Anda di halaman 1dari 35

KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI

ANAK SEKOLAH
TAHUN 2022

PUSKESMAS KALIBAGOR
Tujuan Program
Imunisasi

Menurunkan kesakitan & kematian


akibat Penyakit-penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Contoh PD3I : Polio, Campak, Hepatitis B, Tetanus, Pertusis (Batuk Rejan),


Difteri, Pneumonia dan Meningitis
Mengapa imunisasi ?
upaya pencegahan
paling cost effective

selain dapat mencegah penyakit


bagi diri sendiri tetapi juga dapat
melindungi orang disekitarnya

Menggunakan vaksin
produksi dlm negeri sesuai
standar aman WHO
“Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan
dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik,
mental, spiritual dan sosial.” (UU no 23/2002)

Setiap anak berhak memperoleh


imunisasi dasar sesuai dg
ketentuan utk mencegah
terjadinya penyakit yg dapat
dihindari melalui imunisasi (UU no
36/2009)

Pemerintah wajib
memberikan imunisasi
lengkap kepada setiap
bayi dan anak
(UU no 36/2009)
Jenis Penyelenggaraan Imunisasi
Permenkes No.42 th 2013  Penyelenggaraan Imunisasi

A. Imunisasi Wajib

B. Imunisasi Pilihan

Vaksin tidak disediakan Pemerintah  Pediacel, MMR, HPV dll


-BCG
-Polio 1
-DPT-HB-Hib 1
-Polio 2
-DPT-HB-Hib 2
-Polio 3
-DPT-HB-Hib 3
CAMPAK
-Polio 4

0-7 hr

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
-DPT-HB-Hib CAMPAK

18 Bulan
24 Bulan
Imunisasi Dasar Lengkap
& booster pertama

1 SD 2 SD 3 SD

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH


ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025

Bangkes diarahkan Akses masyarakat


Akselerasi Kes masyarakat thp
untuk meningkatkan thp yankes yang Pemenuhan yankes yang
akses dan mutu berkualitas telah berkualitas telah
yankes lebih berkembang Akses Pelayanan menjangkau dan
dan meningkat merata di seluruh
Kesehatan Ibu, wilayah Indonesia
Anak, Remaja &
Lanjut Usia yg
Berkualitas

VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
KURATIF REHABILITATIF PROMOTIF - PREVENTIF YANG MANDIRI
DAN
BERKEADILAN
Tujuan Imunisasi

Melindungi seseorang terhadap


penyakit tertentu (intermediate goal)

Menurunkan prevalensi penyakit


(mengubah epidemiologi penyakit)

Eradikasi penyakit (final goal)


07/11/23 10
MANFAAT VAKSINASI/IMUNISASI
&
PENYAKIT YG DAPAT DICEGAH DGN IMUNISASI
( PD3I )
1. Memberikan perlindungan menyeluruh terhadap
infeksi penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I)

2. Memberikan kekebalan yang cukup sehingga bila


terpapar infeksi yang sesungguhnya tidak
menjadi sakit
atau sakitnya tidak parah.
CAMPAK
Penyakit menular yang menimbulkan demam
dan kemerah-merahan pada kulit yang disertai
salah satu gejala batuk, pilek atau mata merah
disebabkan oleh virus campak
Waspada
A1
Campak
• Kejadiannya di seluruh dunia
• Reservoir: manusia, belum diketahui pada binatang
• Karier asimtomatis tidak terdeteksi
• Penularan dari orang ke orang melalui
percikan ludah dan transmisi melalui udara
( sampai 2 jam setelah seseorang dengan campak
meninggalkan ruangan ).
• Sangat menular, >90 % diantara kelompok
orang rentan.
Penularan

• Penularan melalui pernapasan

• Waktu Penularan:
4 hr sebelum dan 4 hr setelah rash

• Penularan maksimum pada 3-4 hr


setelah rash
Gejala CAMPAK

Hari 1-3 :
•Panas makin hari makin
•Mata merah dan sakit
bila kena cahaya.
•Anak batuk/pilek
Hari 3- 4 :
• Panas agak turun
• Timbul bercak-bercak
merah pada kulit dimulai
dibelakang telinga
menjalar ke muka
• Mata bengkak terdapat
cairan kuning kental
• Seluruh tubuh terlihat
bercak-bercak.
Hari 4 – 6 :
• Bercak berubah menjadi
kehitaman dan mulai mengering
• Selanjutnya mengelupas
secara berangsur-angsur
• Akhirnya kulit kembali
seperti semula tanpa
menimbulkan bekas
Komplikasi Campak

Diare,
Radang Telinga Tengah,
Pneumonia,
Encepalitis,
Meninggal
Gejala :
Demam tinggi, mata merah, batuk atau pilek
serta timbul bercak-bercak merah pada kulit

Cara Penularan :
- Melalui udara / pernafasan ( batuk/bersin )
- Sumber penularan adalah anak yang menderita campak

Cara Pencegahan :
- Pemberian imunisasi sekali pada usia 9 – 11 bulan
- Pemberian imunisasi booster pada usia 2 tahun
- Pemberian imunisasi campak ulangan pada usia 6 - 7 tahun
(SD kelas 1)
DIFTERI

PENYAKIT MENULAR YANG MENIMBULKAN PANAS


MENDADAK, SAKIT PADA TENGGOROKAN DAN HIDUNG
YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI DIFTERI
Gejala : - Demam mendadak
- Radang pada tenggorokan, saluran

pernafasan & Tonsil


- Hilang nafsu makan
- Sakit waktu menelan
- Sesak nafas dan mengorok
Terbentuk selaput yang menutupi jalan nafas, mengalami
kesulitan bernafas, dapat menimbulkan kematian
Cara Penularan : Melalui udara / pernafasan ( batuk/bersin )

Cara Pencegahan :
- Pemberian imunisasi DPT-HB –Hib 3 kali pada usia < 1 tahun
- Pemberian imunisasi booster pada usia 1,5 tahun
- Pemberian imunisasi DT pada usia 6 - 7 tahun (SD kelas 1)
- Pemberian imunisasi Td pada usia 7 - 9 tahun (SD kelas 2 & 3)
Wabah Difteri di Jawa Timur
Kab/Kota Kasus
333
335
36 310
304
32 285
260
28 235
24 210
185
20 160
16 135
86 76 110
12 140
52 85
44
8 60
18 16 11 15
5 35
4
9 11 6 3 9 15 17 20 21 24 31 34 10
0 -15
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
TETANUS

Penyakit kejang yang disebabkan


oleh bakteri tetanus
Tiga dari setiap sepuluh penderita
Tetanus meninggal dunia
Gejala : - Tiba-tiba anak tidak mau menyusu
atau makan
- Mulut mecucu seperti mulut ikan
- Demam dan kejang

Cara Pencegahan :
- Pemberian imunisasi DPT-HB-Hib 3 x sebelum usia 1 tahun
- Pemberian imunisasi DPT-HB-Hib booster pada usia 1,5 thn
- Pemberian imunisasi DT pada usia 6-7 tahun (SD klas 1)
- Pemberian imunisasi Td pada anak kelas 2 – 3 SD
- Melengkapi imunisasi TT pada WUS ( 15 – 39 tahun )
termasuk Capeng dan ibu hamil menjadi 5 dosis
- Persalinan oleh tenaga kesehatan
- Perawatan tali pusat secara higienis.
Angka Kematian Anak
Yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

S. pneumoniae
28%

WHO 2004 Global Immunization Data


CDC. MMWR 2006 55:511-515

Campak  Penyebab Kematian Utama No 2, diantara Penyakit yg


sebenarnya dapat dicegah dg Imunisasi di seluruh dunia
Situasi global tahun 2008 diketahui 164.000 kematian campak di
dunia, dengan 450 kematian setiap hari atau 18 kematian setiap jam
WHO 2004 Global Immunization Data
CDC. MMWR 2006 55:511-515
Setiap tahun, lebih dari
10 juta anak di dunia
meninggal sebelum
mencapai usia 5 tahun
GLOBAL CAUSES OF CHILD DEATHS

2,5 juta dapat


dicegah dengan
imunisasi
Pertusis
Hepatitis B
imunisasi
Polio
imunisasi
Tetanus
Hib (Radang Paru & Otak)
Difteri
Campak

MEMATIKAN
imunisasi
CACAT
WABAH
Pengertian imunisasi
Imunisasi: Merangsang tubuh untuk
membentuk kekebalan terhadap suatu
penyakit

INGAT !!!
MENCEGAH JAUH LEBIH BAIK DARIPADA
MENGOBATI
Manfaat imunisasi

1. Individu 2. Masyarakat 3. Negara

Kekebalan individu Kekebalan Ketahanan


masyarakat nasional
Manfaat imunisasi utk individu
Individu
Menjadi kebal thd suatu penyakit
Manfaat imunisasi utk masyarakat

Di imunisasi dan sehat


=
Tdk imunisasi dan sehat

Tdk imunisasi dan


sakit
Keberhasilan Imunisasi
• Eradikasi penyakit cacar tahun 1974
• Eliminasi Maternal dan Neonatal Tetanus di 3
regional (Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan
dan Nusa Tenggara)
• Tidak dijumpainya lagi kasus polio sejak 2006
• Menurunnya angka kematian campak (reduksi
campak)

Rojudin, Campang
Way Handak, lumpuh
tgl 28-05-05
Foto 03-07-’05
KESIMPULAN
• Imunisasi adalah hak anak.
• Imunisasi adalah untuk kepentingan anak.
• Imunisasi merupakan upaya paling efektif
mencegah dan memutuskan rantai penularan
penyakit berbahaya.
• Imunisasi tidak hanya berguna untuk diri
sendiri tetapi juga berguna bagi orang lain
disekitarnya.
SEHAT ADALAH HARTAKU,
YANG HARUS KU JAGA DAN
KU PELIHARA

357
http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg

Anda mungkin juga menyukai