-
administered treatment). Mekanisme pengawan minum
obat melalui video (video-observed treatment, VOT) dapat
menggantikan PMO bila tersedia dan dapat dioperasikan
dengan baik oleh nakes dan pasien. PMO sangat
dianjurkan untuk pasien TB RO dengan kondisi berat,
pasien koinfeksi TB-HIV, dan pasien yang berisiko tinggi
untuk putus berobat.
Jelaskan parameter klinik dan laboratorium yang akan diamati untuk menilai
efektifitas terapi dan ESO yang diberikan kepada pasien tersebut!
• Parameter laboratorium :
• Rontgen dada
• EKG
• SGOT, SGPT : efek pirazinamid
• Bun, kreatinin
• Asam urat : efek pirazinamid
TERIMAKASIH
• SUMBER : PETUNJUK TEKNIS PENATALAKSANAAN
TUBERKULOSIS RESISTAN OBAT DI INDONESIA 2020