TECHNOPRENEUR

DOSEN PENGAMPU :
Rohman Agus
Jatnika, S.T., M.M
NIDK. 8829970018
By Support :

YPKP UNIVERSITAS SANGGA BUANA

PENGANTAR TECHNOPRENEUR
MODUL 1

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

 WHAT IS TECHNOPRENEURSHIP ?
Technologi + Entrepreneurship = Techopreneurship
ABOUT TECHNOLOGI ? ABOUT ENTREPRENEURSHIP ?
Cara yang dilakukan oleh manusia Proses mengorganisasi dan mengelola
untuk merubah alam dalam usaha resiko untuk sebuah bisnis baru
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Seseorang yang menciptakan bisnis atau
Cara atau metode untuk mengolah usaha dengan keberanian menanggung
sesuatu agar terjadi efisiensi dan waktu resiko untuk mencapai keuntungan dan
sehingga dapat menghasilkan produk pertumbuhan dengan cara
yang lebih berkualitas mengidentifikasi peluang yang ada
( Zimmerer & Scarborough)

OWNER

FOUNDER
 TECHNOPRENEURSHIP ?

TECNOPRENEUR TECNOPRENEURSHIP

Mengoptimalkan segenap Pemanfaatan teknologi

potensi teknologi yang (inc. Teknologi
ada sebagai basis
pengembangan bisnis
Informasi) untuk
yang dijalankannya pengembangan
wirausaha
Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
Technopreneurship merupakan proses
dalam sebuah organisasi yang
mengutamakan inovasi dan secara
terus menerus menemukan problem
utama organisasi, memecahkan
permasalahannya, dan
mengimplementasikan
cara-cara pemecahan masalah dalam
rangka
meningkatakan daya saing di pasar
global
(Okorie, 2014).
Dasar- Dasar Penciptaan Teknologi

aplikasi berbagai bidang keilmuan

kebutuhan pasar
.

perbaikan efektivitas
modernisasi
Seorang entrepreneur melakukan
hal-hal sebagai berikut :

Mengidentifikasi dan mengevaluasi

peluang pasar
Menemukan solusi-solusi untuk mengisi
peluang pasar tersebut
Memperoleh sumberdaya yang diperlukan
(uang, orang, dan peralatan) untuk
menjalankan bisnis.
Mengelola sumberdaya dari tahap awal
(start-up) ke fase bertahan (survival) dan
fase pengembangan (ekspansi).

Mengelola sumberdaya dari tahap

awal (start-up) ke fase bertahan
(survival) dan fase pengembangan
(ekspansi).
Mengelola risiko-risiko yang berhubungan
dengan bisnisnya
Super Technopreneur ship
Super Bisnis ship
 KELUARGA USB YPKP
DU....
DU....
OOH..

DOSEN YANG PALING BERHARGA ADALAH YANG KREATIF

DOSEN YANG PALING INDAH ADALAH MENYENANGKAN
DOSEN YANG PALING BERMAKNA ADALAH YANG EFEKTIF
MUTIARA TIADA TARA ADALAH USB
SEMANGAT PAGI PAK DOSEN
SEMANGAT PAGI PAK ROHMAN
YANG BAIK HATI DAN TIDAK SOMBONG

TERIMA KASIH USB

TERIMA KASIH YPKP
UNTUK TAMPIL PERKASA BAGI KAMI
FAKULTAS EKONOMI YANG SIAP BERKARYA
DIHARI BERSERI INDAH
 KELUARGA USB YPKP
DU....
DU....
OOH..
MAHASISWA YANG PALING BERHARGA ADALAH YANG KREATIF
MAHASISWA YANG PALING INDAH ADALAH MENYENANGKAN
MAHASISWA YANG PALING BERMAKNA ADALAH YANG EFEKTIF
MUTIARA TIADA TARA ADALAH USB

SEMANGAT PAGI PAK DOSEN

SEMANGAT PAGI PAK ROHMAN
YANG BAIK HATI DAN TIDAK SOMBONG

TERIMA KASIH USB

TERIMA KASIH YPKP
UNTUK TAMPIL PERKASA BAGI KAMI
FAKULTAS EKONOMI YANG SIAP BERKARYA
DIHARI BERSERI INDAH
 REVOLUSI INDUSTRI 4.0

PERANAN PEMERINTAH
pemerintah yang telah meresmikan peta jalan
atau roadmap yang disebut Making Indonesia 4.0

PERTUMBUHAN TEKNOLOGI INFORMASI

1. segala sesuatu yang sifatnya mengikuti adat atau kebiasaan yang umum atau
lazim digunakan.
2. suatu bentuk sifat untuk hal-hal yang normal, biasa, dan mengikuti cara yang
diterima secara umum

MERUBAH KONVENSIONAL INKONVENSIONAL

MASYARAKAT
inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak
pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi
ERA DISRUPTIF GANGGUAN
KALAH

MENANG
BEREVOLUSI BERUBAH TETAP EKSIS
 GANGGUAN
DIBIDANG INDUSTRI

BISNIS PENERBITAN DESKTOP PUBLISHING

INDUSTRI KAMERA FILM INOVASI KAMERA DIGITAL
BISNIS TRADISIONAL PEMANFAATAN KEMUDAHAN ONLINE

TUNTUTAN PERKEMBANGAN DI
PENDIDIKAN GAYA HIDUP ERA DISRUPTIF
DIGITAL ECONOMI
SOLUTIF
ARTIFICIAL INTELLIGENCE/
SINERGI Kecerdasan Buatan
SPIRITUALITAS BIG DATA
PINTER MENSIASATI ROBOTIC

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

INDUSTRI ERA 4.0 MSDM

REVOLUSI INDUSTRI 5.0

MANUSIA INDUSTRI

TECHNOPRENEURSIP

MENEMBUS RUANG DAN

WAKTU

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

REVOLUSI INDUSTRI 5.0 Generasi 𝜋 (Pi)

Keahlian Ganda
•Perhatian saat ini memang sedang bergeser ke arah orang-orang
dengan keahlian ganda, sekaligus mampu bersinergi ketimbang
golongan alfa yang kerap kali dominan pada golongannya.
Trend saat ini lebih mencari orang-orang yang kuat tidak hanya
dalam satu tetapi dua keterampilan. Membuat banyak berpikir
keras tentang kurikulum saat ini apakah masih relevan dengan
perkembangan jaman saat ini dan kedepan?

Generasi 𝜋 (Pi)
TUMBUH
Komunitas Wadah
REVOLUSI INDUSTRI 5.0
Generasi 𝜋 (Pi)

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

 USB INPUT KREATIF
Pemodelan dan Simulasi
MENEMBUS

YPKP Sistem RUANG DAN

Manajemen Industri Jasa WAKTU
Pengembangan Produk
SAAT INI dan Jasa
Pengantar Teknik Industri KOMUNITAS
Prilaku Organisasi
Psikologi Industri
Hubungan Antar Manusia ANDA ADALAH
Manajemen Perusahaan MASA DEPAN
Industri
SAYA
IMAJINASI
PENGETAHUAN
TEMAN
SIKAP AFEKTIF KETERAMPILAN BARU

CARA PENGALAMAN VISI MASA

AKSI BARU DEPAN
BERPIKIR

PENGALAMAN THE NEW YOU

NILAI NILAI MAID
MASA LALU DASAR FULNESS
HIDDEN MENTAL INSPIRASI WAWASAN
PATTERN MODEL BARU BARU
 PNS/ASN INSINYUR DOSEN PENYULUH PENGUSAHA SENIMAN

PROFESI
MAHA
Generasi 𝜋 KARYA
(Pi)
BERPERAN KOMUNITAS

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

INDUSTRI ERA 4.0 REVOLUSI INDUSTRI PANDEMI COVID
5.0 19

Mau jadi apa

di
masa
depan?

KEPOMPONG

PANDE
MI COPIV
COVID KEPOMPONG TEHNOPRENEURS
 PASCA PANDEMI COVID 19

WANITA SUPER/HEBAT LAKI-LAKI SUPER/HEBAT

BAGAIMANA MELIHAT PELUANG ?
KETIKA ADA KESEMPATAN, TIDAK ADA
YANG MELIHAT
KETIKA ADA YANG AMBIL KESEMPATAN,
MAHASISWA MEMANDANG ORANG
LAIN ITU RENDAH JACK MA
KETIKA ORANG LAIN
MENGHASILKAN UANG,
MAHASISWA TIDAK PAHAM

KEPOMPONG
COVID 19
MASALAH ORANG LAIN = PELUANG
USAHA BISNIS KITA ?
SEMAKIN BANYAK ORANG YANG
MENGALAMI MASALAH DAN ANDA
BISA BERIKAN SOLUSINYA =
SEBESAR ITU POTENSI REJEKI KITA
JANGAN LETAKAN TELURMU
DALAM SATU KERANJANG
SEHEBAT APAPUN BISNISMU,
MILIKILAH BISNIS ATAU SUMBER
PENGHASILAN LAIN UNTUK
ANTISIPASI JIKA TERJADI SESUATU
PADA BISNIS ITU
PASCA PSBB COVID 19 NEW NORMAL

𝜋
TUMBUH DAN
KEMBANG
LAHIRNYA GENERASI 𝜋
GENERASI (Pi)

KESEHATAN EKONOMI

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
TECHNOPRENEUR BUKAN HANYA TECHNOPRENEURSHIP
PENGUSAHA IT Tidak hanya dibatasi pada
wirausaha informasi saja,
seperti :
1. Vendor
2. IT
3. Web Hosting
4. Web Desaingn

Segala jenis usaha,

seperti :
5. Meubeul
6. Pertanian
7. Elektronik
8. Industri
9. Restaurant
10.Super Market
11.Kerajinan Tanggan

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

 DIFERENSIASI

ENTREPRENEUR
MODERN BERBASIS
TECNOPRENEURSHIP
TEKNOLOGI

Dibangun berdasarkan keahlian Menggunakan teknologi sebagai

berbasis pada pendidikan dan unsur utama pengembangan
pelatihan diperoleh dari bangku produk suksesnya bukan sekedar
kuliah atau percobaan jaringan,hobby, dan pemilihan
pasar secara demografis

Inovasi dan kreativitas yang sangat dominan untuk menghasilkan

produk unggulan

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

KISAH SUKSES YOUTUBE

Youtube memang saat ini telah menjadi

salah satu ikon dunia internet padahal
youtube baru dikembangkan 21 bulan
sebelum dibeli oleh google

Youtube didaftarkan pertama kali

dengan nama domain youtube.com
pada tanggal 15 Februari 2005 situsnya
sendiri baru dimulai dibangun beberapa
bulan kemudian sebagai tempat
sementara dipilih garasi oleh Menlo
Park

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

Kenapa Kita harus TECHNOPENUER ?
 Kenapa Kita harus TECHNOPENUER ?
2. Menghasilkan generasi kreatif dan inovatif
3. Mencetak generasi pengambil resiko
4. Menghadirkan lapangan kerja baru
5. Mempersempit jurang kesejangan teknologi
6. Tidak bergantung pada negara maju (menjadi
produsen tidak sekedar menjadi konsumen)
7. Pemanfaatan bahan baku dari sumber daya alam di
Indonesia denga lebih produktif
8. Menghemat sumber daya energi

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

 Kenapa Kita harus TECHNOPENUER ?
1. Kreativitas
2. Banyak menemukan ide
3. Melakukan analisis
peluang
4. Hak Intelektual
5. Melakukan analisis pasar
6. Dapat mengembangkan
diri
7. Pengembangan bisnis
8. Mengelola dengan baik
9. Merencanakan pasar
10. Modal bisnis
11. Efektifitas
12. Efisiensi
13. Membangun Organisasi
Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
 Bagaimana caranya menjadi TECHNOPENUER ?
TAHAP I

1. Mulailah dari diri TAHAP II

sendiri
2. Mulailah dari hal 1. Mimpilah apa yang TAHAP III
yang terkecil yang anda inginkan dan Ide bisnis dapat TAHAP IV
bisa kita lakukan inginkanlah apa yang datang dengan
3. Mulai dari anda impikan berbagai cara pada Kuasai ilmu
pengetahuan yang 2. Bangunlah waktu dan tempat pengetahuan
kita miliki keyakinan bahwa itu yang tidak terduga Ilmu pengetahuan
4. Mulai dari keahlian bisa diperoleh melalui supaya tidak mudah merupakan bekal
apa saja yang menjadi kerja keras dan pokus hilang, biasakanlah untuk menemukan
pijakan 3. Ceritakanlah pada untuk mencatat ide dan berkreasi
5. Mulai dari temen diri sendiri dan temen ide tersebut dengan teknologi
dan sahabat yang bisa temen dekat apa yang Disinilah kita
diajak berbisnis anda impikan dan menguasai
6. Mulailah dari kerjakan pemahaman
langkah-langkah kecil, 4. Bertindaklah mulai konsep dan teknik
sampai merajut visi, saat ini dan
dan misi besar mewujudkannya
berikutnya Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
MARI KITA
BERPIKIR

Pikirkan 1000 ide,

bagaimana HP
memberikan tahu
penggunanya jika ada
panggilan telephon,
sms, wa, telegram
masuk selain lewat
suara ringtong

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

 Bagaimana caranya menjadi TECHNOPENUER ?
TAHAP V

Kuasai teknologi. TAHAP VI

Karena teknologi Seorang calon
dapat : entrepeneur harus TAHAP VII
1. Memberi inspirasi membiasakan diri ATM = Amati, Tiru,
2. Menjadi surga Modifikasi TAHAP VIII
untuk tertarik pada
informasi praktek bisnis terbaik, Carilah mitra bisnis
3. Media pemasaran Dilingkungan terdekat Meniru adalah proses yang melengkapi
4. Efisiensi kinerja ataupun dimana saja. proses inovatif jika keunggulan anda.
5. Dll Praktek terdekat itu yang kita lakukan Pola mitra akan
bukan saja untuk adalah meniru praktik memperkecil resiko
dipelajari tapi lebih bisnis terbaik, masing masing pihak
dari itu untuk ditiru mengambil puncak dan akan
dan dijalankan sesuai pencapaian dan memperbesar
dengan konteks bisnis meramunya menjadi kemungkinan sukses
yang ada sesuatu yang lebih karena dapat
baik dan lebih bernilai mempermudah dan
sesuai dengan mempercepat bisnis
konteks usaha kita yang sedang
sendiri dibangun
 Bagaimana caranya menjadi TECHNOPENUER ?
TAHAP IX
Yakinlah minta bisnis kita TAHAP X
dapat memberikan manfaat
nyata bukan janji janji palsu. Jangan memikirkan kegagalan.
Selalu menjaga komitmen Pusatkan perhatian pada upaya
untuk memberikan manfaat mencapai hasil terbaik
bagi kedua belah pihak agar Jika belum berhasil upayakan
reputasi terjaga dan
dan lakukan sampai dengan
hubungan bisa terjaga
langgeng berhasil
TECHNOPRENEUR
1. Memanfaatkan Teknologi
2. Gunakan Social Media
3. Menggunakan Digital Marketing
4. Mobile Friendly
5. Menggunakan Aplikasi
6. Inovasi
7. Memberikan pelayanan terbaik
8. Hal penting yang harus diperhatikan dalam strategi bisn
is
Analisis SWOT menilai kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats)
Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
 KEKUATAN/POTENSI ENTREPRENEUR
1. Mengembangkan Ide
2. Menangkap produk/jasa yang paling dibutuhkan pasar
3. Memahami potensi diri
4. Memahami kondisi ekonomi
5. Memiliki akses bisnis
6. Kemampuan berkomunikasi
7. Model proses bisnis
8. Proses Inovasi dan faktor pendorong inovasi
9. Keinginan berprestasi
10.Sifat Penasaran
11.Keinginan menanggung resiko
12.Faktor Pendidikan dan Pengalaman
13.Adanya Peluang
14.Pengalaman kreatifitas
15.Proses Pertumbuhan
Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
TECHNOPRENEUR
TUGAS ke 1

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

 TECHNOPRENEUR

TUGAS KELOMPOK
1. Membuat Team Focus Group Discussion/FGD sebanyak 3 Orang

2. Buatkan sebuah makalah sesuai kelompok dan modul sesuai

kesanggupan masing masing
3. Setelah memilih modul yang dipilih dan didiskusikan melalui saluran
FGD

TUGAS PERORANGAN
4. Coba temukan macam macam bisnis yang mampu bersaing dan
resiliensi (bertahan) dalam situasi terkini yang tidak pasti

Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.

 SE
TIA
PM
J AD
AN ILA
TERIMA BE U S HP
R H IA P U EN
KASIH AS
IL NY S G
AND A K ES E BE US
L U M AHA
SU EM
KS PA
E TA
S N WI S
SU UKSE
DA S