Anda di halaman 1dari 17

Perilaku

Keruangan
Presenter Name
Agenda
Decision Making Process
Cognition Process
Spatial Behavior: Attitudes

2
Decision
Making Process
Choice Models: Preference

3
Ketikkan pada
kolom chat merk
air mineral yang
lebih disukai.

4
Decision Making Process and Choice Act
Proses pengambilan keputusan didefinisikan sebagai seperangkat strategi yang
memandu perilaku-perilaku pengambilan keputusan sedemikian rupa sehingga
mereka muncul untuk mencakup berbagai scenario yang mungkin

Sementara itu, tindakan memilih (choice act) adalah outcome dari proses
pengambilan keputusan dan merupakan hasil akhir atau manifestasi keruangan dari
apa yang telah terjadi selama pengambilan keputusan.

Setiap pemilihan menunjukkan adanya alternatif yang dipilih. Pilihan diungkapkan


atau ditandai oleh beberapa tindakan terbuka (overt act) seperti: menekan tombol,
melakukan perjalanan.

Preferensi merupakan aktivitas yang masuk ke dalam proses decision making untuk
untuk mengekpresikan atau mengidentifikasi apa yang diinginkan
5
Preference and
Choice

Preferenc
= Choice
e

Revealed vs Constrained Preference


6
Cognition
Process
Perception and Cognition

7
Gambar apakah ini?

8
Gambar apakah ini?

9
Gambar apakah ini?

10
Perception to became aware (of something) through senses

Sementara itu, psikolog cenderung


Geograf cenderung menggunakan memperlakukan persepsi sebagai bagian
Planner atau arsitek telah
istilah dalam arti bagaimana atau fungsi dari cognition. Sebagai contoh,
menggunakan istilah ini untuk Wenner dan Kaplan (1963) melihat
sesuatu diingat atau dipanggil
mendeskripsikan kesamaan persepsi sebagai sebuah proses inferential
kembali oleh individu- seperti
ketertarikan di antara beragam dimana seseorang memainkan peran
yang berhubungan dengan maksimal dan idiosyncratic
kelompok aktor2 dalam proses
“persepsi” tentang sumberdaya menginterpretasi, mengkategorikan dan
desain. mentransformasi input stimulus atau
atau bencana (hazard).
rangsangan

11
Perception:
The Senses

12
Cognition
Kognisi mengacu pada cara informasi, setelah diterima, dikodekan, disimpan, dan diatur di
otak sehingga sesuai dengan akumulasi pengetahuan dan nilai seseorang. Dengan demikian,
kognisi bersifat tahapan proses berlanjut. Wapner dan Wenner berpendapat bahwa pada
tahapan berlanjut tersebut, persepsi menjadi bawahan proses mental yang lebih tinggi.

Selanjutnya, struktur kognitif individu memengaruhi selektivitas perseptual, yang mengarah


pada rekonstruksi dunia melalui bidang perhatian yang dipilih.

Contoh sederhana, kita mungkin menyadari jalan tempat kita tinggal dengan secara fisik
berada di sana, tetapi mengetahui rute ke tempat kerja bergantung pada organisasi kognitif
dari serangkaian persepsi yang dialami melalui perjalanan yang sering dilakukan.

13
Formation of Image

14
Spatial
Behavior
Attitude

15
Attitude

16
Thank You

17

Anda mungkin juga menyukai