Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok :

Alha Jantri (P07133221003)

Lissaumi Taskiah (P07133221007)

Alysa Nazwa Safitri (P07133221023)

Salsaabila Syifa Kamila (P07133221029)

Fiony Fauzana (P07133221030)

Devi Ayu Prima Sari (P07133221033)

Kelas : Reg A

Prodi : Str. Sanitasi Lingkungan

TUGAS BAHASA INDONESIA

Soal:

Membuat Contoh Paragraf

a) Syarat-Syarat Pembentukan Paragraf


b) Klimaks dan Anti- Klimaks

Jawab:

a) Syarat-syarat Pembentukan Paragraf


 KESATUAN

Paragraf yang mengandung banyak kalimat topik dapat mengaburkan maksud


sehingga dapat membingungkan para pembaca. Apabila ada sebuah paragraf yang
memiliki dua kalimat topik, paragraf tersebut dapat dikatakan tidak memiliki
unsur kesatuan. Paragraf harus memperlihatkan suatu maksud dengan jelas, yang
biasanya didukung oleh sebuah kalimat topik atau kalimat utama.

Contoh paragraf :

Di masa kecil, Bung Hatta berkembang seperti anak-anak biasa, tetapi ia


kurang memiliki sahabat ber¬main. Hal itu disebabkan tetangga-tetangga Bung
Hatta tidak mempunyai anak seusianya dan di keluarganya sendiri Hatta
me¬ru¬pakan satu-satunya anak lelaki. Kadang-kadang Bung Hatta bermain
sendiri dengan cara membuat miniatur lapangan bola, sedangkan pemain-
pemainnya dibuat dari gabus yang dibebani dengan timah. Bola dibuatnya dari
manik bundar. Hatta mema¬in¬kan sendiri permainan sepak bola itu dengan
asyiknya.

Bung Hatta termasuk orang hemat. Setiap kali diberi uang belanja orang
tuanya, yang pada waktu itu sebenggol, ia selalu menabungnya. Caranya, uang
logam itu disusunnya sepuluh-sepuluh dan disimpan di atas mejanya. Jadi, setiap
orang yang mengambil atau mengusiknya, Hatta selalu tahu. Namun, kalau orang
me¬min¬ta dengan baik dan Hatta menganggap perlu diberi, tak segan-segan ia
akan memberikan apa yang dimilikinya.

 KEPADUAN

Kepaduan atau koherensi paragraf adalah kekompakan hubungan antara kalimat


yang satu dengan kalimat lainnya pada paragraf.

Contoh Paragraf :

Bangun tidur kuterus mandi (1). Tidak lupa menggosok gigi (2). Habis mandi
kutolong ibu (3). Membersihkan tempat tidurku (4).

Paragraf di atas dibangun atas empat kalimat. Kalimat pertama sampai keempat
saling berhubungan karena adanya urut-urutan waktu dan tempat. Waktu
menggosok gigi dilakukan sebelum mandi, dan setelah mandi membantu ibu di
kamar tidur untuk membersihkan tempat tidur.

 PENGEMBANGAN PARAGRAF

Pengembangan paragraf adalah penyusunan atau perincian gagasan-gagasan yang


membina paragraf itu. Pengembangan paragraf mencakup dua persoalan utama
yaitu pertama, kemampuan memperinci secara maksimal gagasan utama alinea ke
dalam gagasan-gagasan bawahan, dan kedua kemampuan.

Contoh Paragraf :

Ruang lingkup manajemen operasi mencakup tiga aspek utama, yaitu


perencanaan sistem produksi, sistem pengendalian produksi, dan sistem informasi
produksi. Perencanaan sistem produksi meliputi perencanaan produk, perencanaan
lokasi pabrik, perencanaan tata letak pabrik, perencanaan lingkungan kerja, dan
perencanaan standar produksi. Sistem pengendalian produksi meliputi
pengendalian proses produksi, bahan, tenaga kerja, biaya, kualitas, dan
pemeliharaan. Sementara itu, sistem informasi produksi meliputi struktur
organisasi, produksi atas dasar pesanan, dan produksi massal (mass production).
b) Klimaks dan Anti-Klimaks
 SUDUT PANDANG

Sudut pandang adalah tempat dari mana seorang pengarang melihat


sesuatu. Sudut pandang tidak diartikan sebagai penglihatan atas sesuatu barang
dari atas atau dari bawah, tetapi bagaimana kita melihat barang itu dengan
mengambil suatu posisi tertentu. Bagaimana seorang menggambarkan isi sebuah
ruang? Pertama tama ia harus mengambil sebuah posisi tertentu, kemudian secara
perlahan-lahan dan berurutan menggambarkan barang demi barang yang terdapat
dalam ruangan itu, dimulai dari yang paling dekat berangsur-angsur ke belakang.
Oleh sebab itu, urutan semacam ini disebut juga urutan-ruang.

Contoh Paragraf :

Aku dilahirkan di kota tapis berseri ini. Ketika aku berumur dua tahun,
ayah dan ibuku membawaku ke sebuah kerajaan tambak udang di kabupaten
tulang Bawang. Disinilah aku pertama kalinya merasakan kehidupan sejauh yang
kuingat. Karena aku tak ingat bagaimana aku dilahirkan dan bagaimana orang
tuaku membawaku ke sini.

 PERBANDINGAN DAN PERTENTANGAN

Paragraf perbandingan adalah bentuk paragraf yang dalam menjelaskan sesuatu


dengan membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan.

Paragraf pertentangan merupakan sebuah pernyataan hasil membandingkan 2


objek yang jelas bertolak belakang.

Contoh Paragraf :

Berdasarkan hasil riset lembaga internasional, universitas A berada di


posisi yang lebih tinggi daripada universitas B. Hal ini dikarenakan universitas A
mampu menghasilkan karya ilmiah dalam jumlah lebih besar daripada universitas
B. Selain itu, jumlah guru besar dan fasilitas penelitiannya juga jauh lebih
lengkap.

Akan tetapi, universitas A dan B memang agak sulit untuk dibandingkan.


Hal ini karena keduanya bukan berasal dari pihak yang sama. Universitas A
merupakan salah satu universitas populer di Tanah Air dan berasal dari lembaga
swasta. Sementara itu, universitas B baru berdiri tahun lalu dan didanai oleh
pemerintah daerah.
 ANALOGI

Paragraf analogi adalah bentuk pengembangan paragraf dengan mengilustrasikan


atau memberikan penggambaran khusus mengenai informasi yang tidak umum
atau kurang diketahui oleh masyarakat secara luas.

Contoh Paragraf :

Kesulitan yang muncul saat belajar merupakan hal yang wajar. Apalagi
saat seseorang baru saja memutuskan belajar hal baru yang belum pernah
didapatkan sebelumnya. 

Ibarat mendaki gunung, perjuangan yang diperlukan
untuk mencapai puncaknya akan lama dan butuh perjuangan. Begitu pula saat
belajar hal baru, seseorang akan butuh waktu lebih lama dalam memahami materi
hingga bisa paham. 

Saat berada di bawah gunung, pemandangan yang indah
tidak akan terlihat. Itu lah yang dirasakan seseorang saat memulai belajar. Yang ia
rasakan hanyalah kesulitan. Namun, saat tiba di puncak gunung, pemandangan
yang indah bisa terlihat dan rasa lelah mendaki sirna. 

Begitu pula saat proses
belajar yang sulit selesai dilalui, rasa lelah belajar akan hilang dan berganti
dengan kepuasan karena sudah memahami materi yang dipelajari.

 CONTOH

Merupakan Sebuah gagasan yang terlalu umum sifatnya, atau generalisasi


generalisasi memerlukan ilustrasi-ilustrasi yang kongkrit, sehingga dapat
dipahami oleh pembaca.

Contoh Paragraf :

Sejak datangnya bantuan terakhir ternyata sudah seminggu setelahnya.


Bantuan kembali dibutuhkan oleh warga korban banjir di bantaran kali Ciliwung
seperti bantuan obat obatan, makanan maupun pakaian. Terkadang jika beruntung,
mereka mengandalkan umbi umbian untuk direbus, namun lebih seringnya
merebus dedaunan yang didapatkannya. Sekarang ini mereka hanya sebatas
mengenakan pakaian yang dipakainya saat itu juga, Bahkan mulai terganggu pula
kesehatan mereka karena kekurangan air bersih seperti penyakit kulit dan
sebagainya.

 PROSES

Merupakan sebuah dasar lain yang dapat juga dipergunakan untuk menjaga agar
pengembangan sebuah alinea dapat disusun secara teratur adalah proses.
Contoh Paragraf :

uap air menuju atmosfer bumi pada ketinggian tertentu uap air berubah
menjadi titik-titik air, air terakumulasi mengisi tempat-tempat penampungan air
sungai dan danau, penguapan di permukaan bumi terjadi karena adanya panas
matahari, titik-titik air yang terbentuk akan saling mendekat dan bersatu
membentuk awan, dan awan gelap dan tebal akan menjatuhkan butiran-butiran air.

 SEBAB – AKIBAT

Paragraf Sebab-Akibat Merupakan Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan


fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Perkembangan sebuah alinea dapat pula dinyatakan dengan menggunakan sebab-
akibat sebagai dasar. Sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan
akibat sebagai rincian pengembangannya, tetapi dapat juga terbalik.

Contoh Paragraf :

Setiap harinya Riska selalu berusaha untuk belajar dengan rajin dan giat
saat berada di sekolah dia selalu memperhatikan penjelasan guru di kelas dengan
baik. Ia juga sering terlibat aktif dalam diskusi materi yang diadakan oleh guru
saat pembelajaran di kelas. Di rumah juga lebih memilih untuk menyelesaikan PR
dulu sebelum membantu pekerjaan ibu. Setelah ia mengulang kembali materi yang
diajarkan di kelas saat jam istirahat di sekolahan ia memilih untuk berkunjung ke
perpustakaan, ia juga tidak sungkan untuk menanyakan materi yang dipelajari
kepada guru. Riska melakukan kegiatan belajar dengan serius, ketekunan yang
dimilikinya berbuah dan membawa keberhasilan, saat hari pembagian raport dia
mendapatkan peringkat pertama dan juara umum di sekolah dengan nilai rata-rata
tinggi.

 KHUSUS – UMUM

Paragraf khusus umum sebab dimulai dengan rincian-rincian khusus atau kalimat
yang merupakan penjelas lalu kemudian mengerucut pada kalimat umum atau
kalimat utama di akhir paragraf.

Contoh Paragraf :

Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan


dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin
memburuk. Kebakaran hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin
meningkat. Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi
pertambangan. Keadaan tersebut jelas menambah suram nasib hutan.
 KLASIFIKASI

Paragraf klasifikasi adalah paragraf yang berfungsi menjelaskan suatu


informasi kepada pembaca dengan cara mengelompokkannya berdasarkan ciri ciri
yang dimiliki.

Contoh Paragraf :

Menurut jenisnya, demam dapat di bedakan menjadi demam kontinyu,


demam remiten, demam intermiten, dan juga demam bifasiq. Jenis-jenis demam
tersebut dikarenakan oleh penyakit atau infeksi yang menjangkiti anggota badan.
Penyakit demam kontinyu di karenakan oleh terdapatnya virus pneumonia di
dalam tubuh, sedangkan demam remiten disebabkan oleh terdapatnya penyakit
demam jantung rematik dan juga infeksi endokarditis. Kemudian penyakit
demam intermiten disebabkan oleh virus malaria, dan juga penyakit demam
bifasiq yang disebabkan oleh virus demam berdarah atau leptospirosis.

 DEFINISI LUAS

Paragraf Definisi Luas Yaitu utnuk memberikan batsan tentang sesuatu, penulis
kadang harus menguraikan dengan beberapa kalimat, bahkan beberapa alenia.

Contoh Paragraf :

" Kata Enzim berasal dari bahasa Yunani enzymas yang berarti
menyebabkan perubahan. Enzim inilah yang merupakan unsur pembuat apel,
pisang, atau buah lainnya menjadi matang dan sampai akhirnya membusuk.
Enzim terdapat pada semua organisme hidup, termasuk juga berada pada tubuh
kita. Setiap reaksi kimia dan biologi yang terjadi dalam tubuh kita selalu
membutuhkan enzim sebagai katalisator, yaitu zat yang memungkinkan terjadinya
reaksi tetapi tidak ikut bereaksi. Enzim terdiri dari 3 golongan, yaitu enzim
metabolik, enzim pencernaan, dan enzim pangan."

Anda mungkin juga menyukai