1 Tahun 2021
Online: http://bit.ly/OJSIbnuSina
Tinjauan Pustaka
Korespondensi
Tel. 085262066240
Email:
Iraaini27@gmail.com
suatu stimulus. Persepsi juga merupakan Selain itu para peneliti saat ini yang
bentuk suatu ekspresi diri. Persepsi adalah mendalami masalah kognitif memfokuskan
8,9,10
bidang tertua didalam ilmu psikologi. penelitian mereka pada kemampuan daya
abstrak dengan melibatkan kepercayaan,
Kognitif yang dalam bahasa latin pengetahuan, keinginan, pilihan, maksud dan
adalah cognoscere yang berarti “menjadi tujuan dan intelegensia individu.3,12
tahu.” Proses kognitif adalah suatu proses DEFINISI
yang dapat bersifat alami dan buatan, sadar Sensasi di dalam ilmu kedokteran dan
dan tidak sadar, oleh karena itu banyak para fisiologi adalah mengacu pada proses
ahli yang menganalisa mengenai masalah perangsangan pada impuls syaraf afferent
kognitif ini dari sudut pandang yang berbeda yang merupakan bagian dari otak di sebut
dalam kontek yang berbeda-beda misalnya dengan sensorium yang berfungsi dalam
pada ilmu neurologi, psikologi, anestesi, proses persepsi. Oleh karena itu kesadaran
filosofi dan computer science. Konsep dari akan adanya suatu stimulus yang
kognitif itu sendiri adalah sesuatu yang menghasilkan suatu persepsi dilakukan oleh
bersifat abstrak mengenai pikiran, alasan, receptor-reseptor sensorik.9,11
persepsi, intelegensia, pembelajaran dan lain- SENSASI DAN PERSEPSI
lain. Dalam psikologi kognitif merupakan Ada tiga konsep yang yang menjadi
suatu fungsi mental, proses mental, dan hirarki dalam sistem penglihatan manusia,
intelegensia.9,10,11 dimana satu hal terbentuk di atas bangunan
Dahulu emosi tidak termasuk di yang lain dan saling berhubungan yaitu
dalam bentuk dari kognitif tapi saat ini para kognitif, persepsi dan sensasi dan terbentuk
ahli mulai memikirkan dan memeriksa secara berurutan.8,9
kognitif psikologis dari emosi. Dimana emosi Stimulus pada pendengaran terjadi
memegang peranan penting juga dalam proses oleh karena adanya perubahan tekanan. Di
persepsi dan kognitif. Aspek terpenting dari mana telinga luar terdiri dari liang telinga,
emosi di sini adalah munculnya system saluran telinga. Telinga tengah terdiri dari
penilaian atau penafsiran sebagai bentuk membran tympani dan tulang–tulang
respon otak setelah mendapat sinyal stimulus. pendengaran. Sementara telinga tengah terdiri
Selanjutnya penafsiran tersebut menjadi dari cochlea basilar membran yang berfungsi
mempunyai arti lebih luas dengan tertuju pada sebagai reseptor pendengaran. 1,2,3
penilaian dan yang terakhir adalah proses Ketika reseptor teraktivasi maka akan melepas
emosi menjadi bentuk yang lebih khusus impuls listrik lalu impuls tersebut akan
categorical emotion misalnya rasa senang, berjalan sepanjang serabut syaraf dan di bawa
sedih, marah, malu, takut dan lain ke cortex. Di cortex di jumpai banyak impuls
sebagainya.3 yang berbeda-beda yang juga di terima di area
otak yang berbeda pula. 1,2,3,4
Stimulus penciuman di berikan oleh sangat panas maka reseptor panas dan dingin
molekul -molekul kecil yang di bawa di udara bekerjasama untuk mengaktifkan reseptor
sehingga mengaktifkan reseptor olfactorius hangat. Selain itu ada juga suatu stimulus yang
yang terletak di rongga hidung . Pada orang cukup kuat yang dapat mengakibatkan
normal dapat membedakan 10.000 – 40.000 kerusakan jaringan misalnya stimulus rasa
bau yang berbeda. Ketika silia di hidung dan sakit oleh karena adanya tekanan yang besar,
reseptor bersentuhan oleh karena adanya electricity shock dan bahan kimia yang
sensasi bau maka energi tersebut akan di ubah bersifat iritan.1,2,3
menjadi impuls listrik lalu mengalami Dari berbagai intensitas rasa sakit
transduksi. Impuls ini berjalan sepanjang yang terutama adalah dapat membedakan rasa
serabut syaraf ke olfactory bulb, yaitu suatu sakit yang bersifat memberi respon segera
region di otak, dimana saat olfactory bulb dan setelah terkena suatu trauma di sebut sebagai
olfactory cortex terhubung di dalam lobus phasic pain sifatnya cepat membaik
1,2,3
temporal. sedangkan rasa sakit yang timbul beberapa
Stimulus perasa terdapat di saliva. saat setelah mengalami trauma di sebut
Sensitivitas bervariasi di berbagai bagian sebagai tonic pain bersifat lama.7,12,13
lidah .Banyak reseptor perasa berkelompok di Pada kenyataanya rasa sakit itu tidak
lidah yang di sebut tasted buds Sensitivitas hanya di pengaruhi oleh intensitas dan kualitas
bagian-bagian lidah berbeda-beda. Satu dari rasa sakit itu sendiri akan tetapi ada
bagian perasa dapat memberikan sensasi satu faktor-faktor lain yang ikut berperan di sini
atau kombinasi dari empat kualitas rasa yang antara lain kultur budaya, harapan, dan
mendasar yaitu manis , asam, asin, pahit. pengalaman sebelumnya. Selain itu tubuh
Ketika masing-masing serabut syaraf manusia juga memproduksi endorphins yaitu
berespon terhadap empat rasa dasar maka suatu produk kimia yang dianggap mirip
hanya akan memberikan respon satu dari dari dengan morpin yang berpotensi untuk
1,2,3,4
ke empat pilihan. mengurangi rasa sakit.1,2
Kulit dapat merasakan sensasi Untuk memahami proses sensorik,
tekanan dan temperatur. Sensitivitas tekanan terdapat dua pendekatan yang berbeda tapi
terbesar di jumpai pada bibir, hidung, pipi. saling ada keterkaitan, yaitu penelitian dasar
Kulit juga merasakan adanya sensasi dan penelitian terapan. Dimana pada
perbedaan suhu panas dan dingin penelitian dasar mencoba mencari aspek
teraktivasinya reseptor panas dan dingin lingkungan yang mendapat respon dari indera
menghasilkan impuls listrik, ketika dingin kita, dan bagaimana pula aspek tersebut
suhu di kulit menjadi dingin begitu pula menyatakan informasi dan bagaimana pula
sebaliknya. Untuk reseptor dingin tidak hanya informasi itu disampaikan ke otak.7
berespon terhadap suhu rendah tapi juga suhu Oleh sebab itu peran dari organ syaraf yang
tinggi. Sehingga pada saat ada stimulus yang langsung berhubungan dengan pemaknaan
4. Tahap operasi formal (11 tahun sampai tersebut bahwa faktor bawaan sejak lahir dan
akhir masa remaja), kemampuan seorang pengalaman yang di dapat dari lingkungan
anak dalam berpikir secara abstrak, dengan mendukung terjadinya kognitif. Konsep terbaru
adanya gagasan, pertimbangan, penggunaan mempunyai gambaran dari fungsi dan sistem
bahasa menjadi lebih komplek. Akan tetapi yang kompleks tentang perkembangan kognitif
tidak semua remaja memasuki stadium ini sebagai sesuatu yang berkelanjutan dan sangat
dengan waktu yang bersamaan, semuanya dibutuhkan.11,12,13,14
tergantung dari kemampuan dan B. Beberapa fungsi kognitif.11,12,13,14
pengalaman individu. 1. Memori
A. Perkembangan Kognitif Adalah kemampuan mengingat atau
Perkembangan teori dan penelitian memori merupakan bagian dari fungsi
dapat dibagi menjadi beberapa gambaran . kognitif yang terpenting. Perilaku seseorang
Tingkatan teori (Jean Peaget, Neopiagetian dan sangat ditentukan oleh memori. Gangguan
sekolah kultur sosial Alexander Luria dan Lev memori berat dapat mengisolasi emosi pasien
Vygotsky) menggambarkan masa dan membuat pasien pasif dan merasa tidak
perkembangan yang tidak stabil dan mengalami berdaya.
masa transisi. Model proses informasi tidak Bentuk-bentuk memori :
digali lebih detil pada perkembangan anak. a. Registrasi; yaitu menyimpan sejumlah
Tetapi dalil-dalil dan teori-teori tentang informasi yang masuk, dalam waktu
kemampuan kognitif merupakan suatu proses singkat, di tempat penyimpanan sensorik.
yang berkelanjutan. Tahapan-tahapan yang Registrasi bukan merupakan awal proses
terlihat mencakup ide yang menggambarkan suatu memori atau persepsi yang
suatu hirarki yang sedang berlangsung dan sempurna akan tetapi merupakan awal
berbeda juga merupakan suatu aspek yang suatu proses memori atau merupakan
mendasar dalam perkembangan proses penyeleksian.
11,12,13,14
kognitif. b. Memori segera yaitu langkah pertama
Perbedaan lain yang yang penyimpanan memori jangka pendek,
menggambarkan tingkatan teori menyatakan proses ini meliputi memfiksasi informasi
bahwa adanya peran penting dari faktor yang telah di seleksi.
genetika atau bawaan sejak lahir, biologi, sosial c. Memori jangka pendek dapat berlangsung
budaya. Apakah kemampuan kognitif muncul antara satu jam sampai dengan satu atau
secara genetika? Seperti yang diungkapkan oleh dua hari.
Jean Piaget? Apakah mereka berkembang dan d. Memori jangka panjang disebut juga
berespons terhadap suatu pengalaman sebagai memori sekunder atau mengacu pada
bentuk gambaran kultur sosial? kemampuan individu untuk menyimpan
Perkembangan psikologi telah informasi dalam jangka lama.
menemukan jawaban atas kedua pertanyaan
Aktivitas memori terdiri dari empat tahap dan aspek lain yang dibutuhkan untuk
yaitu: pelaksanaan perencanaan.
a. Encoding yaitu memerima informasi 3. Orientasi
baru. Yaitu kesadaran seseorang dalam
b. Working yaitu menyimpan informasi berhubungan dengan lingkungannya.
dengan penyimpanan jangka pendek. Orientasi terhadap tempat, waktu bergantung
c. Konsolidasi yaitu mengingat kembali dari kontinuitas kesadaran dan translasi
informasi yang disimpan dan pengalaman segara ke dalam memori.
menggunakannya. 4. Atensi
d. Retrieval yaitu mengingat kembali Yaitu kemampuan memusatkan
informasi yang di simpan dan persepsi terhadap rangsangan internal dan
menggunakannya. eksternal, atau merupakan suatu proses
2. Fungsi Eksekutif pengontrolan terhadap arus informasi.
Yaitu kemampuan untuk
KESIMPULAN
merencanakan, memikirkan, dan
Sensasi, persepsi, dan kognitif adalah
mendapatkan solusi atas masalah masalah
tiga hal mendasar dan terpenting di dalam
yang timbul.
proses penyampaian informasi pada manusia,
Fungsi eksekutif ini terdiri dari empat
dimana otak berfungsi sebagai prosesor dari
komponen yaitu :
aliran energi dan informasi. Setiap informasi
a. Perumusan tujuan, merupakan suatu
yang kita dapatkan di dunia ini akan dapat
proses yang kompleks dalam menentukan
sampai pada kita melalui proses indera. Indera
sesuatu yang di butuhkan kemudian
memberikan informasi kepada kita tentang
mengkonseptualisasikan dan
segala sesuatu yang kita butuhkan untuk dapat
merealisasikan kebutuhan atau keinginan
mengartikan berbagai peristiwa yang terjadi
tersebut.
dan mengantisipasinya di masa depan.
b. Perencanaan yaitu penentuan dan
Dahulu emosi tidak termasuk di
pengorganisasian langkah-langkah dan
dalam bentuk dari kognitif tapi saat ini para
unsur-unsur yang dibutuhkan untuk
ahli mulai memikirkan dan memeriksa
melaksanakan perencanaan guna
kognitif psikologis dari emosi.
mencapai tujuan.
Peneliti saat ini yang mendalami
c. Melaksanakan perencanaan yaitu
masalah kognitif memfokuskan penelitian
penerjemahan maksud dan rencana ke
mereka pada kemampuan daya abstrak dengan
dalam bentuk yang produktif.
melibatkan kepercayaan, pengetahuan,
d. Efektivitas perencanaan, pelaksanaan
keinginan, pilihan, maksud dan tujuan dan
perencanaan dapat berjalan efektif bila
intelegensia individu.
seseorang mampu memonitor,
mengoreksi, mengatur intensitas, waktu
dibutuhkan untuk masa yang akan datang. 8. Skuse D, Bruce H, Dowdney L, Mrazek
D. Child Psychology and Psychiatry.
DAFTAR REFERENSI Second. A John Wiley & Sons; 2011.
http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/
1. J S, Virginia AS. Kaplan & Sadock ’ s 2554/19755.pdf
Comprehensive Textbook of Psychiatry.
Published online 2000. 9. Goodman R, Scott S. Child and
Adolescent Psychiatry: Third Edition.
2. Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Third. Wiley Black Well; 2012.
Synopsis of Psychiatry: Behavioral doi:10.1002/9781118340899
Sciences and Clinical Psychiatry, 6th
Ed. Vol 149. 11th ed. (Pataki CS, 10. Braisby N, Gellatly A. Cognitive
Sussman N, eds.). Wolters Kluwer; Psychology. Oxford University Press;
1992. doi:10.1176/ajp.149.7.972 2005.
http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/
3. Hoeksema SN, Fredrickson BL, Loftus 2554/19755.pdf
G, Wagenar WA, Lutz C, Reinitz M.
Atkinson & Hilgard’s Introduction to 11. Jacobs IS. Foundations of Cognitive
Psychology. Vol 1. 15th ed. Pat Bond; Psychology. J Appl Phys.
1969. doi:10.1136/bmj.1.5637.170 1963;34(4):1005-1006.
doi:10.1063/1.1729350
4. Eysenck MW, Keane MT. Cognitive
Psychology a Student’s Handbook. 7th 12. Han ES, goleman, daniel; boyatzis,
ed. Psychology Press; 2015. Richard; Mckee A. Cognition, Brain
http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/ and Consciousness. Vol 53. Second.
2554/19755.pdf Academic Press is an imprint of
Elsevier; 2019.
5. Nelson CA, Luciana M. Handbook of
Developmental Cognitive 13. Contributors W. Cognitive Psychology
Neuroscience. In: Vol 4. ; 2016:64-75. and cognitive neuroscience. Image
(Rochester, NY). 2006;39(3):200-210.
6. Kim RK, Abright a. R. Lewis’s Child
and Adolescent Psychiatry: A 14. Contributors W. Cognitive Psychology
Comprehensive Textbook, Fourth and The Brain. Vol 39.; 2006.