Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL :

PENGENDALIAN VEKTOR
MALARIA MENGGUNAKAN
INSEKTISIDA
Kelompok 9
Str. Sanitasi (A)
2023
Nama Kelompok 9 :
1 2

Isnaini Rizqah Naila Muhibatul Muhja


(P07133221010) (P07133221025)

3 4
Fadilla Tullazulfa Devi Ayu Prima Sari
(P07133221032) (P07133221033)
Judul Jurnal
Larvicidal efficacy of Ocimum basilicum extracts and its synergistic
effect with neonicotinoid in the management of Anopheles
stephensi

Khasiat larvasida dari basilikum ocimum ekstrak dan efek sinerginya


dengan neonicotinoid dalam pengelolaan anopheles stephensi
Review Jurnal
Review
Nama Jurnal
Asian Pacific Journal of Tropical Disease

Volume dan Halaman Vol. 2, Issue 2 dan 110-116

Tahun 2012

https://doi.org/10.1016/S2222-
Doi
1808(12)60027-9

Prejwltta Maurya, Preeti Sharma, Lalit


Penulis Mohan, Manish Mohan Verma, dan Chand
Narayan Srivastava
Latar Belakang
Meningkatnya kekhawatiran publik akan bahaya kesehatan dan lingkungan
yang terkait dengan pestisida sintetis konvensional, eksploitasi dan
pemanfaatan produk yang terjadi secara alami untuk memerangi hama
pertanian dan kesehatan masyarakat yang berbahaya. Hal ini membuat para
peneliti dan ahli lingkungan berfokus pada pengembangan fitopestisida yang
dapat terurai secara hayati sebagai solusi alternatif. Penggunaan bahan
pestisida sintetis secara berulang-ulang dapat menyebabkan resistensi di
antara populasi sasaran, sehingga semakin menekankan perlunya strategi
pengelolaan hama yang lebih aman dan berkelanjutan.
Tujuan Penelitian
Untuk mengevaluasi aktivitas larvasida dari berbagai
kombinasi insektisida nikotinoid sintetik, imidacloprid
dengan tanaman insektisida Ocimum basilicum (O.
basilicum) terhadap vektor malaria, Anopheles stephensi,
dengan mengacu pada dampak kombinasi paling ampuh
pada beberapa non-target, Anisops bouvieri (A. bouvieri)
dan cyclop.
Permasalahan
Penggunaan bahan pestisida sintetis secara berulang-
ulang dapat menyebabkan resistensi di antara populasi
sasaran. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan
fitopestisida yang dapat terurai secara hayati sebagai
alternatif pestisida sintetis konvensional, karena
kekhawatiran akan bahaya kesehatan dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai