Program Pascasarjana
Magister Ilmu Pemerintahan
Next Next
Next Next
Next
2 11/07/23 M
Pembuatan kebijakan publik
merupakan fungsi penting dari sebuah
pemerintahan. Karenanya,
kemampuan dan pemahaman yang
memadai dari pembuat kebijakan
terhadap proses pembuatan kebijakan
menjadi sangat penting bagi
terwujudnya kebijakan publik yang
cepat, tepat dan memadai.
Fokus pembahasan dari Perkuliahan ini yakni:
makna kebijakan dan perumusan kebijakan;
siklus kebijakan;
lingkungan kebijakan;
serta prosedur perumusan kebijakan.
Salah satu definisi yang diterima luas
mengenai kebijakan publik adalah
sebagaimana diungkapkan oleh Dye, yakni
apapun yang dipilih pemerintah untuk
dilakukan atau tidak dilakukan.
Anderson (2006, 6), kebijakan dapat didefinisikan
sebagai tindakan yang didesain secara sengaja yang
relatif stabil yang dilakukan oleh aktor atau sejumlah
aktor untuk menyelesaikan masalah atau hal-hal yang
menjadi perhatian bersama.
Kebijakan publik menurut Anderson dikembangkan
oleh badan dan pejabat pemerintah serta memiliki
dampak secara substansial terhadap masyarakat.
Menurut Anderson (2006, 122-127), terdapat
tiga teori utama yang dapat digunakan dalam
proses pembuatan sebuah kebijakan yakni:
teori rasional-komprehensif; teori inkremental;
serta teori mixed scanning.
adalah teori yang intinya mengarahkan
agar pembuatan sebuah kebijakan
publik dilakukan secara rasional-
komprehensif dengan mempelajari
permasalahan dan alternatif kebijakan
secara memadai.
adalah teori yang intinya;
Memilih alternatif “cukup baik”
tanpa susah-susah mencari alternatif
“paling baik”
Link
Perumusan kebijakan dalam prakteknya akan
melibatkan berbagai aktor, baik yang berasal
dari aktor negara maupun aktor non negara
atau yang disebut oleh Anderson (2006, 46-67)
sebagai pembuat kebijakan resmi (official
policy-makers) dan peserta non pemerintahan
(non governmental participants).
adalah mereka yang memiliki kewenangan legal untuk terlibat
dalam perumusan kebijakan publik. Mereka terdiri atas:
Legislatif (Merujuk kepada Anggota Dewan);
eksekutif; (Presiden dan Jajaran Kabinet, Gubernur )
badan administratif; merujuk kepada SKPD
serta pengadilan.
meliputi kelompok kepentingan; partai politik; organisasi
penelitian; media komunikasi; serta individu masyarakat.