Anda di halaman 1dari 21

#GENERASIMUDABERENCANA

BINA
KELUARGA
BALITA
Balai Penyuluh KB Kecamatan Jenawi
Daftar Isi Materi

01 Pengertian BKB 03 Stunting

02 Pertumbuhan Dan Perkembangan balita


Bina Keluarga Balita
MERUPAKAN PEMBINAAN KEPADA IBU
HAMIL DAN ANAK USIA DIBAWAH 5
TAHUN

Tujuan
MENINGKATKAN PENGETAHUAN ,
KETERAMPILAN , DAN SIKAP ORANG TUA SERTA
ANGGOTA KELUARGA LAINNYA DALAM
MEMBINA TUMBUH KEMBANG SECARA
MENYELURUH DAN TERPADU GUNA MENCAPAI
TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL
Pertumbuhan balita
Proses bertambahnya ukuran
berbagai organ fisik
Yang disebabkan karena adanya
peningkatan ukuran dari masing
masing organ sel dalam tubuh .
Tahap Pertumbuhan
pada balita dapat dilihat
pada tabel di samping
Apa Yang Di Maksud
Perkembangan Anak ?

Dalam pengertian proses tercakup


beberapa unsur , antara lain :
Perkembangan
Anak 01
Perkembangan berlangsung bertahap dan
dalam waktu tertentu

02 Perkembangan 5 Tahun pertama adalah landasan.


Adalah proses perubahan
5 tahun pertama merupakan masa perkembangan
yang teratur dari satu tahap
yang sangat menentukan bagi perkembangan
pertumbuhan ke kepribadian manusia . Masa ini di sebut sebagai
masa emas anak ( golden age )
pertumbuhan lain. Artinya
perkembangan mental , 03 Perkembangan mengikuti sejumlah ketentuan
termasuk perkembangan
1. Dipengaruhi faktor bawaan
kecerdasan , tingkah laku , 2. Dipengaruhi faktor lingkungan
Budi pekerti , sikap dan 3. Berjalan bertahap atau bertingkat
4. Setiap anak berkembang menjadi individu unik
lainnya .
Perkembangan Yang Terjadi Pada Anak

Budi
Kecerdasan Sosial Fisik
pekerti
Stunting

Stunting adalah masalah kurang


gizi kronis yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi dalam
waktu yang cukup lama,
sehingga mengakibatkan
gangguan pertumbuhan pada
anak yakni tinggi badan anak
lebih rendah atau pendek (kerdil)
dari standar usianya.
Ciri Ciri Anak Yang Mengalami Stunting

Pertumbuhan Melambat ( Pendek )

Wajah Tampak Lebih Muda Dari Anak

Seusianya

Pertumbuhan Gigi Terlambat

Tanda Pubertas Terlambat

Performa Buruk Pada Tes Perhatian Dan

Memori Belajar nya

Usia 8 - 10 Tahun Anak Menjadi Lebih

Pendiam , Tidak Banyak Melakukan Kontak

Mata Terhadap Orang Yang Disekitarnya


Faktor Penyebab Stunting

Terbatasnya Akses Layanan Layanan


Kurangnya Asupan Gizi
Kesehatan , Termasuk Anc ( Ante
Pada Ibu Dan Balita Natal Care ) Dan Post Natal

Kurangnya Akses Kemakanan


Bergizi , Karena Ketidak
Mampu Biaya

Kurangnya Akses Air Bersih


Dan Sanitasi
Dampak Stunting Bagi Kesehatan Anak

1 2 3

Perkembangan Otak Tidak IQ Dibawah Standar


Gagal Tumbuh Maksimal
Berat Lahir Rendah , Perawakan Sehingga Menghambat
Kecil , Pendek , Dan Kurus Perkembangan Kognitif Dan Motorik

Gangguan Kesehatan Saat


Dewasa
Meningkatkan Resiko Penyakit Tidak
Menular
Dampak Stunting
Dampak Stunting
Cara Mencegah Stunting
Stunting Dapat Di Cegah Pada Fase :

1 2
Saat Anak Masih Dalam Kandung Saat Anak Sudah Lahir
( Ibu Hamil ) ( Pasca Persalinan )
Cara Mencegah Stunting Saat Ibu Hamil

1. Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin



sangat penting dalam
Pemeriksaan kandungan secara rutin
mencegah stunting pada anak.
2. Penuhi asupan nutrisi
Memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang sangat perlu dilakukan agar proses tumbuh
kembang janin berjalan optimal.
Selain itu, asupan gizi yang seimbang bisa menurunkan risiko stunting pada ibu hamil.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi dimulai dari 1000 HPK (Hari Pertama Lahir) atau pada saat
hamil.
Selama Mama hamil, pastikan untuk mengonsumsi nutrisi utama seperti karbohidrat, lemak
dan protein.
Cara Mencegah Stunting Saat Ibu Hamil

3. Mencukupi konsumsi zat besi


4. Terapkan pola hidup bersih dan sehat
Salah satu pencegahan stunting pada anak adalah dengan
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini
dilakukan guna mencegah infeksi pada kehamilan.
5. Hindari paparan asap rokok
Menurut Jurnal Ilmu Kesehatan paparan asap rokok dapat
menyebabkan kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan
lahir rendah.
6. Olahraga teratur agar imun tetap terjaga
Cara Mencegah Stunting
Pasca Persalinan

1. MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF & LANJUTAN


Lakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) segera setelah persalinan dan skin-to-skin contact
minimal 1 jam
Berikan ASI eksklusif kepada bayi dari usia 0 – 5 bulan dan teruskan hingga usia 2 tahun
jika memungkinkan
Berikan Makanan Pendamping ASI dari usia 6 – 23 bulan
2. MPASI & PEMBERIAN MAKANAN BAYI & ANAK
Banyak makan sayuran (250 gr/hari setara dengan 2,5 porsi sayur) dan buah-buahan (150 gr/hari
setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang, 1,5 potong pepaya ukuran sedang, atau 3
buah jeruk ukuran sedang)
Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok
Kecukupan nilai kalori dan kandungan gizi makanan sesuai kebutuhan berdasarkan umur,
bervariasi sesuai dgn ketersediaan lokal dan musim, dan disertai minum air bersih yang aman
secukupnya
Cara Mencegah Stunting
Pasca Persalinan

3. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
dentifikasi ukuran berat dan tinggi awal anak dari sejak lahir hingga usia 2 tahun untuk
mengetahui kemajuan pertumbuhannya
Bayi dikategorikan memiliki Berat Lahir Rendah (BBLR) apabila berat badannya kurang dari
2.500 gram (Kementerian Kesehatan
Perkembangan berat dan tinggi badan anak dapat dilakukan setiap bulan di posyandu atau
fasilitas kesehatan lainnya dan hasilnya bisa dicatat di Kartu Menuju Sehat (KMS) yang tersedia
di dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA))
#GENERASIMUDABERENCANA

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai