PENUGASAN SUB BIDANG RISET

Disusun Oleh :
Willy Bambang Sadewo, S.T.
Pelaksana Direktorat Industri Logam, Kementerian Perindustrian

Insert the Sub Title of Your Presentation

S-1 TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
IPB UNIVERSITY
WILLY BAMBANG SADEWO,S.T.
ANALIS INVESTASI PEMERINTAH

DIREKTORAT INDUSTRI LOGAM, DIREKTORAT JENDERAL

INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT TRANSPORTASI, DAN
ELEKTRONIKA (ILMATE)
 SETIAP ANAK ADALAH MAESTRO

“Mengajar itu bukan sekedar mentransfer ilmu, tapi

mengeluarkan potensi anak dan membantu menemukan
peran peradaban anak.
Setiap anak itu spesial, setiap anak itu berbeda.
Pendidikan dilakukan sepanjang hayat.”

*Note : Jika legalitas Yayasan sudah dipenuhi

 1
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

METODE “DESIGN THINKING”

AGENDA ANALISIS MANFAAT

LAYOUT
REKOMENDASI TINDAK LANJUT
 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Skill SDM tidak sesuai dengan Daya saing SDM Indonesia rendah
kebutuhan industri
Sumber : https://worldcompetitiveness.imd.org
 Tantangan Peluang

• Sektor Pendidikan sebagai sumber

daya saing masa depan

• Berfokus pada cara memecahkan

masalah di bidang teknologi dan
energi terbarukan
 METODE “DESIGN THINKING”

DESIGN THINKING (Kelley, D. Brown,T.1978)

 SITUASI LAPAK SARMILI

Potensi lokal Relawan mayoritas Siswa SD / SMP

pengelolaan sampah adalah ASN
 PELUANG PENGABDIAN

Kolaborasi
Pemberdayaan
PRINSIP PROGRAM Berkelanjutan
(Bukan Eventual)

Legalitas Pengawasan
 GAGASAN PEMECAH ISU

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

“School of Leader (SOLEAD)”

• Saat ini dan masa depan, memiliki ijazah saja belum cukup.
• Diperlukan Attitude, kompetensi,dan keahlian untuk survive.
• Attitude dan keahlian diperoleh dengan metode “magang” / Learn to Maestro
• Kompetensi diperoleh dari Lembaga resmi (LKP, TUK, LSP, dsb)
• Relawan sebagai mentor dan fasilitator bagi siswa.

*Note : Jika legalitas Yayasan sudah dipenuhi

 ANALISIS MANFAAT

WHY ? KENAPA HARUS PKBM?

Satuan Pendidikan Non Formal

Legalitas diakui Dinas Pendidikan

*Note : Jika legalitas Yayasan sudah dipenuhi

Cakupan pembelajaran bisa disesuaikan
 ANALISIS MANFAAT

Program Jangka Pendek

Survei dan pemetaan minat serta bakat siswa
• Talents Mapping, Form isian, atau metode lainnya

Learn to Maestro (Magang sesuai level umur ke

UMKM dan IKM didampingi fasilitator)
• Agrifarm (Pertanian, Perikanan, Peternakan, Bioenergi, dsb)
• Kuliner (Resto, Bakery, Pengolahan pangan,dsb)
• Industri Kreatif (Multimedia, Desain grafis, kerajinan, dsb)
• Profesi (Menjahit, elektrikal, dsb)

Portofolio setiap siswa sesuai minat dan bakat

*Note : Jika legalitas Yayasan sudah dipenuhi
(Disesuasikan dengan kelompok umur SD/SMP)
 ANALISIS MANFAAT

Program Jangka Pendek

“Saat usia 12 tahun atau lebih sedikit,
Rasulullah sudah ikut berniaga bersama
pamannya dan rombongan kaum Quraisy ke
Negeri Syam”

Artinya adalah metode belajar dari alam dan

pengalaman mendukung daya saing dan survive
seseorang,
*Note : Jika legalitastidak dibatasi
Yayasan di dalam kelas.
sudah dipenuhi
 ANALISIS MANFAAT

Program Jangka Menengah

Pendidikan Dual System dengan STEM Learning

Kurikulum Link and Match (Kemitraan dengan IKM)

Pendampingan
*Note : Jika legalitas mendaftar
Yayasan sudah sekolah lanjutan beasiswa (Contoh :
dipenuhi
SMK TI Bazma Pertamina, SMK Kedinasan, SMK Kejuruan, dsb)
 ANALISIS MANFAAT

Program Jangka Panjang

Pengabdian masyarakat dalam pengembangan ekosistem
IKM

Mengembangkan teknologi pengelolaan sampah terpadu

dan energi terbarukan

Menjadi kampung percontohan “Belajar dari Alam dan

Pengalaman”
*Note : Jika legalitas Yayasan sudah dipenuhi
 REKOMENDASI TINDAK LANJUT

Menentukan visi, misi, dan nilai Organisasi

Eksplorasi potensi kearifan lokal

Berkolaborasi dengan mitra (PKBM YPGB, Lentera

Bumi Nusantara,
*Note : Jika legalitas SMX,
Yayasan sudah SoU, ABHome, dsb)
dipenuhi
 SETIAP ANAK ADALAH MAESTRO

“Pendidikan itu…
harus menuntun tumbuh kembang potensi anak,
menstimulasi mereka untuk berpikir dan menemukan
pengetahuan itu sendiri, bukan mencekokinya.”

*Note : Jika legalitas Yayasan sudah dipenuhi