Anda di halaman 1dari 7

EJAAN UMUM BAHASA

INDONESI (PUEBI) DAN EYD


(EDISI V)

Disusun oleh :
Asihatun fatimah 2011231021
Olivia anggraeny 2011231018
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA
INDONESIA (PUEBI)
 Pedoman umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
adalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang
mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan,
mulai dari pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan
unsur serapan, serta penggunaan tanda baca (Murtiani et
al, 2016).
Pemakaian huruf yang diatur dalam Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
antara lain: huruf abjad, huruf vokal, huruf
konsonan, huruf diftong, gabungan huruf
konsonan, huruf kapital, huruf miring, dan
huruf tebal. Kata adalah satuan unit terkecil
dari bahasa yang dapat berdiri sendiri dan
tersusun dari morfem tunggal.
PEDOMAN UMUM EYD (EDISI V)

 Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)


adalah pedoman resmi yang dapat dipergunakan oleh
instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat dalam
penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan
Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi pada 16 Agustus 2022 telah meluncurkan
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
Edisi V. EYD mulai resmi dipergunakan sejak tanggal 17
Agustus 1972, berdasarkan Surat Keputusan Presiden
No. 52, tahun 1972.
 EYD adalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia
yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam
tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf
kapital dan huruf miring, serta penulisan unsur
serapan.
PERBEDAAN PUEBI DAN EYD

 PUEBI dengan EYD memiliki lima perbedaan. Kelima


perbedaan tersebut tersebar ke dalam dua subbab ejaan,
yaitu pemakaian huruf dan pemakaian tanda baca.

Anda mungkin juga menyukai