PELUANG DAN TANTANGAN

TENAGA KESEHATAN BIDANG FARMASI

DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI

4.0
OLEH : FITRI, S.SI., M.SI, APT.
BALAI POM DI MAMUJU
PROVINSI SULAWESI BARAT

Dibawakan pada Seminar nasional Kefarmasian Re-sertifikasi dan penyumpahan TTK PAFI,
20 Maret 2022
 TENAGA KEFARMASIAN SEBAGAI TENAGA KESEHATAN
(UU NO.36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN PASAL 11)

TENAGA TEKNIS NA
KEFARMASIAN KE
S
APOTEKER Sarjana Farmasi

Ahli Madya Farmasi

Analis Farmasi

Tenaga Menengah
Farmasi/
ASISTEN
Asisten Apoteker NAKES
 PELUANG DAN TANTANGAN KEFARMASIAN

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MERUPAKAN UPAYA TRANSFORMASI MENUJU PERBAIKAN
DENGAN MENGINTEGRASIKAN DUNIA ONLINE DAN LINI PRODUKSI DI INDUSTRI, DI
MANA SEMUA PROSES PRODUKSI BERJALAN DENGAN INTERNET SEBAGAI PENOPANG
UTAMA.

DALAM MENYONGSONG ERA REVOLUSI

INDUSTRI 4.0 INI BANYAK PENYESUAIAN-
PENYESUAIAN TERKAIT DENGAN PEKERJAAN
BERBAGAI PROFESI, TERMASUK OLEH TENAGA
TEKNIS KEFARMASIAN.
Konsep revolusi industrI 4.0 ini yaitu tentang mesin yang cerdas dan terhubung dengan sIstem
dengan teknologi dan inovasi berbasis luas yang dapat menyebarkan jauh lebih cepat dan lebih
luas dari sebelumnya dan akan terus berkembang.

 PELUANG YANG SANGAT BESAR, TERUTAMA

- INTEGRASI DUNIA FISIK,
DIGITAL DAN BIOLOGIS PADA LAPANGAN PEKERJAAN

- MEMPENGARUHI SEMUA
DISIPLIN ILMU, EKONOMI,
INDUSTRI DAN PEMERINTAH.
 KEMUDAHAN MANUSIA DALAM MENGAKSES
TEKNOLOGI INFORMASI

TANTANGAN : HARUS DIHADAPI DENGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) YANG BERKUALITAS, KREATIF, DAN
BERINOVASI YANG MEMPUNYAI DAYA SAING

(ADANYA BEBERAPA PEKERJAAN YANG AKAN HILANG)

PERUBAHAN POLA PERDAGANGAN DI ERA DIGITAL

Jual-Beli online

Penjualan
langsung/ MLM Tren saat ini
Jual-beli (Multi Level sesuai dengan
konvensional di Marketing) gaya hidup
tempat generasi millenial

Revolusi
Industri
4.0 Industri menggunakan
teknologi informasi dlm
memudahkan pekerjaan
Warung Telkom Telpon Genggam

Offline Retail E-Commerce

 TTK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
KEMAMPUAN YANG DIMILIKI
SESEORANG TENAGA KESEHATAN
BERDASARKAN ILMU
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN,
DAN SIKAP PROFESSIONAL UNTUK
DAPAT MENJALANKAN PRAKTIK
KOMPETEN
KOMPETEN DI BERBAGAI BIDANG
- FARMASI KOMUNITAS
- FARMASI INDUSTRI
- FARMASI KLINIS
- BIDANG PENGAWASAN
- BIDANG PENELITIAN
KREATIF DAN INOVATIF MENGUASAI IT
MEMAHAMI TEKNIK IT
- MENGEMBANGKAN DAYA
KREATIFITASNYA. (MISALNYA DALAM KAITANNYA
DENGAN PEKERJAAN
- MEMBERDAYAKAN SECARA KEFARMASIAN SEPERTI
LAYANAN TELEMEDICINE)
MAKSIMAL SEGALA SESUATU YANG
TELAH TERSEDIA
- MENCIPTAKAN GAGASAN-GAGASAN
BARU.
SARANA DAN PELUANG KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

IFRS
Apotek/Toko
Instalasi Farmasi
Obat Berizin PBF
Rumah Sakit

Industri Industri
KLINIK Kosmetik
Farmasi

Industri Obat
PUSKESMAS Gudang Farmasi Tradisional,
Dll.
APOTEK ONLINE ??
 FARMASI DI MASA DATANG
DIDUKUNG SISTEM PENYERAHAN RESEP
PHARMACEUTICAL
TEKNOLOGI TIDAK LAGI DENGAN
CARE
CANGGIH SISTEM MANUAL

KESALAHAN
PENYERAHAN DAN MENGGUNAKAN
INFORMASI OBAT SISTEM BARCODE
TIDAK LAGI TERJADI
PELAYANAN KEFARMASIAN APOTEK DI MASA DEPAN

TELEPHARMACY
HEALTH MOBILE APPLICATIONS
FARMASI INDUSTRI/APOTEK

FARMASI INDUSTRI
KONVENSIONAL
FARMASI INDUSTRI MODERN
PERKEMBANGAN FARMASI INDUSTRI
HERBAL
 KIOS APOTEK ATAU ATM

ATM Dispensing & Robot

 DISTRIBUSI FARMASI DI MASA DEPAN
• SP DARI APOTEK
• PESANAN DISIAPKAN
• PENGEMASAN • PENGIRIMAN OBAT SESUAI
TUJUAN APOTEK/RS
 TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
DI BIDANG PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

• BADAN POM YANG MEMPUNYAI TUGAS

MELAKSANAKAN KEBIJAKAN TEKNIS OPERASIONAL
DI BIDANG PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN WILAYAH KERJA
KABUPATEN/KOTA DI SELURUH INDONESIA DAN
BERTANGGUNG JAWAB LANGSUNG KEPADA
PRESIDEN
UPT BADAN POM
DI PROVINSI SULAWESI BARAT Sub Bagian Tata Usaha

Pengujian

Pemeriksaan

Penindakan

Infokom
 KOMODITI YANG DIAWASI BADAN POM

OBAT KOSMETIK OBAT SUPLEMEN PANGAN

TRADISIONAL KESEHATAN
 PELUANG TTK DI BIDANG INDUSTRI KOSMETIKA

• IZIN PRODUKSI KOSMETIKA DIBERIKAN SESUAI BENTUK DAN JENIS SEDIAAN KOSMETIKA YANG AKAN DIBUAT.

• ADAPUN BENTUK DAN JENIS YANG DIMAKSUD DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA GOLONGAN      

• memiliki apoteker sebagai penanggung jawab;

Golongan A: izin produksi untuk
industri kosmetika yang dapat
membuat semua bentuk dan jenis
sediaan kosmetika;
• memiliki fasilitas produksi sesuai dengan produk yang
akan dibuat;
• memiliki fasilitas laboratorium; dan
• wajib menerapkan Cara Pembuatan Kosmetika yang
Baik (CPKB).

• . memiliki sekurang-kurangnya tenaga teknis

Golongan B : izin produksi untuk
industri kosmetika yang dapat
membuat bentuk dan jenis sediaan
kosmetika tertentu dengan
menggunakan teknologi sederhana.
kefarmasian sebagai penanggung jawab;
• memiliki fasilitas produksi dengan teknologi sederhana
sesuai produk yang akan dibuat; dan
• mampu menerapkan higiene sanitasi dan dokumentasi
sesuai CPKB.
JENIS SEDIAAN YANG DILARANG DIPRODUKSI OLEH INDUSTRI KOSMETIKA GOLONGAN B ADALAH:
A. JENIS SEDIAAN UNTUK BAYI;
B. MENGANDUNG BAHAN ANTISEPTIK, ANTI KETOMBE,PENCERAH KULIT,DAN TABIR SURYA.
 PELUANG TTK DI BIDANG INDUSTRI OBAT
TRADISIONAL/SUPLEMEN KESEHATAN
PERMENKES NO.006/TAHUN 2012 TENTANG INDUSTRI DAN USAHA OBAT TRADISIONAL
INDUSTRI
a. IOT; dan
Obat tradisional hanya
dapat dibuat oleh b. IEBA.
(diselenggarakan oleh
Industri dan usaha di
bidang obat tradisional badan hukum berbentuk
PT/koperasi,
PJ Apoteker)
USAHA
a. UKOT (badan usaha yang
memiliki izin usaha sesuai
PerPu, Penanggungjawab
Tenaga Teknis Kefarmasian)
b. UMOT (dapat
diselenggarakan oleh badan
usaha perseorangan yang
memiliki izin usaha);
c. Usaha Jamu Racikan; dan
d. Usaha Jamu Gendong
 PELUANG TTK DI INDUSTRI PANGAN
SPP-IRT di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
• Jenis pangan PIRT
mengacu pada lampiran
Peraturan Badan BPOM
No 22 Tahun 2018
Tentang Pedoman
Pemberian Sertifikat
Produksi PIRT
• Diproduksi secara manual
hingga semi otomatis
• Tempat usaha di tempat
tinggal
SNI Wajib
Air mineral alami Kopi Instan
Air embun Tuna Dalam kaleng
Air Minum Dalam Sarden dan makarel dalam
Kemasan kaleng
Garam konsumsi Tepung Terigu
beryodium
Gula Kristal Putih Minyak Goreng Sawit  per 1
jan 2020
Kakao bubuk
BPOM RI MD/ML
• Jenis pangan:
1. Pangan olahan dijual dalam
kemasan eceran
2. Pangan Fortifikasi
3. Pangan Wajib SNI
4. Pangan Program Pemerintah
5. Pangan yang ditujukan untuk
uji pasar
6. Bahan Tambahan Pangan (BTP)
• Diproduksi secara manual, semi
otomatis, otomatis
• Lokasi Terpisah dari tempat
tinggal
Yang tidak wajib didaftarkan
1. Masa simpan kurang dari 7 hari
2. Diimpor dalam jumlah kecil
3. Digunakan lebih lanjut sebagai
bahan baku
4. Pangan olahan dalam jumlah besar
dan tidak dijual secara langsung
kepada konsumen akhir
5. Diolah dan dikemas di hadapan
pembeli
5. Pangan siap saji
6. Mengalami pengolahan minimal
(pasca panen) meliputi pencucian,
pengupasan, pengeringan,
penggilingan, pemotongan,
penggaraman,pembekuan,
pencampuran, dan/atau blansir serta
tanpa penambahan BTP, kecuali BTP
untuk pelilinan
DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP
PENGEMBANGAN UMKM
 PERAN TTK DALAM EDUKASI
OBAT DAN MAKANAN KEPADA MASYARAKAT