Anda di halaman 1dari 8

Volume 20 No.

1 Tahun 2021

Online: http://bit.ly/OJSIbnuSina

Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas


Islam Sumatera Utara

ISSN 1411-9986 (Print) | ISSN 2614-2996 (Online)

Tinjauan Pustaka

SENSASI, PERSEPSI, KOGNITIF

SENSATION, PERCEPTION AND COGNITION

Ira Aini Dania,a Nanda Novziransyahb


aFakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, Jl. STM No. 77 Kel. Suka Maju Kec. Medan Johor, Medan,
Sumatera Utara 20146 Indonesia
bFakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, Jl. STM No. 77 Kel. Suka Maju Kec. Medan Johor, Medan,

Sumatera Utara 20146 Indonesia

Histori Artikel ABSTRAK


Diterima: Sensasi, persepsi dan kognitif adalah tiga hal mendasar dalam penyampaian proses
25 November 2020 informasi pada manusia. Sensasi menggambarkan adanya suatu proses atau adanya
suatu stimulus yang cepat dari neuron sensorik dimana persepsi ikut terlibat
Revisi: mengatur dan mengevaluasi sensasi untuk mendapatkan informasi yang berasal dari
21 Desember 2020 dalam dan luar.Setiap informasi yang kita dapatkan di dunia ini akan dapat sampai
melalui proses indera yang memberikan informasi kepada kita tentang segala
Terbit: sesuatu yang kita butuhkan untuk dapat mengartikan atau mempersepsikan berbagai
26 Januari 2021 peristiwa yang terjadi dan mengantisipasinya di masa depan. Kognitif mengacu pada
suatu proses yang kompleks melibatkan memori, fungsi eksekutif, orientasi dan
atensi seperti dalam proses berbahasa, pemecahan masalah dan proses berpikir yang
dapat digunakan atau diterapkan sebagai rencana dan strategi dari proses sensasi dan
persepsi.

Kata Kunci ABSTRACT


Sensasi, Persepsi, Sensation, perception and cognition are the three basic things in conveying
Kognitif information processes to humans. Sensation describes the existence of a process or
the presence of a rapid stimulus from sensory neurons in which perception is
involved in regulating and evaluating sensations to obtain information from inside
and outside. Every information we get in this world will be able to arrive through
sensory processes that provide us with information about everything we need to be
able to interpret or perceive various events that occur and anticipate them in the
future. Cognitive refers to a complex process involving memory, executive function,
orientation and attention such as language processes, problem solving and thinking
processes that can be used or implemented as plans and strategies for the sensation
and perception processes.

Korespondensi
Tel. 085262066240
Email:
Iraaini27@gmail.com

Ira Aini Dania 14


Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Volume 20 No.1 Tahun 2021

PENDAHULUAN penyimpanan, pemanggilan dan penggunaan


Sensasi, persepsi dan kognitif adalah informasi.6
tiga hal mendasar dalam penyampaian proses Walaupun masih terdapat perbedaan antara
informasi pada manusia. Sensasi sensasi, persepsi dan kognitif, mempunyai
menggambarkan adanya suatu proses atau riwayat yang panjang dan keakuratan dan
adanya suatu stimulus yang cepat dari neuron pemisahan masing-masing belum jelas sejalan
sensorik dimana persepsi ikut terlibat dengan makin berkembangnya ilmu
mengatur dan mengevaluasi sensasi untuk pengetahuan dan dan fungsi system syaraf.7,8
mendapatkan informasi yang berasal dari SEJARAH
dalam dan luar. Sensasi mengacu pada Kata sensasi berasal dari istilah
pengalaman langsung atau segera oleh karena sensorium dengan bahasa latin nya adalah
adanya suatu stimulus yang didapat dari organ sensus yang artinya kemampuan panca indera
sensorik.1,2,3 menerima. Sensasi adalah sebuah kesan, atau
Setiap informasi yang kita dapatkan menyadari terhadap suatu kesan yang
di dunia ini akan dapat sampai pada kita ditimbulkan, oleh syaraf pusat melalui media
melalui proses indera. Indera memberikan sensorik atau syaraf aferen, atau pada salah
informasi kepada kita tentang segala sesuatu satu organ indera, sebuah rasa sadar penuh
yang kita butuhkan untuk dapat mengartikan apakah sependapat atau tidak, yang
berbagai peristiwa yang terjadi dan disebabkan oleh adanya suatu stimulus.
mengantisipasinya di masa depan.4 Sensasi adalah sesuatu yang khusus dari
Untuk dapat memahami pentingnya indera. Sir W. Hamilton mengatakan antara
akan persepsi, kita harus mengetahui terlebih sensasi dan persepsi adalah sesuatu yang
dahulu bagaimana mekanisme kerja organ saling terkait. Sensasi dapat terjadi dan terlihat
indera manusia. Selain itu persepsi harus juga pada saat bekerja.9,10,11,12
dapat menyerap informasi yang di dapat dari Di dalam psikologi dan cognitive
stimulus di sekitarnya. Persepsi melibatkan scientists persepsi di hubungkan dengan suatu
interpretasi dari suatu sensasi yang dapat dan kesadaran dan mengerti oleh adanya informasi
mempunyai arti. Yang melibatkan proses sensorik. Hal ini ternyata menjadi lebih
mengatur dan mengevaluasi dari sensasi yang kompleks ketika pada tahun 1950-1960 bila
5
datang dari dalam dan luar lingkungan. ingin membicarakan mengenai persepsi akan
Kognitif mengacu pada suatu proses memakan waktu yang sangat lama atau
yang kompleks seperti bahasa, pemecahan dengan kata lain sangat jauh dari kenyataan .
masalah dan proses berpikir yang dapat Persepsi berasal dari bahasa latin perception,
digunakan atau diterapkan sebagai rencana percepio yang mempunyai arti menerima,
dan strategi dari proses sensasi dan mengumpulkan, melakukan tindakan,
persepsi.Dimana kognitif melibatkan perhatian terhadap sesuatu yang didasari oleh
suatu proses pikir dan didahului oleh adanya

15 Ira Aini Dania


Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Volume 20 No.1 Tahun 2021

suatu stimulus. Persepsi juga merupakan Selain itu para peneliti saat ini yang
bentuk suatu ekspresi diri. Persepsi adalah mendalami masalah kognitif memfokuskan
8,9,10
bidang tertua didalam ilmu psikologi. penelitian mereka pada kemampuan daya
abstrak dengan melibatkan kepercayaan,
Kognitif yang dalam bahasa latin pengetahuan, keinginan, pilihan, maksud dan
adalah cognoscere yang berarti “menjadi tujuan dan intelegensia individu.3,12
tahu.” Proses kognitif adalah suatu proses DEFINISI
yang dapat bersifat alami dan buatan, sadar Sensasi di dalam ilmu kedokteran dan
dan tidak sadar, oleh karena itu banyak para fisiologi adalah mengacu pada proses
ahli yang menganalisa mengenai masalah perangsangan pada impuls syaraf afferent
kognitif ini dari sudut pandang yang berbeda yang merupakan bagian dari otak di sebut
dalam kontek yang berbeda-beda misalnya dengan sensorium yang berfungsi dalam
pada ilmu neurologi, psikologi, anestesi, proses persepsi. Oleh karena itu kesadaran
filosofi dan computer science. Konsep dari akan adanya suatu stimulus yang
kognitif itu sendiri adalah sesuatu yang menghasilkan suatu persepsi dilakukan oleh
bersifat abstrak mengenai pikiran, alasan, receptor-reseptor sensorik.9,11
persepsi, intelegensia, pembelajaran dan lain- SENSASI DAN PERSEPSI
lain. Dalam psikologi kognitif merupakan Ada tiga konsep yang yang menjadi
suatu fungsi mental, proses mental, dan hirarki dalam sistem penglihatan manusia,
intelegensia.9,10,11 dimana satu hal terbentuk di atas bangunan
Dahulu emosi tidak termasuk di yang lain dan saling berhubungan yaitu
dalam bentuk dari kognitif tapi saat ini para kognitif, persepsi dan sensasi dan terbentuk
ahli mulai memikirkan dan memeriksa secara berurutan.8,9
kognitif psikologis dari emosi. Dimana emosi Stimulus pada pendengaran terjadi
memegang peranan penting juga dalam proses oleh karena adanya perubahan tekanan. Di
persepsi dan kognitif. Aspek terpenting dari mana telinga luar terdiri dari liang telinga,
emosi di sini adalah munculnya system saluran telinga. Telinga tengah terdiri dari
penilaian atau penafsiran sebagai bentuk membran tympani dan tulang–tulang
respon otak setelah mendapat sinyal stimulus. pendengaran. Sementara telinga tengah terdiri
Selanjutnya penafsiran tersebut menjadi dari cochlea basilar membran yang berfungsi
mempunyai arti lebih luas dengan tertuju pada sebagai reseptor pendengaran. 1,2,3
penilaian dan yang terakhir adalah proses Ketika reseptor teraktivasi maka akan melepas
emosi menjadi bentuk yang lebih khusus impuls listrik lalu impuls tersebut akan
categorical emotion misalnya rasa senang, berjalan sepanjang serabut syaraf dan di bawa
sedih, marah, malu, takut dan lain ke cortex. Di cortex di jumpai banyak impuls
sebagainya.3 yang berbeda-beda yang juga di terima di area
otak yang berbeda pula. 1,2,3,4

16 Ira Aini Dania


Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Volume 20 No.1 Tahun 2021

Stimulus penciuman di berikan oleh sangat panas maka reseptor panas dan dingin
molekul -molekul kecil yang di bawa di udara bekerjasama untuk mengaktifkan reseptor
sehingga mengaktifkan reseptor olfactorius hangat. Selain itu ada juga suatu stimulus yang
yang terletak di rongga hidung . Pada orang cukup kuat yang dapat mengakibatkan
normal dapat membedakan 10.000 – 40.000 kerusakan jaringan misalnya stimulus rasa
bau yang berbeda. Ketika silia di hidung dan sakit oleh karena adanya tekanan yang besar,
reseptor bersentuhan oleh karena adanya electricity shock dan bahan kimia yang
sensasi bau maka energi tersebut akan di ubah bersifat iritan.1,2,3
menjadi impuls listrik lalu mengalami Dari berbagai intensitas rasa sakit
transduksi. Impuls ini berjalan sepanjang yang terutama adalah dapat membedakan rasa
serabut syaraf ke olfactory bulb, yaitu suatu sakit yang bersifat memberi respon segera
region di otak, dimana saat olfactory bulb dan setelah terkena suatu trauma di sebut sebagai
olfactory cortex terhubung di dalam lobus phasic pain sifatnya cepat membaik
1,2,3
temporal. sedangkan rasa sakit yang timbul beberapa
Stimulus perasa terdapat di saliva. saat setelah mengalami trauma di sebut
Sensitivitas bervariasi di berbagai bagian sebagai tonic pain bersifat lama.7,12,13
lidah .Banyak reseptor perasa berkelompok di Pada kenyataanya rasa sakit itu tidak
lidah yang di sebut tasted buds Sensitivitas hanya di pengaruhi oleh intensitas dan kualitas
bagian-bagian lidah berbeda-beda. Satu dari rasa sakit itu sendiri akan tetapi ada
bagian perasa dapat memberikan sensasi satu faktor-faktor lain yang ikut berperan di sini
atau kombinasi dari empat kualitas rasa yang antara lain kultur budaya, harapan, dan
mendasar yaitu manis , asam, asin, pahit. pengalaman sebelumnya. Selain itu tubuh
Ketika masing-masing serabut syaraf manusia juga memproduksi endorphins yaitu
berespon terhadap empat rasa dasar maka suatu produk kimia yang dianggap mirip
hanya akan memberikan respon satu dari dari dengan morpin yang berpotensi untuk
1,2,3,4
ke empat pilihan. mengurangi rasa sakit.1,2
Kulit dapat merasakan sensasi Untuk memahami proses sensorik,
tekanan dan temperatur. Sensitivitas tekanan terdapat dua pendekatan yang berbeda tapi
terbesar di jumpai pada bibir, hidung, pipi. saling ada keterkaitan, yaitu penelitian dasar
Kulit juga merasakan adanya sensasi dan penelitian terapan. Dimana pada
perbedaan suhu panas dan dingin penelitian dasar mencoba mencari aspek
teraktivasinya reseptor panas dan dingin lingkungan yang mendapat respon dari indera
menghasilkan impuls listrik, ketika dingin kita, dan bagaimana pula aspek tersebut
suhu di kulit menjadi dingin begitu pula menyatakan informasi dan bagaimana pula
sebaliknya. Untuk reseptor dingin tidak hanya informasi itu disampaikan ke otak.7
berespon terhadap suhu rendah tapi juga suhu Oleh sebab itu peran dari organ syaraf yang
tinggi. Sehingga pada saat ada stimulus yang langsung berhubungan dengan pemaknaan

Ira Aini Dania 17


Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Volume 20 No.1 Tahun 2021

penghayatan sangat penting di ketahui. sensasi, persepsi, perhatian, pembelajaran,


Melalui penelitian terapan diharapkan memori, bahasa, berpikir, alasan. Kognitif
terhadap sensorik para ahli tetap berusaha menggambarkan secara luas interaksi antara
mencari serta menggali bagaimana ilmu pengetahuan yang melibatkan proses
kemampuan kita untuk membedakan dan sensorik antara proses yang terkontrol dan
menafsirkan stimulus indera yang datang.1,2 proses yang bersifat otomatis.11,12,13,14
Pada persepsi garis pemisah antara Kognitif juga digunakan secara luas
pengamatan sensorik dan pengalaman oleh indera untuk mengartikan suatu tindakan
persepsi jauh lebih kabur. Pada sensorik dapat untuk menjadi tahu atau melalui pengetahuan,
di jelaskan dengan peristiwa sekeliling dalam yang didapat dalam kehidupan sosial atau
sistem sensorik. Akan tetapi fenomena sentuhan budaya.12,13,14
sensorik dianggap tergantung pada proses Jean Piaget dalam teorinya
yang lebih tinggi peringkatnya.11,13 mengemukakan bahwa perkembangan kognitif
Walaupun banyak stimulus yang mengacu pada pola bagai mana berpikir dan
berbeda-beda yang sampai pada kita berkelakuan dimulai pada tahap anak dan
mengenai hal yang sama, kita akan terbatas remaja. Menurut Jean Piaget kognitif di bagi
pada apa yang kita hayati pada suatu saat menjadi empat tahap yaitu:
tertentu. Apa yang kita hayati tidak hanya 1. Tahap sensorimotorik (usia sejak lahir
tergantung dari stimulus saja, akan tetapi juga hingga dua tahun), dimana bayi mulai
proses kognitif yang merefleksikan minat, belajar melalui sensorik, hingga
tujuan, dan harapan kita pada saat itu. menghasilkan suatu pengalaman dan
Pemusatan persepsi inilah yang disebut perilaku yang telah dipelajari.
dengan persepsi.1,2 2. Tahap praoperasional (usia 2 sampai 7
KOGNITIF tahun), proses berbahasa dan berpikir
Kemampuan seseorang untuk dengan menggunakan simbol-simbol
beradaptasi dan menyesuaikan diri serta menjadi lebih luas pada tahap ini, tetapi
berinteraksi dengan lingkungannya dengan cara belum dapat mempertimbangkan dan
mendapatkan suatu pengalaman terhadap suatu merinci secara detil , pola pikirnya masih
peristiwa atau melakukan suatu bentuk pada tahap sederhana sekali.
penyesuaian terhadap sistem pengetahuan 3. Tahap operasi konkrit (usia 7 sampai 11
sesuai dengan kebutuhan dan kenyataan.11,13,14 tahun), perkembangan anak dimana anak
Kognitif merupakan suatu proses mulai bertindak dengan logika berdasarkan
mengetahui dan menjadi lebih tepat, perhatian, peristiwa yang nyata dengan cara berupaya
mengetahui, berpikir, belajar, membuat memperhatikan dan mengamati serta
keputusan.8.9 Suatu struktur di dalam yang mengatasi berbagai informasi yang dilihat
melibatkan suatu proses dengan menggunakan dari sudut pandang orang lain yang bersifat
ilmu pengetahuan termasuk di dalamnya terbatas.

18 Ira Aini Dania


Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Volume 20 No.1 Tahun 2021

4. Tahap operasi formal (11 tahun sampai tersebut bahwa faktor bawaan sejak lahir dan
akhir masa remaja), kemampuan seorang pengalaman yang di dapat dari lingkungan
anak dalam berpikir secara abstrak, dengan mendukung terjadinya kognitif. Konsep terbaru
adanya gagasan, pertimbangan, penggunaan mempunyai gambaran dari fungsi dan sistem
bahasa menjadi lebih komplek. Akan tetapi yang kompleks tentang perkembangan kognitif
tidak semua remaja memasuki stadium ini sebagai sesuatu yang berkelanjutan dan sangat
dengan waktu yang bersamaan, semuanya dibutuhkan.11,12,13,14
tergantung dari kemampuan dan B. Beberapa fungsi kognitif.11,12,13,14
pengalaman individu. 1. Memori
A. Perkembangan Kognitif Adalah kemampuan mengingat atau
Perkembangan teori dan penelitian memori merupakan bagian dari fungsi
dapat dibagi menjadi beberapa gambaran . kognitif yang terpenting. Perilaku seseorang
Tingkatan teori (Jean Peaget, Neopiagetian dan sangat ditentukan oleh memori. Gangguan
sekolah kultur sosial Alexander Luria dan Lev memori berat dapat mengisolasi emosi pasien
Vygotsky) menggambarkan masa dan membuat pasien pasif dan merasa tidak
perkembangan yang tidak stabil dan mengalami berdaya.
masa transisi. Model proses informasi tidak Bentuk-bentuk memori :
digali lebih detil pada perkembangan anak. a. Registrasi; yaitu menyimpan sejumlah
Tetapi dalil-dalil dan teori-teori tentang informasi yang masuk, dalam waktu
kemampuan kognitif merupakan suatu proses singkat, di tempat penyimpanan sensorik.
yang berkelanjutan. Tahapan-tahapan yang Registrasi bukan merupakan awal proses
terlihat mencakup ide yang menggambarkan suatu memori atau persepsi yang
suatu hirarki yang sedang berlangsung dan sempurna akan tetapi merupakan awal
berbeda juga merupakan suatu aspek yang suatu proses memori atau merupakan
mendasar dalam perkembangan proses penyeleksian.
11,12,13,14
kognitif. b. Memori segera yaitu langkah pertama
Perbedaan lain yang yang penyimpanan memori jangka pendek,
menggambarkan tingkatan teori menyatakan proses ini meliputi memfiksasi informasi
bahwa adanya peran penting dari faktor yang telah di seleksi.
genetika atau bawaan sejak lahir, biologi, sosial c. Memori jangka pendek dapat berlangsung
budaya. Apakah kemampuan kognitif muncul antara satu jam sampai dengan satu atau
secara genetika? Seperti yang diungkapkan oleh dua hari.
Jean Piaget? Apakah mereka berkembang dan d. Memori jangka panjang disebut juga
berespons terhadap suatu pengalaman sebagai memori sekunder atau mengacu pada
bentuk gambaran kultur sosial? kemampuan individu untuk menyimpan
Perkembangan psikologi telah informasi dalam jangka lama.
menemukan jawaban atas kedua pertanyaan

Ira Aini Dania 19


Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Volume 20 No.1 Tahun 2021

Aktivitas memori terdiri dari empat tahap dan aspek lain yang dibutuhkan untuk
yaitu: pelaksanaan perencanaan.
a. Encoding yaitu memerima informasi 3. Orientasi
baru. Yaitu kesadaran seseorang dalam
b. Working yaitu menyimpan informasi berhubungan dengan lingkungannya.
dengan penyimpanan jangka pendek. Orientasi terhadap tempat, waktu bergantung
c. Konsolidasi yaitu mengingat kembali dari kontinuitas kesadaran dan translasi
informasi yang disimpan dan pengalaman segara ke dalam memori.
menggunakannya. 4. Atensi
d. Retrieval yaitu mengingat kembali Yaitu kemampuan memusatkan
informasi yang di simpan dan persepsi terhadap rangsangan internal dan
menggunakannya. eksternal, atau merupakan suatu proses
2. Fungsi Eksekutif pengontrolan terhadap arus informasi.
Yaitu kemampuan untuk
KESIMPULAN
merencanakan, memikirkan, dan
Sensasi, persepsi, dan kognitif adalah
mendapatkan solusi atas masalah masalah
tiga hal mendasar dan terpenting di dalam
yang timbul.
proses penyampaian informasi pada manusia,
Fungsi eksekutif ini terdiri dari empat
dimana otak berfungsi sebagai prosesor dari
komponen yaitu :
aliran energi dan informasi. Setiap informasi
a. Perumusan tujuan, merupakan suatu
yang kita dapatkan di dunia ini akan dapat
proses yang kompleks dalam menentukan
sampai pada kita melalui proses indera. Indera
sesuatu yang di butuhkan kemudian
memberikan informasi kepada kita tentang
mengkonseptualisasikan dan
segala sesuatu yang kita butuhkan untuk dapat
merealisasikan kebutuhan atau keinginan
mengartikan berbagai peristiwa yang terjadi
tersebut.
dan mengantisipasinya di masa depan.
b. Perencanaan yaitu penentuan dan
Dahulu emosi tidak termasuk di
pengorganisasian langkah-langkah dan
dalam bentuk dari kognitif tapi saat ini para
unsur-unsur yang dibutuhkan untuk
ahli mulai memikirkan dan memeriksa
melaksanakan perencanaan guna
kognitif psikologis dari emosi.
mencapai tujuan.
Peneliti saat ini yang mendalami
c. Melaksanakan perencanaan yaitu
masalah kognitif memfokuskan penelitian
penerjemahan maksud dan rencana ke
mereka pada kemampuan daya abstrak dengan
dalam bentuk yang produktif.
melibatkan kepercayaan, pengetahuan,
d. Efektivitas perencanaan, pelaksanaan
keinginan, pilihan, maksud dan tujuan dan
perencanaan dapat berjalan efektif bila
intelegensia individu.
seseorang mampu memonitor,
mengoreksi, mengatur intensitas, waktu

20 Ira Aini Dania


Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Volume 20 No.1 Tahun 2021

Faktor bawaan sejak lahir dan Edition. Vol 47.; 2008.


doi:10.1097/chi.0b013e31815d8d78
pengalaman yang di dapat dari lingkungan
mendukung terjadinya kognitif. Konsep terbaru 7. Ghetti S, Wixted JT. Stevens Handbook
mempunyai gambaran dari fungsi dan sistem of Experimental Psychology and
Cognitive Neuroscience. Fourth.; 2018.
yang kompleks tentang perkembangan kognitif http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/
sebagai sesuatu yang berkelanjutan dan sangat 2554/19755.pdf

dibutuhkan untuk masa yang akan datang. 8. Skuse D, Bruce H, Dowdney L, Mrazek
D. Child Psychology and Psychiatry.
DAFTAR REFERENSI Second. A John Wiley & Sons; 2011.
http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/
1. J S, Virginia AS. Kaplan & Sadock ’ s 2554/19755.pdf
Comprehensive Textbook of Psychiatry.
Published online 2000. 9. Goodman R, Scott S. Child and
Adolescent Psychiatry: Third Edition.
2. Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Third. Wiley Black Well; 2012.
Synopsis of Psychiatry: Behavioral doi:10.1002/9781118340899
Sciences and Clinical Psychiatry, 6th
Ed. Vol 149. 11th ed. (Pataki CS, 10. Braisby N, Gellatly A. Cognitive
Sussman N, eds.). Wolters Kluwer; Psychology. Oxford University Press;
1992. doi:10.1176/ajp.149.7.972 2005.
http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/
3. Hoeksema SN, Fredrickson BL, Loftus 2554/19755.pdf
G, Wagenar WA, Lutz C, Reinitz M.
Atkinson & Hilgard’s Introduction to 11. Jacobs IS. Foundations of Cognitive
Psychology. Vol 1. 15th ed. Pat Bond; Psychology. J Appl Phys.
1969. doi:10.1136/bmj.1.5637.170 1963;34(4):1005-1006.
doi:10.1063/1.1729350
4. Eysenck MW, Keane MT. Cognitive
Psychology a Student’s Handbook. 7th 12. Han ES, goleman, daniel; boyatzis,
ed. Psychology Press; 2015. Richard; Mckee A. Cognition, Brain
http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/ and Consciousness. Vol 53. Second.
2554/19755.pdf Academic Press is an imprint of
Elsevier; 2019.
5. Nelson CA, Luciana M. Handbook of
Developmental Cognitive 13. Contributors W. Cognitive Psychology
Neuroscience. In: Vol 4. ; 2016:64-75. and cognitive neuroscience. Image
(Rochester, NY). 2006;39(3):200-210.
6. Kim RK, Abright a. R. Lewis’s Child
and Adolescent Psychiatry: A 14. Contributors W. Cognitive Psychology
Comprehensive Textbook, Fourth and The Brain. Vol 39.; 2006.

Ira Aini Dania 21

Anda mungkin juga menyukai