Anda di halaman 1dari 37

‘’STUNTING dan

PENGUKURAN’’
By :
PUSKESMAS SIMPANG TIGA
EVA DORISTA, SKM.
Apa itu stunting?

Stunting = Pendek

Paneuk/Tu’et  bahasa Aceh


Konot bahasa Gayo
 

Ketek  Aceh selatan


 

Ketek/pindok?  Sinabang
 
STUNTING (PENDEK)
Kondisi gagal tumbuh
pada anak akibat dari
kekurangan gizi yang
berlangsung lama
(kronis) dimulai dari
dalam kandungan
sehingga anak terlalu
pendek untuk usianya.
Cara mengetahui anak
pendek/stunting
Pengukuran panjang badan (PB) anak

Pengukuran panjang badan


untuk anak usia 0-23 bulan.
Pengukuran panjang badan
 

dilakukan pada anak usia <24


bulan atau anak yang berusia 0
bulan sampai usia 23 bulan.
Pengukuran dilakukan dengan
 

alat pengukur panjang badan


anak (baby lenght board/BLB).
Cara pengukuran dilakukan
 

dengan posisi anak tidur


telentang.
Pengukuran tinggi badan (TB) anak

Pengukuran anak usia 2-5


tahun
Untuk anak anak yang
 

sudah berusia 24 bulan


atau lebih (≥24 bulan)
diukur tinggi badan.
Alat yang digunakan
 

adalah mikrotoa.
Cara pengukuran dilakukan
 

dengan posisi anak berdiri.


Batas bawah Panjang Badan atau Tinggi Normal

Lahir 45.4 cm
 

5 tahun  100.1
 

Anak
6 tahun  104.9
 

perempuan
19 tahun  150.1 cm
 

Lahir  46.1 cm
 

5 tahun  101.1
 

Anak laki-laki 6 tahun  106.1 cm


 

19 tahun  161.9
 
1. Cara Menentukan status pertumbuhan Panjang atau Tinggi
badan Anak

Menggunakan grafik

Mengisi grafik dengan panjang/tinggi badan


anak
Pembekalan KPM Mahasiswa UIN Ar-
Raniry 2019
PENYEBAB STUNTING
1. Gangguan pertumbuhan di 1000 Hari
Pertama Kehidupan (1000 HPK)
Panjang/Tinggi
50 cm 75 cm 100 cm 125 cm 150 cm
badan

Umur Lahir 1 thn 4 thn 8 thn 12 thn

25 cm 10 cm 5 cm 5 cm
Laju pertumbuhan
/tahun /tahun /tahun /tahun

Laju pertumbuhan anak bisa lebih tinggi pada saat anak pubertas
2. FAKTOR GIZI

 Gizi Jelang Kehamilan


 Gizi Ibu Hamil
 Gizi Ibu Menyusui
 Gizi Bayi dan Anak
Zat Gizi terbukti Meningkatkan Pertumbuhan
Linear (Panjang/Tinggi Badan)

Protein, terutama pembentuk Kolagen dan hormon


pertumbuhan, sejak janin
 Lemak, terutama setelah lahir
 Energi untuk pertumbuhan
 Air
 Kalsium dan Fosfor
 Zink, magnesium, Mangan, Iodium, zat besi
 Vit A, Vit D, Asam folat
3. FAKTOR PENYAKIT & KESLING

 Penyakit  Nafsu/selera makan


 Kurang gizi  penyakit
 Lingkungan buruk/takbersih  Penyakit
 Penyakit (demam, diare dll)  boros zat gizi
 Pangan tak aman (beracun) => hormon & penyakit
Pengelolaah
Sanitasi kurang Sampah& Faktor Kesling yang
limbah
Berdampak pada Stunting

Lantai rumah Vilcins et al (2018)


tanah Environmental Factors
Associated with Child
Risko infeksi Stunting
tinggi

Gangguan
Gizi Kurang pertumbuhan
(stunting)

Timbal
Upaya Pencegahan
stunting di level desa
Bagaimana cara cegah stunting

Pastikan REMAJA PUTRI dalam kondisi


sehat jika <12 mg% HB dan LILA <23.5 
tidak sehat
Bagaimana cara cegah stunting

2
Pastikan CALON PENGANTIN dalam
kondisi sehat sebelum menikah
Periksa Kadar Hb Jika <12 mg% HB dan
LILA <23.5 dan Status Gizi (IMT<18,5)
tidak sehat  Tunda PERNIKAHAN atau
KEHAMILAN
Berikan Nasehat AGAMA, GIZI &
KESEHATAN
Bagaimana cara cegah stunting

IBU HAMIL
Periksa Kadar Hb Jika <11 mg% HB dan
LILIA <23.5  tidak sehat
CEK pertambahan BB setiap bulan
Konsumsi Gizi Seimbang
Minum Tablet Besi minimal 90 tablet
Pelayanan Kehamilan/ ANC (6x)
Bagaimana cara cegah stunting

4
BAYI DAN BALITA
BBL<2,5 Kg dan PB <48 cm  tidak sehat
 Pastikan bayi Lahir sehat ( ditandai BBL 2500 gram,
Panjang badan >48 cm)
 Setelah anak lahir segera Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
 Pastikan berikan ASI saja pada bayi sampai 6 bulan 
jaga agar ibu memberi ASI saja (Asi ekslusif), jaga anak
agar tidak terkena infeksi
 Timbang anak rutin setiap bulan (anak sehat tambah
umur tambah BB, jika 2 kali berturut tidak berarti anak
sakit  bisa stunting)  pantau anak hasil timbang lihat
di KMS
• Setelah 6 bulan perkenalkan anak dengan makanan pendamping ASI (bukan
pengganti ASI)

• ASI sebagai makanan utama sampai 2 tahun, kenapa MP-ASI  pertumbuhan


anak cepat maka perlu tambahkan dengan MP-ASI.

• Tips memberi makanan pendamping (jangan pernah berikan makanan MP-ASI


pabrikan). Rasa ASI tawar  lalu diberi MP-ASI pabrikan (rasa macam,
bungkus bagus)  kecelakaan jika anak diberi makanan rasa maka otak akan
memberi kode makanan yang enak adalah makanan yang pabrikan.
• Jaga pertumbuhan anak dengan KMS  jika ada anak 2 bulan berturut tidak
naik maka anak tidak sehat.

• Hasil penelitian dan kesepakatan pakar jika anak sehat sampai 2 tahun insha
Allah di usia dewasa sehat.

• Jika diatas 2 tahun baru diburu pemberian makanan  kecelakaan besar risiko
penyakit.

• Orang yang makan banyak tetapi tidak naik BB berarti sehat saat 2 tahun
pertama, sebaliknya orang jika sedikit makan naik BB berarti ada masalah di
usia 2 tahun
• Pastikan anak mendapat pelayanan gizi (suplementasi
Vitamin A setiap 6 bulan), PMT jika menderita Kurus,
Suplementasi Zink saat diare

• Pastikan anak medapat pelayanan Imunisasi secara


lengkap
Jenis dan Jadual Immunisasi
BERIKAN POLA ASUH DAN PENERAPAN PHBS
Dampak dari Stunting :
Stunting dapat berdampak terhadap perkembangan motorik dan
 

verbal, peningkatan penyakit degeneratif, kejadian kesakitan dan


kematian. Selain itu, keadaan stunting akan mengakibatkan
pertumbuhan dan perkembangan sel-sel neuron terhambat
sehingga mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak
Anak dengan stunting mengalami 7% penurunan perkembangan
 

kognitif dan nilai matematikanya lebih rendah 2,11 dibanding


anak yang tidak stunting. Dalam Tes Kosakata Gambar Peabody
dan tes Penilaian Kuantitatif, anak yang stunting mendapat skor
16,1% dan 48,8% lebih rendah dari anak yang tidak stunting.
Anak yang mengalami stunting pada 2 tahun pertama kehidupan
berpeluang memiliki IQ non verbal < 89 dan IQ lebih rendah
4,57 kali dibandingkan IQ anak yang tidak stunting.
KESIMPULAN
 Stunting terjadi karena beragam faktor,
terutama gangguan asupan gizi, dan
penyakit

 Karena itu upaya utama mencegah


stunting adalah memenuhi kebutuhan
gizi (terutama pangan protein, sayur &
buah), PHBS dan bebas penyakit
(terutama diare dan demam) pada ibu
hamil dan anak-anak

Anda mungkin juga menyukai